Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Kesimpulan dari sintesis tersebut merupakan aspek yang perancang pertimbangkan dan akan dimasukan ke dalam perancangan bangunan
Bandung Sports Club.
3.4 Lokasi Proyek
3.4.1 Penentuan Tapak
a. Latar Belakang Pemilihan Tapak
Pemilihan tapak untuk sarana Bandung Sports Club ini berdasarkan pada fungsi bangunan ini sendiri tetapi tetap memperhatikan kebijakan
pemerintah terhadap peruntukan lahan kota dan kriteria pemilihan tapak.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung No.18 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung 2011-2031, bahwa
Pemerintah Kota Bandung menentukan Rencana Tata Ruang dan Wilayah di kota Bandung untuk perencanaan dan perancangan sarana
olahraga yang termasuk ke kawasan budidaya yakni Ruang Terbuka Non Hijau sarana olahraga ke dalam 6 Sub Wilayah Kota,
Diantaranya: 1 SWK Bojonegara, 2 SWK Cibeunying, 3 SWK Arcamanik, 4 SWK Tegalega, 5 SWK Karees, dan 6 SWK
Gedebage.
b. Analisis Persebaran Fasilitas Olahraga
Gambar 3.17 Peta Persebaran Fasilitas Olahraga Kota Bandung
Sumber: Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung
Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan peta persebaran fasilitas olahraga kota Bandung diatas, berikut adalah tabel analisis fasilitas dan sarana olahraga yang
tersebar di setiap Sub Wilayah Kota Bandung, baik fasilitas dan sarana olahraga milik pemerintah maupu fasilitas dan sarana olahraga yang
dikelola dan dimiliki oleh swasta.
No. Sub Wilayah
Kota Fasilitas Olahraga
Alamat Status
Kepemilikan
1. SWK
Bojonegara 1.
Sampoerna Jl. Padasaluyu
Swasta 2.
El Dorado The Family
Club Jl. Dr. Setiabudi
Swasta 3.
GOR Padjadjaran
Jl. Pajajaran Pemerintah
4. Gelanggang
Taruna Bojonegara
Jl. Sarimanis Pemerintah
5. Karang Setra
Plaza Jl. Sirnagalih
Swasta
2. SWK
Cibeunying 1.
SOR Hockey Cikutra
Jl. Cikutra Pemerintah
2. SOR Tenis
Taman Maluku
Jl. Taman Maluku
Pemerintah 3.
SOR Saparua Jl. Saparua Pemerintah
4. GGM
Merdeka Jl. Merdeka
Pemerintah
3. SWK
Tegalega 1.
GOR Tenis Caringin
Jl. Caringin Pemerintah
2. Singgasana
Sports and Recreation
Jl. Galuh Pakuan Barat
Swasta
Tabel 3.19
Analisis Fasilitas Olahraga di Sub Wilayah Kota Bandung
Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Center 3.
D’Groove Sport and
Wellness Center
Jl. Soekarno Hatta
Swasta
4. SWK
Arcamanik SPORT
Arcamanik Jl. Pacuan Kuda
Pemerintah sedang dalam
pembangunan 5.
SWK Gedebage
GOR Gedebage
- Pemerintah
sedang dalam pembangunan
6. SWK Karees
1. Lodaya
Sports Center Jl. Lodaya
Pemerintah 2.
SORGOR Persib
Jl. Ahmad Yani Pemerintah
3. Bikasoga
Sports Center Jl. Suryalaya
Indah Swasta
Kesimpulan : Dari hasil analisis fasilitas dan sarana olahraga yang tersebar di
berbagai Sub Wilayah Kota Bandung, baik fasilitas dan sarana olahraga milik pemerintah maupun swasta, dapat dilihat bahwa untuk SWK
Bojonegara, SWK Cibeunying, fasilitas dan sarana olahraga sudah cukup memadai. SWK Arcamanik, dan SWK Gedebage sedang
berlangsung pembangunan fasilitas dan sarana olahraga baru dan terpusat untuk masing-masing SWK yang akan digunakan untuk
pertandingan dan latihan dengan berbagai cabang olahraga di dalamnya. Sementara itu, untuk SWK Karees dan SWK Tegalega masih
minimnya fasilitas dan sarana olahraga, sehingga perlu nya penambahan fasilitas dan sarana olahraga yang dapat mewadahi
kebutuhan masyarakat di Sub Wilayah Kota ini untuk berolahraga.
