PENGARUH PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN RGEC TERHADAP HARGA SAHAM

PENGARUH PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN
RGEC TERHADAP HARGA SAHAM

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh:
SALLY HALAWA
201110170311400

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2015

i

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang sepengetahuan saya,

di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh
orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain,
kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber
kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 7 Mei 2015
Penulis

SALLY HALAWA
201110170311400

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT., atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
PENGARUH PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN

RGEC TERHADAP HARGA SAHAM, dimana merupakan syarat untuk
mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi pada jurusan Akuntansi di Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak
lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun
tidak langsung hingga skripsi ini dapat diselesaikan. Dengan kerendahan hati,
ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus, peneliti ucapkan kepada:
1.

Keluarga besar, terutama kedua orang tua, mama dan papa tercinta, yang
merupakan motivasi utama penulis, terima kasih atas segala kasih sayang,
dorongan, kesabaran, dan doa yang tiada henti kepada penulis. Dan kepada
kakak Lira Halawa, adik Tegar Halawa dan Teguh Halawa, serta keponakankeponakan tersayang, Farel dan Alysa, Reva dan Nadia.

2.

Bapak Djoko Sigit Sayogo, S.E, M.Acc., Ph.D. dan Ibu Dra. Eny Suprapti,
MM., Ak. selaku pembimbing, terima kasih telah meluangkan waktunya untuk
membimbing, memberi ilmu, saran, serta motivasi sehingga penulis dapat
menyelesaikan sksipsi ini.


vii

3.

Ibu Dra. Ratna Utami, MM., Ak. selaku dosen wali kelas H angkatan 2011.
Terima kasih atas arahan dan pendampingannya selama masa studi kami
berjalan.

4.

Seluruh staf pengajar, bapak dan ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang, terima kasih telah
memberi bekal ilmu pengetahuan kepada penulis selama masa studi.

5.

Bapak Dr. A. Juanda, MM., Ak. selaku Pimpinan Badan Pengendalian Internal,
terima kasih telah memberikan kesempatan bagi peneliti menjadi internal
auditor UMM.


6.

Mas Unda Rikmana Dean Prisatya, S.E. Terima kasih atas segala doa,
senyuman, kesabaran yang luar biasa dan telah menjadi orang yang selalu ada
untuk bercerita, tempat bertanya dan belajar, menemani, dan memberi
semangat serta telah banyak membantu proses pengerjaan skripsi ini.

7.

Keluarga besar Badan Pengendalian Internal UMM, Mas Dimas, Mas Doni,
Mbak Gadis, Mas Putra, Mas Haris, Mas Rizal, Mas Iefud, Arnes, Adi, Dana,
Puji, Erica, Rosi, Yandi, Alfian, Nanda, Ayu, dan Ratu. Terima kasih atas
pengalaman menjadi tim audit yang luar biasa.

8.

Keluarga besar Laboratorium Komputasi Ekonomika dan Bisnis, Pak Misbah,
Bu Wati, Mas Gunawan, Mas Makasau, Mbak Tari, dan teman-teman assisten.
Terima kasih untuk telah menjadi tempat belajar dan berbagi ilmu.


9.

Keluarga besar Ikatan Mahasiswa Akuntansi Indonesia, Mas Prima, Mas Beni,
Mas Udin, Mbak Arum, Ayu, Ridho, Fauzan, Siska, Rama, dan semua anggota,
terima kasih atas pengalaman berorganisasinya.

viii

10. Teman-teman Akuntansi H angkatan 2011, Uli, Reza, Anggra, Vera, Risti,
Tika, Wenca, Fitril, Lylin, Dani, April, Ita, Marta, dan teman-teman H yang
tidak dapat ditulis satu per satu, terima kasih telah menjadi teman menimba
ilmu beberapa tahun terakhir, semoga kelak dipertemukan kembali dengan
keadaan yang jauh lebih baik.
11. Teman-teman kos A-52 Malang, Mbak Farma, Mbak Wanti, Mbak Evi,
Winda, Ulfa, Lia, dan teman-teman kos di Padang, Bu Mega, Kak Maimun,
Kak Dian, Kak Ici, Kak Ria, Kak Ica, terima kasih telah menjadi keluarga
kedua bagi penulis.
12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah
memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam

penulisan skripsi ini.
Semoga amal baik bapak, ibu, dan saudara semua mendapatkan balasan yang
setimpal dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran yang membangun
agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan. Dengan terselesainya skripsi
ini, penulis berharap bahwa penelitian ini dapat memberikan manfaat yang baik
serta menjadi arahan dalam perjalanan ilmu pengetahuan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, 7 Mei 2015
Penulis

