Pengambilan sampel Analisis total mikroba

Isolasi Bacillus cereus dan Analisis Total Mikroba pada Sampel Makanan Pendamping ASI

a. Pengambilan sampel

Sampel makanan pendamping ASI diperoleh dari pasar tradisional dan warung kelontong yang ada dikota Bogor. Sampel yang akan dianalisis adalah 6 merek makanan pendamping asi bubuk instan, meliputi PR I, PR II, CR I, CR II, SN I dan SII, yang diperoleh dari pasar tradisional dan warung kelontong yang ada dikota Bogor dengan berat 20 gkemasan. Sampel tersebut langsung dibawa ke laboratorium untuk dianalisis. Sampel komersil Analisis Total Mikroba TPC Analisis Bacillus cereus Isolasi Bacillus cereus Uji konfrimasi Bacillus cereus Perwarnaan gram Perwarnaan spora Uji katalase Uji motilitas Uji reaksi terhadap kuning telur Bacillus cereus ATCC 10876 Produksi spora Bacillus cereus ATCC 10876 Inokulasi spora ke dalam sampel MP-ASI Analisis Bacillus cereus pada suhu preparasi MP-ASI Analisis Bacillus cereus terhadap masa simpan MP-ASI Uji konfrimasi Bacillus cereus Perwarnaan gram Perwarnaan spora Uji katalase Uji motilitas Uji reaksi terhadap kuning telur Gambar 2. Diagram alir tahapan penelitian

b. Analisis total mikroba

Analisis total mikroba dilakukan dengan merujuk pada metode [BAM] Bacteriological Analytical Manual 2001a, yaitu sebanyak 20 gram sampel diencerkan dengan 100 ml larutan pengencer Butterfield’s phosphate-buffered sesuai dengan petunjuk penyajian yang tertera pada kemasan dan dihomogenkan. Selanjutnya, dibuat seri pengenceran 10 -1 dan 10 -2 Rumus perhitungan yang digunakan adalah : perbandingan 1:10, dengan mengencerkan 1 ml sampel dari pengenceran sebelumnya kedalam 9 ml larutan pengencer BPB. Pengujian hitungan cawan dilakukan dengan cara menginokulasikan dari masing-masing pengenceran sebanyak 1 ml duplo ke dalam cawan petri. Kemudian ditambahkan media Plate Count Agar PCA sebanyak 13-15 ml ke dalam cawan petri, digoyangkan di atas meja secara mendatar membentuk angka 8, lalu dibiarkan memadat. Cawan kemudian diinkubasi selama ± 3 hari pada suhu 37 ⁰C. Setelah diinkubasi, jumlah koloni yang tumbuh dihitung berdasarkan metode Bacteriological Analytical Manual BAM. Untuk analisis total koloni yang dihitung adalah 25-250 kolonicawan. Diagram alir proses analisis total mikroba dapat dilihat pada Gambar 3. N = ΣC [1 n 1 ] + [0.1 n 2 Keterangan : ] d N = jumlah koloni per ml atau per g produk ΣC = jumlah koloni yang dihitung n 1 n = jumlah cawan pada pengenceran pertama 2 d = pengenceran pertama cawan yang dihitung = jumlah cawan pada pengenceran kedua Gambar 3. Metode Tuang Pour Plate Method pada Metode Hitungan Cawan Plate Count Method

c. Analisis Bacillus cereus