Uji Heterokedastisitas Uji Asumsi Klasik a.

3. Uji Hipotesis a. Uji Koefisien Determinasi R²

Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan sebuah model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 - 1. Koefisien determinasi bias terhadap jumlah variabel independen dalam model regresi, sehingga banyak peneliti menganjurkan menggunakan adjusted R 2 pada saat mengevaluasi mana model regresi terbaik Ghozali, 2009.

b. Uji Statistik F

Apabila nilai F hitung hasil regresi nilai F tabel, maka Ho tidak ditolak. Tetapi apabila nilai F hitung hasil regresi nilai F tabel, maka H A diterima Ghozali, 2009. Nilai F dalam penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi 5. H ditolak dan H A diterima apabila tingkat signifikansi 0,05 atau H tidak ditolak dan H A tidak diterima apabila tingkat signifikansi 0,05.

c. Uji Statistik t

Apabila nilai t hitung hasil regresi nilai t tabel, maka Ho tidak ditolak. Sebaliknya jika nilai t hitung hasil regresi nilai t tabel, maka H A diterima Ghozali, 2009. Nilai t dalam penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi 5. H ditolak dan H A diterima apabila tingkat signifikansi 0,05 atau H tidak ditolak dan H A tidak diterima apabila tingkat signifikansi 0,05. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data 1. Deskripsi Sampel Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 19 LKPD atau 18,05 dari keseluruhan laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten atau Kota 95. Sampel terdiri dari LKPD di seluruh Wilayah Jawa Tengah yang diambil berdasarkan kriteria tertentu, bukan berdasarkan lokasi. Kriteria yang digunakan dalam pemilihan sampel adalah: Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten atau Kota, mendapat opini wajar pengecualian atau tanpa pengecualian dan mengandung semua informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Tabel IV.1 Sampel Penelitian LKPD yang berhasil diunduh dari BPK LKPD yang mendapat opini disclaimer maupun tidak wajar LKPD yang tidak menyediakan data Umur, Jumlah SKPD maupun yang CALKnya tidak lengkap Data Outlier Sampel 95 30 35 __11 19 Sumber: BPK RI, Lampiran 1 Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Pemerintah daerah yang menjadi sampel adalah pemerintah daerah yang memenuhi beberapa kriteria tertentu yang sudah dijelaskan di Bab III.

2. Statistik Deskriptif

Memaparkan statistik deskriptif variabel independen yang meliputi variabel Ukuran, Umur, PAD, Perbedaan Fungsional, Kemandirian dan Leverage. Statistik Deskriptif

Dokumen yang terkait

PENGAARUH KA Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah).

0 4 19

PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah).

0 4 16

PENDAHULUAN Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah).

0 5 8

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah).

0 4 5

PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH TERHADAP PENGUNGKAPAN MANAJEMEN RISIKO SE-JAWA TENGAH Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah Terhadap Pengungkapan Manajemen Risiko Se-Jawa Tengah.

0 1 15

PENDAHULUAN Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah Terhadap Pengungkapan Manajemen Risiko Se-Jawa Tengah.

0 1 7

Daftar Pustaka Abraham, S dan P. Cox. 2007. “Analyzing The determinants of Narrative Risk Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah Terhadap Pengungkapan Manajemen Risiko Se-Jawa Tengah.

0 1 4

PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH TERHADAP TINGKAT PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH.

0 0 14

Pengaruh karakteristik pemerintah daerah terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan pemerintah daerah AWAL

0 0 18

PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH DAN TEMUAN AUDIT BPK TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris Pada Pemerintah KabupatenKota Se-Jawa Tengah Periode 2014-2016)

0 0 17