73.33 Sintasan dan Pertumbuhan Larva Udang Vaname yang Diberi Mannanoligosakarida (MOS) dengan Dosis Berbeda Melalui Artemia.

Kualitas Air Parameter kualitas air yang diamati yaitu suhu, salinitas, pH dan DO. Berikut ini merupakan kisaran nilai kualitas air selama pemeliharaan larva udang vaname Tabel 3. Tabel 3 Hasil pengukuran kualitas air selama pemeliharaan larva udang vaname Parameter Satuan Perlakuan SNI-01- 6144-2006 K A B C Suhu C 30-32 30-32 30-32 30-32 29-32 Salinitas gL 28-32 30-34 30-34 27-31 29-34 pH Unit 8,26-8,33 7,83-8,33 8,14-8,36 8,13-8,38 7,00-8,50 DO mgL 4,50-6,50 4,30-5,80 4,30-6,50 4,20-6,10 ≥5 Keterangan : K kontrol, tanpa prebiotik MOS, A prebiotik MOS 6 ppm, B prebiotik MOS 12 ppm, dan C prebiotik MOS 24 ppm Pembahasan Hasil pengamatan selama pemeliharaan menunjukkan bahwa sintasan larva udang vaname paling tinggi terdapat pada perlakuan A 92,67±12,70 , selanjutnya diikuti perlakuan C 73,33±7,57 , perlakuan B 66,67±5,03 dan perlakuan K 63,33±3,06 . Sintasan pada perlakuan A berbeda nyata P0,05 terhadap semua perlakuan. Nilai sintasan perlakuan A yang lebih tinggi dibandingkan kontrol diduga karena pengaruh penggunaan prebiotik MOS. Hal ini sesuai dengan penelitian Daniels et al. 2010 yang menunjukkan bahwa pemberian prebiotik MOS melalui pengkayaan artemia dapat meningkatkan sintasan larva lobster Eropa Homarus gammarus. Hasil tersebut juga telah dibuktikan terhadap hewan akuatik lain seperti pada udang Penaeus semisulcatus Genc et al. 2007, rainbow trout Oncorhynchus mykiss Staykov et al. 2007 dan cobia Rachycentron canadumlarvae Salze et al. 2008. Pertumbuhan merupakan pertambahan ukuran baik panjang maupun berat yang dipengaruhi oleh beberapa faktor Fujaya 2004. Laju pertumbuhan harian larva udang vaname selama pemeliharaan berkisar antara 21,90 - 28,57 dengan nilai tertinggi adalah perlakuan B 28,57±2,98 . Laju pertumbuhan harian pada perlakuan B dan C menunjukkan hasil yang berbeda nyata P0,05 terhadap perlakuan kontrol. Pertumbuhan panjang mutlak berkisar antara 6,33mm - 9,67mm dengan nilai tertinggi terdapat pada perlakuan C 9,67±0,58 mm. Nilai pertumbuhan panjang larva udang vaname pada perlakuan C menunjukkan hasil yang berbeda nyata P0,05 terhadap perlakuan kontrol. Pada Gambar 1, sintasan tertinggi terdapat pada perlakuan A dengan pertumbuhan yang lebih rendah dibandingkan perlakuan B dan perlakuan C dikarenakan jumlah individu pada perlakuan A lebih banyak sehingga terdapat persaingan makan yang menyebabkan pertumbuhan pada perlakuan A lebih rendah. Pemberian prebiotik MOS melalui pakan dapat meningkatkan panjang mikrovili usus pada udang Litopenaeus vannamei Zhang et al. 2012 dan ikan cobia Rachycentron canadumlarvae Salze et al. 2008. Menurut Dimitroglou et al. 2009 penambahan prebiotik MOS dapat meningkatkan panjang dan kepadatan mikrovili usus sehingga meningkatkan area penyerapan dan kemampuan penyerapan nutrisi pada usus serta mengatur bakteri pada usus terhadap ikan rainbow trout Oncorhynchus mykiss. Hal tersebut