PERSEPSI AUDITOR TENTANG PENGARUH TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS TERHADAP EFEKTIFITAS PROSEDUR AUDIT LAPORAN DANA KAMPANYE PARTAI POLITIK PEMILU LEGISLATIF 2014 (Studi Empiris pada Akuntan Publik Kota Malang)

PERSEPSI AUDITOR TENTANG PENGARUH TRANSPARANSI DAN
AKUNTABILITAS TERHADAP EFEKTIFITAS PROSEDUR AUDIT
LAPORAN DANA KAMPANYE PARTAI POLITIK PEMILU
LEGISLATIF 2014
(Studi Empiris pada Akuntan Publik Kota Malang)

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh :
PRIYO BUDI PRAKOSO
NIM : 201110170311130

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

PERNYATAAN ORSINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan

saya, di dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan
oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan
tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang
lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam
sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 23 April 2015
Mahasiswa

Priyo Budi Prakoso
201110170311130

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim.
Puji syukur yang teramat dalam saya haturkan ke hadirat Allah SWT atas
percikan kasih, hidayat, dan taufiq-Nya sehingga tugas akhir dengan judul
“Pengaruh Transparansi dan Akuntabilitas terhadap Efektifitas Prosedur
Audit Laporan Dana Kampaye Partai Politik Pemilu Legislatif 2014” ini
dapat terselesaikan pada waktu yang telah direncanakan.

Teriring do’a sholawat semoga senantiasa melimpah ke haribaan
Muhammad SAW. Rasul akhir zaman, penutup para Nabi yang membawa
kesempurnaan ajaran tauhid dan keutamaan budi pekerti.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mecapai derajat Sarjana
Strata-1, dan lebih dari itu sesungguhnya penelitian ini merupakan rangkuman
dari proses pembelajaran yang telah ditempuh selama masa perkuliahan. Selama
proses penyusunan tugas akhir ini, banyak pihak yang telah memberikan bantuan
dan dukungan kepada saya. Sebagai ungkapan syukur, dalam kesempatan ini saya
ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ayahanda tercinta yang telah memberikan dukungan segalanya dan
menanamkan pelajaran hakikat kehidupan. Ibunda tercinta yang tiada
bosan mengasuh, memberi kasih sayang, perhatian, dan dukungan hingga
di akhir masa studi S1 ini. Doa restu Ayahanda dan Ibunda lah yang
memberikan saya kekuatan untuk meraih cita di hari esok. Semoga dengan
selesainya studi ini dapat memberikan pelita yang senantiasa bercahaya di
relung hati keduanya.
2. Kakakku yang telah meluangkan waktunya untuk menemani dan
menyediakan segala keperluan. Pemikiran kalian lah yang mengilhamiku
untuk mempersembahkan terbaik yg dimiliki untuk membuat mereka
bangga.


3. Segenap jajaran pimpinan Universitas Muhammadiyah Malang, jajaran
pimpinan Fakultas Ekonomi, dan jajaran pimpinan di Jurusan Akuntansi
yang baik secara langsung maupun tidak langsung turut mempelancar
proses penyusunan tugas akhir ini.
4. Ibu Dra. Siti Zubaidah selaku pimpinan di jurusan Akuntansi dan seluruh
dosen akuntansi yang turut membantu memperlancar proses penelitian ini.
5. Bp. Dr. Ahmad Juanda., MM., Ak. dan Ibu. Dra. Eny Suprapti, MM, Ak,
masing-masing sebagai Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing II.
Terimakasih atas arahan, bimbingan, dan asuhannya selama proses
penyusunan tugas akhir ini di sela-sela kesibukan beliau.
6. Bp. Ach. Syaiful Hidayat Anwar SE., M.Si., AK. yang selalu memberi
motivasi dan memberikan begitu banyak kepercayaan kepada saya selama
menempuh studi di akuntansi.
7. Bp. Thaufan Nur, SE, AK. yang telah memberikan tenaga dan idenya
selama proses pengumpulan data dalam penyusunan tugas akhir ini.
8. Sahabat terhebatku Mega, Risa dan Rina, semoga kita bisa selalu bersama
walaupun jalan hidup kita berbeda nantinya.
9. Teruntukmu yang menemani dari awal perkuliahan dan masih bertahan
sampai detik ini, semoga harapan kita bisa menyatu dan direstui dengan

