Scene- scene ke Islaman pada cerita inti kisah yang dialami Pk

Tabel 4.5 Visual Dialog Type of Shot 2 pemuda : Tunggu. Apa itu ditangan mu? Pk : Anggur, untuk tuhan, dimana dia? 2 pemuda : diam adegan ini menggambarkan Pk yang dikejar kejar oleh warga kampung Islam sambil di teriaki Medium Shot, menampilkan ukuran gambar dari pinggang keatas. saat dua orang pemuda menghadang Pk. Medium Shot, menangkap bagaimana Pk bebicara dengan ceria kearah dua pemuda yang menghadangnya. Medium Shot, ukuran gambar dari pinggang keatas. bagaimana dua pemuda berpandangan curiga kepada Pk di depan mereka. Medium Long Shot, gambar dari bawah lutut ke atas. Gambar menampilkan banyak objek. bangaimana banyak orang berlari mengejar Pk Denotasi : Gambar pertama menampilkan Pk yang sedang berjalan dihadang oleh dua pemuda. Pada gambar kedua menampilkan Pk mengangkat dua botol wine sejajar kepalanya. Pada gambar ketiga menampilkan dua orang pemuda tersebut saling berpandangan di depan Pk. Dan pada gambar terakhir menampilkan bagaimana Pk yang mebawa dua botol wine berlari dan diikuti banyak orang dibelakangnya. Konotasi : Pk pergi kesebuah kampung, kampung yang kunjungi oleh Pk adalah kampung Islam dapat dilihat dari hampir semua orang yang ada di kampung itu yang lelaki menggukan Peci yang merupakan sebuah topi yang biasa digunakan oleh lelaki mulslim dan yang wanita menggunakan Hijab. Pk membawa dua botol wine, wine adalah minuman yang memabukan dan di larang dalam Islam. Namun karna sebelumnya Pk melihat umat kristiani di Gereja memberikan sesembahan berupa wine kepada patung Yesus yang dianggap Tuhan oleh umat Kristiani. Pk beranggapan jika tuhan dalam Islam Juga menyukai Wine sama seperti apa yang dilakukan umat kristiani. Namun ternyata Pk salah, belum sempat Pk sampai ke Rumah Tuhan atau Majid Pk sudah dihadang oleh dua pemuda yang melihatnya membawa Wine. Dua pemuda tersebut menampikan wajah marah karna Pk membawa minuman yang diharamkan oleh agama Islam menuju ke Masjid. Namun Pk yang tak mengerti dengan wajah ceria menunjukan dua botol wine kehadapan dua pemuda tersebut yang menyebabkan kemarahan dari dua pemuda tersebut, bahkan Pk di gambarkan di kejar oleh warga Kampung Islam tersebut karena dianggap menghina agama Islam dengan membewa Wine menuju Masjid. Scene ini memberi gambaran bagaimana agama Islam melarang atau mengharamakan minuman yang memabukan. Mitos : Islam memang melarang umatnya untuk meminum minuman yang memabukkan. 1 Sesuai dengan penjelasan Rasulullah saw berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Daud dari Abdullah bin Umar : 1 IKAPI, Fikh Bandung: GrafindoMedia Pratama, 2008, h. .93. ا ح س ك ، خ س ك : ق ص ها سر ا ع با ع. س “setiap yang memabukkan adalah khamar termasuk khamar dan setiap khamar adalah diharamkan.” Mengenai sifat memabukkan sendiri dijelaskan lebih rinci lagi oleh Umar bin Khattab seperti diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim sebagai berikut: “Kemudian daripada itu, wahai manusia sesungguhnya telah diturunkan hukum yang mengharamkan khamar. Ia terbuat dari salah satu lima unsur: anggur, korma, madu, jagung dan gandum. Khamar itu adalah sesuatu yang mengacaukan akal. Jadi sifat mengacaukan akal itulah yang dijadikan patokan ”. Sifat mengacaukan akal itu diantaranya dicontohkan dalam Al-Quran yaitu membuat orang menjadi tidak mengerti lagi apa yang diucapkan