Definisi Operasional Variabel METODOLOGI PENELITIAN

Anita Nurul FauziaH,2014 PENGARUH MODEL EDUCATIONAL GYMNASTICS TERHADAP PENINGKATAN GERAK DASAR GULING DEPAN DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Definisi Operasional Variabel

Penafsiran seseorang terhadap suatu istilah sering kali berbeda-beda, sehingga dapat menimbulkan kekeliruan dan mengaburkan pengertian. Untuk menghindari penasiran dalam penulisan judul dan isinya penulis menggunakan beberapa istilah dalam penelitian ini, yaitu: 1. Model Educational Gymnastics menurut Mace dan Benn dalam Mahendra 2008:85 merupakan serangkaian episode dalam pembelajaran senam lantai yang terdiri dari 6 tahapan kegiatan, dimana setiap tahapannya menggunakan tema pembelajaran yang berbeda. Tahapan pembelajarannya adalah sebagai berikut: a memperkenalkan keterampilan, b kegiatan orientasi, c keterampilan inti, d perluasan ketermpilan, e variasi dan f rangkaian. 2. Pembelajaran menurut Ruhimat 2009:162, merupakan terjemahan dari bahasa inggris yaitu Instructions, yang terdiri dari dua kegiatan utama yaitu, belajar learning dan mengajar teaching, kemudian kedua kegiatan tersebut disatukan dalam satu aktivitas yaitu kegiatan belajar-mengajar yang selanjutnya popular dikenal dengan istilah pembelajaran instructions. 3. Gerak dasar menurut M. Furqon, 2002: 30 terkategorikan ke dalam a gerak dasar non-lokomotor; yakni gerak yang dilakukan di tempat atau tidak berpindah tempat. b gerak dasar lokomotor; adalah gerak yang dilakukan dengan berpindah tempat, dan c gerak dasar manipulatif; adalah gerak untuk bertindak melakukan suatu bentuk gerak dari anggota tubuh secara lebih trampil. 4. Guling depan menurut Mahendra 2007:211, mengartikan sebagai “gerak berguling yang halus dengan menggunakan bagian tubuh yang berbeda untuk kontak dengan lantai, dimulai dari kedua kaki, ke kedua tangan, ke tengkuk, lalu ke bahu, ke punggung, pinggang dan pantat, sebelum akhirnya ke kaki kembali ”. 5. Hasil belajar. menurut Lutan 1998, yaitu perubahan perilaku yang terjadi sebagai akibat dari kegiatan belajar, dari kegiatan yang tidak terbiasa atau yang sifatnya baru bagi seseorang atau sekelompok subjek. Anita Nurul FauziaH,2014 PENGARUH MODEL EDUCATIONAL GYMNASTICS TERHADAP PENINGKATAN GERAK DASAR GULING DEPAN DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN PENGUASAAN GULING DEPAN DALAM SENAM LANTAI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS XI SMK SWASTA EKA PRASETYA MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 11

PENGARUH MODEL EDUCATIONAL GYMNASTICS TERHADAP PENINGKATAN GERAK DASAR GULING DEPAN DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI.

1 9 37

Pengaruh Model Pembelajaran Langsung Terhadap Tingkat Kepercayaan Diri Pada Keterampilan Guling Belakang Kaki Lurus Pembelajaran Senam Lantai Kelas X Di SMAN 11 Kota Bandung”.

0 1 54

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN SENAM LANTAI GULING BELAKANG DI SMAN 1 TANJUNGSARI.

0 0 30

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN GULING DEPAN DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI DI SEKOLAH DASAR No Panggil SPOR NOO p-2012.

0 5 41

Peningkatan Hasil Belajar Senam Lantai Guling Depan Dengan Penerapan Pembelajaran Inklusi Pada Siswa Kelas XI TGB SMK Ganesha Tama Boyolali Tahun Pelajaran 2016/2017.

0 0 11

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI GULING DEPAN MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 REJASA KLATEN.

0 1 114

PENINGKATAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI GULING DEPAN MELALUI PERMAINAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NOGOTIRTO KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN DIY TAHUN AJARAN 2014/2015.

1 14 85

PERSEPSI SISWA KELAS VI TERHAD PEMBELAJARAN SENAM LANTAI GULING DEPAN DI SD N KEPEK KABUPATEN KULON PROGO DIY TAHUN 2015.

0 2 72

PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN GULING DEPAN DALAM PEMBELAJARAN SENAM - repository UPI S SDP 1104381 Title

0 0 4