SALLY HALAWA

ix

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................

i


HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN .....................................................................

iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ........................................

iv

ABSTRAKSI ..............................................................................................

v

ABSTRACT ..................................................................................................

vi


KATA PENGANTAR ...............................................................................

vii

DAFTAR ISI ..............................................................................................

x

DAFTAR TABEL ......................................................................................

xiii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................

xiv

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.....................................................................

1

B. Rumusan Masalah.................................................................

8

C. Batasan Masalah ...................................................................

8

D. Tujuan Penelitian ..................................................................

8

E.

8


Manfaat Penelitian ................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Penelitian Terdahulu..............................................

10

B. Tinjauan Pustaka...................................................................

12

1.

Teori Sinyal .................................................................

12

2.

Efficient Markert Hypotesis ........................................


13

3.

Pasar Modal .................................................................

14

4.

Analisis Investasi .........................................................

15

x

5.

Saham ..........................................................................

16

6.

Pengertian Bank ...........................................................

21

7.

Risiko Perbankan .........................................................

22

8.

Prinsip Penilaian Kesehatan Bank berdasarkan RGEC

24

9.

Kesahatan Bank dengan Penilaian RGEC ...................

26

C. Kerangka Pikiran ..................................................................

35

D. Pengembangan Hipotesis ......................................................

35

1.

Pengaruh Risk Profile Terhadap Harga Saham ...........

35

2.

Pengaruh GCG Terhadap Harga Saham ......................

37

3.

Pengaruh Earning Terhadap Harga Saham .................

39

4.

Pengaruh Capital Terhadap Harga Saham ..................

40

5.

Pengaruh Kesehatan bank terhadap Harga Saham ......

43

BAB III METODE PENELITIAN
A.

Objek Penelitian ..................................................................

45

B.

Jenis Penelitian ....................................................................

45

C.

Definisi Operasional dan Pengukuran .................................

45

D.

Populasi dan Sampel ...........................................................

49

E.

Jenis dan Sumber Data ........................................................

51

F.

Teknik Pengumpulan Data ..................................................

52

G.

Tahapan Analisis Data ........................................................

52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.

Penyajian Data ....................................................................

57

B.

Data dan Analisis Data ........................................................

58

1.

Statistik Deskriptif .......................................................

58

a.

Variabel Harga Saham .........................................

58

b.

Variabel Risk Profile ............................................

59

c.

Variabel GCG.......................................................

60

d.

Variabel ROA.......................................................

61

e.

Variabel CAR .......................................................

61

xi

2.

C.

Uji Asumsi Klasik .......................................................

62

a.

Uji Normalitas Data .............................................

62

b.

Uji Multikolinearitas ............................................

63

c.

Uji Autokorelasi ...................................................

64

d.

Uji Heteroskedastisitas .........................................

65

3.

Persamaan Regresi .......................................................

66

4.

Uji Hipotesis ................................................................

67

a.

Koefesien Determinasi .........................................

67

b.

Uji Statistik F .......................................................

67

c.

Uji Statistik t ........................................................

68

Pembahasan .........................................................................

70

1.

Pengaruh Risiko terhadap Harga Saham .....................

70

2.

Pengaruh GCG terhadap Harga Saham .......................

71

3.

Pengaruh ROA terhadap Harga Saham .......................

73

4.

Pengaruh CAR terhadap Harga Saham .......................

74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A.

Kesimpulan .........................................................................

77

B.

Keterbatasan Penelitian .......................................................

78

C.

Saran ...................................................................................

79

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

xv

LAMPIRAN ................................................................................................

xviii

xii

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1

: Matriks Penetapan Tingkat Risiko ...................................

47

Tabel 3.2

: Skala Penilaian Peringkat Risiko .....................................

47

Tabel 3.3

: Skala Penilaian Peringkat GCG ........................................

48

Tabel 3.4

: Seleksi Sampel ..................................................................

50

Tabel 3.5

: Sampel Perbankan .............................................................

51

Tabel 4.1

: Output Statistik Deskriptif.................................................

58

Tabel 4.2

: Uji Shapiro-Wilk ...............................................................