takdir Allah SWT. (RFR)
10. My Best Friends David Budi, Joko, Bayu, Eka, Yoga, yang selalu ada
dalam suka dukaku selama menempuh pendidikan di Akuntansi, semoga
kita bisa sukses bersama.
11. My Patner at Parttimer Akuntansi Anggra, Ayu, Elza, Nanda, Afif, Rizal,
Farizky, kebersamaan dan kelucuan-kelucuan yang terjadi tak akan
terlupa.
12. Untuk Kawan–kawanku Rizal, David Zuhriandanny, Prasetyo, Septiana
dewi, Susiani, Wahyuni dan keluarga besar akuntansi C 2011 yang tidak
mungkin saya sebutkan satu per satu
menghampiri kita semua.

semoga kesuksesan selalu

13. Teman-teman KKN 64 Donomulyo Malang, yang memeberikan kesan luar
biasa dalam 1 bulan kebersamaan kita.
14. Rekan-rekan dan semua pihak yang tidak mungkin saya sebut satu per satu
dalam lembaran ini.
Kepada mereka semua, hanya ungkapan terima kasih dan do’a tulus yang
dapat saya persembahkan, semoga segala yang telah mereka berikan kepada saya

tercatat dengan tinta emas dalam lembaran catatan roqib sebagai sebuah ibadah
yang tiada ternilai. Amiin.
Akhirnya, dengan segala keterbatasan dan kekurangan, saya persembahkan
karya tulis ini kepada siapapun yang membutuhkannya. Kritik konstruktif dan
saran dari semua pihak sangat saya harapkan untuk penyempurnaan karya-karya
saya selanjutnya. Terimakasih.
Billahittaufiq Wal Hidayah.

Malang, 23 April 2015

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ...........................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................


ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................

iii

HALAMAN ORISINALITAS ................................................................

iv

KATA PENGANTAR ...........................................................................

v

ABSTRAK ..............................................................................................

viii

ABSTRACT ............................................................................................


ix

DAFTAR ISI ...........................................................................................

x

DAFTAR TABEL ...................................................................................

xii

DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................

xiii

I.

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.............................................................

1


B. Rumusan Masalah ......................................................................

7

C. Batasan Masalah ........................................................................

7

D. Tujuan Penelitian .......................................................................

8

E. Manfaat Penelitian .....................................................................

8

II. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................
A. Penelitian Terdahulu ..................................................................


9

B. Landasan Teori ...........................................................................
1. Auditing ...............................................................................

12

2. Kantor Akuntan Publik ........................................................

16

3. Dana Kampanye ...................................................................

20

4. Laporan Dana Kampanye.....................................................

20

5. Audit Dana Kampanye .........................................................


20

6. Efektifitas Prosedur Audit ....................................................

22

7. Transparansi .........................................................................

23

8. Akuntabilitas ........................................................................

27

9. Pemilu ..................................................................................

31

10. Partai politik .........................................................................


33

C. Kerangka Pemikiran...................................................................

34

D. Pengembangan Hipotesis ...........................................................

35

III. METODE PENELITIAN .................................................................
A. Jenis Penelitian...........................................................................

38

B. Definisi Operasional Variabel dan Pengukurannya ...................

38

C. Populasi dan Sampel ..................................................................

44

D. Jenis dan Sumber Data ...............................................................

44

E. Teknik Pengumpulan Data .........................................................

45

F. Teknik Analisis Data..................................................................

45

1. Menguji Ketepatan Data ......................................................

46

2. Tabulasi data, Statistik Deskriptif dan
Penentuan Kualitas...............................................................

47

3. Uji Asumsi Klasik ................................................................

47

4. Pengujian Hipotesis .............................................................

49

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................
A. Gambaran Umum Objek Penelitian ...........................................