seperti dapat dilihat pada surat An-Nisa: 43:                                                    Artinya : “ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam Keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, jangan pula hampiri mesjid sedang kamu dalam Keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, Maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik suci; sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun. ” Berdasarkan ilmu pengetahuan dapat diartikan sifat memabukkan tersebut yaitu suatu sifat dari suatu bahan yang menyerang syaraf yang mengakibatkan ingatan kita terganggu. Apabila kita sedang dalam keadaan mabuk segala perilaku kita tidak dapat kita kontrol karna kesadaran kita untuk berfikir rasional akan terganggu, dan banyak sekali kriminalitas yang terjadi disebabkan pengaruh minuman yang memabukan. Jadi mengkomsumsi minuman keras bukan hanya merugikandiri sendiri tapi juga dapat merugikan orang lain. Wine sendiri merupakan salah satu munuman yang memabukan yang terbuat dari anggur dan setiap minuman yang memabukan adalah haram. Bahkan dalam Hadist yan g diriwayatkan Abdullah bin Amr Nabi SAW bersabda “orang yang meminum Khamar lalu mabuk, tidak diterima shalatnya 40 hari. Bila dia mati masuk neraka, bila dia taubat, maka Allah akan mengampuninya. Namun bila kembali minum khamar dan mabuk, maka hak Allah untuk memberinya minum dari Radghatul Khabal di hari kiamat” Para sahabat bertanya apakah Radghatul Khabal? beliau menjawab perasan penduduk neraka. HR Ibnu Majah Scene 6 01:02:36-01:02:45 Menggambarkan saat Pk melihat tiga wanita berpakaian hitam dan memakai kerudung yang bercadar sedang berjalan beriringan kerudung dan cadar merupakan pakaian yang identik dengan wanita muslim. Sebelumnya pk bertemu dengan seorang wanita Hindu yang memakai pakaian berwarna putih yang menampilka raut wajah sedih, Pk awalnya ingin menghibur wanita itu namun orang orang memarahinya karna menggap Pk kurang ajar kepada wanita yang sedang berduka, awalnya Pk tidak mengerti namun seseorang bilang kalau dalam agama Hindu seorang dengan pakaian Putih berarti seorang itu sedang berduka. Lalu setelahnya iya bertemu dengan seorang wanita yang ingin menikah dan sudah memakai gaun putih, Pk yang baru diberitahu kalau putih itu melambangkan sedang berduka langsung saja menemui wanita tersebut dan menyampaikan belasungkawa bukanya mendapat senyuman Pk malah mendapat amuka dari wanita tersebut dan bilang kalau dia akan menikah wanita itu bilang kalau orang yang berduka itu memakai pakaian hitam. Dan saat menemukan Tiga wanita yang menggunakan pakaian serba hitam ini Pk langsung bertanya apa mereka bertiga Janda. Mendengar pertanyaan itu seorang pria paruhbaya yang menggunakan peci marah dan merangsek kedepan tiga wanita itu dan bicara dengan marah kalau dia masih Hidup pria ini adlah suami tiga wanita itu. Tabel 4.6 Visual Dialog Type of Shot Pk : kalian bertiga janda ? Lelaki Islam: Hey aku masih Hidup, dasar kau Medium Long Shot, ukuran gambar dari lutut keatas. Menampilkan Latar belakang di jalan raya. tiga orang menggunakan cadar sedang berjalan Close Up , menangkap bagaimana ekspresi marah yang di keluarkan seorang lelaki muslim. Denotasi : Gambar pertama menampilkan tiga orang wanita yang menggunakan cadar serta Kerudung panjang sedang berjalan beriringan. Di gambar kedua menampilkan seorang pria