Deskripsi Umum Program Kegiatan

Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III DESKRIPSI PROYEK

3.1 Deskripsi Umum

Nama Proyek : Bandung Sports Club Lokasi : Sub-Wilayah Karees Jl. Jakarta, Kecamatan Batununggal, Kelurahan Kacapiring Status Proyek : Fiktif Pemilik Proyek : Swasta Sumber Dana : Swasta Tema : Arsitektur Tropis

3.2 Program Kegiatan

3.2.1 Latar Belakang Pemilihan Kegiatan Pemenuhan kebutuhan masyarakat di sebuah wilayah, merupakan hal yang sangat penting dalam pertimbangan perencanaan. Dalam teori perencanaan, terdapat lima hal pokok yang merupakan kebutuhan manusia untuk terus hidup yang diangkat menjadi dasar-dasar di dalam perencanaan. Kelima hal tersebut adalah wisma tempat tinggal, karya tempat bekerja, marga jaringan pergerakan, suka tempat rekreasihiburan, dan sarana-prasarana penyempurna. Gambar 3.1 Site Bandung Sports Club Sumber: Dokumentasi Pribadi 2015 Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Olahraga merupakan salah satu bentuk kegiatan rekreasi utama yang dibutuhkan oleh manusia. Dalam perencanaan fasilitas olahraga, pemilihan kegiatan olahraga yang akan ada di dalam fasilitas olahraga seharusnya memperhatikan keragaman sumber daya masyarakat, sehingga nantinya fasilitas olahraga yang tersedia di Kota Bandung dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat di Kota Bandung sebagai sasaran penggunanya, terutama dilihat dari faktor kemampuan dan kesanggupan sosial-ekonomi masyarakatnya. Pemilihan kegiatan olahraga dapat dilihat juga dari faktor internal, menurut Baud-Bovy dan Lawson 1998 faktor internal merupakan kondisi sosial-ekonomi yakni hubungan antara kondisi sosial-budaya dengan standar fasilitas rekreasi yang terdiri dari : 1 jenis kelamin; 2 usia; 3 jumlah anggota keluarga; serta 4 waktu luang yang tersedia. Sebagai contoh, semakin lama pendidikan seseorang dan semakin tinggi kelompok sosial-ekonomi seseorang maka semakin banyak kegiatan dan variasi pengalaman rekreasi orang tersebut. Fasilitas olahraga sebagai suatu fasilitas rekreasi di perkotaan dapat memiliki dua fungsi utama dalam kehidupan perkotaan, yakni sebagai sarana rekreasi dan juga sebagai pengikat lingkungan. Pengikat lingkungan disini maksudnya adalah fasilitas olahraga menjadi sarana interaksi sosial masyarakat di sekitar tempat tinggallingkungan tinggalnya. Kedua fungsi utama ini juga dapat dijadikan dasar dalam pemilihan kegiatan olahraga pada fasilitas olahraga. Jenis olahraga yang banyak diminati di Kota Bandung juga dapat menjadi salah satu pertimbangan yang digunakan dalam penentuan pemilihan kegiatan olahraga yang ada pada fasilitas olahraga. Berdasarkan survey dan pengolahan data oleh Budi Diwycitta Rarasati dalam Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol. 21 No.2, diketahui bahwa jenis olahraga yang paling banyak dilakukan oleh penduduk Kota Bandung adalah lariatletik 21, bulu tangkis 18, futsal 17, sepak bola 9,5, senam 9,5, dan renang 9,5. Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber : Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota 2010 Dari keenam jenis olahraga yang paling diminati di Kota Bandung, hampir seluruh fasilitas dari jenis olahraga tersebut seringkali digunakan hingga mencapai batas maksimalnya. Pada diagram diatas, dapat dilihat pada olahraga bulu tangkis dan futsal pada waktu-waktu tertentu permintaan pemakaian fasilitas olahraga melewati batas kapasitas maksimum dari fasilitasnya. Biasanya ketika permintaan yang masuk telah melebihi kapasitas terdapat calon pengguna yang tidak diperkenankan menggunakan fasilitas. Hal seperti ini dapat menjadi salah satu penghambat kegiatan berolahraga seseorang bahkan sekelompok orang, karena fasilitas dari suatu jenis olahraga yang tersedia di Kota Bandung tidak dapat menampung permintaan berolahraga dari jenis olahraga tersebut. Diagram 3.1 Rata-rata Permintaan Pemakaian Fasilitas Olahraga Bulu Tangkis dan Futsal di Kota Bandung Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber : Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota 2010 Selain dari keenam jenis olahraga yang paling diminati Kota Bandung ini, terdapat pula beberapa jenis olahraga yang fasilitasnya pada wa ktu - waktu tertentu fasilitas-fasilitas tersebut tingkat permintaan dalam pemakaiannya melewati batas maksimum, sehingga terdapat calon pengguna yang tidak dapat menggunakan fasilitas karena sudah terlalu penuh. Hal tersebut terjadi pada jenis fasilitas olahraga basket, tenis, billiard, dan golf. Jenis-jenis olahraga tersebut memanglah bukan jenis olahraga yang paling diminati, namun memiliki target pasarnya tersendiri. Selain jenis-jenis fasilitas olahraga yang belum optimal karena penyediaannya yang masih belum dapat menampung seluruh permintaannya, terdapat pula penyediaan fasilitas yang dirasa terlalu banyak. Terdapat dua karakteristik dalam penyediaan dan permintaan, pertama jenis fasilitas olahraga yang permintaannya tidak terlalu