Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Anita Nurul FauziaH,2014 PENGARUH MODEL EDUCATIONAL GYMNASTICS TERHADAP PENINGKATAN GERAK DASAR GULING DEPAN DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Secara umum metode penelitian dapat diartikan sebagai suatu cara yang digunakan untuk mendapatkan data yang dilakukan secara sistematis dan berdasarkan pada cara-cara ilmiah. Pada dasarnya penelitian merupakan proses pencarian pemecahan masalah yang ditemukan. Pencarian pemecahan masalah tersebut dilakukan secara sistematis dengan menggunakan kaidah-kaidah ilmiah dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Dalam suatu penelitian diperlukan pemilihan metode yang tepat dan sesuai sehingga dapat membantu mengungkapkan suatu permasalahan yang akan dikaji kebenarannya. Penggunaan metode dalam penelitian disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitiannya. Hal ini berarti metode penelitian mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam pelaksanaan pengumpulan dan analisis data. Menurut Sanjaya Taufik 2010:13, menjelaskan bahwa metode adalah “a way in achieving something”. Lebih lanjut Sugiyono 2009:3 menegaskan bahwa “metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Sedangkan menurut Surakhmad 1990:131 metode penelitian yaitu: Metode merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan, misalnya untuk menguji serangkaian hipotesa, dengan mempergunakan teknik serta alat-alat tertentu. Cara utama itu dipergunakan setelah penyelidik memperhitungkan kewajarannya ditinjau dari tujuan penyelidik serta situasi penyelidikan. Berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa, metode penelitian adalah suatu cara ilmiah yang digunakan oleh seorang peneliti dengan tujuan untuk mendapatkan data yang diperlukan, yang selanjutnya data tersebut oleh peneliti diolah dan dianalis sehingga mendapatkan suatu kesimpulan. Selain itu, metode penelitian dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan tertentu. Anita Nurul FauziaH,2014 PENGARUH MODEL EDUCATIONAL GYMNASTICS TERHADAP PENINGKATAN GERAK DASAR GULING DEPAN DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hal ini dipertegas oleh Nazir 2005:84 mengemukakan bahwa penelitian adalah “Suatu proses mencari sesuatu secara sistematik dalam waktu yang lama dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan- aturan yang berlaku.” Jadi dalam setiap penelitian dibutuhkan metode yang ilmiah, sebagai alat untuk memecahkan masalah yang akan diteliti. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari tindakan tertentu yang diberikan kepada sampel penelitian. Menurut Surakhmad 1980:149, bahwa: Eksperimen adalah mengadakan kegiatan percobaan untuk melihat suatu hasil. hasil itu yang akan menegaskan bagaimanakah kedudukan perhubungan kausal antara variabel-variabel yang diseidiki. Tujuan bereksperimen bukanlah pada pengumpulan deskripsi data melainkan penemuan faktor-faktor akibat. Menurut Sugiyono 2010:72 metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai, “Metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakukan tertentu terhadap yang lai n dalam kondisi yang terkendalikan.” Selanjutnya dijelaskan oleh Arikunto 2007:207, bahwa ”penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari “sesuatu” yang dikenakan pada subjek selidik”. Dengan kata lain penelitian eksperimen mencoba meneliti ada tidaknya hubungan sebab akibat. Sedangkan Siregar 2004:56 yang dikutip oleh Ahmad 2011:47 menjelaskan, bahwa “Penelitian eksperimen adalah penelitian langsung yang dilakukan terhadap suatu objek untuk menentukan pengaruh suatu variabel terhadap variabel tertentu dengan pengontrolan yang ketat.” Dari beberapa pendapat para ahli dia atas dapat disimpulkan bahwa penelitian eksperimen adalah suatu penelitian dengan tujuan untuk menentukan ada tidaknya hubungan sebab akibat dari variabel-variabel yang akan di teliti. Mengenai tujuan penelitian eksperimen dijelaskan oleh Nazir 2005:64 adalah, “Untuk menyelidiki ada tidaknya hubungan sebab akibat serta berapa besar hubungan sebab akibat tersebut dengan cara memberikan perlakuan-perlakuan tertentu pada beberapa kelompok eksperimental dan menyediakan kontrol untuk perbandingan.” Anita Nurul FauziaH,2014 PENGARUH MODEL EDUCATIONAL GYMNASTICS TERHADAP PENINGKATAN GERAK DASAR GULING DEPAN DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui seberapa besar pengaruh model educational gymnastics terhadap peningkatan gerak dasar guling depan dalam pembelajaran senam lantai.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN PENGUASAAN GULING DEPAN DALAM SENAM LANTAI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS XI SMK SWASTA EKA PRASETYA MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 11

PENGARUH MODEL EDUCATIONAL GYMNASTICS TERHADAP PENINGKATAN GERAK DASAR GULING DEPAN DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI.

1 9 37

Pengaruh Model Pembelajaran Langsung Terhadap Tingkat Kepercayaan Diri Pada Keterampilan Guling Belakang Kaki Lurus Pembelajaran Senam Lantai Kelas X Di SMAN 11 Kota Bandung”.

0 1 54

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN SENAM LANTAI GULING BELAKANG DI SMAN 1 TANJUNGSARI.

0 0 30

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN GULING DEPAN DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI DI SEKOLAH DASAR No Panggil SPOR NOO p-2012.

0 5 41

Peningkatan Hasil Belajar Senam Lantai Guling Depan Dengan Penerapan Pembelajaran Inklusi Pada Siswa Kelas XI TGB SMK Ganesha Tama Boyolali Tahun Pelajaran 2016/2017.

0 0 11

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI GULING DEPAN MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 REJASA KLATEN.

0 1 114

PENINGKATAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI GULING DEPAN MELALUI PERMAINAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NOGOTIRTO KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN DIY TAHUN AJARAN 2014/2015.

1 14 85

PERSEPSI SISWA KELAS VI TERHAD PEMBELAJARAN SENAM LANTAI GULING DEPAN DI SD N KEPEK KABUPATEN KULON PROGO DIY TAHUN 2015.

0 2 72

PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN GULING DEPAN DALAM PEMBELAJARAN SENAM - repository UPI S SDP 1104381 Title

0 0 4