c. Penentuan Sub Wilayah Kota SWK
Sumber: Analisa Pribadi 2015
Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Dalam penentuan Sub Wilayah Kota untuk tapak Bandung Sports Club ini, ada dua pertimbangan berdasarkan, yakni 1 kriteria
pemilihan tapak untuk kegiatan olahraga, dan 2 rencana pengembangan sarana dan prasarana olahraga dari Dinas Pemuda dan
Olahraga kota Bandung. 1.
Kriteria Pemilihan Tapak Untuk penentuan tapak sebuah fasilitas olahraga, dapat dilihat
berdasarkan kriteria pemilihan tapak pada tabel di bawah ini.
No. Kriteria
Tapak
1. Tinjauan terhadap struktur
kota Berada di kawasan yang mendukung
kegiatan yang dilakukan, dekat dengan kawasan
pendidikan, pemukiman
penduduk, kawasan perkantoran, dan kawasan komersil
2. Pencapaian tapak
Merupakan olahraga rekreasi yang bersifat harian, sehingga pemilihan
tapak sebaiknya tidak jauh dari perkotaan, dan mudah dicapai
3. Area pelayanan
Merupakan olahraga rekreasi dengan ruang lingkup perkotaan
4. Persyaratan lain
Tanah milik pemerintah atau pribadi. Tersedia jaringan utilitas. Ukuran
lahan tapak yang mencukupi baik untuk bangunan dan parkir
2. Rencana Pengembangan Sarana dan Prasarana Olahraga
Pada rencana pengembangan sarana dan prasarana olahraga dari Dinas Pemuda dan Olahraga, kota Bandung akan membangun
sarana olahraga baru yang berada di Sub Wilayah Kota Karees.
Tabel 3.20
Kriteria Pemilihan Tapak
Sumber: Time-Saver Standard for Building Types dan Hasil Olah Data
Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan kriteria pemilihan tapak dan rencana pengembangan sarana dan prasarana olahraga dari Dinas Pemuda dan Olahraga kota
Bandung, tapak untuk Bandung Sports Club berada di Sub Wilayah Kota Karees.
3.4.2 Penentuan Lokasi
a. Latar Belakang Pemilihan Lokasi
Berdasarkan Tabel 3.21 Kriteria Pemilihan Lokasi dibawah ini.
Gambar 3.18 Analisis SWK Karees
Sumber: Analisa Pribadi 2015
LODAYA SPORTS CENTER Jl.
Lodaya No.
22 Bandung
Fasilitas : -
GOR Bulutangkis -
GOR Squash -
Lapangan Softball -
GOR Voli Pasir -
Lapangan Sepak
Bola BIKASOGA
SPORTS CENTER
Jl. Suryalaya Indah Fasilitas :
- Kolam Renang
- Lapangan Futsal
- Lapangan Tenis
- Lapangan Badminton
- Fitness Center
SOR GOR PERSIB Jl. Ahmad Yani Bandung
Fasilitas : -
Lapangan Sepak Bola
Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
No. Kriteria
Lokasi
1. Tinjauan terhadap
struktur kota Berada dikawasan strategis yang merupakan daerah
komersil mengingat bangunan yang dirancang memiliki fungsi komersil yang berskala kota sehingga mendukung
fungsi bangunan untuk komersil. 2.
Wilayah Pengembangan
Berada di WPP yang sesuai dan merupakan termasuk dalam wilayah pengembangan kota Bandung.
3. Lingkungan
Berada di lingkungan yang strategis dan memiliki fungsi eksisting yang dapat mendukung bangunan.
