Hendrik Praja Mustika, 2012 Penerapan Teknik Active Debate Perdebatan Aktif Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara
Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
2 Adanya motivasi bagi siswa dalam keterampilan berbicara.
3 Mendapatkan wawasan dalam pembelajaran berbicara.
4 Kemampuan siswa dalam berbicara untuk mengungkapakan hasil
membaca dan wawancara.
1.6 Anggapan Dasar
Penulis memiliki anggapan dasar dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut :
1 Mengemukakan hasil membaca dan wawancara merupakan hal yang
sulit bagi siswa. 2
Siswa merasa tidak percaya diri untuk berbicara didepan umum, karena takut ditertawakan teman-temannya.
3 Siswa selalu disulitkan untuk menentukan pokok bahasan yang akan
diungkapkan. 4
Penerapan teknik active debate merupakan teknik yang tepat ldalam pembelajaran berbicara.
1.7 Definisi Operasional
Definisi operasional dalam kegiatan meningkatkan keterampilan berbicara siswa dengan menggunakan active debate.
1 Teknik Active Debate
Teknik active debate debat aktif adalah cara atau alat untuk mencapai suatu tujuan lebih bersifat implementatif dalam
pembelajaran berbicara dengan cara menyajikan suatu tema kontroversial yang menarik agar siswa saling mengungkapkan
Hendrik Praja Mustika, 2012 Penerapan Teknik Active Debate Perdebatan Aktif Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara
Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
argumen untuk menetapkan baik tidaknya suatu pendapat tertentu yang didukung oleh satu pihak. Teknik active debate merupakan salah
satu variasi dari metode pembelajaran active learning dalam pembelajaran berbicara, teknik active debate dapat memfasilitasi
siswa untuk berani mengomentari, menyanggah, mengkritik sesuai dengan kelompok dan peran yang dimainkan.
2 Keterampilan Berbicara
Berbicara adalah salah satu wadah transfer informasi dan komunikasi dua arah secara langsung baik dengan bertatap muka
maupun tanpa bertatap muka. Berbicara langsung dengan bertatap muka antara lain debat, diskusi, seminar, bercakap-cakap, rapat, dan
sebagainya. Berbicara secara langsung tidak bertatap muka antara lain pembacaan berita baik melalui televisi maupun radio, telepon-
menelpon, dan sebagainya.
Hendrik Praja Mustika, 2012 Penerapan Teknik Active Debate Perdebatan Aktif Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara
Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas Classroom Action research, yaitu suatu
penelitian yang bertujuan untuk mendeteksi dan memecahkan masalah- masalah yang terjadi di kelas melalui tindakan yang bermakna dan secara
cermat mengamati pelaksanaannya untuk mengukur tingkat keberhasilan tindakan tersebut. Dalam pelaksanaannya, Penelitian Tindakan Kelas atau
PTK membutuhkan peran pihak lain observer untuk mengamati pelaksanaannya. Oleh karena itu, PTK disebut penelitian yang pola
kerjanya bersifat kolaboratif. Sesuai dengan judul penelitian, PTK ini digunakan karena keterampilan berbicara merupakan keterampilan
produktif, sehingga butuh beberapa tahapan untuk memperoleh hasil yang baik. Tahapan-tahapan ini dilakukan dalam rangkaian kegiatan penelitian
tindakan kelas yang terdiri dari beberapa siklus. Pengertian penelitian tindakan kelas menurut Sukardi 2008:228 adalah bentuk penelitian yang
dilakukan secara kolaboratif dan partisipasif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, catatan lapangan.
Dalam rangkaian kegiatan ini ada empat tahap yang harus dilakukan untuk setiap siklusnya, yaitu
1 Perencanaan tindakan
Pada tahap ini penulis merencanakan kegiatan, waktu, cara penyajian dan mempersiapkan instrumen penelitian. Penyusunan
RPP berdasarkan pada hasil studi pendahuluan yang dilakukan terhadap guru dan kelas penelitian.
2 Pelaksanaan tindakan
Pelaksanaan tindakan sesuai pada tahap perencanaan. Pada tahap pelaksanaan diharapkan berjalan sesuai perencanaan