63

Tabel 4.3

: Uji Multikolinearitas .........................................................

64

Tabel 4.4

: Regresi Robust ..................................................................

67

xiii

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1

: Kerangka Pikir ..............................................................

30

Gambar 4.1

: Histogram .....................................................................

62

Gambar 4.2

: Uji Durbin Watson ........................................................

64

Gambar 4.3

: Scatter Plot ....................................................................

65

Gambar 4.4

: Uji Breusch-Pangan/Cook-Weisberg............................

65

xiv

DAFTAR PUSTAKA
Agustine, Yvonne dan Robert Kristaung. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis.
Jakarta: Dian Rakyat.
Anoraga, Panji dan Piji Pakarti. 2003. Pengantar Pasar Modal. Jakarta: Rineka
Cipta.
Bank Indonesia. 2004. Peraturan Bank Indonesia Nomor: 6/10/PBI/2004 tentang
Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Jakarta.
Bank Indonesia. 2006. Peraturan Bank Indonesia Nomor: 8/4/PBI/2006 tentang
Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum. Jakarta.
Bank Indonesia. 2011. Peraturan Bank Indonesia Nomor: 13/1/PBI/2011 tentang
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Jakarta.
Bank Indonesia. 2011. Surat Edaran Bank Indonesia No.13/24/DPNP Tanggal 25
Oktober 2011 kepada Semua Bank Umum Konvensional di Indonesia.
Jakarta.
Chisna, Heriyati. 2009. Pengaruh Return On Equity, Capital Adequacy Ratio, Net
Interest Margin, dan Deviden Payout Ratio Terhadap Harga Saham pada
Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia. Tesis. Pascasarjana.
Medan. Universitas Sumatera Utara.
Conelly, Brian L, et al. Signaling Theory: A Review and Assessment. Journal of
Management SAGE. DOI: 10.1177/0149206310388419. Vol. 37 No. 1.
Hal: 39-67
Darmadji, Tjiptono dan Hendy M. Fakhruddin. 2001. Pasar Modal Indonesia.
Jakarta: Salemba Empat.
Fahmi, Irham. 2011. Manajemen Investasi Teori dan Soal Jawab. Jakarta: Salemba
Empat.
Febrianto, Yanuar Okky. 2013. Desain Sistem Informasi Akuntansi Penjualan pada
Koperasi SMA Negeri 2 Malang. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Universitas Muhammadiyah. Malang.
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Greuning, Hennie van dan Sonja Brajovc Bratanivic. 2009. Analis Risiko
Perbankan. Jakarta: Salemba Empat.
Halim, Abdul. 2002. Analisis Invetasi. Jakarta: Salemba Empat.
Hartono, Jogianto. 2008. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta:
BPFE-Yogyakarta.

xv

Husnan, Suad. 2003. Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Investasi.
Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN.
Idroes, Ferry.N. 2011. Manajemen Risiko Perbankan. Jakarta: Rajawali Pers.
Ismail. 2010. Manajemen Perbankan dari Teori Menuju Aplikasi. Surabaya:
Kencana Perdana Media Group.
Juwenda, I Kt Galih Mitra, et al. 2014. Analisis Penerapan Peraturan Bank
Indonesia No. 13/1/PBI/2011 Terhadap Nilai Perusahaan Perbankan.
Seminar Nasional Akuntansi 17. Mataram. Universitas Mataram.
Kania, Imas Siti. 2012. Pengaruh Perubahan Capital Adequacy Ratio (CAR),
Return On Assets (ROA), dan Loan To Deposit Ratio (LDR) Terhadap
Harga Saham pada Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) periode 2008-2010. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas
Pasundan.
Kodrat, David Sukardi dan Kurnawan Indonanjaya. 2010. Manajemen Investasi
Pendekatan Teknikal dan Fundamental untuk Analisis Saham.
Surabaya: Graha Ilmu.
Kusumawati, Fariyana. 2009. Pengaruh Risiko Bank dan Profitabilitas terhadap
Harga Pasar Saham pada Perusahaan Perbankan. Jurnal Akuntansi,
Manajemen Bisnis dan Sektor Publik (Jambsp). ISSN: 1829 – 9857. Vol
6. No 1. Hal 18-41.
Latan, Hengky. 2014. Aplikasi Analisis Data Statistik untuk Ilmu Sosial Sains
dengan Stata. Bandung: Alvabeta.
Latumaerissa, Julius R. 2011. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: Salemba
Empat.
Libby, Robert, et al. 2008. Akuntansi Keuangan. Jakarta: Penerbit Offset.
Purwasih, Ratna. 2010. Pengaruh Rasio CAMEL terhadap Perubahan Harga Saham
Perusahaan Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Tahun 2006-2008. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Univeritas Diponegoro.
Semanrang.
Ramdiani, Ni Nyoman Ketut dan I Ketut Yadnyana. 2013. Pengaruh Good
Corporate Governance dan Kinerja Keuangan pada Harga Saham
Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011.
E-Jurnal Akuntansi Udayana. ISSN: 2302-8556. Vol 2. No 1.
http://ojs.unud.ac.id/index.php/Akuntansi/article/view/4316.
20
Desember 2014.
Setyawan, Aditya Wira Perdana. 2012. Pengaruh Komponen Risk Based Bank
Rating terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan yang Go Public di
Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2008-2011. Skripsi. Fakultas
Ekonomika Dan Bisnis. Universitas Diponegoro. Semarang.

