Klasifikasi Turbin Uap TURBIN UAP

dalam nosel ini selanjutnya akan menyababkan kenaikan kecepatan uap yang keluar dari nosel. Energi kecepatan semburan uap memberikan gaya impuls pada sudu-sudu dan melakukan kerja mekanis pada poros rotor turbin. Turbin- turbin impuls satu-tingkat yang berukuran kecil dibuat dan masih sedang dikembangkan dengan kepesatan tinggi. Turbin jenis ini yang pertama dibuat oleh Gustaf de-Laval, beroperasi pada putaran 30.000 rpm, dan turbin tersebut dilengkapi dengan roda gigi reduksi untuk memindahkan momen putar ke mekanisme yang digerakkan, seperti generator listrik, dan lain-lain.

3.3. Klasifikasi Turbin Uap

Turbin uap dibagi menjadi bermacam-macam jenis menurut konstruksinya, proses panas jatuh, kondisi awal dan akhir yang dipakai dan pemakaian dalam industri. Menurut jumlah tingkat tekanan : • Turbin uap tingkat tekanan tunggal atau beberapa tingkat tekanan kecepatan, pada umumnya digunakan untuk menggerakan kompresor. • Turbin impuls dan tingkat banyak, dibuat untuk kapasitas dari tenaga kecil sampai yang besar. Menurut arah aliran uapnya : • Turbin aksial dimana uap mengalir pada arah sejajar dari sumbu turbin. • Turbin radial dimana uap mengalir pada arah tegak lurus dari arah sudu turbin. Universitas Sumatera Utara Menurut jumlah silinder : • Turbin silinder tunggal. • Turbin silinder ganda. • Turbin silinder tiga. • Turbin dengan silinder lebih dari tiga multi silinder Menurut konstruksi porosnya : • Turbin as tuggal turbin multi silinder yang rotornya dipasang pada satu poros yang sama dan dihubungkan kegenerator tunggal. • Turbin multi aksial, turbin dengan as rotor yang dipisah untuk tiap-tiap silinder yang ditempatkan sejajar satu dengan yang yang lain. Menurut metoda pengaturan : • Turbin dengan metoda pencekikan thorttling dimana uap segar masuk melalui satu atau lebih tergantung daya yang dihaslkan katup pencekik yang dioprasikan serempak. • Turbin dengan pengatur nozel pemancar dimana uap masuk melalui dua atau lebih pengatur pembuka opening regulator yang berurutan. • Turbin dengan pengaturan langkau by-pass govenering dimana uap selain dialirkan ke tingkat pertama juga dialirkan kesatu, dua, atau bahkan tiga tingkat menengah turbin tersebut. Universitas Sumatera Utara Menurut prinsip kerja uap : • Turbin impuls turbin aksi dimana energi potensial uap dirubah menjadi energi kinetik didalam nozel pipa pemancar. • Turbin reaksi aksial, dimana ekspansi uap antara sudu-sudu antar dan sudu- sudu gerak pada tiap tingkat terjadi pada luas yang sama. • Turbin reaksi radial dengantapa sudu-sudu pengarah yang diam. Menurut pemakaian uap bekasnya : • Turbin kondensasi regulator, pada turbin uap dengan tekanan yang lebih kecil dimasukan ke kondensor. • Turbin kondensasi dengan satu, atau dua penarikan tingkat dari tengah untuk pemanasan tertentu untuk proses dan pemanasan dalam industri. • Topping turbin, uap bekas yang dipakai untuk menggerakan turbin di belakangnya. • Turbin tekanan rendah dimana uap dari mesin uap torak, mesin tempa, mesin press dipakai untuk turbin tersebut guna membangkitkan tenaga. Menurut besarnya tekanan uap masuk : • Turbin tekanan rendah yang memakai uap dengan tekanan 1,2 – 2 atm. • Turbin tekanan sedang medium memakai uap dengan tekanan sampai 40 atm. • Turbin tekanan sedang medium memakai uap pada tekanan sampai dengan lebih dari 40 atm. Universitas Sumatera Utara • Turbin tekanan sangat tinggi dengan uap bertekanan 170 atm dan temperatur 550 o C atau lebih. • Turbin tekanan super kritis pada tekanan lebih dari 225 atm. Menurut pemakaian dalam industri : • Turbin tetap dengan putaran konstan terutama untuk menggerakan alternator. • Turbin uap dengan kecepatan variabel untuk menggerakan turbo blower, sirkulator udara, pompa dan lain-lain. • Turbin non stasionery tidak tetap dengan kecepatan variabel, dipakai untuk mesin uap, kapal dan lokomotif.

3.4. Bagian-bagian Turbin Uap