KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI 1. KEDUDUKAN 2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

SKPD Kabupaten Ponorogo dalam rangka memenuhi pertanggungjawaban atas pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2016 sebagai salah satu unsur manajemen kinerja Pemerintah dan kewajiban membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka telah menyusun laporan tersebut dengan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Ponorogo dan Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 11 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Ponorogo. B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI B. 1. KEDUDUKAN Dengan berlakunya Undang-Undang nomor 32 tahun 2004 sebagaimana telah dirubah dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, maka Bappeda sebagai salah satu instansi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo Nomor 11 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Ponorogo dan Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 46 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Ponorogo berkewajiban untuk membuat laporan kinerja pemerintah sesuai kewenangannya yaitu bidang perencanaan, penelitian-pengembangan, statistik dan penanaman modal. Kedudukan Bappeda adalah badan perencanaan fungsional yang taktis operasionalnya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah dan dipimpin seorang Kepala Badan.

B. 2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Bappeda Kabupaten Ponorogo sesuai dengan Keputusan Bupati Nomor 46 Tahun 2008 mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah dan penanaman modal. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bappeda menyelenggarakan fungsi sebagai berikut : 1. Perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan dan penanaman modal; 2 2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintah daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah dan penanaman modal; 3. Pelaksanaan pelayanan umum di bidang perencanaan pembangunan daerah dan penanaman modal; 4. Pembinaan, fasilitas dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan daerah dan penanaman modal; 5. Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi dan urusan rumah tangga Badan; 6. Pelaksanaan pengendalian, pemantauan dan evalasi kegiatan di bidang perencanaan pembangunan daerah dan penanaman modal; 7. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati.

C. STRUKTUR ORGANISASI