Tingkat akses terhadap sumberdaya

22 Tabel 5 Definisi operasional tingkat keberagaman strategi pola nafkah No. Variabel Indikator Skor Jenis Data Indikator 1. Penangkapan ikan Intensitas Penangkapan ikan Tinggi 4 kalibulan 3 Interval Tinggi: xrata- rata Rendah: x ≤rata- rata Sedang 3-4 kalibulan 2 Rendah 3kalibulan 1 Lama sandar kapal Lama X≥12 SD 3 Interval Sedang -12 SD≤X≤12 SD 2 Rendah X≤12 SD 1 Pendapatan hasil menangkap ikan 3 Interval 2 1 2 Non- penangkapan ikan Pola nafkah ganda Ya 2 Ordinal Tidak 1 Lama menjalankan usaha Lama X≥12 SD 3 Interval Sedang -12 SD≤X≤12 SD 2 Rendah X≤12 SD 1 Pemanfaatan modal sosial Ya 2 Ordinal Tidak 1

2. Tingkat akses terhadap sumberdaya

Hamdani 2013 merumuskan bahwa kualitas sumber daya manusia yang dilihat dari tingkat pendidikannya dapat menentukan apakah suatu masyarakat tergolong miskin atau bukan miskin. Hamdani 2013 selain memaparkan kesulitan nelayan dalam mendapatkan modal akibat tidak bisa menabung dan akses perkreditan yang sulit membuat nelayan kesulitan untuk mengembangkan usaha. Imron 2003 juga memaparkan bahwa keterbatasan akses terhadap teknologi membuat nelayan 23 bergantung dengan musim. Berikut adalah beberapa definisi dari poin-poin tingkat akses terhadap sumberdaya yang dinilai melalui instrumen kuesioner. - Akses terhadap pendidikan: tingkat kemudahan nelayan kelas atas maupun kelas bawah dalam memanfaatkan pendidikan untuk meningkatkan kualitas diri. - Pendidikan terakhir: pendidikan formal terakhir yang pernah diikuti responden. - Keberadaan lembaga pendidikan formal di kecamatan: pengetahuan pelaku usaha perikanan tentang ada tidaknya lembaga pendidikan formal di tingkat kecamatan. - Keikutsertaan lembaga pendidikan informal: keikutsertaan pelaku usaha perikanan pada kegiatan penyuluhan atau pelatihan baik dari pemerintah atau non pemerintah guna meningkatkan pengetahuan pembaca. - Pendidikan sebagai syarat kerja: pendidikan formal menjadi syarat dalam menjalani pekerjaan yang dilakukan saat dilaksanakan penelitian. - Akses terhadap teknologi: tingkat kemudahan pelaku usaha perikanan kelas atas maupun kelas bawah dalam memanfaatkan teknologi berupa mesinalat produksi modern untuk memudahkan pekerjaan. - Jenis kapal: Kualitas dan kuantitas kapal yang dimiliki nelayan dan diukur dengan indikator lokal. - Keterjangkauan teknologi: kemampuan pelaku usaha perikanan dalam mengakses maupun memiliki alatmesin untuk menjalankan usaha dan juga kemampuan memenuhi syarat atau perijinan mengoperasionalkan teknologi. - Kebutuhan terhadap teknologi: kebutuhan pelaku usaha perikanan kelas atas maupun kelas bawah terhadap mesinalat dalam menjalankan pekerjaan. - Intensitas pemakaian teknologi: waktu penggunaan alat mesin yang diukur untuk mengetahui apakah teknologi menjadi instrumen utama dalam menjalankan usaha perikanan kelas atas maupun kelas bawah. - Akses terhadap lembaga pemasaran: tingkat kemudahan pelaku usaha perikanan kelas atas maupun kelas bawah untuk menjalankan pekerjaan. - Letak tempat pemasaran: keberadaan tempat memasarkan ikan atau hasil olahan ikan. - Syarat melakukan pemasaran: ketentuan aturan syarat dalam melakukan pemasaran di tempat pemasaran. - Akses terhadap lembaga keuangan: tingkat kemudahan pelaku usaha perikanan dalam melakukan peminjaman uang. - Sasaran peminjaman uang: kepada siapa pelaku usaha perikanan melakukan peminjaman uang atau menyimpan uang. - Intensitas meminjam uang: berapa kali pelaku usaha perikanan melakukan peminjaman ikan dalam periode waktu tertentu. - Penggunaan uang pinjaman: peruntukan uang hasil pinjaman. - Nominal uang pinjaman: berapa jumlah uang yang dipinjam oleh pelaku usaha perikanan kelas atas maupun kelas bawah. 24 Tabel 6 Definisi operasional tingkat akses terhadap sumberdaya No. Variabel Indikator Skor Jenis Data Indikator 1. Akses terhadap pendidikan Pendidikan terakhir Sarjana 6 Ordinal Akses pendidikan: Tinggi: xrata-rata Rendah: x ≤rata-rata Akses teknologi: Tinggi: xrata-rata Rendah: x ≤rata-rata Akses lembaga pemasaran: Tinggi: xrata-rata Rendah: x ≤rata-rata Akses lembaga keuangan: Tinggi: xrata-rata Rendah: x ≤rata-rata Diploma 5 SMA 4 SMP 3 SD 2 Tidak tamat SD 1 Keberadaan lembaga pendidikan formal di Kecamatan Perguruan tinggi 4 Ordinal SMA 3 SMP 2 SD 1 Keikutsertaan lembaga pendidikan informal Tidak 1 Ordinal Ya 2 Pendidikan sebagai syarat kerja Ya 2 Ordinal Tidak 1 2. Akses terhadap teknologi Jenis kapal ≤30 GT 2 Interval 30 GT 1 Keterjangkauan teknologi Sulit pendapatan biaya akses 1 Ordinal Mudah pendapatan biaya akses 2 Kebutuhan terhadap teknologi Ya 2 Ordinal Tidak 1 Intensitas pemakaian teknologi Setiap melakukan kerja 2 Ordinal Tidak setiap 1 25 melakukan kerja 3. Akses terhadap lembaga pemasaran Letak tempat pemasaran Satu desa 4 Ordinal Satu kecamatan 3 Satu kabupaten 2 Luar kabupaten 1 Syarat melakukan pemasaran ada 1 Ordinal tidak 2 4. Akses terhadap lembaga keuangan Sasaran peminjaman uang Keluarga 1 Ordinal Saudara 2 Tetangga 3 Koperasi 4 Bank 5 Intensitas meminjam uang Tinggi X≥rata- rata 2 Interval Rendah Xrata-rata 1 Penggunaan uang pinjaman Kebutuhan makan 1 Ordinal modal usaha 2 Nominal uang pinjaman Tinggi X≥rata-rata 2 Interval Rendah Xrata-rata 1

3. Tingkat kemiskinan