4. Pencapaian atau
Aksesibilitas Dapat diakses dari seluruh penjuru kota, baik angkutan
umum, maupun pribadi. 5.
Area Pelayanan Lingkungan sekitar merupakan fungsi-fungsi yang dapat
saling mendukung dengan bangunan yang direncanakan seperti fungsi komersil, community dan fungsi training.
6. Utilitas Kota
Lingkungan Dekat dengan jaringan utilitas yang memadai sebagai
pendukung dalam lokasi site. listrik, air, telefon, drainase, dll
7. Status Kepemilikan Ada status hak milik
8. Nilai Lahan
Sebaiknya nilai lahan diusahakan seminimum mungkin. 9.
Orientasi Orientasi bangunan sebaiknya dapat mengurangi cahaya
yang masuk kedalam bangunan. 10.
View Adanya view yang bagus baik dari dalam site maupun
dari luar site. 11.
Ukuran Lahan Harus mencukupi untuk program fungsional dan
fasilitas-fasilitas yang direncanakan. 1 Ha 12.
Kontur Tapak Topografi
Sebaiknya relatif datar untuk memudahkan perencanaan bangunan.
b. Analisa Pemilihan Lokasi
1. Alternatif Lokasi
Sumber: Time-Saver Standard for Building Types dan Hasil Olah Data
Tabel 3.21
Kriteria Pemilihan Lokasi
Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Alternatif Lokasi untuk proyek ini adalah :
2. Penilaian Lokasi
Penilaian terhadap lokasi didasarkan pada kriteria-kriteria pemilihan lokasi, sehingga didapatkan lokasi yang tepat. Berikut
dibawah ini Tabel 3.22 Analisa Penilaian Lokasi.
Alternatif 1 : Lokasi berada di Jl. Jakarta, dengan
luas lahan ± 2.3 Ha, terletak di kawasan
Kecamatan Batununggal,
Kelurahan Kacapiring, Sub Wilayah Kota Karees.
Gambar 3.19 Alternatif Lokasi 1
Sumber: Google Earth
Alternatif 2 : Lokasi berada di Jl. Jendral Ahmad
Yani, dengan luas lahan ± 2.1 Ha, terletak
di kawasan
Kecamatan Batununggal, Kelurahan Kacapiring,
Sub Wilayah Kota Karees.
Gambar 3.20 Alternatif Lokasi 2
Sumber: Google Earth
Alternatif 3 : Lokasi berada di Jl. Martanegara,
dengan luas lahan ± 1.2 Ha, terletak di kawasan
Kecamatan Lengkong,
Kelurahan Turangga, Sub Wilayah Kota Karees.
Gambar 3.21 Alternatif Lokasi 3
Sumber: Google Earth
Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Kriteria Lokasi
Alternatif 1 Alternatif 2
Alternatif 3 Luas Lahan
3 2.3 Ha
3 2.1 Ha
3 1.2 Ha
Pencapaian ke Lokasi
3 mudah karena dapat
diakses dari segala tempat
dikota Bandung, baik dengan
kendaraan pribadi
maupun angkutan
umum 3
mudah karena dapat diakses
dari segala
tempat dikota
Bandung, baik dengan kendaraan
pribadi maupun
angkutan umum
3 mudah karena dapat
diakses dari segala tempat
dikota Bandung, baik dengan
kendaraan pribadi
maupun angkutan
umum RTRW Kota
Bandung 3
Sub Pelayanan RTNH 3
Sub Pelayanan RTNH 3
Sub Pelayanan RTNH
Tinjauan Terhadap
Struktur Kota 3
berada dekat dengan pusat
kota dengan tingkat
kepadatan penduduk sedang, dan
merupakan daerah
pengembangan rekreasi, pemukiman,
perdagangan, perkantoran,
dan pendidikan
3 berada dekat dengan
pusat kota
dengan tingkat
kepadatan penduduk sedang, dan
merupakan daerah
pengembangan rekreasi, perdagangan,
dan perkantoran 2
berada dekat dengan pusat kota dengan
tingkat kepadatan
penduduk sedang, dan merupakan
daerah pengembangan
rekreasi, pendidikan perdagangan
dan perkantoran
Fungsi Lahan Sekitar
3 pemukiman
penduduk, pendidikan,
perkantoran, perdagangan
2 perkantoran,
perdagangan 2
pemukiman penduduk,
pendidikan, perkantoran,
perdagangan Fungsi
3 3
2
Tabel 3.22
Analisa Penilaian Lokasi
Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Eksisting GOR Bandung
GOR dan Lapangan Sepak Bola
Pemukiman Penduduk
Topografi 3
Relatif Datar 3
Relatif Datar 3
Relatif Datar Pengenalan
Entrance 3
mudah, berada pada sisi Jl. Jakarta
3 mudah, dekat dengan
perempatan jalan dan lampu merah
3 mudah, berada pada
sisi Jl.