xvi

Siamat, Dahlan. 1993. Manajemen Bank Umum. Jakarta : Intermedia.
Silvanita, Ktut. 2009. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: Erlangga.
Takarini, Nurjanti dan Ukki Hayudanto Putra. 2013. Dampak Tingkat Kesehatan
Bank terhadap Perubahan Harga Saham pada Perusahaan Perbankan
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jurnal NeO-Bis. Vol 7.
Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi.
Yogyakarta: Kanisius.
Taswan. 2006. Manajemen Perbankan. Jogjakarta: UUP STIM YKPN.
Timbul, Ucok Saut. 2013. Analisis Pengaruh EVA, ROA, ROE dan Persentase
Kepemilikan Modal Saham Asing terhadap Harga Saham Perbankan di
BEI. Tesis. Pasca Sarjana Perbankan. Universitas Gunadarma. Depok.
Tjondro, David dan R Wilopo. 2011. Pengaruh Good Corporate Governance
(GCG) terhadap Profitabilitas dan Kinerja Saham Perusahaan
Perbankan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia. Journal of Business
and Banking. Vol 1. No 1. Hal 1-14.
Toruan, Antonius Jogi Mamora Lumban. 2014. Pengaruh Good Corporate
Governance dalam Mempengaruhi Harga Saham Perusahaan Perbankan
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012. Jurnal Akuntansi
UNESA. Vol 1. No 1. http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnalakuntansi/article/view/6785/baca-artikel. 5 Januari 2015.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan
sebagaimana telah Diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun
1998.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.
Wulandari, Yuliya et al. 2013. Pengaruh Camel terhadap Harga Saham Perusahaan
Perbankan

yang

Terdaftar

di

Bursa

Efek

Indonesia.http://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/1616?show=full.
20 April 2015.

xvii

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berinvestasi merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan nilai kekayaan, Fahmi (2011) mengungkapkan, investasi dapat
didefinisikan sebagai bentuk pengelolaan dana guna memberikan keuntungan
dengan cara menempatkan dana tersebut pada alokasi yang diperkirakan akan
memberikan tambahan keuntungan. Alokasi dana tersebut dapat dilakukan
diberbagai sektor, namun secera garis besar dapat dilakukan pada dua sektor
yaitu investasi pada financial assets dan investasi pada real assets. Menurut
Halim (2002) investasi pada financial assets dilakukan dipasar uang, misalnya
berupa sertifikat deposito, commercial paper surat berharga pasar uang, dan
lainnya. Atau dilakukan dipasar modal, misalnya berupa saham, obligasi,
waran, opsi dan lainnya. Sedangkan investasi pada real assets diujudkan dalam
bentuk

pembelian

asset

produktif,

pendirian

pabrik,

pembukaan

pertambangan, pembukaan perkebunan dan lainnya.
Pasar modal yang merupakan wadah investasi pada financial assets yang
memiliki peran penting dalam mempertemukan pihak yang memiliki kelebihan
dana (investor) dengan pihak yang membutuhkan dana (emiten), dengan
menyertakan investasinya pada pasar modal, tentunya investor mengharapkan
imbal hasil (return) yang susuai. Salah satu produk pasar modal yang diminati
oleh investor adalah saham, dengan memiliki saham, investor dapat
memperoleh return yang tinggi. Penelitian yang dilakukan Siegel (dalam

