Paradigma Penelitian Teknik Pengumpulan Data

43 Anggi Rizki R, 2013 Profil Si Kemampuan Psikomotorik Siswa Sebagai Refleksi Dari Praktik Kerja Industri Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Garut Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Menurut Sukmadinata, dalam Riduwan 2008:8 menyatakan bahwa : “Penelitian ekspos fakto ex post facto research yaitu untuk meneliti hubungan sebab akibat yang tidak dimanipulasi atau diberi perlakuan dirancang dan dilaksanakan oleh peneliti. Selanjutnya dikatakan bahwa penelitian ekspo fakto dilakukan terhadap program, kegiatan yang telah berlangsung atau telah terjadi. Penellitian ekspos fakto tidak ada pengontrolan variabel dan biasanya tidak ada pra tes ”. Sementara penelitian komparatif menurut Sugiyono 2012:92 yaitu “penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda”. Studi kepustakaan melalui penelaahan terhadap berbagai sumber bacaan yang memenuhi syarat keilmuan juga digunakan dalam penelitian ini. Berguna untuk mencari informasi mengenai segala sesuatu yang relevan dengan permasalahan yang akan diteliti. Dapat disimpulkan bahwa penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan komparatif, yang ditunjang dengan studi kepustakaan untuk memperkuat hasil penelitian sesuai dengan tujuan penelitian.

C. Paradigma Penelitian

Paradigma penelitian merupakan pola fikir hubungan antara peubah yang satu dengan yang lain yang digambarkan dalam bentuk model. Paradigma penelitian ini dibuat untuk memperjelas langkah, alur dan rancangan penelitian yang dijelaskan dengan sebuah kerangka penelitian sebagai tahapan aktivitas penelitaian secara keseluruhan. Adapun paradigma sederhana penelitian yang akan dipakai pada penelitian ini seperti yang ditunjukan pada baambar dibawah : 44 Anggi Rizki R, 2013 Profil Si Kemampuan Psikomotorik Siswa Sebagai Refleksi Dari Praktik Kerja Industri Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Garut Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu r X 1 X in Gambar 3.1 Paradigma Penelitian Keterangan : X 1 = Variabel Praktik Kerja Industri X 1 X 1.1 = Indikator Variabel X 1 yaitu Instalasi Sistem Oprasi SO. X 1.2 = Indikator Variabel X 1 yaitu Merakit Personal Komputer PC. X 1.3 = Indikator Variabel X 1 yaitu Konfigurasi Jaringan. Y = Profil Kemampuan Psikomotorik Siswa Y 1 = Profil kemampuan psikomotorik sebagai reflektif dari praktik kerja industri yang bekerja secara individu. = Profil kemampuan psikomotorik profil kemampuan psikomotorik sebagai reflektif dari praktik kerja industri yang bekerja secara bersamaan. Praktik Kerja Industri Historical Pretest Post Test Jaringan Perakitan Instalasi X 1 Y 1 X . 1.1 X 1 . 2 X 1 . 3 R Y 1 X 1 r Y 1 X in 45 Anggi Rizki R, 2013 Profil Si Kemampuan Psikomotorik Siswa Sebagai Refleksi Dari Praktik Kerja Industri Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Garut Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Gambar 3.2 Indikator dalam Paradigma Penelitian

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Metode Angket Metode angket adalah “Sejumlah pertanyaan yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan pribadi atau hal-hal yang diketahui” Arikunto S 2010:268. Metode angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh data mengenai profil kemampuan psikomotorik siswa atau variabel Y penelitian. 2. Metode Test Tes menurut Arikunto, S 2010:266 adalah “serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok”. Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai tingkat pemahaman siswa tentang teknis pelaksanaan praktik kerja industri atau variabel X penelitian. 3. Metode Observasi Metode observasi, Arikunto, S 2010:272 dipergunakan untuk memperoleh data tentang perkembangan kemampuan psikomotorik siswa sebagai refleksi dari praktik kerja industri.

E. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

KEBERHASILAN PROGRAM PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISWA DITINJAU DARI PRESTASI MATA PELAJARAN PRODUKTIF DAN Keberhasilan Program Praktik Kerja Industri Siswa Ditinjaudari Prestasi Mata Pelajaran Produktifdan Minatpraktik Kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan Muha

0 1 16

KEBERHASILAN PROGRAM PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISWA DITINJAU DARI PRESTASI MATA PELAJARAN PRODUKTIF DAN Keberhasilan Program Praktik Kerja Industri Siswa Ditinjaudari Prestasi Mata Pelajaran Produktifdan Minatpraktik Kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan Muha

0 2 14

ANALISIS KOMPETENSI PEKERJA LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEBAGAI IMPLEMENTASI PROGRAM PRAKTEK KERJA INDUSTRI.

0 0 26

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) TERHADAP KESIAPAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DALAM BERWIRAUSAHA.

0 0 36

PENGARUH PRAKTIK INDUSTRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATADIKLAT RENCANA ANGGARAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 5 BANDUNG.

0 0 41

PENGARUH PERSEPSI TENTANG KARIR PEKERJAAN DI INDUSTRI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KOTA BANDUNG (2009).

0 0 48

IMPLEMENTASI PROGRAM PRAKTIK KERJA INDUSTRI PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 KABUPATEN KUDUS.

0 0 11

PEMANFAATAN UNIT PRODUKSI SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA JURUSAN BOGA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6 YOGYAKARTA.

0 1 120

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DIKAJI DARI GAYA KOGNITIFNYA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

0 0 12

Pelaksanaan praktek kerja industri teknik mekanik otomotif di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Surakarta

1 2 131