53

B. Karakteristik Responden ............................................................

55

C. Teknik Analisis Data..................................................................

60

1. Uji Ketepatan Data ...............................................................

60

2. Tabulasi data, Statistik Deskriptif dan
Penentuan Kualitas...............................................................

63

3. Uji Asumsi Klasik ................................................................

67

4. Pengujian Hipotesis .............................................................

70

D. Pembahasan................................................................................

72

V. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................
A. Kesimpulan ................................................................................

79

B. Keterbatasan Penelitian ..............................................................

80

C. Saran .........................................................................................

80

VI. DAFTAR PUSTAKA ......................................................................

82

VII. LAMPIRAN .....................................................................................

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 4.1

Kantor Akuntan Publik di Malang ..............................

53

Tabel 4.2

Data Penyebaran Kuisioner ........................................

54

Tabel 4.3

Karakteristik Responden berdasarkan asal KAP ........

56

Tabel 4.4

Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin.

56

Tabel 4.5

Karakteristik Responden berdasarkan
Pendidikan Terakhir....................................................

Tabel 4.6

57

Karakteristik Responden berdasarkan
Pengalaman Kerja .......................................................

58

Tabel 4.7

Karakteristik Responden berdasarkan Posisi Kerja ....

58

Tabel 4.8

Karakteristik Responden berdasarkan
Pengalaman Mengaudit Dana Kampanye ...................

59

Tabel 4.9

Hasil Uji Validitas ......................................................

61

Tabel 4.10

Hasil Uji Reliabilitas Indikator Transparansi .............

62

Tabel 4.11

Hasil Uji Reliabilitas Indikator Akuntabilitas ............

62

Tabel 4.12

Hasil Uji Reliabilitas Indikator
Efektifitas Prosedur Audit ..........................................

63

Tabel 4.13

Hasil Statistik Deskriptif.............................................

64

Tabel 4.14

Hasil Perhitungan Penentuan Kualitas ........................

64

Tabel 4.15

Hasil Uji Normalitas ...................................................

68

Tabel 4.16

Hasil Uji Multikolinieritas ..........................................

69

Tabel 4.17

Hasil Uji Heteroskedastisitas ......................................

70

Tabel 4.18

Hasil Uji Regresi Berganda ........................................

70

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Kuisioner Penelitian

Lampiran 2

Uji Ketepatan Data

Lampiran 3

Tabulasi Data, Statistik Deskriptif, dan Penentuan Kualitas

Lampiran 4

Uji Asumsi Klasik

Lampiran 5

Uji Hipotesis

Lampiran 6

Lampiran A.2 Audit Kepatuhan

Lampiran 7

Lampiran A.4 Laporan Atas Prosedur yang Disepakati

Lampiran 8

Peraturan Komisi Pemilihan Umum No. 17 tahun 2013

DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Sukrisno. 2012. “Auditing”. Jakarta: Salemba Empat
Andrianto, Nico. 2007. “Transparansi dan Akuntabilitas Publik Melalui eGovernment”. Bayumedia Publishing: Malang.
Anthony, Robert N and Vijay Govindarajan. 2000. “Sistem Pengendalian
Manajemen”. Buku 1. Penerjemah: Drs. F.X. Kurniawan Tjakrawala, M.
Si, Ak. Salemba Empat: Jakarta.
Bastian, Indra. 2001. “Akuntansi Sektor Publik”. Cetakan pertama-November
2001.BPFE : Yogyakarta.
Budiarti, Yuli Ratna. 2010. “Analisis Akuntabilitas Perguruan Tinggi
berdasarkan stakeholders (Studi Pada Perguruan Tinggi Islam di
Malang)”. Skripsi, UMM: Malang.
Elder, dkk. 2008. “Jasa Audit dan Assurance”. Jakarta: Salemba Empat.
Fitroni, Moh. Hermansyah. 2009. “Analisa Akuntabilitas dan Transparansi
Laporan Dana Kampanye Partai Politik (Parpol) Pemilu tahun 2009 di
Indonesia”. (www.scholar.google.com, diakses pada 31 Maret 2015).
Ghozali, Imam. 2005. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS”.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam. 2011.”Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
19”. Cetakan ke-5. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hadyrianto, Pahala. 2012. ” Pengaruh Akuntabilitas dan Transparansi terhadap
Pengelolaan Anggaran Di Universitas Bina Nusantara”. DKI Jakarta:
Bina Nusantara University.
Hardjapamekas, Erry Riyana. 2002. ” Standar Akuntansi Keuangan Khusus
Partai Politik”. Cetakan Pertama – Mei 2003. Jakarta.
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:rojspsh8XdEJ:the
sis.binus.ac.id/ecolls/Doc/Lain-lain/2012-2-00576AK%2520WorkingPaper001.pdf+&cd=57&hl=en&ct=clnk (diakses pada
24 Oktober 2014).