paruhbaya yang tampak marah dan mengayunkan buku yang dibawanya. Konotasi: Dalam gambar pertama menampilkan tiga wanita memakai cadar, cadar dalam agama Islam merupakan salah satu medel pakean yang digunakan oleh wanita muslim. Tiga wanita ini dianggap Pk tiga orang janda, karna sebelumnya Pki bertemu dengan perempuan Nasrani yang menyatakan kalau umat Nasrani menggunakan pakaian Hitam bila sedang berduka. Karna hala itu Pk mengira pakaian hitam yang digunakan tiga wanita ini adalah lambing jika tiga wanita ini seda ng berduka terlihat dari pertanyaan pk pada tiga wanita tersebut “kalian bertiga janda ?”. namun belum sempat pertanyaan Pk terjawab seorang pria paruh baya yang menggunakan peci meyusup ketengah tiga wanita tersebut berteriak “Hey aku masih Hidup, dasar kau” dalam scene ini digagambarkan jika pria-pria Islam senang melakukan Poligami bahkan memiliki istri lebih dari dua orang. Mitos : Banyak orang yang berfikir jika pria Islam senang atau bahkan dianjurkan melakukan poligami, memiliki istri atau pasangan hidup lebih dari satu orang, terlebih lagi hal tersebut diperbolehkan dalam Islam, bahkan dalam Al-Quran sendiri dijelaskan bahwa lelaki Islam diperbolehkan untuk memiliki Istri lebih dari dua orang, hal ini menimbulkan pandangan negatif dari banyak orang tentang agama Islam. Masalah poligami harus dimaknai secara hati-hati jangan asal mengikuti kecendrungan pendapat sendiri tanpa merujuk pada ahlinya. Prof.Dr. Quraish Shihab, seorang ulama ahli tafsir sekaligus ahli fiqh dalam buku 16 kunci rahasia menjemput jodoh, menyatakan bahwa. “poligami itu bukan anjuran, tetapi salah satu solusi yang diberikan kepada mereka yang sangat membutuhkan dan memenuhi syarat-syaratnya. Poligami mirip dengan pintu darurat pesawat terbang yang hanya boleh dibuka dalam keada an darurat tertentu” jadi poligami sama sekali bukanlah sunah sama sekali bukan anjuran apalagi perintah. 1 Anggapan poligami adalah sunah merupakan kekeliruan memahami ayat dan sunah nabi. Seperti dalam surat Annisa ayat 3 :                                Artinya : “Dan jika kamu khawatir tidak dapat berbuat adil terhadap anak-anak atau perempuan yatim jika kamu mengawininya, maka kawinlah dengan perempuan lain yang menyenangkan hatimu; dua, tiga, atau empat. Jika kamu khawatir tidak dapat berbuat adil terhadap istri yang terbilang, maka kawinilah seorang saja, atau ambillah budak perempuan kamu. Demikian ini agar kamu lebih dekat untuk tidak berbuat aniaya” QS. Annisa: 3 menurut Prof Dr Quraish Shihab ayat ini sama sekali bukan menganjurkan untuk berpoligami hanya berbicara tentang bolehnya poligami. Bila merujuk pada Nabi Muhammad SAW yang melakukan poligami tentu Beliau melakukan poligami bukan dengan tujuan biologis melainkan perlindungan pada orang orang yang dilemahkan. 2 hal itu dubuktikan dengan kesetian Nabi pada pernikahan pertamanya dengan Khadizah yang bertahan hingga 28 tahun, dan bila melihat istri- istri nabi setelahnya yang sebagian besar adalah seorang janda dan berusia lanjut tentu nafsu bukanlah faktor Nabi menjalani poligami. 1 Turmudi Hudri, 16 Rahasia kunci menjemput Jodoh Bogor: Enebar Plus, 2010, h.127. 