Tujuan Penelitian PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH TERHADAP PENGUNGKAPAN MANAJEMEN RISIKO SE-JAWA TENGAH Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah Terhadap Pengungkapan Manajemen Risiko Se-Jawa Tengah.
TINJAUAN PUSTAKA 1. Manajemen Risiko
Risiko Menurut Amran et al, 2009 adalah suatu unsur yang tidak terhindarkan dari setiap spekulasi bisnis. Brigham, 2008 mendefinisikan risiko
sebagai kemungkinan terjadinya peristiwa yang tidak menguntungkan. Risiko risk menurut ICAEW 2002 adalah situasi dimana terdapat ketidakpastian
atas dampak yang akan terjadi, baik keuntungan maupun kerugian. Berdasarkan pengertian risiko diatas dapat disimpulkan bahwa risiko
adalah kejadian yang dapat mengancam proses pencapaian tujuan dan sasaran sebuah organisasi. Organisasi tidak dapat menghindari risiko, sehingga perlu
melakukan langkah-langkah
untuk mengantisipasi
terjadinya risiko.
Langkah-langkah tersebut dinamakan manajemen risiko. Manajemen risiko menurut Amran et al, 2009 adalah proses dan metode
yang digunakan oleh perusahaan untuk mengelola risikonya atau menangkap kesempatan yang berhubungan dengan pencapaian tujuan-tujuan perusahaan.
Kerangka kerja manajemen risiko melibatkan proses-proses sebagai berikut Lajili dan Zeghal, 2005.
a. Mengidentifikasi, mengukur, dan menilai tipe atau jenis risiko yang
mungkin dihadapi perusahaan. b.
Memilih metode atau tindakan strategis yang tepat untuk mengontrol risiko.
c. Memonitor dan mengawasi semua tindakan yang direncanakan untuk
mengatasi risiko yang mungkin akan dihadapi.
METODE PENELITIAN A.
Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif menggunakan data sekunder Laporan Hasil Pengauditan LHP pemerintah
kabupaten dan kota se-jawa tengah yang terdaftar pada Badan Pemeriksa Keuangan BPK pada tahun 2008 sampai 2010.