2. Kepala Sekolah
Kepala sekolah adalah seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu sekolah dimana diselenggarakan proses
belajar mengajar, atau tempat dimana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran”.
Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Sebagaimana tertuang dalam Pasal 12 ayat 1 PP 28 tahun 1990 bahwa: “Kepala sekolah bertanggungjawab atas penyelenggaraan kegiatan
pendidikan, administrasi sekolah, pembinaan tenaga kependidikan lainnya, dan pendayagunaan serta pememliharaan sarana dan prasarana”. Dan
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tanggal 16 Mei 2005 Pasal 38 ayat 2 berbunyi:“Kriteria untuk
menjadi kepala SMPMTsN meliputi: a Berstatus sebagai guru SMPMTsN; bMemiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai
agen pembelajaran sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku; c Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 lima tahun di
SMPMTsN; dan
d Memiliki
kemampuan kepimpinanan
dan kewirausahaan di bidang pendidikan.” Serta Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor : 13 Tahun 2007 Tanggal 17 April 2007 Tentang Standar Kepala SekolahMadrasah Pasal 1 ayat berbunyi “Untuk diangkat sebagai
kepala sekolahmadrasah, seseorang wajib memenuhi standar kepala sekolahmadrasah yang berlaku nasional.”
Fakta empirik menunjukkan bahwa masih banyaknya kepala sekolah yang belum menjalankan tugas sesuai peran dan fungsinya sebagai
pemimpin pendidikan. Fenomena ini disebabkan karena kurang memenuhi standar proses pengangkatan, rendahnya kinerja kepala sekolah dengan
ditandai kurangnya motivasi, semangat kerja, kurangnya komitmen dalam melakukan tugas, dan banyak faktor penghambat lain sebagai pemicu
melemahnya produktivitas kerja kepala sekolah yang akhirnya menurunkan kinerja kepemimpinan kepala sekolah. Semua itu akan
berakibat menurunnya mutu pendidikan karena rendahnya proses pendidikan yang akhirnya berdampak pada out put serta out come
pendidikan. Sementara Rahman dkk 2006:106 mengungkapkan bahwa
“Kepala sekolah adalah seorang guru jabatan fungsional yang diangkat untuk menduduki jabatan struktural kepala sekolah di sekolah”.
Dilembaga persekolahan, kepala sekolah atau yang lebih populer: sekarang disebut sebagai guru yang mendapat tugas tambahan sebagai
kepala sekolah Danin dalam Samino, 2012: 156.
Wahyudi 2009: 28-29, mengatakan kompetensi kepala sekolah adalah pengetahuan, ketrampilan dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan
kepala sekolah dalam kebiasaan berfikir dan bertindak secara konsisten yang memungkinkannya menjadi kompeten atau kemampuan dalam
mengambil keputusan tentang penyediaan,pemanfaatan dan peningkatan potensi sumber daya meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah
3. Mutu Sekolah