3.7.3 Pengukuran Variabel
Pada penelitian ini disebarkan kuesioner untuk mengetahui pendapat responden. Kuesioner yang disebarkan memakai skala pengukuran Likert, yaitu masing-masing
item
pilihan jawaban pada pernyataan akan diberi poin 1-5. Tanggapan yang diminta dari responden berisi poin-poin
mengenai pendapat konsumen terhadap variabel penelitian.
3.8 Teknik Pengolahan data
3.8.1 Analisis Data Responden
Data yang di dapat dari responden akan dimasukan ke komputer melalui perangkat lunak
softwa re
Microsoft Excel dan smartPLS
Partial Least Square
. Dari hasil olahan smartPLS didapat persentase dan total data responden.
3.8.2 Metode Analisis Data
a. Uji Validitas Analisis uji validitas dilakukan untuk mengetahui dan menguji apakah alat ukur yang telah
disusun benar-benar mampu mengukur apa yang harus diukur Sekaran, 2006. Uji validitas ini diperoleh dengan menggunakan program smartPLS
Partial Least Square
. b. Uji Reliabilitas
Analisis uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui apakah alat pengumpul data pada dasarnya menunjukkan tingkat ketepatan, keakuratan, kestabilan, atau konsistensi alat tersebut
dalam mengungkapkan gejala-gejala tertentu dari sekelompok individu, walaupun dilakukan pada waktu yang berbeda Sekaran, 2006. Uji reliabilitas ini dilakukan terhadap pertanyaan
yang telah valid. Rumus yang dipakai untuk menguji reliabilitas adalah
composite reliability
yang yang nilainya diatas 0.7, maka semua pertanyaan dinyatakan reliabel. Dengan demikian
kuisioner yang berisi pertanyaan - pertanyaan tersebut dapat disebarkan sebagai alat pengumpulan data yang layak.
3.8.3 Analisis Model Struktural Uji hipotesis
Analisis menggunakan persamaan
Structural Equation Modeling
SEM yang mampu memberikan analisis jalur dengan variabel laten yang sulit diobservasi. Analisis SEM memakai
pendekatan berbasis perbedaan
variance
atau juga disebut
partial least square pls
dengan menggunakan program smartPLS 2.0 M3.
Hasil dari analisis ini akan mampu memberikan jawaban dari masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini. Selanjutnya akan diperoleh jalur koefisien
koefisien path
sehingga dapat diketahui hubungan dan pengaruh variable indepanden tertentu terhadap variable dependennya.
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
4.1 Profil perusahaan 4.1.1 Sejarah singkat PT. AXIS
Salah satu operator Indonesia yang saat ini dikenal dengan promo tarif murah internetnya adalah AXIS. Salah satu perusahaan operator Telekomunikasi di Indonesia yang kita kenal
sebagai AXIS ini memiliki nama lengkap PT. AXIS Telekom Indonesia. Dalam catatan sejarah AXIS, sebelumnya perusahaan operator yang satu ini bukan bernama AXIS, melainkan PT.
Natrindo Telepon Seluler. Produk GSM yang dibuatnya pun sama dengan nama perusahaannya sekarang yaitu AXIS.
Sejarah AXIS dimulai ketika masih bernama PT. Natrindo Telepon Seluler, perusahaan ini
merupakan bagian dari grup Lippo, Natrindo sendiri adalah perusahaan operator telekomunikasi seluler GSM 1.800 MHz pertama di Indonesia yang awalnya berfokus pada wilayah Jawa Timur
yaitu sekitar bulan Mei 2011 dengan merek dagang Lippo Telecom. Setelah berhasil memiliki lisensi, perusahaan Natrindo kemudian diakuisisi oleh Maxis
Communications Berhard. Lalu sekitar bulan Juni 2007, setengah saham Natrindo juga diakuisisi oleh Saudi Telecom Company. Alhasil, saham milik Maxis di Natrindo hanya sekitar 44.
Hingga saat ini, Axis sudah mengembangkan jaringan 2G dan 3G-nya ke hampir seluruh penjuru kota di Indonesia.
Dalam sejarah Axis, Perubahan nama perusahaan dari PT. Natrindo Telepon Seluler menjadi PT. AXIS Telekom Indonesia dilakukan sekitar tanggal 7 Juni 2011 berdasarkan persetujuan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.