19
C. Hipotesis Penelitian
1. Pemberian kualitas masukan seresah
kandungan lignin, polifenol, nisbah CN dan nisbah P+LN
dari
Anacardium occidentale, Curcuma domestica dan Manihot esculenta dapat menurunkan populasi bakteri nitrifikasi dan potensial nitrifikasi
tanah Alfisol Jumantono. 2.
Waktu inkubasi berpengaruh nyata terhadap populasi mikrobia heterotrof dan populasi bakteri nitrifikasi
dalam proses penghambatan nitrifikasi. 3.
Seresah berkualitas rendah paling efektif dalam menghambat potensial nitrifikasi dan populasi bakteri
nitrifikasi tanah Alfisol Jumantono.
III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2007 di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah, Laboratorium Biologi Tanah,
dan rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
B. Bahan dan Alat
1. Bahan Tanah Alfisol Jumantono, khemikalia untuk analisis laboratorium dan
seresah. Sebelum memilih seresah yang akan diuji, dilakukan survei dan pemilihan tanaman yang umum dijumpai di Jumantono menggunakan
kriteria yaitu: a.bernilai ekonomi tinggi, b.berpotensi besar untuk dikembangkan, karena mampu tumbuh cepat dan menghasilkan biomassa
tinggi c.mengandung senyawa penghambat nitrifikasi. Dari ke 3 spesies tanaman yang terpilih tersebut, dipilih berdasarkan variasi kandungan
kualitas seresah lignin, polifenol, nisbah P+LN dan nisbah CN-nya
20
yaitu jambu mete Anacardium occidentale, ubi karet Manihot esculenta dan kunyit Curcuma domestica.
2. Alat Spektrofotomoter, pH meter, oven listrik, sheker, refrigerator, kjehldahl
apparatus, neraca analitik, gelas arloji, autoclave, Petrof Hauser Bacteria Counter, mikroskop, spatel plastik, ember plastik, kantong plastik,
petridish, pipet ukur, erlenmeyer, tabung reaksi, dan pot tanah. Pemilihan pot tanah diasumsikan agar mendekati keadaan sebenarnya di lapang.
C. Perancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian hubungan fungsional yang pendekatan variabelnya melalui suatu eksperimen. Pengambilan sampel
tanah dengan menggunakan metode Non Destuktif Soil Sampling. Rancangan dasar menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL yang terdiri dari dua
faktor yaitu macam sumber seresah yang mengandung senyawa alelopat 4 macam dan lama waktu inkubasi 5 macam.
Faktor I macam seresah : A
= Kontrol Tanpa seresah A
1
= dengan seresah Manihot esculenta A
2
= dengan seresah Curcuma domestica A
3
= dengan seresah Anacardium occidentale Faktor II lama waktu inkubasi :
I = inkubasi hari ke-0
I
1
= inkubasi hari ke-5 I
2
= inkubasi hari ke-10 I
3
= inkubasi hari ke-15 I
4
= inkubasi hari ke-20 Tabel 1. Kombinasi Perlakuan Pada Berbagai Waktu Inkubasi
JENIS PERLAKUAN Lama Waktu
Inkubasi A
Kontrol A
1
Manihot esculenta
A
2
Curcuma domestica
A
3
Anacardium occidentale
I
1
0 hari A
I
1
A
1
I
1
A
2
I
1
A
3
I
1
I
2
5 hari A
I
2
A
1
I
2
A
2
I
2
A
3
I
2
I
3
10 hari A
I
3
A
1
I
3
A
2
I
3
A
3
I
3
I
4
15 hari A
I
4
A
1
I
4
A
2
I
4
A
3
I
4
21
I
5
20 hari A
I
5
A
1
I
5
A
2
I
5
A
3
I
5
D. Variabel Penelitian