banyak, sementara fasilitasnya sangat banyak, lalu terdapat pula jenis fasilitas olahraga yang fasilitasnya sangat sedikit namun peminatnya juga sangat sedikit. Selain dilihat dari jenis olahraga yang banyak diminati di Kota Bandung, untuk menentukan pemilihan kegiatan olahraga pada fasilitas Diagram 3.2 Rata-rata Permintaan Pemakaian Fasilitas Olahraga Basket, Tenis, Billiard, dan Golf di Kota Bandung Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu olahraga dapat pula dilihat dari persebaran fasilitas olahraga yang sudah ada di kota Bandung. Gambar 3.2 Persebaran Fasilitas Olahraga Bulu Tangkis Sumber: KONI Kota Bandung 2006 Gambar 3.3 Persebaran Fasilitas Olahraga Sepak Bola Sumber: KONI Kota Bandung 2006 Gambar 3.4 Persebaran Fasilitas Olahraga Renang Sumber: KONI Kota Bandung 2006 Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dalam pemilihan kegiatan olahraga pada suatu fasilitas olahraga atau Sport Club, ada beberapa hal yang dapat dijadikan pertimbangan, diantaranya: 1 Sasaran pengguna Sport Club, dilihat dari kondisi sosial- ekonomi penggunanya; 2 Jenis olahraga yang banyak diminati; 3 Fungsi fasilitas olahraga, yakni sebagai sarana rekreasi dan sebagai pengikat lingkungan di perkotaan; dan 4 Persebaran fasilitas olahraga pada setiap daerah yang ada di Kota Bandung. Berdasarkan pertimbangan- pertimbangan diatas, dapat disimpulkan, kegiatan yang akan diwadahi di dalam Bandung Sport Club adalah sebagai berikut : a. Kegiatan Olahraga Gambar 3.5 Persebaran Fasilitas Olahraga Senam Sumber: KONI Kota Bandung 2006 Gambar 3.6 Persebaran Fasilitas Olahraga Futsal Sumber: KONI Kota Bandung 2006 Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Kegiatan Komersil c. Kegiatan Bermain d. Kegiatan Administrasi 3.2.2 Kegiatan Adapun jenis-jenis kegiatan yang berlangsung di Bandung Sports Club ini adalah sebagai berikut : 1. Kegiatan Olahraga Kegiatan olahraga ini merupakan fasilitas yang disediakan pengelola untuk tujuan rekreasi dan untuk menjaga kebugaran tubuh pengunjung Bandung Sports Club. Kegiatan ini berupa kegiatan latihan olahraga dan pertandingan olahraga skala menengah, Olahraga yang disediakan antara lain :  Olahraga bola : Futsal, Basket, dan Tenis Lapangan  Olahraga senam : Fitness, Aerobik, dan Yoga  Olahraga Air : Renang 2. Kegiatan Komersil Kegiatan ini lebih merupakan fasilitas pelengkap bagi fasilitas utama. Fungsi-fungsi komersil yang ada antara lain cafe food and drink dan toko olahraga. 3. Kegiatan Bermain Kegiatan ini merupakan fasilitas yang diperuntukkan untuk pengunjung yang membawa anak datang ke sport club ini, yaitu tempat bermain anak. 4. Kegiatan Administrasi  Menentukan jadwal sewa lapangan dan fasilitas olahraga baik untuk member ataupun untuk masyarakat umum.  Membuat program-program olahraga dan hiburan yang akan dilaksanakan.  Mengurusi urusan penyewaan dan pemberian informasi mengenai fasilitas yang ada. Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  Melakukan kerjasama dan mengurusi urusan penyewaan dengan para penyewa fasilitas komersial seperti cafe dan toko olahraga. 3.2.3 Analisis Pengguna dan Aktivitas Pengguna merupakan orang-orang yang berada di dalam Sport Club, yang berhubungan dengan aktivitas dan fasilitas di dalamnya. Adapun jenis pengguna dibedakan menjadi dua, diantaranya adalah: 1. Pengunjung a. Analisis Target Pemasaran Bandung Sport Club Jika dilihat dari faktor kondisi eksisting, denah yang digunakan dalam perencanaan Bandung Sport Club ini berlokasi di Jl. Jakarta Kota Bandung, yang di mana disekitar lokasi tersebut terdapat berbagai macam kalangan masyarakat mulai dari kalangan atas, bawah, dan menengah. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengunjung Bandung Sport Club ini berasal dari masyarakat umum Kota Bandung dari berbagai kalangan. Dikarenakan Bandung Sport Club ini dibuat dengan tujuan sebagai pusat olahraga dan rekreasi, dan rata-rata pengunjung dapat mengajak serta keluarganya untuk melakukan kegiatan olahraga dan rekreasi tersebut, maka rentang usia pengunjung diperkirakan berada di kisaran 3-65 tahun. b. Analisis Aktivitas Pengunjung Bandung Sport Club Analisis aktivitas pengunjung Bandung Sport Club ini ditinjau dari kegiatan yang terjadi setiap harinya. Bandung Sport Club memiliki sirkulasi dimana pengunjung dapat datang secara individual maupun secara berkelompok dengan keluarga ataupun rekannya. Adapun aktivitas pengunjung tersebut diantaranya:  Aktivitas Golongan Usia 3-14 Tahun Merupakan golongan untuk balita dan anak-anak. Golongan pada usia ini datang dengan didampingi oleh orang tua atau pun walinya. Aktivitas yang biasanya dilakukan oleh golongan usia ini pada Sport Club, diantaranya: - Datang: Didampingi orang tua atau wali Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu - Locker room: Anak-anak disertai orang tuanya menyimpan barang atau mengganti pakaian - Kid’s club: Untuk anak-anak disediakan area bermain indoor dan disertai oleh pengawas