2 Faqihuddin Abdul Khodir, Memilih Monogami: atas dasar Al-Quran dan Hadits Nabi Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2005, h. 26. Dan bilaseseorang memutuskan untuk berpoligami, seseorang itu harus memenihi syarat-syarat seperti, a. Mampu berbuat adil Seseorang yang memutuskan untuk berpoligami adalah orang yang sudah yakin bahwa dirinya bisa berbuat adil pada Istri-istrinya, sesuai hadits nabi yang diriwatkan oleh At-Tirmizi. Nabi Muhammad SAW bersabda “Siapa saja orangnya yang memiliki dua istri lalu lebih cenderung kepada salah satunya, pada hari kiamat kelak ia akan datang dalam keadaan sebagian tubuhnya miring. ” HR. Abu Dawud, An-Nasa-i, At-Tirmidzi b. Meninghatkan ketakwaan kepada Allah Seorang yang melakukan poligami, harusnya ia bertambah ketakwaannya kepada Allah, dan rajin dalam beribadah. Namun ketika setelah ia melaksanakan syariat tersebut, tapi malah lalai beribadah, maka poligami menjadi fitnah baginya. Dan ia bukanlah orang yang pantas dalam melakukan poligam c. Mampu menjaga istrinya Sudah menjadi kewajiban bagi suami untuk menjaga istrinya. Sehingga istrinya terjaga agama dan kehormatannya. Ketika seseorang berpoligami, otomatis perempuan yang ia jaga tidak hanya satu, namun lebih dari satu. Ia harus dapat menjaga para istrinya agar tidak terjerumus dalam keburukan dan kerusakan. d. Mampu menafkahi istrinya kewajiban seorang suami untuk memberi nafkah pada istrinya, dan bila seoran lelaki belum mampu menafkahi seorang istrinya maka orang tersebut berhak untuk dilarang berpoligami. sesuai dengan surat An-Nur ayat 33 yang berbunyi                                                      Artinya : “Dan orang-orang yang tidak mampu menikah, hendaklah menjaga kesucian dirinya, sampai Allah memberikan kemampuan kepada mereka dengan karunia- Nya…” QS. An-Nur: 33 Jadi Islam memang memperbolehkan seorang pria melakukan poligami, namun poligami yang dilakukan harus memenuhi syarat syarat yang tidak ringan, bukan hanya berdasarkan nafsu semata, hal inilah yang sering disalah pahami oleh umat Islam sendiri. Scene 7 01:04:33-01:07:10 Menggambarkan saat Pk mempelajari ajaran ajaran agama Islam. Pk melakukan Ritual upacara keagaamaan yang dibuat orang islam di India. Salah satunya adalah upacara peringatan hari Asyura yang diadakan umat Islam di sana, bahkan Pk rela melukai dirinya menggunakan senjata berantai yang digunakan untuk upacara peringatan hari Asyura disana. Tabel 4.7 Visual Dialog Type of Shot Mengikuti perayaan hari Medium Close Up, menampil gambar Asyura yang diadakan penganut Islam Syiah yang ada di India, yaitu dengan memcabukan sejanta yang berupa rantai kebadanya hingga terluka dan berdarah. dada ke atas. Menampilkan secara jelas bagaimana Pk melukai punggungnya dengan senjata berantai. senjata yang digunakan dapat ditangkap secara jelas Denotasi : Gambar pada scene ini menampilka Pk yang melukai dirinya menggunakan senjata tajam yang terbuat dari rantai. Di belakang Pk terliat beberapa orang pria berpakaian hitam dedang berjaga mengamankan masa yang ada di belakangnya yang juga menggunakan pakaian serba hitamsambil menepuk-nepuk dada. Konotasi : Pk sedang mengikuti peringatan Hari Asyura yang diadakan umat Islam di India. Dalam perinagan hari asyura yang diadalan umat Islam ini orang orang yang ikut berpasrtisipasi harus melukai dirinya sendiri menggunakan senjata dari rantai seperti di gambar tersebut, dengan tujuan untuk merasakan penderitaan yang dialami oleh cucu Nabi Muhamad Husain yang di bunuh dan disiksa. Dengan melakukan upacara Peringatan hari Asyura ini seseorang dianggap dapat