7.33 Sintasan dan Pertumbuhan Larva Udang Vaname yang Diberi Mannanoligosakarida (MOS) dengan Dosis Berbeda Melalui Artemia.
menyebabkan meningkatnya sistem imun pada semua perlakuan tetapi sistem imun yang berlebihan juga dapat merugikan sehingga dapat menurunkan sintasan
seperti terdapat pada perlakuan B dan C. Penambahan MOS juga secara signifikan meningkatkan bobot tubuh dan laju pertumbuhan harian pada juvenil lobster
Panulirus ornatus Sang dan Fotedar 2010.
Hasil perhitungan kelimpahan bakteri pada akhir pemeliharaan menunjukkan bahwa jumlah sel bakteri tertinggi terdapat pada perlakuan C yaitu
sebesar 2,36x10
9
CFUlarva, selanjutnya diikuti oleh perlakuan B sebesar 2,00x10
9
CFUlarva, perlakuan A sebesar 1,56x10
9
CFUlarva dan jumlah sel bakteri terendah pada perlakuan K sebesar 6,00x10
7
CFUlarva. Kelimpahan bakteri pada stadia postlarva udang sebesar 10
8
CFUg Pangastuti 2008. Menurut Andrews et al. 2009 efek positif MOS yang diekstrak dari dinding sel
yeast, dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri lactic acid pada usus. Penambahan prebiotik mengakibatkan meningkatnya jumlah sel bakteri pada
saluran pencernaan sehingga diduga dapat menstimulir pertumbuhan bakteri. Hasil yang didapatkan oleh Daniels et al. 2010 menunjukkan bahwa
penambahan prebiotik MOS pada larva lobster Eropa Homarus gammarus menunjukkan bahwa populasi bakteri gastrointestinal GI yang lebih stabil
dibandingkan dengan perlakuan tanpa pemberian MOS.
Selama masa pemeliharaan, kualitas air di semua perlakuan secara umum masih berada pada kisaran optimal untuk menunjang kebutuhan hidup dan
pertumbuhan larva udang vaname SNI-01-6144-2006. Hal tersebut dapat diasumsikan bahwa perbedaan sintasan, laju pertumbuhan harian dan
pertambahan panjang larva udang vaname tidak disebabkan oleh kualitas air.
KESIMPULAN
Pemberian mannanoligosakarida MOS melalui pengkayaan artemia dapat meningkatkan
sintasan pada larva udang vaname.
Pemberian mannanoligosakarida MOS dengan dosis 6 ppm perlakuan A menghasilkan
nilai sintasan tertinggi 92,67±12,70 dan pertumbuhan yang tidak berbeda dibanding perlakuan lain dan kontrol. Perlu dilakukan penelitian lanjutan
mengenai dosis optimal terhadap larva udang vaname pada skala semi lapang di hatchery.
DAFTAR PUSTAKA
Aktas M, Ciger O, Genc E, Genc MA, Cavdar N. 2014. Effect of mannan oligosaccharide and serotonin on molting, growth, body composition
and hepatopancreas histology of white leg shrimp Litopenaeus vannamei. Tuskish Journal of Fisheries and Aquatic Sciences. 14:
205-211.
Andrews SR, Sahu NP, Pal AK, Kumar S. 2009. Haematological modulation and growth of Labeo rohita fingerlings: effect of dietary mannan