Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

Wulan Nurlaela, 2014 Perbandingan Tingkat Agresivitas Remaja Yang Terlibat Dalam Aktivitas Bela Diri Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Analisis Data

Analisis data atau pengolahan data merupakan salah satu langkah yang penting dalam melakukan penelitian, karena apabila dalam menganalisis data terdapat kesalahan maka dapat berpengaruh terhadap pengambilan sebuah kesimpulan. Utamanya apabila masalah penelitian menggunakan kesimpulan yang diambil secara umum, maka kesimpulan yang akan didapat adalah dari pengolahan data tersebut. Analisis data yang digunakan yaitu aplikasi SPSS dengan Statistik Inferensial yaitu Statistik Parametris One Way Anova yaitu untuk menguji perbedaan rata-rata lebih dari dua kelompok sampel. Selain itu analisis digunakan yaitu menggunakan Uji T dalam penelitian ini menggunakan Independent T Test. Independent T Test digunakan untuk menguji perbedaan yang signifikan diantara dua kelompok sampel. Wulan Nurlaela, 2014 Perbandingan Tingkat Agresivitas Remaja Yang Terlibat Dalam Aktivitas Bela Diri Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Kesimpulan hasil penelitian ini berdasarkan hasil pengolahan data tidak terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan tingkat agresivitas atlet bela diri Judo, Karate, Pencak Silat, dan Taekwondo, ke empat cabang olahraga bela diri ini berada pada kategori tingkat agresivitas yang sedang. Serta terdapat perbedaan yang signifikan tingkat agresivitas remaja antara yang terlibat dalam olahraga bela diri dan yang tidak terlibat dalam olahraga bela diri usia 15-18 tahun di SMA NEGERI 6 BANDUNG. B. Implikasi dan Rekomendasi 1. Bagi Siswa dan Atlet Bela Diri Setelah mengetahui hasil penelitian ini, atlet diharapkan agar dapat mengatur tingkat agresivitas dalam kehidupan sehari-hari maupun di lapangan. 2. Bagi Guru dan Pelatih Sudah sewajarnya seseorang baik itu guru atau pelatih mengetahui keadaan dan kondisi siswa atau atletnya sendiri. Dengan adanya hasil penelitian ini baik guru maupun pelatih tidak hanya memperhatikan tingkat agresivitas siswa dengan pasif tetapi ikut mengarahkan ke arah yang lebih baik.. 3. Bagi Bidang Keilmuan Keolahragaan Bagi bidang kelimuan keolahragaan khusunya psikologi olahraga untuk melakukan penelitian selanjutnya. Penulis menyarankan dalam mengembangkan penelitian ini agar dilakukan pada saat pertandingan bela diri berlangsung dan memperbanyak sampel.