majalah, iklan,
press releases
, dan bentuk publisitas lain yang mendukung Hadi, 2008:6.
Akan tetapi peneliti tidak menggunakan FGD
Focus Group Discussion
dalam penelitian ini, ini dikarenakan untuk mendapatkan data yang sebenarnya menurut nara sumber dengan pengetahuan yang mereka
miliki tanpa terpengaruh orang lain, ini dimaksudkan agar informan tidak terpengaruh dengan pemikiran nara sumber lainnya.
3. Objek Penelitian
Peneliti menggunakan Objek penelitian film “?” Tanda Tanya
karya sutradara Hanung Bramantya sebagai pokok penelitian, dengan mengacu pada permasalahan sikap dan nilai toleransi antar umat
beragama, pluralitas yang terjadi di Indonesia, dan isu nilai pluralisme agama yang menjadi isu yang sangat sensitif yang terkandung di dalam
film ini.
4. Metode Analisis
Metode yang akan peneliti gunakan adalah
reception analysis
atau
audience analysis.
Dimana di dalam analisis ini peneliti ingin meneliti proses penerimaan khalayak terhadap pesan yang disampaikan di dalam
film “?” Tanda Tanya karya Hanung Bramantya, penerimaan khalayak
terhadap pesan toleransi antar umat beragama, dan isu-isu pesan pluralisme agama yang terdapat di dalam film ini.
Peneliti menggunakan metode
encoding-decoding
Stuart Hall di
dalam melakukan penelitian berbasis penerimaan khalayak atau
reception
analysis.
Dimana peneliti ingin mengetahui bagaimana Hanung Bramantya meng
encoding
kan film
“?” Tanda Tanya dan selanjutnya bagaimana khalayak men
decoding
kan pesan yang disampaikan komunikator. Peneliti mencoba mencari sebuah makna atas pemahaman teks
media cetak, elektronik, internet dengan memahami bagaimana karakter teks media dibaca oleh khalayak. Individu yang menganalisis media
melalui kajian
reception
memfokuskan pada pengalaman dan pemirsaan khalayak penontonpembaca, serta bagaimana makna diciptakan melalui
pengalaman tersebut. 5.
Jenis dan Sumber Data
Dalam penelitian ini menggunakan 2 jenis sumber data, yaitu primer dan sekunder :
a. Data
Primer
Di dalam penelitian ini peneliti membutuhkan data
primer,
yang berupa data wawancara dengan nara sumber yang sudah dipilih dan diseleksi oleh peneliti, data diperoleh dari wawancara kepada
informan secara mendalam
in-depth interview.
Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara dengan informan yang sudah menonton
film “?” Tanda Tanya. Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang
digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari narasumber. Wawancara dilakukan untuk memperoleh data secara langsung dari
narasumber dengan jumlah narasumber yang sedikit Riduwan, 2010:74.
b. Data Sekunder
Selain data
primer
peneliti juga membutuhkan data sekunder, yang meliputi buku-buku referensi yang mendukung penelitian,
penelitian-penelitian terdahulu, jurnal, arsip foto, rekaman, gambar atau diagram, dan informasi yang mendukung lainnya.
6. Teknik Menentukan Informan