Nuri Dahliani, 2016 PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU
SEKOLAH MENENGAH PERTAMAMAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
No Nama Sekolah
Jumlah Populasi Jumlah sampel
18 DHARMA KARTINI
12 4
19 MUSLIM CIBEUREUM
12 4
20 MTS FATAHILLAH
21 7
21 KREATIF HARAPAN
BANGSA 29
10 22
NURUL FALAH 23
8 23
NURUL IMAN 22
7 24
SADARMANAH 20
7 25
IT BAITUL ANSOR 31
10 26
MUSLIMIN 16
5 27
DHARMA KARTINI 23
8 28
MTS PASUNDAN 24
8 29
MTS NURUL IMAN 20
7 30
FATAHILLAH 20
7
JUMLAH 745
254
B. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan gambaran mengenai pendugaan pengujian hipotesis serta untuk mengetahui hubungan antar variabel yang diteliti.Variabel
bebas yaitu komunikasi organisasi X1 dan kompensasi X2 sedangkan variabel terikat adalah kepuasan kerja guru Y. Hubungan antar variabel dijelaskan
sebagai berikut:
Nuri Dahliani, 2016 PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU
SEKOLAH MENENGAH PERTAMAMAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
€ Rx
1
y
Rx
1
x
2
y
Rx
2
y
Gambar 3.1 Hubungan Antar Variabel Penelitian
Keterangan :
X
1
= Komunikasi organisasi X
2
= Kompensasi Y = Kepuasan kerja guru
ε = Faktor-faktor lain yang mempengaruhi variabel residu
C. Metode penelitian
1. Pendekatan Kuantitatif
Arikunto 2002, hlm. 86 mengatakan bahwa “pendekatan kuantitatif
merupakan pendekatan yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian dengan cara mengukur indikator-indikator variabel sehingga dapat diperoleh gambaran umum
dan kesimpu lan masalah penelitian”.
Pendekatan kuantitatif merupakan metode pemecahan masalah yang terencana dan cermat, dengan desain yang terstruktur ketat, pengumpulan data
Kepuasan kerja guru
Y
Kompensasi X
2
Komunikasi Organisasi
X
1
Nuri Dahliani, 2016 PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU
SEKOLAH MENENGAH PERTAMAMAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
secara sistematis terkontrol dan tertuju pada penyusunan teori yang disimpulkan secara induktif dalam kerangka pembuktian hipotesis secara empiris.Pendekatan
kuantitatif merupakan upaya mengukur variabel-variabel yang ada dalam penelitian variabel X1, X2 dan variabel Y untuk kemudian dicari hubungan
antar variabel-variabel tersebut.
2. Metode Deskriptif
Metode deskriptif
merupakan metode
yang ditujukan
untuk memecahkan masalah yang terjadi pada masa sekarang. Sebagaimana yang
dikemukakan oleh Arikunto 2002, hlm. 86 bahwa: “Metode deskriptif adalah
metode penelitian yang digunakan dalam mengkaji permasalahan-permasalahan yang terjadi saat ini atau masa sekaran
g.” Metode deskriptif pun diartikan sebagai perolehan informasi atau data yang relevan dengan masalah yang diteliti melalui
penelaahan berbagai konsep atau teori yang dikemukakan oleh para ahli. Metode deskriptif dalam penelitian ini sesuai digunakan, karena
masalah yang diambil terpusat pada masalah aktual dan berada pada saat penelitian
dilaksanakan dengan
melalui prosedur
pengumpulan data,
mengklasifikasi data kemudian dianalisis dan ditarik kesimpulan.
D. Definisi Operasional
Singarimbun dan Effendi 2003, hlm.46 menjelaskan bahwa “definisi
operasional merupakan unsur penelitian yang memberitahukan cara mengukur satu
variabel ”. Artinya bahwa definisi operasional dimaksudkan untuk
menjelaskan sebuah makna dalam variabel yang sedang diteliti. Berikut ini definisi operasional dari penelitian ini:
1. Kepuasan kerja guru Luthans 2006, hlm. 243 menyatakan bahwa tiga dimensi yang
dapat dikemukakan secara umum dalam kepuasan kerja, pertama kepuasan kerja merupakan respon emosional terhadap situasi kerja, kedua kepuasan
kerja sering ditentukan menurut seberapa baik hasil yang dicapai melebihi harapan atau tidak. Martoyo 2007, hlm.156 mengemukakan Indikator
yang digunakan adalah.
Nuri Dahliani, 2016 PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU
SEKOLAH MENENGAH PERTAMAMAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
1. Tingkat absensi guru
2. Perputaran
“turn over” guru 3.
Semangat kerja 4.