ruangan sehingga orang tua bisa beraktivitas lain tanpa direpotkan oleh anak-anaknya - Area basah anak-anak: Berenang pada kolam renang khusus anak-anak yang tersedia - Restaurant Cafe: Di tengah kegiatan anak-anak biasanya orang tua menyempatkan anak-anak untuk beristirahat dan makan - Shower: Mandi pada area shower yang telah disediakan - Playground: orang tua membiarkan anak-anaknya bermain selepas mandi pada area bermain anak dan orang tua bisa bersantai sambil mengawasi anak-anaknya - Pulang: Setelah semua aktivitas selesai, dilanjutkan dengan meninggalkan Sport Club  Aktivitas Golongan Usia 15-22 Tahun Merupakan golongan pelajar remaja dan dewasa muda. Golongan pada usia ini biasanya datang berkelompok minimal 2 orang. Aktivitas yang biasanya dilakukan oleh golongan usia ini pada Sport Club, diantaranya: - Datang: Berkelompok minimal 2 orang - Locker room: Biasanya golongan ini membawa handuk pribadi untuk mandi, sehingga mereka hanya menyimpan barang pribadi pada locker dan berganti pakaian di changing room - Fitness: o Personal trainer, pada golongan ini umumnya banyak yang menggunakan jasa personal trainer untuk kebutuhan dalam pembentukan tubuh Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu o Cardio, biasanya aktivitas pertama yang dilakukan adalah orahraga dengan menggunakan peralatan cardio dan melakukan streching sesaat dekat dengan peralatan tersebut o Machine, setelah sesaat membakar kalori dengan cardio, golongan ini mulai dengan aktivitas pembentukan tubuh dengan menggunakan alat machine sesuai denga kebutuhan mereka - Olahraga: Adapun aktivitas olahraga selain fitness pada Bandung Sport Club ini adalah futsal, basket, tenis lapangan, yoga dan renang - Shower: Mandi pada area shower yang telah disediakan, pada golongan ini jarang melakukan aktivitas steam atau sauna terlebih dahulu - Cafe Lounge: Area yang menjadi favorit bagi golongan ini, karena mereka dapat berkumpul terlebih dahulu sebelum pulang untuk bersosialisasi dengan teman-temannya - Pulang: Setelah semua aktivitas selesai, dilanjutkan dengan meninggalkan Sport Club tersebut  Aktivitas Golongan Usia 23-39 Tahun Merupakan golongan yang berprofesi. Golongan pada usia ini biasanya datang secara individu sebelum berangkat atau setelah pulang bekerja. Adapun para ibu rumah tangga yang datang secara individu maupun berkelompok untuk bersosialisasi. Aktivitas yang biasanya dilakukan oleh golongan usia ini pada Sport Club, diantaranya: - Fitness: o Locker room: meletakan barang pribadi o Streching pada area yang disediakan o Membakar kalori dan melatih jantung dengan alat cardio o Pembentukan tubuh dengan menggunakan machine Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu o Mengikuti sarana kelas yang ada, pada umumnya kelas yoga untuk relaksasi. o Istirahat pada Cafe Lounge yang tersedia o Mandi pada shower, sekaligus mengambil barang pribadi di locker room - Olahraga: Adapun aktivitas olahraga selain fitness pada Bandung Sport Club ini adalah futsal, basket, tenis lapangan, yoga dan renang. Kegiatan olahraga lapangan biasanya dilakukan sepulang bekerja sehingga waktu yang digunakan lebih banyak dan kemudian dilanjutkan dengan mandi di shower room serta mengambil barang pribadi di locker room - Cafe Lounge: Bersantai menghabiskan waktu sekaligus makan malam dan bersosialisasi bisnis dengan rekan kerja - Pulang  Aktivitas Golongan Usia 40 Tahun Pada umumnya golongan usia ini datang secara individu maupun berkelompok. Aktivitas yang biasanya dilakukan oleh golongan usia ini pada Sport Club, diantaranya: - Fitness: Melakukan stretching, mengikuti sarana kelas yang disediakan, cardio, dan mandi pada area - Olahraga: Melakukan permainan-permainan pada arena atau lapangan yang tersedia seperti lapangan tenis, lapangan futsal dan lapangan basket Dibawah ini adalah gambar diagram alur kegiatan pengguna Bandung Sport Club. Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber : Analisia Pribadi 2015 2. Pengelola a. Analisis Struktur Organisasi Bandung Sport Club Sport Club merupakan sarana dimana pengunjung melakukan self service yaitu para pengunjung dapat beraktivitas pada sarana tersebut tanpa harus dibantu pengelola kecuali bagi mereka yang menggunakan jasa personal trainer atau pelatih olahraga, sedangkan untuk fasilitas rekreasi, seperti restaurant, pengunjung dilayani dengan menggunakan jasa yang disediakan sesuai dengan kebutuhan. Ditinjau dari dasar organisasi pusat kebugaran dan rekreasi yang merupakan sarana yang menawarkan fasilitas dan jasa pelayanan harus terdiri dari: DATANG CEK ID RESTAURANT ORANG DEWASA ANAK-ANAK MAKAN MINUM SOSIALISASI BISNIS LOCKER ROOM KID’S CLUB OLAHRAGA BERENANG LOCKER SHOWER PULANG OLAHRAGA GYM BERENANG TENIS FUTSAL BERSANTAI BEREKREASI CAFE LOCKER LOCKER ROOM LOCKER SHOWER LOCKER Diagram 3.3 Alur Kegiatan Pengguna Bandung Sport Club Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber : Analisia Pribadi 2015  General Manager, yaitu orang yang bertanggung jawab atas brand tersebut.  