1

2

Tandelilin, 2001), menemukan bahwa dalam periode 1802-1990, return saham
jauh melebihi return obligasi. Kelebihan return saham atas return obligasi
tersebut disebut juga sebagai equity premium. Salah satu faktor yang
menyebabkan terjadinya fenomena equity premium tersebut adalah adanya
fakta bahwa risiko saham lebih tinggi dari risiko obligasi. Selain itu, Darmadji
dan Hendy (2001) juga mengungkapkan bahwa saham dikenal dengan
karakteristik high risk, high return, return. Artinya saham merupakan surat
berharga yang memberikan peluang keuntungan tinggi namun juga berpotensi
risiko tinggi. Risiko dapat terjadi karena harga saham yang berfluktuasi.
Seiring dengan berfluktuasinya harga saham, maka saham juga dapat membuat
pemodal mengalami kerugian besar dalam waktu singkat.
Fluktuasi terjadi karena supply dan demand yang dilakukan oleh investor.
Darmadji dan Hendy (2001) mengungkapkan, supply dan demand terjadi
karena berbagai faktor, baik yang sifatnya spesifik atas saham (kinerja
perusahaan dan industri dimana perusahaan tersebut bergerak), maupun faktor
yang sifatnya makro seperti kondisi ekonomi negara, kondisi sosial-politik,
maupun rumor-rumor yang berkembang. Karena berbagai faktor tersebut,
investor dihadapi pada berbagai risiko yang mungkin akan timbul ketika
berivestasi pada saham, adapun risiko tersebut menurut Darmadji dan Hendy
(2006) diantaranya; tidak mendapat dividen, capital loss, perusahaan bangrut
atau dilikuidasi, saham dikueluarkan dari bursa, dan saham dihentikan
sementara. Sehingga untuk menghindari kerugian yang mungkin terjadi,

3

dibutuhkan penilaian yang tepat untuk memperkecil risiko dalam berinvestasi
pada saham.
Di dunia perbankan, penilaian terhadap risiko telah diatur oleh Bank
Indonesia dalam PBI No.13/1/2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank
Umum

dengan menggunakan pendekatan

Risiko (Risk-based Bank

Rating/RBBR) baik secara individual maupun secara konsolidasi. Penilaian
Tingkat Kesehatan Bank secara individual mencakup penilaian terhadap
faktor-faktor berikut: risk profile, GCG, earning, dan capital yang disingkat
menjadi RGEC. Peraturan ini menggantikan peraturan penilaian tingkat
kesehatan bank sebelumnya yang telah berlaku sejak 2004 dalam Peraturan
Bank Indonesia No.6/10/PBI/2004 tentang Sistem Penilaian Tingkat
Kesehatan Bank Umum dengan menggunakan penilaian CAMELS. Dengan
adanya self assessment ini, bank dengan peringkat yang baik dapat
memberikan sinyal (good news) kepada investor bahwa bank memiliki kinerja
yang baik.
Kinerja merupakan salah satu faktor fundamental yang diidentifikasikan
dapat mempengaruhi harga saham (Fauzi dalam Wulandari et al, 2013),
analisis fundamental ialah pendekatan yang didasarkan pada informasiinformasi yang diterbitkan oleh emiten maupun oleh administrator bursa efek
(Halim, 2003), dengan demikian, informasi tentang self assessment penilaian
atas kesehatan bank tersebut dapat memberi sinyal dalam analisis fundamental
yang dilakukan oleh investor, sehingga memicu terjadinya supply dan demand
dan mempengaruhi harga saham perbankan. Dengan penilaian kinerja bank

