Pelaksanaan dan Penerimaan Program Keluarga Berencana Pada Masyarakat Lapisan Bawah (Studi Kasus di Desa Cibeber I Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor)

"J

,

I



/0

- ,

,

PElAKSANAAN DAN PENERIMAAN PROGRAM KElUARCiA berncaャLセ@
PADA MASYARAKAT LAPISAN BAWAH
(Studi Kasus di Desa Cibeber I
Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor)

ole h
HERUSTIATI A.D


JURUSAN ILMU - ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOG 0

t 9 S 4

R

!
/"

RINGKASAN
HERUSTIATI.

Pelaksanaan dan Penerimaan Program Keluarga

Berencana Pad a Masyarakat Lapisan Bawah, Studi Kasus di

Desa Cibeber 1 Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor.' "
(Di bawah bimbingan Sediono MP Tjondronegoro).
Tujuan praktek lapang ini ialah untuk mengetahui penerimaan.masyarakat lapis an bawah terhadap program Keluarga Berencana serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan program.

Disamping itu

ingin dilihat peranan dari petugas-petugas lapangan Keluarga Berencana serta tokoh-tokoh masyarakat dalam menyebarkan program Keluarga Berencana.

Untuk maksud itu dilaku-

kan pencarian masyarakat lapisan bawah, dengan kriteria
tingkat pendidikan setara dengan tidak tamat SD, tingkat
pendapatan rumah tangga yang setara dengan 240 - 320 kg beras/kapita/tahun serta"status pekerjaan wanita dimana wanita itu hanya bekerja di dalam rumah tangganya.

Setelah

diperoleh populasi wanita PUS lapisan bawah ditarik contoh
dari dua RK dan kemudian dari dua RK ini diambil contoh

;> RT.


Terakhir dari kelima RT tersebut diambil acak 30

orang responden.
Kebanyakan wanita lapisan bawah berpendidikan tidak
kurang dari 6 tahun sedangkan suaminya mempunyai pendidikan yang setaraf.

Rata-rata mempunyai anak 2 - 4 orang,

namun demikian bukan berarti program Keluarga Berencana

telah memasyarakat sejak dahulu, tetapi karena a