Operation Manager, yaitu orang yang mengatur jalannya operasional perusahaan.  Sales Manager, yaitu orang yang bertanggung jawab untuk mengatur penjualan membership atau penjualan jasa.  Finance Manager, yaitu orang yang bertanggung jawab mengatur keuangan.  Staff Analisis struktur organisasi pengelola Bandung Sport Club ditinjau dari hasil survey yang telah dilakukan dapat dilihat dari diagram berikut ini: b. Analisis Aktivitas Pengelola Bandung Sport Club Pola aktivitas pengelola Bandung Sport Club ditinjau dari struktur organisasinya dibagi menjadi :  Divisi Operasional Terdiri dari manager operasional, asisten manager, dan kelompok staff operasional yang terdiri dari greeter, towel service, terapis, keamanan, teknisi, dan cleaning service. Aktivitas yang dilakukan pada dasarnya berkaitan dengan melayani pengunjung yang datang.  Divisi Marketing Terdiri dari manager marketing dan sales, asisten manager, kepala tim sales, dan kelompok staff. Aktivitas yang dilakukan Diagram 3.4 Struktur Organisasi Pengelola Bandung Sport Club GENERAL MANAGER DIVISI OPERASIONAL DIVISI MARKETING DIVISI ADMINISTRASI DIVISI PENJUALAN DIVISI PELATIHAN Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu berkaitan dengan menawarkan atau menjual pelayanan jasa kepada para pengunjung.  Divisi Administrasi Terdiri dari manager administrasi, manager keuangan, sekretaris, dan kelompok staff. Aktivitas yang dilakukan berkaitan dengan mengatur proses keuangan dan data para pengunjung.  Divisi Pelatihan Terdiri dari manager trainer, asisten manager, kelompok staff personal trainer dan instructor. Aktivitas yang dilakukan berkaitan dengan pengaturan jadwal latihan para pengunjung.  Divisi Penjualan Terdiri dari manager penjualan, asisten manager, dan kelompok staff penjualan pada cafe serta penjualan aksesoris olahraga dan produk perawatan. Aktivitas yang dilakukan berkaitan dengan menangani penjualan makanan, minuman serta penjualan produk kepada pengunjung. Maka pola aktivitas pengelola Bandung Sport Club adalah sebagai berikut: Diagram 3.5 Alur Kegiatan Pengelola Bandung Sport Club GENERAL MANAGER KARYAWAN KANTOR PERSONAL TRAINER STAFF DATANG MENGECEK KE BAGIAN LOCKER LOCKER Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber : Analisia Pribadi 2015 3.2.4 Pengguna Bandung Sports Club Berdasarkan analisis pengguna dan aktivitas pengguna dari Bandung Sports Club, orang-orang yang akan menggunakan ruang-ruang di dalam fasilitas ini diantaranya: 1. Pengunjung Pengunjung fasilitas ini dibagi menjadi dua, yaitu pengunjung yang merupakan anggota fasilitas serta pengunjung non - anggota, kelompok anak-anak dengan orang tua, kelompok remaja, kelompok pengunjung dewasa pria dan wanita. Kegiatan kedua jenis pengunjung ini tidak banyak berbeda, mengingat semua fasilitas di dalam sport club ini pada dasarnya terbuka untuk umum. Kegiatan anggota di dalam fasilitas ini bervariasi sesuai kegiatan apa yang mereka ikuti. 2. Pengelola Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pengelola berfungsi untuk menentukan program atau rencana-rencana mengenai kegiatan-kegiatan di sport club ini dan menjaga keberlangsungan dari sport club ini serta melakukan dokumentasi mengenai kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan di sport club ini. 3.2.5 Program Aktivitas Program aktivitas pada sport club ini terbagi menjadi dua kegiatan, yaitu : 1. Pengunjung a. Olahraga Kegiatan Pengguna Waktu Ket. Ruang Latihan Fitness Anggota Hari Senin - Minggu Senin - Jum’at: 09.00- 21.00 Sabtu - Minggu: 08.00 - 18.00 Indoor R. Fitness Aerobik dan Yoga Anggota Hari Senin - Minggu Senin – Jum’at: 09.00 - 21.00 Sabtu - Minggu: 08.00 - 18.00 Indoor Studio Aerobik dan Yoga Berenang Umum Hari Senin - Minggu Senin - Jum’at: 09.00- 20.00 Sabtu - Minggu: 08.00 - 18.00 Outdoor Ket: khusus hari jum’at diadakan Woman’s Day sepanjang hari Kolam Renang Futsal Umum Setiap Hari 09.00 - 20.00 Indoor Lap. Futsal Tenis Lapangan Umum Setiap Hari 09.00 - 20.00 Indoor Lap. Tenis Tabel 3.1 Program Aktivitas Olahraga Pengunjung Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Basket Umum Setiap Hari 09.00 - 20.00 Indoor Lap. Basket b. Leisure Time Kegiatan Pengguna Waktu Ket. Ruang Makan dan Minum Umum Setiap Hari 09.00 - 20.00 Indoor Cafe dan Restaurant Area Bermain Anak Umum Setiap Hari 09.00 - 20.00 Indoor Kid’s Zone Belanja Perlengkapan Olahraga Umum Setiap Hari 09.00 - 20.00 Indoor Toko Olahraga 2. Pengelola dan Administrasi Pengelola bertugas terutama untuk pemeliharaan fasilitas-fasilitas yang ada di pusat olahraga. Administrasi bertugas mengurus semua urusan administrasi pengunjung dan pegawai, serta urusan dengan pihak luar. Kegiatan Pengguna Waktu Ket. Ruang Administrasi dan Keuangan Pegawai administrasi Senin - Jum’at 09.00 - 17.00 Ruang Adminitrasi Pengelola Pegawai pengelola Setiap Hari: Selasa - Sabtu: 09.00 - 17.00 Khusus Senin hari maintenance Ruang