BAB III – GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN
III-4 | P a g e
KABUPATEN KUTAI BARAT
Total PAD Kutai Barat sepanjang 2006-2010 rata-rata hanya memberikan kontribusi 2,55. Bila dibandingkan dengan dana perimbangan, peran PAD dalam APBD
masih sangat kecil. Dana perimbangan rata-rata memberikan kontirbusi sebesar 88,35. Peran PAD dalam kurun waktu 2006-2010 meski relatif kecil, namun
menunjukkan tren yang meningkat dengan rata-rata pertumbuhan per tahun mencapai 19,27.
Tabel 3.2. Proporsi Pendapatan Kutai Barat
PENDAPATAN 2006
2007 2008
2009 2010
RATA2
Pendapatan Asli Daerah 1.84
2.66 2.64
2.70 2.93
2.55 Pajak daerah
0.19 0.35
0.45 0.29
0.60 0.38
Retribusi daerah 0.37
0.44 0.69
0.39 0.47
0.47 Hasil pengelolaan keuangan daerah yang dipisahkan
0.27 0.40
0.36 0.46
0.37 0.37
Lain-lain PAD yang sah 1.02
1.47 1.14
1.56 1.48
1.33 Dana Perimbangan
91.53 87.19
91.01 84.73
87.29 88.35
Dana bagi hasil pajak bagi hasil bukan pajak 59.79
56.66 57.55
54.11 64.49
58.52 Dana Alokasi Umum
27.04 28.72
29.14 26.86
19.34 26.22
Dana Alokasi Khusus 4.70
1.81 4.32
3.76 3.45
3.61 Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah
6.63 10.15
6.35 12.57
9.78 9.10
Hibah -
- -
- -
- Dana darurat
- 0.38
- -
- 0.08
Dana bagi hasil pajak dari provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya
1.68 1.62
2.04 2.61
3.49 2.29
Dana penyesuaian dan otonomi khusus -
0.14 -
3.51 0.94
0.92 Bantuan keuangan dari provinsi atau Pemerintah Daerah
lainnya 4.89
8.01 4.12
5.98 4.32
5.46
TOTAL PENDAPATAN 100.00
100.00 100.00
100.00 100.00
100.00
Sumber: Bagian Keuangan Setkab Kutai Barat, diolah
Sejak 2008 hingga 2010 peran PAD menunjukkan proporsi yang terus meningkat setiap tahun. Pajak pada tahun 2010 menunjukkan peningkatan yang cukup tajam
yaitu 113,79 dari tahun yang sebelumnya menurun cukup besar. Peran dana perimbangan juga berfluktuasi dari tahun ke tahun. Pada tahun 2009-2010 dari pos
dana perimbangan, komponen bagi hasil menunjukkan pertumbuhan yang cukup besar sedangkan komponen DAU mengalami penurunan pertumbuhan sekitar 25,79 dan DAK
mengalami penurunan pertumbuhan yang relatif kecil yaitu sekitar 5, padahal peran DAU dalam pembentukan penerimaan daerah cukup besar yaitu proporsinya rata-rata
26,22. Pos pendapatan lain-lain yang sah juga menunjukkan flukutuasi dari tahun ke
BAB III – GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN