Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas Bahan Bakar S a n d a ng

Berita Resmi Statistik No. 510913Th XIX, 1 September 2016 5 0,15 persen, jeruk 0,06 persen, ikan tongkolambu-ambu dan jengkol sebesar 0,05 persen, kentang 0,04 persen, sepat siam dan daging ayam ras sebesar 0,03 persen, ikan asin belah dan buncis sebesar 0,01 persen, kelapa dan beberapa komoditi lainnya di bawah 0,01 persen. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah bawang merah sebesar 0,07 persen, papaya 0,03 persen, pisang 0,02 persen, daging sapi, teri, dan bayam 0,01 persen, minyak goreng dan beberapa komoditi lainnya dibawah 0,01 persen.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau di Kota Padang pada bulan Agustus 2016 mengalami inflasi sebesar 0,32 persen, atau mengalami kenaikan indeks dari 127,94 bulan Juli 2016 menjadi 128,35 pada bulan Agustus 2016. Dari 3 tiga subkelompok yang ada pada kelompok ini, seluruh subkelompok mengalami inflasi antara lain; subkelompok makanan jadi mengalami inflasi sebesar 0,09 persen, subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,62 persen, dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,57 persen. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,06 persen dengan komoditas yang dominan memberikan sumbangan antara lain; rokok putih, teh dan rokok kretek filter sebesar 0,01 persen, rendang, rokok kretek dan beberapa komoditi lainnya dengan andil di bawah 0,01 persen.

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas Bahan Bakar

Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan Agustus 2016 di Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0,48 persen, atau mengalami peningkatan indeks dari 121,61 pada bulan Juli 2016 menjadi 122,19 pada bulan Agustus 2016. Dari 4 empat subkelompok yang ada pada kelompok ini 3 tiga subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,19 persen, subkelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 1,13 persen dan subkelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,98 persen, sementara subkelompok penyelenggaraan rumah tangga mengalami deflasi sebesar 0,20 persen. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,09 persen dengan komoditas penyumbang antara lain; tarif listrik 0,06 persen, kontrak rumah 0,03 persen, lemari pakaian 0,01 persen, kompor dan beberapa komoditi memberikan sumbangan inflasi dibawah 0,01 persen, dan beberapa komoditi lainnya seperti seng, keramik, meja belajar dan beberapa komoditas lainnya memberikan sumbangan deflasi dengan angka di bawah 0,01 persen.

4. S a n d a ng

Kelompok sandang pada bulan Agustus 2016 di Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0,14 persen, atau terjadi peningkatan indeks dari 113,29 pada bulan Juli 2016 menjadi 113,45 pada bulan Agustus 2016. Dari 4 empat subkelompok yang ada, 3 tiga subkelompok mengalami perubahan, yaitu subkelompok sandang wanita mengalami inflasi sebesar 0,03 persen, subkelompok barang pribadi dan sandang lain sebesar 0,49 persen, sedangkan subkelompok sandang laki-laki mengalami deflasi sebesar 0,03 persen, sementara subkelompok anak-anak tidak mengalami perubahan. Kelompok sandang ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen dengan komoditas penyumbang adalah emas perhiasan, celana dalam wanita,dan beberapa komoditas lainnya dengan angka dibawah 0,01 persen. 6 Berita Resmi Statistik No. 510913Th XIX , 1 September 2016

5. K e s e h a t a n