[Type text]
Rini Muthmaianah, 2013 Penerapan Media Peta Konsep Untuk Meningkatkan Pemahaman Kesejarahan Siswa Terhadap
Mata Pelajaran Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
B.4. Refleksi Reflect Refleksi merupakan sarana untuk melakukan pengkajian kembali
tindakan yang telah dilakukan terhadap subjek penelitian dan telah dicatat dalam observasi Iswarita, H 2010:42. Dalam tahap ini peneliti dan
kolaboratot melakukan evaluasi dari hasil yang telah dilaksanakan dan mengkaji kembali perolehan data-data. Peneliti dan kolaborator melakukan
diskusi balikan dan melakukan perbaikan untuk melaksanakan tindakan selanjutnya. Pada tahap ini dilakukan beberapa kegiatan yaitu:
a. Melakukan diskusi dengan kolaborator dan mitra mengenai kekurangan di
bagian tertentu dan melakukan perbaikan kembali. b.
Meminta saran tentang peningkatan pemahaman dan tindakan yang harus dilakukan selanjutnya.
c. Menyimpulkan hasil diskusi tentang kelanjutan siklus berikutnya atau
mengadakan perhentian penelitian.
C. Lokasi Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MAN 1 Bandung JL. Alpi Cijerah kota Bandung. MAN I Bandung ini berdiri di atas tanah seluas 26.070
M2 dengan 10 blok gedung sebagai tempat belajar para siswa Madrasah Aliyah, Jumlah muridnya 930 orang yang terbagi dalam 31 kelas. MAN 1 Bandung ini
memiliki 71 guru. Subjek penelitian ini adalah para siswa Kelas XI IPS 1 MAN I kota
Bandung tahun ajaran 200122013. Jumlah siswa sebanyak 18, dengan pembagian siswa sebanyak empat belas siswa perempuan dan empat orang laki-
[Type text]
Rini Muthmaianah, 2013 Penerapan Media Peta Konsep Untuk Meningkatkan Pemahaman Kesejarahan Siswa Terhadap
Mata Pelajaran Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
laki. Pada penelitian tindakan kelas ini, peneliti akan berkolaborasi dengan guru Sejarah MAN I Bandung yaitu Ibu Iis S.Pd. yang selanjutnya disebut I dan
Nur`afifah yang kemudian akan disebut N sebagai mitra dan melakukan observasi. Kolaborasi tersebut bertujuan untuk memepermudak pelaksanaan
penelitian.
D. Definisi Istilah
Peta konsep menurut Dahar 1996:123 digunakan untuk menyatakan
hubungan yang bermakna antara konsep-konsep dalam bentuk proposisi- proposisi. Proposisi-proposisi merupakan dua atau lebih konsep yang
dihubungkan oleh kata-kata dalam suatu unit semantik. Merujuk pada pendapat Dahar, peta konsep dalam penelitian ini adalah
konsep-konsep yang dihubungkan dengan garis-garis dan mempunyai keterkaitan atau keterhubungan antara satu konsep dengan yang lain. Adapun
indikator utuk mengukur penerapan peta konsep antara lain; 1 Terdiri dari dua konsep atau lebih, 2 Garis-garis yang menghubungkan konsep, 3
Menyimpulkan keterhubungan konsep atau istilah.
Pemahaman kesejarahan menurut Farid 2012:31 Didefinisikan
sebagai apa yang harus diketahui oleh siswa tentang sejarah keluarga, masyarakat, negara dan dunia.
Berdasarkan pendapat Farid Pemahaman kesejarahan dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa unutk menerangkan informasi tentang sejarah
keluarga, masyarakat, negara dan dunia dengan kata-kata sendiri,
[Type text]
Rini Muthmaianah, 2013 Penerapan Media Peta Konsep Untuk Meningkatkan Pemahaman Kesejarahan Siswa Terhadap
Mata Pelajaran Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
menterjemahkan materi dari suatu bentuk ke bentuk lain seperti dari buku ke dalam bagan atau peta konsep dan menarik kesimpulan dari tabel, data atau
grafik. Adapun langkah-langkah untuk mengukur pemahaman kesejarahan siswa adalah sebagai berikut; 1 Siswa menterjemahkan informasi yang
didapatkan melalui berbagai sumber dan mengubahnya dalam bentuk peta konsep, 2 Siswa dapat menarik keterhubungan antara konsep yang dibuatnya
melalui peta konsep, 3 Siswa menjelaskan suatu peristiwa dengan kata-kata sendiri yang dibantu dengan peta konsep.
E. Instrumen