Isharyanto, Mas. 2013. ”Akuntabilitas Keuangan Partai Politik”.
http://politik.kompasiana.com/2013/05/28/akuntabilitas-keuangan-partaipolitik-563876.html (diakses pada 24 Oktober 2014).
Kholmi, M. 2008. Persepsi Mahasiswa Akuntansi terhadap Akuntabilitas dan
Transparansi Keuangan Partai Politik. Ekonomika-Bisnis, Jurnal Penelitian
dan Pemikiran, Juni 01 (02): 215-226.
Kholmi, M. 2010. Persepsi Konstituen terhadap Akuntabilitas Keuangan Partai
Politik di Kota Malang. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Agustus, 1 (2):
37-52.
Kholmi, Masiyah. 2010. “Persepsi Konstituen terhadap Akuntabilitas Keuangan
Partai Politik”. APSA: Yogyakarta.
Kholmi, Masiyah. 2013. “Persepsi Pengurus Partai terhadap Akuntabilitas
Keuangan Partai Politik”. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Komisi Pemilihan Umum. 2013. “Peraturan Komisi Pemilihan Umum No. 17
Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaporan Dana Kampanye Peserta
Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Daerah Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah” . Jakarta : Komisi
Pemilihan Umum.
Komisi Pemilihan Umum. 2013. “Peraturan Komisi Pemilihan Umum No. 24
Tahun 2013 tentang Pedoman Audit Laporan Dana Kampanye Peserta
Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Daerah Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah” . Jakarta : Komisi
Pemilihan Umum.
Krina, Loina Lalolo. 2003. “Indikator & Alat Ukur Prinsip Akuntabilitas,
Transparansi & Partisipasi”. Badan Perancanaan pembangunan nasional:
Jakarta.
Mardiasmo, 2002. “Akuntansi Sektor Publik”. Yogyakarta ; Andi Yogyakarta.
Mardiasmo. 2006. “Perwujudan Transparansi dan Akuntabilitas Publik Melalui
Akuntansi Sektor Publik : Suatu Sarana Good Governance”. Jurnal
Akuntansi Pemerintah.