belajar untuk melepas napsu keduniawian. agama Islam dianggap sebagai agama yang menyukai kekerasan dan bahkan melakukan kekerasan pada umatnya sendiri. Mitos : Asyura menandai hari ke-10 bulan Muharram dalam kalender Islam dimana Imam Husain, cucu Nabi Muhammad SAW mati syahid di padang pasir Karbala di Irak bersama dengan keluarga dan sahabat-sahabatnya 14 abad yang lalu saat melawan pasukan Yazid. Dan pada tanggal tersebut biasanya umat Islam melakukan berbagai ritual Secara khusus yang amat mengerikan dengan menyiksa diri dengan benda-benda keras dan tajam. Semangat untuk menyakiti dan melukai tubuh sendiri akan kian terlucut dengan rangsangan sya’ir-sya’ir kisah terbunuhnya Husain bin ‘Ali Radhiyallahu ‘anhu di padang Karbala yang diperdengarkan, karya tokoh-tokoh Syi’ah. 1 Namun apa yang dilakukan kaum Syiah ini banyak ditentang dan nyatakan sesat oleh kaum Islam Sunni, ritual penyiksaan diri tersebut dinilai bukan merupakan ajaran Islam. Berdasarkan dalil Nabi Muhammad SAW sebagai berikut : Dari ‘Abdullah bin Mas’ud radiallahu‘anhu, Rasulullah SAW berkata, سي ط ا قش يج ا ع ع ب ةي ه ج ا “Tidak termasuk golongan kami siapa saja yang menampar pipi wajah, merobek saku, dan melakukan amalan Jahiliyah .” Berdasarka Hadits tersebut Ritual penyiksaan diri tersebut di kategorikan sesat. Hal-hal semacam di atas jelas suatu kemungkaran dan telah dilarang oleh Nabi kita Muhammad SAW. Karena dalam Islam tidak boleh melakukan semacam itu baik karena kematian seorang yang dianggap mulia atau kematian seorang yang syahid di jalan Allah. Kita tahu bahwa di masa Nabi Muhammad SAW banyak di antara para sahabat yang mendapati syahid, seperti Hamzah bin 1 Saad Saefullah, “Hari asyura bagi kaum syiah,” artikel diaskes pada 28 April 2015 dari https:www.islampos.comhari-asyura-bagi-kaum-syiah-86543 Abdul Muthollib paman Nabi Muhammad SAW , Zaid bin Haritsah, Ja’far bin Abi Tholib R.A. Namun tidak pernah di masa itu beliau melakukan ritual- ritual penyiksaan diri seperti yang ritual berdarah tersebut. seandainya perkara tersebut baik, tentu Nabi Muhammad SAW yang lebih dahulu melakukannya. 1 Jadi penilaian terhadap Islam yang dinilai agama yang mengajarkan kekerasan dan melakukan penyiksaan terhadap umatnya berdasarkan Ritual berdarah hari Asyura tidak dapat dikatakan termasuk dalam ajaran Islam, karna Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengajarkan hal tersebut. Scene 8 01:45:14-01:45:26 Menggambarkan seorang wanita muslim yang sedang menyampaikan pendapatnya dalam bentuk video yang disiarkan oleh berita di Televisi yang Jaggu siarkan dengan tema ‘Tuhan salah sambung’. Acara ini menyiarkan bagaimana segelintir pemeluk agama yang melakukan hal hal melenceng dari agamanaya namun mengatas namakan Tuhan didalam tindakannya. Didalam Video ini wanita muslim tersebut mengungkapkan kalau wanita didaerahnya tidak diperbolehkan untuk bersekolah dan menuntut ilmu. Dan sebagai latar belakang ada beberapa anak yang masih usia sekolah memakai seragam sekolah dan bersemangat untuk menuntut ilmu. Tabel 4.8 Visual Dialog Type of Shot Wanita : semua orang disi ingin bersekolah, tapi Medium Shot, Menampilkan gambar dari pinggang keatas. 