Efektivitas Dua Formulasi Herbisida Glifosat Untuk Pengendalian Gulma pada Pertanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) di Lahan Kering

EFEKTIVITAS DUA FORMULAS1 HERBISIDA GLIFOSAT
UNTUK PENGENDALIAN GULMA PADA PERTANAMAN
TEBU (SacchammofficinarumL.) DI LAHAN KERING

Oleh :
DEW1 WULANDARI
A 01495058

JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT P E R T A W BOGOR
2000

DEW1 WULANDARI. Efektivitas Dua Formulasi Herbisida Glifosat Untuk
Pengendalian Gulma Pada Pertanaman Tebu (Saccharum offirinarum L.) di
Lahan Kering (Di bawah bimbingan A. PIETER LONTOH dan SOFYAN
ZAMAN).
Penelitian ini dilakukan pada bulan April hingga Juli 1999 di
pertanaman tebu lahan kering Pabrik Gula Jati Tujuh, M' Rajawali Nusantara,
Indramayu, Jawa Barat. Penelitian ini disusun dengan menggunakan rancangan

acak kelompok (RAK) faktor tunggal. Susunan perlakuan terdiri atas 4 ulangan
sebagai kelompok dan 12 perlakuan pengendalian gulma. Susunan perlakuan
terdiri atas dua formulasi herbisida glifosat yaitu glifosat 13 % dan glifosat 24 %
masing-masing dengan dosis 2, 3, 4, 5, 6 l/ha dan 2, 3, 4 l/ha. Herbisida
pembanding yang digunakan adalah herbisida glifosat 240 g/l dosis 3 l/ha dan
glifosat 480 g/l dosis 1.5 l/ha. Dilakukan juga perlakuan manual dan perlakuan
kontrol.
Analisis vegetasi awal menunjukkan bahwa gulma yang mendominasi
lahan percobaan terdiri atas dua golongan gulma. Gulma Brachiaria mutica
merupakan gulma yang mendominasi lahan percobaan. Gulma golongan daun
lebar Ludwigia perennis berada pada

urutan kedua, dominansi berikutnya

adalah Hyptis capitata.
Pengamntan dilakukan pada persentase penutupan gulma total, bobot
kering gulma total, bobot kering gulma dominan dan keracunan terhadap
tanaman tebu. Pada awal dan akhir percobaan dilakukan analisis vegetasi.
Faktor utama


penggunaan herbisida adalah kandungan bahan aktif dari

herbisida yang diaplikasikan. Hasil yang digambarkan oleh masing-masing
herbisida memberikan suatu mekanisme pengendalian untuk setiap jenis gulma.
Kedua formulasi herbisida glifosat yaitu glifosat 13 % dan glifosat 24%
mempunyai efektivitas yang sama dalam mengendalikan gulma di pertanaman
tebu lahan kering sampai 12 MSA. Semakin tinggi dosis yang diaplikasikan akan

senlakin efektif dalam mengendalikan gulma. Kedua formulasi herbisida glifosat
pada semua tingkat dosis tidak menimbulkan gejala keracunan pada tanaman
tebu.
Herbisida glifosat 13 % dosis 2 l/ha dan glifosat 24 % dosis 2 l/ha
mampu menekan pertumbuhan gulma total dan gulma rumput Brachiaria

mutica sampai 12 MSA. Hasil optimum yang didapat pada perlakuan aplikasi
perlakuan herbisida glifosat (13 % dan 24 %) masing-masing adalah 4 l/ha dan 2
l/ha. Seluruh gulma golongan berdaun lebar dapat ditekan pada dosis 3 l/ha
sampai 12 MSA. Gulma Ludmgia perems dan Hyptis capitata sudah mampu
ditekan oleh kedua formulasi herbisida glifosat pada dosis 2 l/ha hingga 12
MSA.

Formulasi herbisida glifosat 13 % dan glifosat 24 % mampu menekan
gulma daun lebar dengan efektivitas yang sama tetapi untuk golongan gulma
rumput herbisida glifosat 24 % lebih efektif dibandingkan dengan glifosat 13 %.
Herbisida glifosat 240 g/l dosis 3 l/ha dan glifosat 480 g/l dosis 1.5 l/ha
mempunyai efektivitas yang sama dengan herbisida yang diujikan dalam
mengendalikan gulma di pertanaman tebu lahan kering.
Selama percobaan sampai 12 MSA tidak ditemukan adanya gejala
keracunan terhadap tanaman tebu akibat aplikasi dua formulasi herbisida
glifosat pada semua tingkat dosis.