Mardisar, Diani dan Ria Nelly Sari. 2007. “Pengaruh Akuntabilitas dan
Pengetahuan terhadap Kualitas Hasil Kerja Auditor”. Prosiding,
Simposium Nasional Akuntansi X; Makassar.
Mooduto, William Indra S. 2009. “Persepsi Stakeholders Terhadap Transparansi
Pengelolaan Keuangan Perguruan Tinggi Islam (Studi Pada Perguruan
Tinggi Islam Di Malang)”. Skripsi, UMM: Malang.
Mulyadi, dan Kanaka Puradiredja. 1998. “Auditing”. Cetakan pertama, edisi ke-5.
Jakarta: Salemba Empat.
Munawaroh, Ismiatul. 2008. “Persepsi Akuntan Publik terhadap Akuntabilitas
Keuangan Partai Politik (Studi Pada Kantor Akuntan Publik di Malang)”.
(www.scholar.google.com, diakses pada 31 Maret 2015).
Priyatno, Dwi. 2012. “Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS
20”.Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.
Purwanti, Meilani dan Sumartono. (2014). “Pengaruh Kompetensi dan
Independensi Auditor terhadap Efektifitas Proses Audit serta Dampaknya
pada Ketepatan Pemberian Opini Akuntan Publik”. Bandung: Bandung
Business School.
Rachmawati, Ike. 2013. “Persepsi Akuntan Publik terhadap Akuntabilitas
Keuangan Partai Politik pada Kantor Akuntan Publik di Malang”. Malang.
Rosjidi. 2001. “Akuntansi Sektor Publik Pemerintah”. Surabaya: Aksara Satu.
Sagita, Rizky Kurnia. 2010. “Analisis Persepsi Stakeholder terhadap
Akuntabilitas Keuangan dan Non Keuangan Pada Baitul Maal Wat Tamwil
(Bmt) Alkamil Kota Malang”. Skripsi, UMM: Malang.
Sekaran, U. 2003. “Research Methods for Business ed. Terj Metodologi
Penelitian untuk Bisnis”. Jakarta: Salemba Empat.
Simanjuntak,
D.A.
2009.
Partai
politik
miskin
http://simanjuntak.Or.id/. (diakses 23 Februari 2015).

akuntabilitas.

Singgih,
Elisha Muliani dan Icuk Rangga Bawono. 2010. “Pengaruh
Independensi, Pengalaman, Due Professional Care dan Akuntabilitas
terhadap Kualitas Audit (Studi Pada Auditor Di Kap “Big Four” Di
Indonesia)”. Prosiding, Simposium Nasional Akuntansi; Purwokerto.

Sugiyono. 2010. “Metode Penelitian Bisnis”. Bandung: Alfabeta
Widyastuti, Aviani. 2009. “Analisis Kandungan Akuntabilitas Dan Transparansi
pada Perda Nomor 2 Tahun 2002 dan Nomor 10 Tahun 2004 Kota Malang
tentang Retribusi Pelayanan Parkir “. Skripsi, UMM: Malang.

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang Masalah
Audit merupakan suatu kegiatan atau proses pengumpulan data, dan

penilaian yang dilakukan secara kritis dan sistematis oleh pihak yang independen,
untuk menilai laporan keuangan yang telah disusun apakah telah sesuai dengan
kriteria dan bukti-bukti pendukung yang mendasarinya atau belum. Audit terdiri
dari beberapa macam seperti audit keuangan, audit kepatuhan, dan audit
operasional (Agoes, 2012).
Dalam proses mengaudit dibutuhkan laporan yang didasari dengan prinsip
transparan yaitu bisa ditunjukkan dengan tersedianya bukti–bukti yang
mendukung laporan tersebut serta kemudahan akses auditor ketika ingin
mendapatkan bukti transaksi ataupun dokumen lain yang dibutuhkan oleh auditor
untuk bahan pendukung lainnya. Ketika prinsip transparansi ini tidak dijalankan,
maka kemungkinan auditor akan ragu dalam melanjutkan prosedur audit yang
lainnya, sehingga transparansi atas laporan keuangan mempunyai pengaruh
terhadap efektifitas pelaksanaan prosedur audit.
Selain itu, perusahaan penyedia laporan keuangan juga harus memenuhi
prinsip

pertanggungjawaban

(accountability).

Pertanggungjawaban

yang

dimaksud bisa meliputi pertanggungjawaban dengan wujud mempublikasikan
laporan keuangan hasil auditan ke pihak stakeholder perusahaan. Sementara untuk
perusahaan go-public, laporan keuangan dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia

