Muhammad Firman, 2013 Pembinaan Karakter Santri Melalui Keteladanan Kyai Di Lingkungan Pesantren Studi Deskriptif
Kualitatif pada Pondok Pesantren As Syafi’iyah Sukabumi Tahun 2012 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1. Membandingkan hasil wawancara dengan hasil pengamatan lapangan dan
dokumentasi dan sebaliknya. 2.
Membandingkan keabsahan data yang didapat dari pengamatan peneliti langsung dengan yang diperoleh dari hasil wawancara dengan informan.
3. Membandingkan hasil wawancara pada waktu yang berbeda.
d. Tahap Member Check
Tahap member check yaitu dengan menguji kemungkinan dugaan-dugaan
yang berbeda dan mengembangkan pengujian-pengujian untuk mengecek analisis, dengan mengaplikasikannya pada data, serta dengan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan tentang data. Pada tahap member check ini peneliti meminta masukan atau pendapat, yakni masukan atau pendapat yang diberikan oleh individu yang
menjadi responden. Adapun manfaat member check sebagaimana diungkapkan Alwasilah
2009:178 adalah sebagai berikut: 1 menghindari salah tafsir terhadap jawaban responden sewaktu
interviu, 2 menghindari salah tafsir terhadap perilaku responden sewaktu diobservasi, dan 3 mengkonfirmasi perspektif emik
responden terhadap suatu proses yang sedang berlangsung. Perlu diingat bahwa apa yang dikatakan responden belum tentu benar.
Yang jelas bahwa jawaban mereka adalah bukti atau alat validasi kebenaran dari pernyataan yang anda buat.
e. Tahap Audit Trail
Tahap audit trail ini dilakukan untuk membuktikan kebenaran data, di mana setiap data yang diperoleh beserta sumbernya untuk memudahkan
penelusuran data. Apabila terdapat data yang dianggap dapat merugikan lembaga atau individu tertentu, maka peneliti tidak mengejar dan meneruskan data tersebut
Muhammad Firman, 2013 Pembinaan Karakter Santri Melalui Keteladanan Kyai Di Lingkungan Pesantren Studi Deskriptif
Kualitatif pada Pondok Pesantren As Syafi’iyah Sukabumi Tahun 2012 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dengan cara membuat koding-koding pengkodean. Adapun pengkodean yang digunakan adalah sebagai berikut:
Abdul Rasyid Abdullah Syafi‟i RA, Drs. H.M Juraidin MJ, Ahmad Dimyati AD,
Ahmad Rifa‟I AR, Munasofah M Laila Munawaroh LM, Tri Cahaya Nanji Wibowo TC, Aulia Rahman ARM,
Ahmad Zaki AZ, M. Baqir MB, Nasep Saepudin Al-Hafidz NS, Leni Aryanti LA, Nindya Carlita Putri NC, Yanta Yunita YY, Robiah Al-Adawiyah
RAD, Dias Wijayatie DW.
D. Pengolahan Data Penelitian
Pada pengolahan data penelitian ada tiga langkah pengolahan data yang dilakukan, yaitu reduksi data data reduction, penyajian data data display, dan
penarikan kesimpulan
conclusion drawing
and verification.
Dalam pelaksanaannya reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulanverifikasi,
merupakan sebuah langkah yang sangat luwes, dalam arti tidak terikat oleh batasan kronologis. Secara keseluruhan langkah-langkah tersebut saling
berhubungan selama dan sesudah pengumpulan data. Adapun penjelasan dari ketiga langkah pengolahan data tersebut adalah sebagai berikut:
1. Reduksi data data reduction, dalam tahap ini peneliti melakukan
pemilihan, dan pemusatan perhatian untuk penyederhanaan, abstraksi, dan transformasi data kasar yang diperoleh.
2. Penyajian data data display. Peneliti mengembangkan sebuah deskripsi
informasi tersusun untuk menarik kesimpulan dan pengambilan tindakan.