Metode Analisis Data Skala Pengukuran

mengumpulkan data yang ada, kemudian diklasifikasikan, dianalisis, selanjutnya diinterpretasikan, sehingga dapat memberikan gambaran yang objektif mengenai keadaan yang diteliti.

F. Skala Pengukuran

Dalam penelitian ini penulis menggunakan angket langsung dan tertutup dengan bentuk skala likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Berikut adalah scoring jawaban responden : Alternatif Jawaban Responden Jawaban Nilai Sangat Sesuai SS 5 Sesuai S 4 Cukup Sesuai CS 3 Kurang Sesuai KS 2 Tidak Sesuai TS 1 Dalam penelitian ini penulis menggunakan rumus untuk menghitung panjang kelas, Menurut Sugiyono 2007:80, rumus panjang kelas interval sebagai berikut : Selanjutnya setelah ditentukan panjang kelas interval, Data yang diperoleh tentang penerapan PSAP 02 kemudian di rata-rata dengan rumus:

G. Pengujian Instrumen

1. Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrument. Rumus yang digunakan adalah korelasi Product moment sebagai berikut : Keterangan: r xy = Pearson – r ∑x = Jumlah skor distribusi x ∑y = Jumlah skor distribusi y ∑xy = Jumlah perkalian skor x dan y n = Jumlah responden yang mengisi kuesioner ∑x 2 = Jumlah kuadrat skor distribusi x ∑y 2 = Jumlah kuadrat skor distribusi y Instrumen dikatakan valid apabila rxy r dengan r tabel pada taraf signifikan α = 0,05 dengan N = 30 sebesar 0,361.

2. Reliabilitas

Dalam penelitian ini Pengujian Reliabilitas Instrumen yang digunakan penulis adalah Internal consistency,. Pengujian reliabilitas instrumen yaitu dengan rumus: Keterangan : r 11 = reliabilitas internal seluruh instrument V 1 = Varian skor ganjil V 2 = Varian skor genap V t = Varian total yaitu skor total Instrumen ini dikatakan reliabel apabila r11 r tabel dengan r tabel pada taraf signifikan α = 0,05 dengan N = 30 sebesar 0,361. HASIL PENELITAN A. Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas No.Item Rxy R tabel Keterangan 1 0,784 0,361 Valid 2 0,769 0,361 Valid 3 0,754 0,361 Valid 4 0,785 0,361 Valid 5 0,653 0,361 Valid 6 0,640 0,361 Valid 7 0,513 0,361 Valid 8 0,640 0,361 Valid 9 0,788 0,361 Valid 10 0,527 0,361 Valid 11 0,739 0,361 Valid 12 0,815 0,361 Valid 13 0,838 0,361 Valid 14 0,708 0,361 Valid 15 0,762 0,361 Valid 16 0,474 0,361 Valid 17 0,552 0,361 Valid 18 0,697 0,361 Valid 19 0,526 0,361 Valid 20 0,857 0,361 Valid 21 0,881 0,361 Valid Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa semua indikator yang digunakan untuk mengukur semua variabel dalam penelitian ini dinyatakan sebagai item yang valid. Dimana rxy r dengan r tabel pada taraf signifikan α= 0,05 dengan N = 30 sebesar 0,361. 2. Uji Reliabilitas Langkah pencarian reliabilitas dijabarkan di bawah Diket : N = 30 ∑x = 1257 ∑y = 1131

Dokumen yang terkait

Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Dalam Penyajian Laporan Laba Rugi Pada PT.(Persero) Angkasa Pura II Bandar Udara Polonia Medan

1 52 89

Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.2 (Laporan Arus Kas) Pada PT. Panca Kurnia Niaga Nusantara

0 27 62

Pengaruh Perbedaaan Akuntansi Penyusutan Menurut Standar Akuntasni Keuangan dan Peraturan Perpajakan Terhadap Laporan Keuangan (Studi Kasus PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Cabang Medan

0 34 106

Penerapan PSAP (Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan) Pernyataan No.1 Tentang Penyajian Laporan Keuangan Pada Pemerintahan Kabupaten Langkat Sumatera Utara

1 43 81

Penerapan Standar Akuntansi Keuangan No. 27 Tentang Akuntansi Perkoperasian Pada Koperasi Karyawan PT. Tirta Sibayakindo Berastagi

0 29 85

Perkembangan Standar Akuntansi Pemerintahan PP Nomor 24 Tahun 2005 Menjadi Standar Akuntansi Pemerintahan PP Nomor 71 Tahun 2010

0 46 136

PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN NOMOR 02 TENTANG LAPORAN REALISASI Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan Nomor 02 Tentang Laporan Realisasi Anggaran (Studi Kasus pada Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan).

0 2 15

PENDAHULUAN Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan Nomor 02 Tentang Laporan Realisasi Anggaran (Studi Kasus pada Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan).

0 0 7

IMPLEMENTASI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (PSAP) NOMOR 12 DALAM LAPORAN OPERASIONAL PEMERINTAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2015.

0 0 18

Analisis Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 102

0 0 19