1

2

(BEI), bentuk pertanggungjawaban lainnya adalah pertanggungjawaban terhadap
peraturan yang ada yaitu dengan wujud menyusun laporan keuangan sesuai
dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) dalam
bentuk Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan Standar Akuntansi KeuanganETAP (SAK-ETAP). Auditor berhak mengkomplain ketika ada laporan keuangan
yang menyimpang dari peraturan yang ada, dan hal tersebut menyebabkan
terganggunya prosedur audit yang akan dilaksanakan. Dari hal tersebut bias
dilihat bahwa akuntabilitas juga mempunyai pengaruh terhadap efektifitas
prosedur audit.
Dalam beberapa bulan terakhir di tahun 2014, Indonesia telah
melaksanakan pemilihan umum dalam lingkup pileg dan pilpres. Salah satu ciri
dari negara demokrasi adalah melaksanakan pemilihan umum (pemilu) untuk
membentuk pemerintahan dan mengisi jabatan-jabatan kenegaraan. Pemilu
merupakan sarana bagi masyarakat untuk ikut menentukan figur dan arah
kepemimpinan negara atau daerah dalam periode tertentu. Pemilu selalu identik
dengan adanya kampanye dari beberapa partai politik yang terdaftar di Komisi
Pemilihan Umum, setiap partai politik yang maju dalam pemilu pasti akan
melakukan aktivitas penerimaan dan pengeluaran dana terkait dengan aktivitas
kampanyenya. Laporan dana kampanye adalah laporan parpol yang berisi tentang
sejumlah biaya berupa uang, barang dan jasa yang digunakan peserta pemilu
untuk membiayai kegiatan kampanye pemilu. Dana kampanye ini harus
ditempatkan pada rekening khusus dana kampanye pada bank dan semua dana

3

kampanye harus dicatat dalam pembukuan penerimaan dan pengeluaran khusus
dana kampanye pemilu yang terpisah dari pembukuan keuangan peserta pemilu.
Dalam penerimaan sumbangan dana kampanye, tidak semua sumbangan
bisa diterima melainkan harus mengikuti Peraturan Komisi Pemilihan Umum,
untuk setiap parpol yang telah mendaftarkan dirinya dan telah ikut serta dalam
pemilihan umum diwajibkan untuk mengelola dan mempertanggungjawabkan
dana kampanyenya berdasarkan prinsip legal, akuntabel dan transparan, serta
wajib melaporkannya ke Komisi Pemilihan Umum secara periodik sesuai dengan
Peraturan Komisi Pemilihan Umum. Ketransparanan laporan dana kampanye
sering kali dihiraukan oleh parpol–parpol peserta pemilu, sebagai contohnya hasil
survey mengenai Indeks Persepsi Korupsi (IPK) yang dilakukan Transparency
International di 102 negara, menunjukan bahwa Indonesia selama lima tahun
berturut-turut mendapat nilai di bawah 2 dari rentang 1-10 (nilai l0 adalah nilai
paling bersih korupsi). Dari 102 negara tersebut, Indonesia bersama dengan
Kenya menduduki tempat ke-96 negara paling korup, hanya Angola, Madagaskar,
Paraguay,

Nigeria

dan

Bangladesh

yang

lebih

korup

dari

Indonesia

(Hardjapamekas, 2002). Selain melakukan transparansi, partai politik hendaknya
menaati prinsip lainnya dalam hal pengelolaan dana kampanye yaitu akuntabilitas
seperti yang telah diatur dalam PKPU. Mardiasmo (2002) mendefinisikan
Akuntabilitas publik adalah kewajiban pihak pemegang amanah (agen) untuk
memberikan pertanggungjawaban, penyajian, melaporkan dan mengungkapkan
segala aktivitas yang menjadi tanggungjawabnya kepada pemberi amanah

4

(Principle)

