Instrumen Penelitian untuk mengukur Gerak Dasar

Agus Santosa, 2015 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL DALAM PEMBELAJARAN PENJAS DI SEKOLAH DASAR TERHADAP PENGEMBANGAN GERAK DASAR DAN SELF ESTEEM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Location Lokasi penelitian ini adalah di SDN Garuda Bandung. Perlakuan diberikan di lapangan olahraga yang sama dengan jam berbeda. b. Data collector characteristics Proses pengumpulan data dibantu oleh rekan guru di SD tersebut. c. Data collector bias Melakukan penjelasan mengenai tata cara mengisi angket sehingga siswa bisa dengan mudah mengisinya dan tidak menimbulkan penafsiran ganda. Pemaparan bahwa pengisian angket ini tidak akan berpengaruh pada nilai penjas diberikan pada siswa agar siswa tidak perlu takut mengisi angket dengan jujur dan tidak memanipulasinya. d. Attitude of subjects Selama proses pengambilan data dan perlakuan diberikan, peneliti didampingi oleh rekan guru penjas. Tes dan perlakuan pada kelompok eksperimen dan kontrol dilakukan pada hari yang sama namun pada jam yang berbeda. Hal ini dilakukan agar siswa tidak merasa diberikan perlakuan yang berbeda. e. Implementation Pemberian perlakuan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diberikan oleh peneliti. Ancaman lain datang dari luar desain penelitian, yaitu pada keterbatasan waktu. Penelitian ini dilakukan selama 8 minggu dengan 3 kali dalam seminggu pertemuan karena banyaknya hari libur nasional dan menjelang ujian sekolah. Oleh karena itu, pengambilan data post test dilakukan setelah perlakuan terakhir.

D. Instrumen Penelitian

1. Instrumen Penelitian untuk mengukur Gerak Dasar

Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data penelitian ini adalah menggunakan Tes Motor Ability khusus siswa Sekolah Dasar. Tes ini mempunyai reliabilitas sebesar 0,93 dan validitasnya sebesar 0,87 Nurhasan dan Cholil, 2007, hlm. 135-137. Tesnya sebagai berikut: a. Tes Shuttle Run 4 x 10 meter Tujuan : mengukur kelincahan dalam bergerak mengubah arah Alatfasilitas : Stop watch, lintasan yang lurus dan datar dengan jarak 10 meter Agus Santosa, 2015 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL DALAM PEMBELAJARAN PENJAS DI SEKOLAH DASAR TERHADAP PENGEMBANGAN GERAK DASAR DAN SELF ESTEEM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pelaksanaan : Start dilakukan dengan berdiri. Pada aba- aba “bersedia” orang coba berdiri dengan salah satu ujung jari sedekat mungkin dengan garis start. Gambar 3.3. Shuttle Run 4 x 10 meter b. Tes Lempar Tangkap Bola jarak 1 meter ke tembok Tujuan : mengukur kemampuan koordinasi mata dan tangan Alatfasilitas : Bola tenis, stop watch dan tembok yang rata Pelaksanaan :Subyek berdiri di belakang garis batas sambil memegang bola tenis dengan kedua tangan di depan dada. Aba- aba “ya” subyek dengan segera melakukan lempar tangkap ke dinding selama 30 detik. Gambar 3.4. Hand Eye Coordination Sumber: Health Physical Activity Report. Tower Hamlets 20062007, hlm. 33 Skor : dihitung jumlah tangkapan bola yang dapat dilakukan selama 30 detik. c. Tes Stork Stand Positional Balance Tujuan :mengukur keseimbangan tubuh Alatfasilitas : stop watch Pelaksanaan : subyek berdiri dengan tumpuan kaki kiri, kedua tangan bertolak pinggang, kedua mata dipejamkan, lalu letakkan kaki kanan pada lutut kaki kiri sebelah dalam. Pertahankan sikap tersebut selama mungkin. Agus Santosa, 2015 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL DALAM PEMBELAJARAN PENJAS DI SEKOLAH DASAR TERHADAP PENGEMBANGAN GERAK DASAR DAN SELF ESTEEM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Skor : dihitung waktu yang dicapai dalam mempertahankan sikap di atas sampai dengan tanpa memindahkan kaki kiri dari tempat semula. Gambar 3.5. Pengukuran Balance Sumber: www.brianmac.uk.co. Mackenzie, B. 2004, hlm. - d. Tes Lari cepat 30 meter Tujuan : mengukur kecepatan lari Alatfasilitas : stop watch, lintasan lurus dan rata sejauh 30 meter, bendera Pelaksanaan : start dilakukan dengan berdiri. Pada aba- aba “bersedia” subyek berdiri dengan salah satu ujung jari kakinya sedekat mungkin dengan garis start. Aba- aba “siap” subyek siap untuk lari menuju garis finish dengan jarak 30 meter, sampai melewati garis finish. Skor : dihitung waktu yang ditempuh dalam melakukan lari sejauh 30 meter. Gambar. 3.6. Tes Lari 30 Meter

2. Instrumen Penelitian untuk mengukur Self Esteem