Pengelola Sumber: Analisis Pribadi 2015 Sumber: Analisis Pribadi 2015 Tabel 3.2 Program Aktivitas Leisure Pengunjung Tabel 3.3 Program Aktivitas Pengelola Bandung Sports Club Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Minggu: 09.00 - 21.00 dan hari pegawai pengelola Penerimaan Tamu Karyawan Disesuaikan dengan jam aktif fasilitas Perfasilitas olahraga Penjaga Keamanan Satpam Setiap hari 24 Jam Pengamanan dilakukan per shift Ruang Keamanan Pengawas Renang Lifeguard Jam Aktif Kolam Renang Ruang Pengawas Instruktur Fitness dan Senam Ahli Kebugaran Jam Aktif Fitness Center dan Ruang Senam Ruang Instruktur Ahli Kesehatan Jam aktif semua fasilitas olahraga Ruang Kesehatan 3.2.6 Kebutuhan Ruang Berdasarkan pada sasaran pengguna dan program aktivitas sebagaimana yang telah dijelaskan diatas, maka dalam Sports Club yang akan dirancang ini memiliki beberapa fasilitas yang disediakan untuk mewadahi kebutuhan pengguna di dalamnya, diantaranya : 1. Fasilitas Olahraga Indoor 2. Fasilitas Olahraga Outdoor 3. Fasilitas Penunjang 4. Fasilitas Pengelola 5. Fasilitas Pelayanan Gedung dan Servis 6. Fasilitas Tempat Parkir dan Ruang Terbuka Berikut ini adalah beberapa hasil dari analisis, beserta studi literatur dan preseden, mengenai kebutuhan ruang yang ada pada setiap fasilitas di dalam sports club berdasarkan pengguna, aktivitas pengguna, sifat ruang beserta kriterianya. Sumber: Analisis Pribadi 2015 Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Fasilitas Olahraga Indoor a. Fitness Center Pengguna Aktivitas Kebutuhan Ruang Kriteria dan Sifat Ruang Anggota, Instruktur  Menyimpan Barang  Mengganti Pakaian  Latihan beban  Mandi  Melatih  R. Penerima  sifat ruang : publik  kriteria : memiliki luasan sedang dengan pencahayaan dan ventilasi yang baik dan memiliki orientasi yang jelas, untuk mengarahkan pengunjung  R. Fitness  sifat ruang : privat  kriteria : terdapat cermin pada satu sisi dinding, dinding menggunakan bahan yang kedap suara, memiliki luasan yang cukup besar, pencahayaan dan ventilasi yang baik, untuk mencapai kenyamanan  R. Instruktur  sifat ruang : privat  kriteria : memiliki ventilasi yang baik dan pencahayaan yang cukup  R. Locker, R. Ganti, dan R. ShowerToilet  sifat ruang : privat  kriteria : memiliki ventilasi dan pencahayaan yang baik. WC dipisahkan dengan ruang locker, namun masih dalam satu kelompok ruang.  Gudang  sifat ruang : servis  kriteria : memiliki ventilasi baik dan pencahayaan yang cukup Tabel 3.4 Kebutuhan Ruang Fasilitas Fitness Center Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Yoga dan Aerobik Pengguna Aktivitas Kebutuhan Ruang Kriteria dan Sifat Ruang Anggota, Instruktur  Menyimpan Barang  Mengganti Pakaian  Melakukan Senam Aerobik  Melakukan Yoga  Mandi  Melatih  R. Penerima  sifat ruang : publik  kriteria : memiliki luasan yang sedang dengan pencahayaan dan ventilasi yang baik dan memiliki orientasi yang jelas, untuk mengarahkan pengunjung  Studio Yoga  sifat ruang : privat  kriteria : terdapat cermin pada satu sisi dinding, dinding kedap terhadap suara, cukup luas untuk mengakomodasi berbagai macam gerakan senam, memiliki pencahayaan dan ventilasi yang baik, untuk mencapai kenyamanan  R. Instruktur  sifat ruang : privat  kriteria : memiliki ventilasi dan pencahayaan yang baik  R. Locker, R. Ganti, dan R. ShowerToilet  sifat ruang : privat  kriteria : memiliki ventilasi dan pencahayaan baik, WC dipisahkan dengan ruang locker, namun masih dalam satu kelompok ruang yang mudah di akses. Tabel 3.5 Kebutuhan Ruang Fasilitas Yoga Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  Gudang  sifat ruang : servis  kriteria : memiliki ventilasi baik dan pencahayaan yang cukup c. Futsal Hall Pengguna Aktivitas Kebutuhan Ruang Kriteria dan Sifat Ruang Anggota, Umum  Menyimpan Barang  Mengganti Pakaian  Bermain Futsal  Mandi  Menonton Pertandingan  Menunggu Giliran Bermain  R. Tunggu  sifat ruang : publik  kriteria : memiliki pencahayaan dan ventilasi yang baik, dekat dan mudah di akses dari lapangan futsal  Lapangan Futsal  sifat ruang : publik  kriteria : pencahayaan yang cukup agar tidak menyilaukan pemain, ventilasi yang baik untuk mencapai kenyamanan termal, tinggi plafon minimal 7 meter, bahan material dinding dan langit-langit yang tidak memantulkan suara, orientasi lapangan utara-selatan, menggunakan material penutup lapangan yang tidak licin, ukuran lapangan sesuai dengan standar ukuran internasional  Area Penonton  sifat ruang : publik  kriteria : terletak pada sisi memanjang lapangan, memiliki akses sirkulasi yang mengarahkan penonton Tabel 3.6 Kebutuhan Ruang Fasilitas Futsal Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  R. Locker, R. Ganti, dan R. ShowerToilet  sifat ruang : privat  kriteria : ventilasi dan pencahayaan baik, WC dipisahkan dengan ruang locker, namun masih dalam satu kelompok ruang yang mudah di akses.  Gudang  sifat ruang : servis  kriteria : ventilasi baik dan pencahayaan yang cukup d. Basket Hall Pengguna Aktivitas Kebutuhan Ruang Kriteria dan Sifat Ruang Anggota, Umum  Menyimpan Barang  Mengganti Pakaian  Bermain Basket  Mandi  Menonton  R. Tunggu  sifat ruang : publik  kriteria : pencahayaan dan ventilasi yang baik, dekat dan mudah di akses dari lapangan Basket  Lapangan Basket  sifat ruang : publik  kriteria : pencahayaan yang cukup agar tidak menyilaukan pemain, ventilasi yang baik, untuk mencapai kenyamanan termal, tinggi plafon minimal 7 meter, material dinding dan langit-langit yang tidak memantulkan suara, orientasi lapangan utara-selatan, menggunakan material penutup lapangan yang tidak licin, ukuran lapangan sesuai dengan standar ukuran Tabel 3.7 Kebutuhan Ruang Fasilitas Basket Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pertandingan  Menunggu Giliran Bermain internasional  Area Penonton  sifat ruang : publik  kriteria : terletak pada sisi memanjang lapangan, memiliki akses sirkulasi yang mengarahkan penonton  R. Locker, R. Ganti, dan R. ShowerToilet  sifat ruang : privat  kriteria : ventilasi dan pencahayaan baik, WC dipisahkan dengan ruang locker, namun masih dalam satu kelompok ruang yang mudah di akses.  Gudang  sifat ruang : servis  kriteria : memiliki ventilasi yang baik dan pencahayaan yang cukup e. Tenis Hall Pengguna Aktivitas Kebutuhan Ruang Kriteria dan Sifat Ruang Anggota, Umum  Menyimpan Barang  Mengganti Pakaian  Bermain Tenis  R. Tunggu  sifat ruang : publik  kriteria : pencahayaan dan ventilasi yang baik, dekat dari lapangan Tenis  Lapangan Tenis  sifat ruang : publik  kriteria : pencahayaan yang cukup agar tidak menyilaukan pemain, ventilasi yang baik, untuk mencapai kenyamanan termal, tinggi plafon minimal 7 Tabel 3.8 Kebutuhan Ruang Fasilitas Tenis Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  Mandi  Menonton Pertandingan  Menunggu Giliran Bermain meter, material dinding dan langit-langit yang tidak memantulkan suara, orientasi lapangan utara-selatan, menggunakan material penutup lapangan yang tidak licin, ukuran lapangan sesuai dengan standar ukuran internasional, pintu masuk penonton di desain agar mudah dilihat dan selebar mungkin  Area Penonton  sifat ruang : publik  kriteria : terletak pada sisi memanjang lapangan, terdapat jarak dan pembatas antara penonton dengan tribun, dimensi tempat duduk umum minimal 0,4 m x 1 m dan dimensi tempat duduk VIP 0,5 m x 1 m  R. Locker, R. Ganti, dan R. ShowerToilet  sifat ruang : privat  kriteria : ventilasi dan pencahayaan baik, WC dipisahkan dengan ruang locker, namun masih dalam satu kelompok ruang yang mudah di akses.  Gudang  sifat ruang : servis  kriteria : ventilasi baik dan pencahayaan yang cukup 2. Fasilitas Olahraga Outdoor a. Kolam Renang Pengguna Aktivitas Kebutuhan Kriteria dan Sifat Ruang Tabel 3.9 Kebutuhan Ruang Fasilitas Renang Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Ruang Anggota, Umum  Menyimpan Barang  Mengganti Pakaian  Berenang  Bersantai  Mandi Bilas  Melatih  R. Penerima  sifat ruang : publik  kriteria : luasan sedang, pencahayaan dan ventilasi yang baik, memiliki orientasi yang jelas, untuk mengarahkan pengunjung  Kolam Dewasa  sifat ruang : publik  kriteria : menggunakan standar ukuran kolam dan keselamatan  Kolam Anak  sifat ruang : publik  kriteria : tidak terlalu dalam, serta menggunakan standar yang ada, bentuknya tidak standar, terdapat alat permainan  R. Locker, R. Ganti, dan R. ShowerToilet  sifat ruang : privat  kriteria : ventilasi dan pencahayaan baik, WC dipisahkan dengan ruang locker, namun masih dalam satu kelompok ruang yang mudah di akses.  Gudang  sifat ruang : servis  kriteria : ventilasi baik dan pencahayaan yang cukup 3. Fasilitas Penunjang a. Cafe Tabel 3.10 Kebutuhan Ruang Fasilitas Cafe Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pengguna Aktivitas Kebutuhan Ruang Kriteria dan Sifat Ruang Pengunjung, Pengelola, Karyawan Cafe  Menyimpan Barang  Menyiapkan Makanan Minuman  Menyajikan Makan Minum  Makan Minum  Mencuci Tangan  Bersantai  Buang Air  R. Penerima Kasir  sifat ruang : publik  kriteria : luasan sedang, pencahayaan dan ventilasi yang baik, nyaman dan memiliki suasana mengundang bagi para tamu  Dapur  sifat ruang : servis  kriteria : sistem penghawaan yang cukup, dekat dengan jalur servis, terletak dekat dengan gudang penyimpanan bahan makanan  Ruang Makan  sifat ruang : publik  kriteria : ventilasi dan pencahayaan yang baik, sirkulasi yang efisien, nyaman, suasana dapat menambah selera makan, kapasitas mencukupi, dekat dengan parkir, mudah dilihat dari jalan raya  R. Locker Karyawan Cafe  sifat ruang : privat  kriteria : luasan sedang, ventilasi dan pencahayaan baik  Gudang Bahan Makanan  sifat ruang : servis  kriteria : bersih dan kering, ventilasi yang baik dan pencahayaan yang cukup b. Kid’s Zone Tabel 3.11 Kebutuhan Ruang Fasilitas Kid’s Zone Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pengguna Aktivitas Kebutuhan Ruang Kriteria dan Sifat Ruang