1 Muhammad Abduh Tuasikal, “Rituah berdarah Syi’ah di hari Asyura,” artikel diaskes pada tanggal 28 April 2015 dari http:muslim.or.idaqidahritual-berdarah-syiah-di-hari- asyura.html mereka bilang, jika kita bersekolah mereka akan bunuh kita. Bagaimana tuhan serendah itu? Jika anak-anak ini belajar Dia akan marah? Ini salah sambung Menonjolakan pada hijab yang dipakai oleh objek. Hijab yang dipakai merupakan Atribut umat Islam. Denotasi : Gambar menampilkan seorang wanita menggunakan hijab sedang berbicara, di belakang wanita itu ada sekelompok anak- wanita yang sedang berkumpul disebuah tanah lapang menggunakan hijab dan seragam. Konotasi : Seorang wanita dengan Hijab yang sedang bercerita kalau di tempat wanita ini berada, wanita dilarang untuk bersekolah dan alasan mereka dilarang bersekolah adalah karna Tuhan tidak menyukai wanita belajar. Wanita menggunakan hijab identik dengan wanita muslim. Scene ini menceritakan dalam Islam itu wanita dilarang untuk bersekolah dan mendapatkan pendidikan. Wanita ini sedang melakukan rekaman video untuk disiarkan di sebuah acara berita di televise dalam Videonya wanita ini mengatakan “jika kita bersekolah mereka akan bunuh kita. Bagaimana tuhan serendah itu? Jika anak- anak ini belajar Dia akan marah?” wanita itu mengatakan mereka para wanita di tempat itu dilarang untuk menuntut ilmu dan bersekolah dengan alasan agama Islam Melarang kaum wanita untuk menuntut ilmu, dan Allah akan marah kepada mereka kalau mereka bersekolah dan mereka diancam untuk dibunuh kalau mereka tetap bersekolah. Yang dikonotasikan dalam scene ini dimana Islam melarang umat wanita untuk belajar dan menjadi pintar. Mitos : wanita yang berbicara tadi menggunakan Hijab. Hijab sendiri sangat identik dengan wanita Muslim. Dimana islam menyariatkan berpakian bagi wanita untuk menutup aurat dan menjaga jangan sampai terjadi fitnah. Kedua untuk membedakan dari wanita lain dan sebagai penghormatan bagi wanita muslimah tersebut. 1 Hal ini tertuang dalam firman Allah seperti berikut : بيب ج ي ع ي ي ي ا ء س كت ب كجا أ ق يب ا يأ ي ف ف عي أ أ ك يحر ار فغ ه ا ك ي ي Artinya : “Hai Nabi, katakanlah kepada istri- istrimu, anak –anak perempuan mu, dan istri- istri orang mukmin, „hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka.‟ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karna itu mereka tida k diganggu,” al-Ahzab: 59 Wanita berhijab itu mengatakan kalau mereka dilarang untuk bersekolah dan belajar, padahal islam memberikan hak untuk wanita mendapatkan pendidikan dan pengajaran sampai ketingkat yang bisa membantuya bertanggung jawab. Hal ini ada dalam hadits Rasullulah yang diriwatkan HR Bukhari dan Muslim, sebagai berikut: “barang siapa yang mempunyai budak perempuan, lalu dia mengajarkanya dengan baik dan mendidiknya kemudian memerdekakanya dan mengawininnya, maka baginya dua ganjaran…” HR Bukhari Jika seorang muslim dihimbau untuk mengajar dan mendidik budak perempuanya dengan baik, maka mengajar dan mendidik putrinya sendiri dengan 1 Abdulah Halim Abu Syuqqah, Kebebasan wanita Jilid 4 Jakarta : Gema Insani Press, 1997, h. 32. baik tentu lebih wajib dan lebih utama. Sebaik baiknya hal yang menjadi bekal hidup adalah ahlak yang baik dan ilmu yang bermanfaat. Dari waktu kewaktu, jika akhlak yang baik sudah merupakan sesuatu yang tetap dan baku, dikatakan bahwa ilmu yang bermanfaat akan mengalami perbedaan jenis dan kadarnya. Jadi pada dasarnya islam tidak pernah menghalangi atau bahkan melarang umat wanita untuk mendapatkan pendidikan dan pengajaran, bahkan Islam sangat menganjurkan untuk kaum