4

berdasarkan Risk-based Bank Rating/RBBR menggunakan indikator RGEC,
harapannya dapat mengurangi ketidakpastian dan memperkecil risiko sehingga
menarik minat investor terhadap saham perbankan. Penelitian terkait dengan
tema sejeni telah dilakukan oleh beberapa penelitian terdahulu dengan hasil
penelitian yang tidak konsisten.
Risk profile dapat dijadikan faktor yang mempengaruhi harga saham,
seperti yang dijelaskan oleh Idroes (2011) bahwa dampak terjadinya risiko
kerugian keuangan langsung, kerugian akibat risiko (risk loss) pada suatu bank
dapat berdampak pada pemangku kepentingan (stakeholder) bank, yaitu
pemegang saham, karyawan dan nasabah serta berdampak juga kepada
perekonomian secara umum. Oleh karena itu, penilaian akan risiko didalam
perbankan menjadi hal yang perlu untuk diperhatikan.
Penelitian terkait risiko telah dilakukan oleh Wulandari et al (2013),
dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa LDR sebagai indikator
risiko likuiditas berpengaruh negatif terhadap harga saham sedangkan
penelitian oleh Kania (2012) menunjukkan bahwa LDR berpengaruh positif
terhadap harga saham. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh
Takarini dan Ukki (2013), Ramdiani dan I Ketut (2013) dan Purwasih (2010)
menunjukkan bahwa LDR tidak berpengaruh terhadap harga saham. Dengan
menggunakan NPL sebagai indikator risiko kredit, Kusumawati (2009)
menemukan bahwa NPL tidak terdapat pengaruh terhadap harga saham.
Sedangkan Setyawan (2012) dengan menggunakan beta saham sebagai proksi
risiko pasar, menunjukkan bahwa risiko pasar berpengaruh positif terhadap

5

harga saham. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Juwenda et al (2014)
secara parsial menunjukkan bahwa Risiko Kredit, Risiko Pasar dan Risiko
Likuiditas tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Corporate Governance merupakan konsep yang diajukan guna
peningkatan kinerja perusahaan melalui supervisi atau monitoring kinerja
manajemen serta menjamin akuntabilitas manajemen terhadap stakeholder
dengan mendasarkan pada kerangka peraturan (Nasution dalam Tjondro,
2011). Sesuai pernyataan tersebut, pelaksaaan Good Corporate Governance
diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Halim (2002) mendukung
pernyataan tersebut, bahwa harga saham dipengaruhi oleh kinerja perusahaan.
Kinerja perusahaan dapat dinilai dengan analisis fundamental yang dilakukan
oleh investor, sehingga penilaian GCG dapat mempengaruhi harga saham.
Penelitian terkait GCG telah dilakukan oleh Setyawan (2012) dimana
hasil penelitian yang dilakukannya menunjukan bahwa GCG berpengaruh
negatif terhadap harga saham perusahaan perbankan. Namun penelitian yang
dilakukan oleh Juwenda et al (2014) menunjukan bahwa GCG tidak
berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Penelitian terkait GCG lainnya telah
dilakukan oleh Toruan (2011) dan Ramdiani dan I Ketut (2013), pada
penelitian Toruan (2011) dengan menggunakan kepemilikan institusional dan
blockholder, menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif antara kepemilikan
institusional dan blockholder terhadap harga saham. Pada penelitian Ramdiani
dan I Ketut (2013), dimana GCG yang diproksikan dengan proporsi dewan
komisaris independen dan jumlah anggota komite, menunjukkan bahwa

6

proporsi dewan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap harga saham
perbankan sedangkan jumlah anggota komite audit sebagai proksi lain dari
GCG berpengaruh terhadap harga saham perbankan.
Earning atau Rentabilitas merupakan faktor penting bagi investor untuk
menentukan tingkat pengembalian yang akan diperoleh dimasa yang akan
datang. Seperti yang dijelaskan oleh Tandelilin (2001) dari sudut pandang
investor, salah satu indikator penting untuk menilai prospek perusahaan
dimasa mendatang adalah dengan melihat sejauh mana pertumbuhan
profitabilitas perusahaan. Indikator ini sangat penting diperhatikan untuk
mengatahui sejauh mana investasi yang akan dilakukan dilakukan investor
disuatu perusahaan mampu memberikan return yang sesuai dengan tingkat
yang disyaratkan investor.
Penetian terkait Earning atau Rentabilitas telah dilakukakan sebelumnya
oleh beberapa peneliti terdahulu, diantaranya yang dilakukan oleh Juwenda et
al (2014), yang mana hasil penelitian menunjukkan bahwa rentabilitas
berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Kemudian penelitian oleh
Wulandari et al (2013), Ramdiani dan I Ketut (2013), Kania (2012), Purwasih
(2010), dan Kusumawati (2009) menunjukkan bahwa ROA berpengaruh
positif terhadap harga saham. Sedangkan penelitian oleh Takarini dan Ukki
(2013) menunjukkan bahwa ROA tidak berpengaruh terhadap harga saham.
Kemudian dengan menggunakan NIM, Setyawan (2012) menemukan bahwa
NIM berpengaruh positif terhadap harga saham, sedangkan Chisna (2009)
menunjukkan bahwa NIM tidak berpengaruh terhadap harga saham.

