Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Penataan Administrasi Kependudukan Program Pendidikan Politik Masyarakat Program Pembinaan dan Fasilitas Pengelolaan Keuangan Desa Nagari Program Pemberd

25 membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya, dan evaluasi memeriksa hasil kerja bawahan. Agar terciptanya kesadaran dan etos kerja yang tinggi dilingkungan pemerintah kecamatan, Camat wajib melakukan penilaian terhadap hasil kerja bawahan dan menindak tegas bawahan yang melanggar aturan. Camat wajib mengoordinasikan setiap program yang akan dijalankan di Kecamatan dengan Unit Kerja yang ada di Kecamatan Puskesmas, UPTD Pendidikan, dan UPTD Pertanian serta Lembaga lain yang terkait dengan program tersebut. Camat wajib berkoordinasi dengan Lembaga – lembaga Sosial Kemasyarakatan yang ada di Kecamatan agar terwujudnya organisasi social kemasyarakatan dan budaya masyarakat yang mempunyai peran serta aktif pemerintahan, pembangunan dan kehidupan social serta menyatukan keberagaman kehidupan masyarakat dari berbagai aspek. Strategi cara mencapai sasaran, untuk 5 tahun maka di tetapkan strategi yang berisikan kebijakan dan program yang akan dilaksanakan. Kebijakan program dan kegiatan tahun 2012 dapat dilihat pada Fomulir Rencana Strategik.

B. Rencana Kinerja Tahunan

Rencana Kerja Kantor Camat IV Nagari Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2014 adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

3. Program Penataan Administrasi Kependudukan

4. Program Pendidikan Politik Masyarakat;

5. Program Pembinaan dan Fasilitas Pengelolaan Keuangan Desa Nagari

6. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial; 7. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial; 8. Program Pembangunan Wilayah Kecamatan. Program Kegiatan diatas, di implementasikandilaksanakan kedalam kegiatan–kegiatan seperti berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

a. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik; b. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 26 c. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor; d. Penyediaan Alat Tulis Kantor; e. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan; f. Penyediaan Komponen Instalansi ListrikPenerangan Bangunan Kantor; g. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan; h. Penyediaan Makanan dan Minuman; i. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah; j. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor; b. Pengadaan Mebeleur c. Pemeliharaan RutinBerkala Rumah Dinas; d. Pemeliharaan RutinBerkala Kendaraan DinasOperasional. e. Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Kantor.

3. Program Penataan Administrasi Kependudukan

a. Pelayanan e-KTP

4. Program Pendidikan Politik Masyarakat

a. Monitoring Pemilu Tahun 2014

5. Program Pembinaan dan Fasilitas Pengelolaan Keuangan Desa Nagari

a. Pembinaan dan Pengawasan Administrasi Keuangan Pemerintah Nagari

6. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

a. Penunjang Kegiatan MTQ Kecamatan

7. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

a. Distribusi Raskin.

8. Program Pembangunan wilayah kecamatan

a. Pembinaan PKK Kecamatan; b. Pembinaan Bulan Bhakti Gotong Royong; c. Perencanaan Pembangunan Kecamatan; d. Pembinaan Kesehatan dan Keluarga Berencana; 27 e. Koordinasi Muspika dan Pembinaan Kewilayahan. f. Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan PATEN. 28

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A . Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja dilakukan dengan menetapakan indicator terelebih dahulu. Indikator yang digunakan menyangkut : a. Masukan Input adalah sesuatu yang di butuhkan agar pelaksaan kegiatan program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan output. b. Keluaran Output adalah segala sesuatu berupa produkjasa fisiknon fisik sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan yang di gunakan. c. Hasil outcome adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah, hasil merupakan ukuran seberapa jauh produkjasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah di tetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi dari instansi yang bersangkutan. Pengukuran dimaksud merupakan hasil dari penilaian yang sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator – indikator masukan, keluaran dan hasil. Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja yang di peroleh dari instansi yang bersangkutan. Secara rinci pengukuran kinerja Kantor Camat IV Nagari Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2014 dapat dilihat pada tabel Pengukuran Kineja Kegiatan Tahun 2014 terlampir.

B. Evaluasi dan Analisis Akuntanbilitas Kinerja

1.b Evaluasi dan Analisis Kinerja Sasaran Untuk mencapai kinerja masing – masing sasaran yang ingin dicapai, dilaksanakan melalui program dan kegiatan sebagai berikut :

I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Program ini di laksanakan melalui kegiatan-kegiatan :

a. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik.