b. Nilai Kredit Rasio ROA =
c. Nilai Kredit Faktor ROA = Nilai Kredit Rasio ROA x Bobot Rasio ROA
Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Return on Asset ROA
Nilai ROA Predikat
1,22 Sehat
0,99 – 1,21
Cukup Sehat 0,77
– 0,98 Kurang Sehat
0,76 Tidak Sehat
Sumber : SK DIR BI Nomor : 3011KEPDIR tanggal 30 April 1997 b. Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO
Rasio ini yang sering disebut rasio efisiensi ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional
terhadap pendapatan operasional. Semakin kecil rasio ini berarti semakin efisien biaya operasional yang dikeluarkan bank yang bersangkutan
sehingga kemungkinan laba bank akan semakin meningkat. a. Besarnya nilai BOPO dapat dihitung dengan rumus Dendawijaya, 2009:
b. Nilai Kredit Rasio BOPO =
c. Nilai Kredit Faktor BOPO = Nilai Kredit BOPO x Bobot Rasio BOPO
Tabel 3.5 Kriteria Penilaian Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO
Nilai BOPO Predikat
93,52 Sehat
93,52 – 94,73
Cukup Sehat 94,73
– 95,92 Kurang Sehat
95,92 Tidak Sehat
Sumber : SK DIR BI Nomor : 3011KEPDIR tanggal 30 April 1997 5. Liquidity Likuiditas
LDR adalah perbandingan antara total kredit yang diberikan dengan total dana pihak ketiga DPK. Rasio ini akan menunjukkan tingkat kemampuan bank dalam
menyalurkan dana pihak ketiga yang dihimpun oleh bank yang bersangkutan. a. Rumus LDR sebagai berikut :
b. Nilai Kredit LDR = c. Nilai Kredit Faktor LDR= Nilai Kredit Rasio LDR x Bobot Rasio LDR
Tabel 3.6 Kriteria Penilaian Loan to Deposito Ratio LDR
Nilai LDR Predikat
94,75 Sehat
94,75 – 98,75
Cukup Sehat 98,75
– 102,25 Kurang Sehat
102,5 Tidak Sehat
Sumber : SK DIR BI Nomor : 3011KEPDIR tanggal 30 April 1997
Menurut ketentuan SK DIR BI No.3011KEPDIR tanggal 30 April 1997, jika digunakan kelima factor CAMEL dalam penilaian kesehatan bank maka prosentase
setiap faktor CAMEL tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 3.7 Formula CAMEL
Faktor yang dinilai Komponen
Bobot
Permodalan Rasio modal terhadap aktiva tertimbang menurut
risiko ATMR 25
Kualitas Aktiva Produktif a. Rasio
aktiva produktif
yang diklasifikasikan terhadap jumlah aktiva
produktif b. Rasio cadangan penghapusan aktiva
terhadap jumlah
aktiva yang
diklasifikasikan 25
5
Manajemen a. Manajemen Umum
b. Manajemen Risiko 10
15 Rentabilitas
a. Rasio laba terhadap rata-rata volume usaha
b. Rasio biaya
operasional terhadap
pendapatan operasional 5
5
Likuiditas a. Rasio kewajiban bersih call money
terhadap aktiva lancar b. Rasio pinjaman terhadap dana pihak
ketiga 5
5
Sumber : Hasibuan 2005
Jumlah bobot untuk kelima factor tersebut adalah 100 . Apabila pada saat pemeriksaan semua factor dinilai baik atau positif maka akan
mendapat “nilai kredit factor CAMEL” maksimal 100. Nilai kredit untuk menentukan predikat kesehatan bank
ditetapkan sebagai berikut : Tabel 3.8 Nilai Kredit dan Predikat Tingkat Kesehatan Bank
Nilai Kredit Predikat
81 – 100
Sehat 66 - 81
Cukup Sehat 51 - 66
Kurang Sehat 0 - 51
Tidak Sehat
Sumber : Bank Indonesia
42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Kinerja Keuangan dengan Metode CAMEL
Analisis kinerja keuangan dengan metode CAMEL pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa tahun 2007-2011 adalah sebagai berikut :
4.1.1 Capital Permodalan
Rasio yang digunakan dalam penelitian ini yang mengukur kecukupan modal adalah rasio CAR. Rasio CAR diukur dengan membandingkan antara modal
terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Risiko ATMR. Berikut ini adalah CAR Bank Umum Swasta Nasional Devisa tahun 2007-2011.
1. Capital Adequacy Ratio CAR PT Bank Antar Daerah CAR PT Bank Antar Daerah per 31 Desember 2007 sebesar 18,85 , tahun
2008 sebesar 17,70 , tahun 2009 sebesar 16,94 , tahun 2010 sebesar 12,55 , tahun 2011 sebesar 12,82 . Hal ini menunjukkan CAR PT Bank Antar Daerah
tahun 2007-2011 mengalami fluktuasi. Adapun nilai kredit faktor CAR PT Bank Antar Daerah adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 Nilai Kredit Faktor CAR PT Bank Antar Daerah
Tahun CAR
Nilai Nilai
Bobot Nilai Kredit
Kredit Maksimum
Rasio CAR Faktor
2007 18.85
189.50 100
25 25
2008 17.70
178.00 100
25 25
2009 16.94
170.40 100
25 25
2010 12.55
126.50 100
25 25
2011 12.82
129.20 100
25 25
Sumber : Data diolah, 2013