• Turbin tekanan sangat tinggi dengan uap bertekanan 170 atm dan temperatur 550
o
C atau lebih. • Turbin tekanan super kritis pada tekanan lebih dari 225 atm.
Menurut pemakaian dalam industri : • Turbin tetap dengan putaran konstan terutama untuk menggerakan alternator.
• Turbin uap dengan kecepatan variabel untuk menggerakan turbo blower, sirkulator udara, pompa dan lain-lain.
• Turbin non stasionery tidak tetap dengan kecepatan variabel, dipakai untuk mesin uap, kapal dan lokomotif.
3.4. Bagian-bagian Turbin Uap
Turbin uap umumnya mempunyai bagian-bagian utama yang dilengkapi dengan alat-alat pembantu serta alat-alat pelindung. Bagian-bagian utama dari turbin
uap adalah sebagai berikut : 1.
Rotor Rotor adalah salah satu bagian turbin uap yang dilengkapi dengan poros,
cakram, dan sudu-sudu. Dimana rotor ini berfungsi untuk mengubah tenaga potensial menjadi tenaga mekanik, poros juga berfungsi sebagai tempat
pemasangan roda dan meneruskan putaran cakram. 2.
Casing rumah turbin Casing merupakan bagian turbin uap yang dilengkapi dengan nosel, saluran
buang oulet, katup valve. Casing berfungsi sebagai tempat pemasangan
Universitas Sumatera Utara
rotor maupun drain valve, yaitu katup untuk memperbesar pembuangan bila diperlukan.
3. Nosel
Nosel adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk merubah energi potensial uap menjadi energi mekanis dengan jalan mengekspansikan uap dari
bertekanan tinggi menjadi bertekanan lebih rendah dan nosel ini juga berfungsi untuk mengarahkan dan mengalirkan uap yang masuk kedalam
turbin. 4.
Sudu blade Sudu turbin disebut juga sudu jalan atau sudu gerak yang dipasang melingkar
mengelilingi cakram yang akan memutar cakram pada poros akibat adanya tekanan uap dari nosel.
5. Poros shaft
Pros turbin berfungsi untuk memindahkan daya turbin ke beban melalui kopling.
6. Bantalan bearing
Bantalan atau bearing berfungsi untuk menahan atau menumpu poros dari pengaruh gaya aksial atau gaya radial. Bantalan ini harus dilumasi dengan
minyak pelumas yang dialirkan melalui ruang berbentuk gelang annular. 7.
Perapat seal Perapat berfungsi untuk mencegah kebocoran uap, perapat ini terpasang
mengelilingi poros, perapat yang digunakan adalah : • Labyrinth packing
• Gland packing
Universitas Sumatera Utara
8. Kopling
Kopling berfungsi untuk meneruskan serta meneruskan daya antara poros turbin dengan poros generator beban.
Selain bagian-bagian utama tersebut, turbin uap juga dilengkapi alat bantu dan pengaman seperti : governor, emergency stop valve, over speed trip, over load
trip, dan lain-lain.
3.5. Analisa Termodinamika