7

Capital atau modal berperan dalam mengantisipasi kemungkinan risiko
yang akan timbul, Taswan (2006) mengungkapkan, salah satu fungsi modal
adalah melindungi deposan dengan menangkal semua kerugian usaha
perbankan sebagai akibat salah satu atau kombinasi risiko usaha perbankan.
Dengan modal yang memadai untuk mengantisipasi terjadinya risiko, dapat
memberikan kepercayaan kepada investor akan kelangsungan oparasional
perbankan, sehingga dapat mempengaruhi keputusan investasi.
Penelitian sebelumnya terkait dengan pengaruh modal terhadap harga
saham telah dilakukan oleh Juwenda et al (2013), yang menunjukkan bahwa
Kecukupan Modal tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Dengan
menggunakan CAR, Kania (2012) menemukan bahwa CAR berpengaruh
positif terhadap harga saham, sedangkan Takarini dan Ukki (2013)
menemukan bahwa CAR berpengaruh negatif terhadap harga saham.
Sedangkan oleh Wulandari et al, (2013), Ramdiani dan I Ketut (2013), Chisna
(2009), Purwasih (2010), dan Kusumawati (2009), menemukan bahwa CAR
tidak berpengaruh terhadap harga saham.
Berdasarkan kebutuhan investor akan informasi kenerja perusahaan
sebelum berinvestasi, hal tersebut telah didukung oleh Bank Indonesia dengan
dikeluarkannya Peraturan Bank Indonesia No.13/1/PBI/2011 tentang penilaian
tingkat kesehatan bank dengan menggunakan indikator RGEC, sehingga
penilaian dengan indikator RGEC tersebut dapat menjadi indikator dalam
dalam berinvetasi pada saham, dan berkemungkinan akan berpengaruh harga
saham perbankan. Berdasarkan penjabaran diatas penulis tertarik untuk

8

meneliti tentang “Pengaruh Penilaian Tingkat Kesehatan Bank dengan
RGEC terhadap Harga Saham”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah
yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu, apakah terdapat pengaruh antara
indikator Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning dan Capital
terhadap Harga Saham?
C. Batasan Masalah
Penilitian ini menggunakan penilaian kesehatan bank berdasarkan peraturan
Bank Indonesia No. 13/24/DPNP, untuk menilai kesehatan bank dengan
RGEC, masing-masing komponen hanya dilihat dari satu indikator dimana,
Risk Profile dan GCG diukur dengan menggunakan penilaian peringkat yang
diterbitkan oleh bank, sedangkan Earning diproksikan dengan ROA dan
Capital diproksikan dengan CAR.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh antara indikator
Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning dan Capital terhadap
harga saham pada perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang
berkepentingan diantaranya investor, dimana penelitian ini dapat menjadi
pertimbangan dalam berinvestasi di sektor perbankan. Kemudian bagi
nasabah, diharapkan dengan penelitian ini nasabah dapat mempertimbangkan

9

faktor-faktor penilaian RGEC, selain itu penelitian ini juga diharapkan dapat
beranfaat bagi peneliti selanjutnya terutama sebagai referensi untuk
memperdalam pengetahuan terutama tentang penilaian kesehatan bank.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK BRI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN RGEC

2 32 19

Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Harga Saham Pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk

3 13 123

Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank dengan Metode RGEC terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2014

9 28 218

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RGEC PADA PERBANKAN INDONENSIA YANG TERDAFTAR DI BEI.

1 3 31

ANALISIS CAMEL SEBAGAI PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN Analisis Camel Sebagai Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Konvensional Yang Terdaftar Di BEI Periode 2008 – 2012.

0 1 13

ANALISIS CAMEL SEBAGAI PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN Analisis Camel Sebagai Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Konvensional Yang Terdaftar Di BEI Periode 2008 – 2012.

0 2 14

Pengaruh Penilaian Tingkat Kesehatan Keuangan Bank terhadap Perubahan Harga Saham Biasa Emiten Perbankan di Bursa Efek Indonesia.

1 3 26

PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC PADA PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH PERIODE 2012-2014.

1 4 13

PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN RGEC PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK PERIODE 2011-2013.

0 4 114

PENGARUH PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2011-2014

0 1 19