EFEKTIVITAS DUA FORMULAS1 HERBISIDA GLIFOSAT
UNTUK PENGENDALIAN GULMA PADA PERTANAMAN TEBU
(Sacchanunoffiinamm L.) DI LAHAN KERING

Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Gelar Sajana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor

Oleh :

DEW1 WULANDARI
A 01495058

JlJRUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000

Judul

: EFEKTIVITAS DUA FORMULAS1 HERBISIDA GLIFOSAT

UNTUK PENGENDALIAN GULMA PADA PERTANAMAN
TEBU (SaccharumofficinarumL.) DI LAHAN KERING
Nama

: Dewi Wulandari

N r ~


: A 01495058

Menyetujui

Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing 11

/-

&
. Piet Lontoh MS

Tanggal Lulus :

9 EEB zoDo

Ir Sofvan Zaman
NIP. 132 086 363


Penulis dilahirkan di Indramayu pada tanggal 29 Desember 1976.
Penulis merupakan anak ketiga dari empat bersaudara pasangan H. Muhadjir
dan Hj. Ida Humaida.
Penulis menyelesaikan pendidikan di SD Inpres 16 Sorong, Irja dan SD
Negeri Ciracas 14 Pagi Jakarta Timur pada tahun 1989 dan melanjutkan ke SMP
YKPP Pendopo, Muara Enim hingga lulus tahun 1992. Selanjutnya penulis
menempuh pendidikan di SMA Islam PB Sudirman Jakarta Timur dan lulus
tahun 1995. Pada tahun yang sama ,penulis diterima di Institut Pertanian Bogor,
Jurusan Budi Daya Pertanian, Program Studi Agronomi.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmatnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tulisan ini. Tulisan ini disusun berdasarkan kegiatan penelitian
yang dilakukan penulis di Pabrik Gula Jati Tujuh, PT Rajawali Nusantara,
Indramayu. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk n~emperolehgelar
Sarjana Pertanian pada Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut
Pertanian Bogor.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang yang telah
membantu dalam kegiatan penelitian hingga menyelesaikan tulisan ini. Terima

kasih penulis disampaikan kepada:
1. Ir A. Pieter Lontoh, MS dan Ir Sofyan Zaman selaku dosen pembimbing yang

telah memberikan bimbingan, pengarahan, dukungan, sarana dan fasilitas
selama pelaksanaan penelitian hingga penyusunan skripsi ini.
2. Ir Hariyadi, MS selaku dosen penguji atas kritik dan saran yang telah

diberikan.

3. Bapak Wisnu atas bantuannya selama penulis melaksanakan penelitian di PG
Jati Tujuh (PT Rajawali Nusantara).
4. Pak Joko, Pak Mamid, Pak Yanto dan Pak Jun atas bantuan dan partisipasi

selama penulis .melaksanakan
penelitian.
.
~~

-


~

5. Keluarga H. Soekimin atas dorongan dan perhatian yang diberikan kepada
penulis.
6. Aries, Reni, Didi, Ilung, Yaqin, Iswadi, Uhe, Sonny, Zoilus, Doris dan Diah

serta rekan-rekan Agronomi 32 atas bantuan dan dorongan yang telah
diberikan.
7. Mbak Meity dan Mas Rudy atas dorongan dan perhatian yang diberikan
kepada penulis.

8. Sahabat-sahabat di Malabar 5, Upay, Nuke, Ita, Ina, Nilte dan semua anak

kost M-5 atas perhatian dan dorongan yang telah diberikan kepada yenulis
selama menyelesaikan skripsi ini.
Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan semua
pihak yang memerlukan.

Bogor, Maret 2000


Penulis

DAFTAR IS1

Halaman
DAFTAR TABEL......................................................................................

viii

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................

ix

PENDAHULUAN ...................................................................................

1

Latar Belakang ..............................................................................

1


Tujuan............................................................................................

3

Hipotesis .......................................................................................

3

TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................................

4

Gulma di Pertanaman Tebu Lahan Kering ................................

4

Pengendalian Secara Kimiawi.....................................................

5


Glifosat ..........................................................................................

7

Formulasi Herbisida ....................................................................

8

Aplikasi Herbisida .......................................................................

9

BAHAN DAN METODE ........................................................................

10

Tempat dan Waktu Penelitian.....................................................

10

Bahan dan alat ..............................................................................

10

..

Metode Penelltian.........................................................................

10

Pelaksanaan Percobaan ................................................................

12

HASIL DAN PEMBAHASAN ...........................................................

14

Nisbah Jumlah Dominansi ..........................................................

14

Persentase Penutupan Gulma Total ...........................................

15

Bobot Kering Gulma ....................................................................

17

Keracunan Tanaman Tebu ..........................................................

31

Pembahasan Umum .....................................................................

32