wanita menuntut ilmu sebanyak banyaknya untuk digunakan sebagai bekal hidup. Scene 9 02:09:41-02:10:38 Scene ini menggambarkan saat Pk sedang melakukan siaran untuk sebuah acara di televisi. Saat ini Pk berada di studio dan berhadapan atau dipertemukan dengan Pandita tapaswi untuk melakukan debat. Disana Pk membawa sebuah sepatu yang hanya sebelah milik temannya dan Ia menyampaikan kalau dia baru saja kehilangan temanya yang meninggal karna terkena bom di stasiun kerata. Dan Pandita tapaswi langsung berkata kalau yang mengebom stasiun itu adalah orang Islam. Tabel 4.9 Visual Dialog Type of Shot Pk: hari ini, salah satu temanku tewas. Karena berusaha membantuku, hanya sepatunya yang tersisa. Berhentilah berpura- pura membela Tuhan. Atau semua orang hanya tinggal Medum Close Up , bats gambar dari dada keatas. Menonjolkan ekspresi sendu yang di keluarkan Pk. sepatunya saja. Pandita Tapaswi : seorang Muslim meledakan Bom dan seorang pemuka agama Hindu sedang duduk mendengarkan pidatomu Medium Close Up, menonjolkan ekspresi mengejek yang ditampilkan oleh Pandita Tapaswi. Denotasi : Gambar pertama menampilkan Pk yang sedang duduk di dalam studio televise dambil memegang sebuah sepatu. Dan pada gambar kedua menampilkan Panadita Tapaswi yang tersenyum sebagai latar belakang beberapa orang yang sedang duduk berperan sebagai penonton. Konotasi: Dalam scene ini Pk yang masih merasa sedih setelah kehilangan temanya dalam sebuah terror bom yang terjadi di sebuah stasiun di New Delhi meminta selurh umat manusia tidak lagi melakukan hal buruh yang dapat merugikan oranglain atau bahkan menewaskan orang lain dengan alasan untuk membela T uhan, seperti yang Pk katakana “hari ini, salah satu temanku tewas. Karena berusaha membantuku, hanya sepatunya yang tersisa. Berhentilah berpura-pura membela Tuhan. Atau semua orang hanya tinggal sepatunya saja”. Dan Islam dianggap sebagai agama yang bertanggung Jawab pada Penegeboman yang terjadi, bahkan tanpa bukti pemuka agama Hindu mengatakan “seorang Muslim meledakan Bom dan seorang pemuka agama Hindu sedang duduk mendengarkan pidatomu”. Islam dianggap sebagai agama yang identik dengan terorisme, kekerasan yang dilakukan oleh umat Islam radikal juga selalu menggunakan alasan berjihad dan menjadikan Tuhan sebagai alasan untuk melakukan kekerasan. Mitos : Hampir bisa dipastikan, Istilah ‘Jihad’ merupakan salah satu konsep Islam yang paling sering disalah pahami. Jihad sering dihubung dengan Terorisme. Terorisme sendiri sering dikaitkan dengan tindakan-tindakan kekerasan. 1 Pandangan umum tetang Islam yang sesalu dikait-kaitkan dengan Terorisme mulai nyaring terdengar sejak terjadinya tragedy “nine eleven” ketika pada tanggal 11 September 2001 dua buah pesawat menabrakandiri ke gedung World Trade Center WTC symbol kedigdayaan ekonomi Negara super power. Dalam pristiwa tersebut ribuan orag tak berdosa menjadi korban. Kejadian ini tentu menjadi perhatian dunia, semua perhatian tertuju pada pristiwa ini. Meski tidak ada pengakuan resmi dari sang pelaku terror, bebrapa fakta intelejen menunjukan bahwa terrorisme Timur Tengah yang kebetulan beraga Islam adalah pelakunya. Tuduhan Amerika Serikat kepada Afganistan, Khususnya kelompok Al-Qaeda yang dipimpin Osama Bin Laden 2 . tidak dapat dipungkiri Osama Bin Laden dan kelompoknya beraga Islam memicu argumentasi bahwa terorisme ini mewakili Islam. Kondisi tersebut dimana terrorisme yang dilakukan sekelompok orang Islam digeneralisasikan menjadi keseluruhan orang Islam . Sangat merugikan, 1 Dr. Azumardi Azra, pergolakan Politik Islam dari fundamentalisme, modernism, hingga post-modernism e Jakarta : PT.Temprin, 1996, h.127. 