yang

memiliki

hak

dan

kewenangan

untuk

meminta

pertanggunjawaban tersebut.
Menurut (Kholmi, 2013) partai politik berfungsi sebagai suatu organisasi
yang berkompetisi membentuk pemerintahan Indonesia, dengan demikian frame
pembangunan pemerintahan pusat dan daerah di Indonesia sangat diwarnai oleh
cerminan wajah partai politik. Oleh karena itu, tata kelola partai politik di
Indonesia perlu segera dilakukan pembenahan secara fundamental, yaitu
“membangun akuntabilitas institusinya”. Membangun akuntabilitas partai politik
membutuhkan waktu yang tidak singkat dan juga terdapat upaya yang dilakukan
terus menerus dari berbagai pihak misalnya Partai Politik, Pemerintah, dan
Komisi Pemilihan Umum
Hasil penelitian Kholmi (2008) menunjukkan bahwa menurut persepsi
mahasiswa akuntansi, akuntabilitas keuangan partai politik adalah rendah,
sedangkan menurut persepsi konstituen bahwa akuntabilitas pelaporan keuangan
dana kampanye dan pelaporan keuangan tahunan partai politik dalam kategori
sedang (36,10%; 36,80%) dan kategori tinggi (5,30%; 5,70%) (Kholmi, 2010).
Lebih lanjut lagi Kholmi (2013) dalam jurnal review akuntansi keuangan
menyatakan bahwa fenomena ketidakpercayaan masyarakat terhadap partai politik
dibuktikan dengan berbagai tindakan masyarakat. Salah satu tindakan masyarakat
berupa tidak menggunakan hak pilihnya (menjadi golongan putih) atau dengan
sebutan “golput” dalam pemilihan kepala daerah atau pemilihan legislatif. Dari
berbagai pendapat ahli (Yani, 2007), (Azwar, 2008), (Swift, 2001), dan (Gray at
el., 1997) yang telah di adopsi oleh Kholmi (2013) dalam jurnal review akuntansi

5

keuangan menyatakan bahwa hasil survey Indeks Kepercayaan Masyarakat (IKM)
pada masyarakat Kota Makassar (Yani, 2007) yang diselenggarakan oleh
Lembaga Studi Kebijakan Publik (LSKP) pada bulan November hingga Desember
2006 menunjukkan bahwa masyarakat tidak lagi percaya pada parpol. Menurut
Lingkaran Survei Indonesia (Azwar, 2008), rata-rata tingkat golput pemilu
legislatif (15,9 persen), pemilihan presiden tahap I (21,5 persen) dan pemilihan
presiden tahap II (23,3 persen). Swift (2001) menyatakan bahwa ketidakpercayaan
terhadap organisasi merupakan alasan fundamental atas permintaan terhadap
akuntabilitas perusahaan. Akuntabilitas secara fundamental adalah mengenai
pengungkapan (disclosure) terhadap informasi publik kepada pihak-pihak yang
mempunyai hak untuk mengetahuinya. Akuntabilitas (informasi yang disediakan
bagi stakeholders) diperlukan dan penting dalam situasi, dimana tidak terdapat
kepercayaan (Gray at el., 1997).
Setelah adanya penyerahan laporan dana kampanye dari parpol,
selanjutnya KPU akan menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit setiap
laporan dana kampanye dari parpol peserta pemilu. Disini peran dari para auditor
adalah untuk menentukan apakah laporan yang dibuat oleh akuntan dari parpol
sudah sesuai dengan peraturan yang ada dan sudah transparan atau belum. Hasil
temuan dan opini yang diberikan oleh para auditor ini menambah kredibilitas
terhadap laporan dan mengurangi resiko informasi, atau resiko dimana informasi
tersebut salah/menyimpang. Sebagaimana telah diketahui, auditor harus
mengevaluasi bukti-bukti yang dikumpulkan, dan

bukti-bukti tersebut harus

memiliki jumlah yang cukup untuk menunjukkan kebenaran laporan dana

6

kampanye yang ada, serta dapat dipertanggungjawabkan. Dimana setiap laporan
dana kampanye akan diaudit berdasarkan kepatuhan dalam periode pelaporan
dana kampanyenya dan kesesuaian isi laporan dengan bukti yang ada. Aturan
untuk diwajibkan diadakannya audit atas laporan dana kampanye parpol ini jelas
diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum No. 24 Tahun 2013. Apabila
dalam proses mengaudit, auditor merasa tidak mendapat bukti yang cukup untuk
memeriksa laporan dana kampanye maka berhak menghentikan proses auditnya
dan

