Nira Suryani,2013 DESAIN DIDAKTIS PESAWAT SEDERHANA
PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Learning obstacle tipe 2 yaitu siswa kesulitan dalam menjelaskan pengertian
titik tumpu, kuasa, beban, lengan beban, dan lengan kuasa. 3.
Learning obstacle tipe 3 yaitu siswa kesulitan dalam memodifikasi titik tumpu, beban dan kuasa pada pengungkit jika bagian-bagian tersebut diganti
oleh angka atau huruf. 4.
Learning obstacle tipe 4 yaitu siswa kesulitan dalam menjelaskan pengaruh memperpanjang lengan kuasa atau memperpendek lengan beban.
5. Learning obstacle tipe 5 yaitu siswa kesulitan dalam memberikan contoh alat
yang menggunakan prinsip pengungkit. Untuk mengurangi dan mengatasi learning obstacle siswa tentang materi
Pesawat Sederhana, salah satu alternatif yang dapat dilakukan guru adalah membuat perencanaan pembelajaran melalui desain didaktis.
“Desain didaktis merupakan kegiatan yang dilakukan guru sebelum, saat, dan setelah pembelajaran
dengan memperhatikan respons siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru
” Firmansyah, 2012:4. “Respons siswa adalah penerimaan, tanggapan, dan aktivitas yang diberikan siswa selama pembelajaran
” Zulhelmi, 2009:11. Respons siswa menunjukkan seberapa jauh penyerapan siswa atas materi yang
disampaikan. Rancangan pembelajaran ini diharapkan menjadi refleksi terhadap proses
pembelajaran yang telah dilakukan dan dapat membantu siswa untuk membentuk pemahan yang utuh tentang materi. Latar belakang tersebut membuat peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Desain Didaktis Pesawat
Sederhana pada Pembelajaran IPA Kelas V Sekolah Dasar”.
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan masalah yang dikemukakan, masalah pembelajaran IPA yang menjadi perhatian peneliti dan menuntut pemecahan segera berkaitan dengan:
a.
Terdapat unsur-unsur penting dalam belajar dan tugas seorang guru untuk mengatur unsur-unsur tersebut supaya berpengaruh menguntungkan bagi
belajar siswa.
Nira Suryani,2013 DESAIN DIDAKTIS PESAWAT SEDERHANA
PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Sebagian guru tidak membuat rencana pembelajaran sendiri, tetapi
menggunakan rencana pembelajaran buatan orang lain yang belum tentu sesuai dengan karakteristik siswa dan sekolah tempat mengajar.
c. Cara mengajar guru yang kaku dengan hanya terpaku pada buku sumber yang
tersedia dan tidak berinisiatif untuk menggunakan media dan lingkungan sekitar menyebabkan pengetahuan siswa bersifat tekstual.
d. Siswa mengalami kesulitan belajar dalam materi Pesawat Sederhana.
Kesulitan belajar tersebut tidak selalu sama karena setiap siswa memiliki karekteristik yang berbeda.
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, peneliti merumuskan masalah dalam penelitian sebagai berikut:
a. Bagaimana learning obstacle siswa kelas V Sekolah Dasar UPTD Pendidikan
Kecamatan Cibeureum tentang materi Pesawat Sederhana? b.
Bagaimana desain didaktis awal dan desain didaktis akhir untuk menyajikan materi Pesawat Sederhana di kelas V Sekolah Dasar UPTD Pendidikan
Kecamatan Cibeureum? c.
Bagaimana implementasi desain didaktis tentang materi Pesawat Sederhana di kelas V Sekolah Dasar UPTD Pendidikan Kecamatan Cibeureum?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi learning obstacle siswa kelas V Sekolah Dasar UPTD
Pendidikan Kecamatan Cibeureum tentang materi Pesawat Sederhana. 2.
Menghasilkan desain didaktis awal dan desain diaktis akhir untuk menyajikan materi Pesawat Sederhana di kelas V Sekolah Dasar UPTD Pendidikan
Kecamatan Cibeureum. 3.
Mendeskripsikan implementasi desain didaktis tentang materi Pesawat Sederhana di kelas V Sekolah Dasar UPTD Pendidikan Kecamatan
Cibeureum.
Nira Suryani,2013 DESAIN DIDAKTIS PESAWAT SEDERHANA
PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
D. Manfaat Penelitian