Pengunjung, Karyawan Kid’s Zone  Menyimpan Barang  Menjaga Anak  Bermain- main  Menunggu Anak Bermain  R. Penerima R. Tunggu  sifat ruang : publik  kriteria : luasan sedang, pencahayaan dan ventilasi yang baik  Area Bermain  sifat ruang : publik  kriteria : ventilasi dan pencahayaan yang baik, sirkulasi yang efisien, kapasitas mencukupi, material lantai dan dinding di desain dengan keamanan dan kenyamanan yang tinggi untuk menghindari bahaya saat anak bermain  R. Locker Karyawan Kid’s Zone  sifat ruang : privat  kriteria : luasan sedang, ventilasi dan pencahayaan baik c. Toko Olahraga Pengguna Aktivitas Kebutuhan Ruang Kriteria dan Sifat Ruang Pengunjung, Karyawan  Menyimpan Barang  R. Kasir  sifat ruang : publik  kriteria : luasan sedang, pencahayaan dan ventilasi yang baik Tabel 3.12 Kebutuhan Ruang Fasilitas Toko Olahraga Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Toko Olahraga  Menjual Perlengkapan Olahraga  Membeli  Membayar  Area Penjualan R. Display Peralatan  sifat ruang : publik  kriteria : ventilasi dan pencahayaan yang baik, sirkulasi efisien, kapasitas mencukupi, ruang display harus menarik untuk menarik minat pembeli  R. Locker Karyawan  sifat ruang : privat  kriteria : luasan sedang, ventilasi dan pencahayaan baik  Gudang  sifat ruang : servis  kriteria : luasan sedang, ventilasi dan pencahayaan baik d. Poliklinik Pengguna Aktivitas Kebutuhan Ruang Kriteria dan Sifat Ruang Pengunjung, Dokter, Asisten, Karyawan Apotik  Berobat  Konsultasi Kesehatan  Membeli Obat  Memeriksa  R. Penerima R. Tunggu  sifat ruang : publik  kriteria : pencahayaan dan ventilasi yang baik  Apotik  sifat ruang : publik  kriteria : ventilasi dan pencahayaan yang baik, sirkulasi yang efisien dan kapasitas mencukupi untuk display barang  R. Locker  sifat ruang : privat Tabel 3.13 Kebutuhan Ruang Fasilitas Poliklinik Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pasien  Mendaftar  Menunggu  Menjual Obat Karyawan Apotik  kriteria : ventilasi dan pencahayaan baik  R. Dokter  sifat ruang : privat  kriteria : ventilasi baik dan pencahayaan yang cukup, tertutup dan steril  R. Perawatan  sifat ruang : semi privat  kriteria : material dinding akustik agar tidak bising, mudah di akses, baik dari lapangan maupun tribun penonton e. Mushola Pengguna Aktivitas Kebutuhan Ruang Kriteria dan Sifat Ruang Pengunjung, Pengelola, Karyawan  Berwudhu  Beribadah  R. Wudhu  sifat ruang : publik  kriteria : luasan sedang, pencahayaan dan ventilasi yang baik  R. Shalat  sifat ruang : publik  kriteria : ventilasi dan pencahayaan yang baik, sirkulasi yang efisien, kapasitas mencukupi 4. Fasilitas Pengelola Tabel 3.14 Kebutuhan Ruang Mushola Tabel 3.15 Kebutuhan Ruang Fasilitas Pengelola Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pengguna Aktivitas Kebutuhan Ruang Kriteria dan Sifat Ruang General Manager, Sekretaris  Mengawasi Seluruh Kinerja Staff  Bekerja  Menerima Tamu  Rapat dengan Para Ketua Divisi Pengelola Fasilitas  R. General Manager  sifat ruang : privat  kriteria : luasan sedang, pencahayaan dan ventilasi yang baik, sirkulasi yang efisien, material dinding akustik  R. Tamu GM  sifat ruang : semi privat  kriteria : ventilasi dan pencahayaan yang baik, sirkulasi yang efisien  R. Sekretaris GM  sifat ruang : semi privat  kriteria : ventilasi dan pencahayaan yang baik, sirkulasi yang efisien, dekat dengan R. Bekerja GM Manager Divisi Pelatihan, Asisten Manager,  Menerima Laporan  Bekerja  Menerima Tamu  R. Manager Divisi Pelatihan  sifat ruang : privat  kriteria : luasan sedang, pencahayaan dan ventilasi yang baik, sirkulasi yang efisien, material dinding akustik  R. Asisten Manager  sifat ruang : semi privat  kriteria : luasan sedang, pencahayaan dan ventilasi yang baik Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Staff  Rapat  Melatih Pengunjung  R. Staff Divisi Pelatihan  sifat ruang : semi privat  kriteria : luasan sedang, pencahayaan dan ventilasi yang baik, sirkulasi yang efisien Manager Divisi Marketing, Asisten Manager, Staff  Menerima Laporan  Bekerja  Menerima Tamu  Rapat  Menyiapkan dan Menyimpan Berkas  R. Manager Divisi Marketing  sifat ruang : privat  kriteria : luasan sedang, pencahayaan dan ventilasi yang baik, sirkulasi yang efisien, material dinding akustik  R. Asisten Manager  sifat ruang : semi privat  kriteria : pencahayaan dan ventilasi yang baik  R. Staff Divisi Marketing  sifat ruang : semi privat  kriteria : luasan sedang, pencahayaan dan ventilasi yang baik Manager Divisi Penjualan, Asisten Manager, Staff  Menerima Laporan  Bekerja  Menerima Tamu  Rapat  Menyiapkan  R. Manager Divisi Penjualan  sifat ruang : privat  kriteria : luasan sedang, pencahayaan dan ventilasi yang baik, material dinding akustik  R. Asisten Manager  sifat ruang : semi privat  kriteria : luasan sedang, pencahayaan dan ventilasi yang baik  R. Staff Divisi  sifat ruang : semi privat  kriteria : luasan sedang, pencahayaan dan ventilasi yang