KINERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN PILKADA (Studi di Kabupaten Seruyan)
KINERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH DALAM
PENYELENGGARAAN PILKADA (Studi di Kabupaten Seruyan)
Oleh: SURYANA FADMA SAPRABA WENI ( 05230022 )
goverment science
Dibuat: 2009-04-20 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kinerja, KPUD, Pilkada.
ABTRAKSI
Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dilaksanakan disemua Kabupaten
yang berada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak terlepas dari peran dan fungsi
KPUD sebagai lembaga yang ditetapkan oleh Undang-Undang sebagai Penyelenggara Pemilu
yang ada di Kabupaten/Kota. Pilkada merupakan implementasi dari otonomi daerah dan
terwujudnya demokratisasi di tingkat lokal. Alasan Pemilihan Kepala Daerah secara langsung
oleh masyarakat adalah karena masyarakat membutuhkan perubahan ke arah yang lebih strategis
dalam segala bidang. Kinerja KPUD sangat membantu secara aktif untuk terlaksananya Pilkada
di Kabupaten/Kota. Dalam Undang-Undang No 32 Tahun 2004, tentang pemerintahan Daerah,
dan Undang-Undang No. 22 Yahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu menyebutkan
kelegalitasan yang dimiliki KPUD sebagai lembaga yang diperuntukkan khusus dalam
Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada di Daerah Kabupaten/Kota yang sebelumnya berada dalam
tugas dan wewenang DPRD sesuai undang-undang No 22 Tahun 1999. Baik dalam persiapan
sampai dengan pelaksanaan, KPUD memiliki tugas dan wewenang untuk proses
penyelenggaraan Pilkada. Yang dibantu oleh PPK, PPK dan KPPS. Dengan memperhatikan
penjelasan tersebut maka peneliti berminat untuk mengadakan penelitian dengan judul: Kinerja
Komisi Pemilihan Umum Daerah dalam Penyelenggaraan Pilkada (Studi di Kabupaten Seruyan)
Dari uraian di atas dirumuskan dalam dua rumusan masalah diantaranya Bagaimana Kinerja
KPUD dalam Penyelenggaraan Pilkada? Apakah kendala-kendala yang dihadapi oleh KPUD
Seruyan dalam penyelenggaraan Pilkada?. Tujuan penelitian tersebut untuk mengetahui kinerja
KPUD dalam Penyelenggaraan Pilkada dan untuk mengetahui kendala dalam penyelenggaraan
Pilkada Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis
penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi, observasi
dengan menggunakan analisa kualitatif. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja yang
dilakukan KPUD yaitu pertama Persiapan pilkada , kedua Pelaksanaan Pilkada langsung, ketiga
pertanggung jawaban berupa anggaran KPUD dalam penyelenggaraan Pilkada langsung. Hasil
dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa meskipun banyak permasalahan yang dihadapi oleh
KPUD namun tugas dan tanggung jawab yang
xii mereka miliki bisa dikatakan cukup berhasil, terbukti dengan terselenggaranya Pilkada
sampai ditahap akhir sesuai dengan undang-undang dan ketetapan atas tahapan, jadwal, waktu
penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Seruyan yang ditetapkan pada tanggal 05 Febuari 2008 .
ABSTRAC
The conduct of Local General Election (Pilkada) in all regency in Republic of Indonesia cannot
be separated from KPUD’s role and function as institution determined constitutionally as
General Election Conductor in Regency / City. Pilkada referred to implementation of local
autonomy and the real democratization in local level. The reason of directly Local Head Election
by society would be the society needs change toward more strategic way in all aspects. The
performance of KPUD helps actively the reality of Pilkada in Regency / City. In Constitution
No. 32 in 2004, about Local government, and No 22 in 2007, about Conducting of General
Election, stated that KPUD is legally as special institution in conducting general election and
Pilkada in Regency/City that prior under duty and authority of DPRD based on constitution No
22 1999. KPUD has duty and authority for conducting process of Pilkada covered from
preparation to conduct. This institution was help by PPK, PPK, and KPPS. Based on above fact,
the writer purposed to conduct research with title: The Performance of Commission of Local
General Election in Conducting Pilkada (A Study in Seruyan District). Then, the writer made
two problem statements, namely to what extent is the Performance of KPUD in Conducting
Pilkada? What obstacles are faced by KPUD Seruyan in conducting Pilkada? The research
purposed to find out the performance of KPUD and the obstacles faced in conducting Pilkada.
The research method used qualitative descriptive method. The data collecting technique used
interview, documentation and observation using qualitative analysis. In line with the research
result, it showed that performance of KPUD, first Pilkada Preparation, second direct Pilkada
Conduct, and third the responsibility in form of KPUD budget of direct Pilkada Conduct. The
research showed that though some problem appeared, the duty and responsibility of KPUD
seemed to be quite worked, it proved by the conduct of Pilkada to final session based on
constitution and constancy on session, schedule, and time of conducting Pilkada in Seruyan
Regency on February, 5, 2008.