memberi

opini

audit

berdasarkan

hasil

keterbatasan

bukti

yang

didapatkannya.
Penelitian mengenai transparansi dan akuntabilitas keuangan yang
dilakukan oleh Fitroni (2009) dengan judul mengenai analisa akuntabilitas dan
transparansi laporan dana kampanye partai politik pemilu tahun 2009 di Indonesia
memberikan hasil bahwa akuntabilitas dana kampanye cukup baik. Sedangkan
dalam hal transparansi menurut UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik (KIP) masih sangat rendah, Transparansi yang rendah disebakan
oleh kurangnya informasi yang dilaporkan dari hasil audit yang ditampilkan pada
situs KPU.
Disini peneliti tertarik untuk meneliti tentang transparansi dan akuntabilitas
laporan dana kampanye berdasarkan dari persepsi auditor yang kemudian di uji
pengaruhnya terhadap efektifitas prosedur audit, karena adanya peraturan dari
KPU yang mewajibkan partai politik melaporkan dana kampanye secara
transparan dan akuntabel dengan wujud melaporkan dana kampanyenya kepada
KPU yang selanjutnya akan diaudit oleh pihak auditor dari KAP yang telah di

7

tunjuk oleh KPU. Sehingga, berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian
mengenai

Persepsi

Auditor

tentang

Pengaruh

Transparansi

dan

Akuntabilitas Laporan Dana Kampanye terhadap Efektifitas Pelaksanaan
Prosedur Audit Laporan Dana Kampanye Partai Politik Pemilu Legislatif
2014.
B.

Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah penelitian tersebut, maka

dibangun rumusan permasalahan yang akan digali pemecahannya melalui
penelitian ini, yaitu
1. Bagaimana persepsi auditor tentang transparansi, akuntabilitas serta
efektifitas prosedur audit dana kampanye pada pemilu legislatif 2014?
2. Apakah terdapat pengaruh dari persepsi auditor tentang transparansi dan
akuntabilitas laporan dana kampanye partai politik terhadap efektifitas
prosedur audit laporan dana kampanye pada pemilu legislatif 2014?”
C.

Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah yang akan dibahas, maka ada pembatasan

masalah agar pembahasan tidak terlalu meluas dan keluar dari konteks
pembahasan. Penelitian survey ini dilakukan pada Kantor Akuntan Publik di kota
Malang yang pernah mengaudit laporan dana kampanye pemilu legislatif tahun
2014 yang berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum No. 17 tahun 2013.
Dengan demikian, maka data yang diambil tidak sampai pada laporan keuangan
partai politik tetapi pada persepsi auditor ketika mengaudit.

8

D.

Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan antara lain :
1. Menggambarkan atau mendeskripsikan bagaimana persepsi auditor
tentang transparansi, akuntabilitas dan efektifitas prosedur audit pada
pemilu legislatif 2014.
2. Menguji adanya pengaruh dari persepsi auditor tentang transparansi dan
akuntabilitas terhadap efektifitas prosedur audit dana kampanye pemilu
legislatif 2014.

E.

Manfaat Penelitian
Transparansi dan akuntabilitas adalah 2 hal yang tidak bisa dipisahkan

dalam penyusunan suatu laporan yang khususnya berhubungan dengan keuangan
suatu pemerintahan, perusahaan, dan organisasi. Transparansi merupakan prinsip
yang menjamin akses atau kebebasan bagi setiap orang untuk memperoleh
informasi (Krina, 2003), Sementara akuntabilitas adalah prinsip yang menjamin
bahwa setiap kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dapat dipertanggung
jawabkan secara terbuka oleh pelaku kepada pihak-pihak yang terkena dampak
penerapan kebijakan (Depdagri, 2002 dalam Krina 2003). Maka dari itulah,
diperlukannya adanya prinsip ketransparanan dan akuntabilitas setiap laporan dan
wajib diaudit untuk menunjukkan bahwa laporan tersebut benar dan sesuai dengan
keadaan yang ada, sehingga publik tidak akan meragukan lagi kebenaran laporan
tersebut karena sudah disusun atas dasar prinsip transparansi dan akuntabilitas.