Pelajar Pejuang 45
Total Nilai 24
23 21
Peringkat 1
2 3
3. Penetapan Lokasi
Berdasarkan penilaian secara umum untuk lokasi site ternyata yang memiliki skor paling banyak adalah lokasi Alternatif 1 yaitu lokasi
yang berada di Jl. Jakarta
dengan luas lahan ± 2.3 Ha, terletak di kawasan Kecamatan Batununggal, Kelurahan Kacapiring, Sub Wilayah
Kota Karees, Kota Bandung. c.
Deskripsi Lokasi a.
Orientasi Lokasi Terhadap Kota Bandung Lokasi perancangan ini berada di wilayah kota Bandung. Secara
makro, letaknya harus berada dalam kawasan olahraga dan harus berdekatan dengan pemukiman penduduk, fasilitas transportasi umum,
kawasan pendidikan dan harus dapat di akses dengan mudah. Hal ini untuk mencapai target sasaran pengguna dari semua golongan.
Sumber: Analisa Pribadi 2015
Keterangan : 3 : Baik Sekali
2 : Baik 1 : Cukup
0 : Kurang
Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
1 Lokasi
: Jl. Jakarta, Kel. Kacapiring, Kec. Batununggal, Kota Bandung
2 Luas Lahan
: 2.3 Ha 3
Batas Lahan Batas Utara : Jl. Jakarta, Pertokoan, Perkantoran
Batas Selatan : Pemukiman Penduduk Batas Timur : Pemukiman Penduduk, Pertokoan
Batas Barat : Pemukiman TNI AD, Perkantoran
4 Rona Lingkungan
Pada wilayah ini memiliki peraturan bagi pembangunan gedung olahraga kota Bandung, sebagai berikut :
KDB : 60
KLB : 1.8
KDH : 25
GSB : 3 - 8 meter
Lebar Jalan : 20 m
Gambar 3.22 Orientasi Lokasi Terhadap Kota Bandung
Sumber: Analisa Pribadi 2015
Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
5 Potensi Lokasi
Transportasi untuk kendaraan berada di jalan yang lebar Memiliki jalur utilitas yang baik
Berada di Jl. Jakarta yang memiliki jalur jalan satu arah Pencapaian ke lokasi cukup mudah karena banyak angkutan
umum yang melalui Jl. Jakarta Lokasi berada dekat dengan pemukiman penduduk,
perkantoran, pendidikan dan kawasan komersil
6 Aksesibilitas dan Pencapaian Lokasi
Pada perancangan Bandung Sports Club ini, aksesibilitas dan pencapaian lokasi merupakan salah satu hal penting yang perlu
diperhatikan, mengingat sasaran penggunanya adalah masyarakat dari berbagai tempat dan wilayah di kota Bandung. Lokasi
Bandung Sports Club dapat dicapai menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Adapun angkutan umum yang
dapat mengakses lokasi Bandung Sports Club via Jl. Jakarta, diantaranya :
Gambar 3.23 Orientasi Lokasi Terhadap Struktur Kota Bandung
Sumber: Analisa Pribadi 2015
Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
3.5 Elaborasi Tema