PENYELENGGARAAN PILKADA (Studi di Kabupaten Seruyan)
Oleh: SURYANA FADMA SAPRABA WENI ( 05230022 )
goverment science
Dibuat: 2009-04-20 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kinerja, KPUD, Pilkada.
ABTRAKSI
Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dilaksanakan disemua Kabupaten
yang berada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak terlepas dari peran dan fungsi
KPUD sebagai lembaga yang ditetapkan oleh Undang-Undang sebagai Penyelenggara Pemilu
yang ada di Kabupaten/Kota. Pilkada merupakan implementasi dari otonomi daerah dan
terwujudnya demokratisasi di tingkat lokal. Alasan Pemilihan Kepala Daerah secara langsung
oleh masyarakat adalah karena masyarakat membutuhkan perubahan ke arah yang lebih strategis
dalam segala bidang. Kinerja KPUD sangat membantu secara aktif untuk terlaksananya Pilkada
di Kabupaten/Kota. Dalam Undang-Undang No 32 Tahun 2004, tentang pemerintahan Daerah,
dan Undang-Undang No. 22 Yahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu menyebutkan
kelegalitasan yang dimiliki KPUD sebagai lembaga yang diperuntukkan khusus dalam
Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada di Daerah Kabupaten/Kota yang sebelumnya berada dalam
tugas dan wewenang DPRD sesuai undang-undang No 22 Tahun 1999. Baik dalam persiapan
sampai dengan pelaksanaan, KPUD memiliki tugas dan wewenang untuk proses
penyelenggaraan Pilkada. Yang dibantu oleh PPK, PPK dan KPPS. Dengan memperhatikan
penjelasan tersebut maka peneliti berminat untuk mengadakan penelitian dengan judul: Kinerja
Komisi Pemilihan Umum Daerah dalam Penyelenggaraan Pilkada (Studi di Kabupaten Seruyan)
Dari uraian di atas dirumuskan dalam dua rumusan masalah diantaranya Bagaimana Kinerja
KPUD dalam Penyelenggaraan Pilkada? Apakah kendala-kendala yang dihadapi oleh KPUD
Seruyan dalam penyelenggaraan Pilkada?. Tujuan penelitian tersebut untuk mengetahui kinerja
KPUD dalam Penyelenggaraan Pilkada dan untuk mengetahui kendala dalam penyelenggaraan
Pilkada Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis
penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi, observasi
dengan menggunakan analisa kualitatif. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja yang
dilakukan KPUD yaitu pertama Persiapan pilkada , kedua Pelaksanaan Pilkada langsung, ketiga
pertanggung jawaban berupa anggaran KPUD dalam penyelenggaraan Pilkada langsung. Hasil
dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa meskipun banyak permasalahan yang dihadapi oleh
KPUD namun tugas dan tanggung jawab yang
xii mereka miliki bisa dikatakan cukup berhasil, terbukti dengan terselenggaranya Pilkada
sampai ditahap akhir sesuai dengan undang-undang dan ketetapan atas tahapan, jadwal, waktu
penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Seruyan yang ditetapkan pada tanggal 05 Febuari 2008 .
ABSTRAC
The conduct of Local General Election (Pilkada) in all regency in Republic of Indonesia cannot
be separated from KPUD’s role and function as institution determined constitutionally as
General Election Conductor in Regency / City. Pilkada referred to implementation of local
autonomy and the real democratization in local level. The reason of directly Local Head Election
by society would be the society needs change toward more strategic way in all aspects. The
performance of KPUD helps actively the reality of Pilkada in Regency / City. In Constitution
No. 32 in 2004, about Local government, and No 22 in 2007, about Conducting of General
Election, stated that KPUD is legally as special institution in conducting general election and
Pilkada in Regency/City that prior under duty and authority of DPRD based on constitution No
22 1999. KPUD has duty and authority for conducting process of Pilkada covered from
preparation to conduct. This institution was help by PPK, PPK, and KPPS. Based on above fact,
the writer purposed to conduct research with title: The Performance of Commission of Local
General Election in Conducting Pilkada (A Study in Seruyan District). Then, the writer made
two problem statements, namely to what extent is the Performance of KPUD in Conducting
Pilkada? What obstacles are faced by KPUD Seruyan in conducting Pilkada? The research
purposed to find out the performance of KPUD and the obstacles faced in conducting Pilkada.
The research method used qualitative descriptive method. The data collecting technique used
interview, documentation and observation using qualitative analysis. In line with the research
result, it showed that performance of KPUD, first Pilkada Preparation, second direct Pilkada
Conduct, and third the responsibility in form of KPUD budget of direct Pilkada Conduct. The
research showed that though some problem appeared, the duty and responsibility of KPUD
seemed to be quite worked, it proved by the conduct of Pilkada to final session based on
constitution and constancy on session, schedule, and time of conducting Pilkada in Seruyan
Regency on February, 5, 2008.