2 M.Hilaly Basya, David K. Alka, Amerika perangi teroris bukan Islam Jakarta: Center of Moderate Moslem,2004, h. 9. kecendrungan media dalam melakukan penayangan semacam ini secara terus menerus menimbulkan prasangka buruk terhadap Islam semakin meluas. Karena peristiwa tersebut. Sesungguhnya ajaran islam sangat jauh dari Terrorisme, prinsip dasar Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW adalah menyempurnakan etika manusia atau membangun manusia yang bermoral. Dengan demikian keberadaan agama Islam adalah untuk membentuk sebuah tatanan kehidupan manusia yang harmonis, damai, dan sejahtera. 1 Jadi pandangan tentang Islam yang melakukan terorisme atas nama agama ‘Jihad’ adalah salah, dan sekelompok orang Islam yang melakukan Terror tidak bisa digeneralisasikan jika Islam adalah Terrorisme karna sesungguhnya ajaran Islam sendiri tidak pernah menganjurkan hal tersebut.

B. Representasi Makna Dalam Film Pk

Film Pk merupakan film garapan sutradara India Razkumar Hirani. film ini termasuk film bergendre komedi. Representasi Islam dalam film Pk ini dibagi menjadi dua bagian yang pertama scene-scene penggambaran kehidupan masyarakat di India, dimana india adalah negara multikultural yang didalamnya terdapat beberapa agama yang hidup berdampingan. Dan representasi Islam pada scene- scene kisah yang dialami Pk yang membahas tentang ketauhitan ajaran Islam. dalam film PK ini islam di representasikan seperti : 1. Dipandang memiliki citra negatif dimata agama lain Pandangan agama lain tentang Islam dalam film ini direpresentasikan oleh dua pemainya yaitu Jaggu dan Safaraz yang 1 Dr. K. H Said Aqil Siroj, Tasawuf Sebagai Keritik Sosial mengedepankan Islam sebagai Inspirasi bukan aspirasi Bandung : Mizan Pustaka, 2006, h.100. memiliki agama berbeda, Jaggu wanita yang beragama Hindu dalam film ini jelas berpandangan negatif terhadap islam , terlihat dari ekspresi kekecewaan yang ditampakan saat dia mengetahui Safaraz adalah lelaki Islam. Selain itu terlihat jelas dari dialog antar pemainnya, dimana Ibu saat mengetahui putrinya menjalin hubungan dengan orang Islam dengan keras menolak hubungan tersebut. Pandangan tentang Islam yang direpresentasikan Sutradara Razkumar Hirani, adalah apa yang ditangkap dari sekian banyak konflik Hindu Islam di India selama Ini. 2. Islam agama yang tidak Toleran Toleransi beraga dalam Islam di film Ini dipertanyakan saat surat dari Safaraz di baca oleh Jaggu. Surat yang datang disaat mereka berdua akan melangsungkan pernikahan tersebut berisi surat tersebut menyatakan jika perbedaan agama, keluarga, Negara, dan bangsa membuat mereka tidak bisa hidup bersama. Islam direpresentasikan sebagai agama yang tidak memiliki toleransi dalam hidup, padahala sesungguhnya banyak ayat Al-Quran yang mengutamakan tentang toeransi beragama.toleransi beraga dalam Islam diperkuat dengan ayat QS. Al-Hujurat ayat 13: كأ ا فر عت ئ بق ب عش ك عج ث أ ك ك ق خ س ا يأ ي ه ا ع يبخ ي ع ه ا ك قتأ “Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal- mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha me ngetahui lagi Maha Mengenal”