baik, sirkulasi Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dan Menyimpan Berkas Penjualan yang efisien Manager Divisi Operasional, Asisten Manager, Staff  Bekerja  Rapat  Mengawasi dan Merawat Gedung  R. Manager Divisi Operasional  sifat ruang : privat  kriteria : luasan sedang, pencahayaan dan ventilasi yang baik, material dinding akustik  R. Asisten Manager  sifat ruang : semi privat  kriteria : luasan sedang, pencahayaan dan ventilasi yang baik  R. Staff Divisi Operasional  sifat ruang : semi privat  kriteria : pencahayaan dan ventilasi yang baik, sirkulasi efisien Manager Divisi Administrasi, Manager Keuangan, Sekretaris, Staff Administrasi, Staff  Menerima Laporan  Bekerja  Menerima Tamu  Rapat  Menyiapkan dan Menyimpan  R. Manager Divisi Administrasi  sifat ruang : privat  kriteria : luasan sedang, pencahayaan dan ventilasi yang baik, material dinding akustik  R. Manager Keuangan  sifat ruang : privat  kriteria : luasan sedang, pencahayaan dan ventilasi yang baik, material dinding akustik  R. Sekretaris  sifat ruang : semi privat  kriteria : luasan sedang, pencahayaan dan ventilasi yang baik, material dinding akustik Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keuangan Berkas  Mengatur Keuangan dan Administrasi Anggota Sports Club  R. Staff Administrasi  sifat ruang : semi privat  kriteria : luasan sedang, pencahayaan dan ventilasi yang baik, material dinding akustik  R. Staff Keuangan  sifat ruang : semi privat  kriteria : luasan sedang, pencahayaan dan ventilasi yang baik, material dinding akustik Pengelola, Staff, Karyawan  Menerima Tamu  Mengatur Pendaftaran Member  Rapat Para Divisi dan Pengelola Fasilitas  Menyimpan Arsip-arsip Penting Fasilitas  Lobby, Receptionist  sifat ruang : publik  kriteria : luasan sedang, pencahayaan dan ventilasi yang baik  R. Tamu Kantor  sifat ruang : semi privat  kriteria : luasan sedang, pencahayaan dan ventilasi yang baik  R. Rapat Pengelola  sifat ruang : privat  kriteria : luasan sedang, pencahayaan dan ventilasi yang baik, material dinding akustik  R. Arsip  sifat ruang : privat  kriteria : luasan sedang, pencahayaan dan ventilasi yang baik  Pantry  sifat ruang : servis  kriteria : luasan sedang, pencahayaan dan ventilasi yang baik, sirkulasi efisien  Toilet WC  sifat ruang : servis Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  Beristirahat Sejenak  kriteria : luasan sedang, pencahayaan dan ventilasi yang baik, material dinding akustik 5. Fasilitas Pelayanan Gedung, Servis dan Parkir Pengguna Aktivitas Kebutuhan Ruang Kriteria dan Sifat Ruang Pengunjung, Pengelola, Karyawan  Memarkir Kendaraan  Drop off Pengunjung dan Pengelola  BAK dan BAB  Menjaga Keamanan  Membersihkan  Parkir Pengunjung  Parkir Pengelola  Parkir Servis  sifat ruang : publik  kriteria : tidak menimbulkan kemacetan, ada drop off untuk pengunjung dan servis, setiap 25 penonton membawa 1 mobil, orientasi parkir tidak membingungkan, parkir pengunjung dan pengelola dipisahkan dengan parkir servis, susunan ruas-ruas parkir di desain sehingga dapat tercipta sebuah ruangan terbuka yang dapat diubah untuk pelaksanaan sebuah kegiatan seperti senam jantung, aerobik, dll, sirkulasi kendaraan pengunjung dan pengelola harus dipisahkan dengan sirkulasi kendaraan servis  Toilet WC  sifat ruang : servis  kriteria : ventilasi dan pencahayaan yang baik Tabel 3.16 Kebutuhan Ruang Fasilitas Pelayanan Gedung, Servis dan Parkir Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gedung  Pengaturan Teknis Bangunan  Bongkar Muat Barang  Menerima Barang  Memperbaiki Peralatan  Mengambil Uang  ATM Center  sifat ruang : publik  kriteria : ventilasi dan pencahayaan yang baik, luasan sedang  R. Keamanan  Sifat ruang : privat  Kriteria : Perletakan ruangan yang strategis, sehingga memiliki view seluas mungkin ke arah penonton yang datang dan pergi, mudah dalam pencapaian, dekat parkir  Gudang Barang dan Peralatan  sifat ruang : servis  kriteria : ventilasi baik, pencahayaan yang cukup, dekat jalur servis, jalur servis dapat dilalui alat pengangkut barang  R. Kontrol  sifat ruang : privat  kriteria : ventilasi baik dan pencahayaan yang cukup  R. Panel Listrik  sifat ruang : servis  kriteria : kering, dekat jalur servis, jauh dari area publik dan privat, dinding ruangan tahan terhadap api  R. Genset  sifat ruang : servis  kriteria : kering, dekat jalur servis, jauh dari area publik dan privat, dinding ruangan tahan terhadap api  R. Pompa Air  sifat ruang : servis  kriteria : kering, dekat jalur servis, jauh dari area publik dan privat, dinding ruangan tahan terhadap api Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Data kebutuhan ruang dan program aktivitas diperoleh dari hasil analisis dan studi beberapa literatur, yaitu Architect’s Data oleh Ernst Neufert dan hasil laporan tugas akhir Sdr. Mohammad Shadeq dengan kasus yang sama. Mei Adilah Puteri Riauwindu, 2016 BANDUNG SPORTS CLUB Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3 Studi Banding Proyek Sejenis