Keluhan-keluhan dalam bekerja
Dalam penelitian ini kepuasan kerja merupakan sikap seorang guru dalam menyikapi pekerjaannya menyenangkan atau sebaliknya, hal
tersebut akan
berpengaruh terhadap
tugas dalam
melaksanakan
pembelajaran.
2. Komunikasi organisasi Johar Permana 2010, hlm.85 mengemukakan bahwa Komunikasi
organisasi merupakan proses atau aliran mengenai suatu pesan atau informasi bergerak dari suatu sumber pengirim sehingga penerima dan
berlangsung dinamis Pace
Faules 2006,
hlm.25 mengemukakan
Komunikasi organisasi adalah suatu disiplin studi yang dapat mengambil sejumlah arah
yang sah dan bermanfaat. Dalam
penelitian ini
komunikasi organisasi
Prosesaliran pesaninformasi yang ada disekolah baik secara vertikal maupun secara
horizontal
3. Kompensasi Mathis dan Jackson mengemukakan 2006, hlm. 118 kompensasi
adalah faktor penting yang mempengaruhi bagaimana dan mengapa orang-
orang bekerja pada suatu organisasi dan bukan pada organisasi yang lain
Hasibuan 2010:118 kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima
karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan
Nuri Dahliani, 2016 PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU
SEKOLAH MENENGAH PERTAMAMAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Kompensasi dalam penelitian ini yaitu segala sesuatu yang seharusnya diterima guru SMPMTS Swasta Kota Cimahi yang berupa
imbalan hasil jerih payah guru dalam mengajar, meliputi segala konpensai yang langsung dan tidak langsung. Adapun indikatornya: 1 kompensasi
langsung berupa uang yaitu gaji, honor, imbalan setiap bulan, 2 yang tidak langsung berupa imbalan karier, imbalan sosial, perlindungan pribadi,
pujian dan lain - lain.
E. Penyusunan Instrumen
a. Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data adalah “alat bantu yang dipilih dan
digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan d
ipermudah olehnya”, Akdon dan Hadi 2005:138.Jadi, instrumen ini merupakan alat yang dapat mempermudah peneliti dalam
memperoleh data mengenai masalah yang diteliti.
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Penelitian
Variabel Defenisi
operasional Indikator
Sub-indikator No item
Komunikasi organisasi X1
Johar Permana 2010, hlm.85
mengemukakan bahwa
Komunikasi organisasi merupakan
proses atau aliran mengenai suatu pesan
atau informasi
Prosesaliran pesaninformasi
yang ada disekolah baik
secara vertical maupun
horizontal
Subjek komunikasi
Econdingdec onding
1. Kemampuan
berkomunikasi verbal
2.
Kemampuan berkomunikasi
non verbal
1,2,3,4
1. Kemampuan
penyampaian pesan
2.
Kemampuan penafsiran
pesan
5,6,7,8
Nuri Dahliani, 2016 PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU
SEKOLAH MENENGAH PERTAMAMAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu bergerak dari suatu
sumber pengirim
sehingga penerima
dan berlangsung
dinamis
Saluran komunikasi
1. Ketersediaan
media komunikasi
2.
Kesesuaian media
komunikasi
9,10,11,
Umpan balik
Gangguan 1.
Bentuk respon
2.
Kualitas respon 12,13,14,15
1. Gangguan fisik
2. Gangguan
psikologis
3.
Gangguan semantik
16,17,18,1 9,20,21
Variabel Defenisi
operasional Indikator
Sub-indikator No item
Kompensasi X2
Mathis dan Jackson mengemukakan
2006, hlm.
118 kompensasi
adalah faktor penting yang
mempengaruhi bagaimana
dan mengapa orang-orang
bekerja pada suatu organisasi dan bukan
pada organisasi yang
lain
Hasibuan 2010:118 kompensasi
adalah semua
pendapatan yang berbentuk uang,
barang langsung atau tidak langsung yang
diterima karyawan
sebagai imbalan atas
Kompensasi dalam
penelitian ini
yaitu segala
sesuatu yang
seharusnya diterima guru
SMPMTS Swasta
Kota Cimahi
yang berupa
imbalan hasil
jerih payah
guru dalam
mengajar, meliputi segala
konpensai yang langsung
dan tidak
langsung
Financial 1. Gaji
1,2 2. Tunjangan
3,4,5 3. Insentif
6,7,8,9, Non
Financial 4. penghargaa
n terhadap tugas
pribadi 10,1112,1
3,14,15,16
5. simbol status
17,18,19
6. penghargaa n sosial
20,21,22
Nuri Dahliani, 2016 PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU
SEKOLAH MENENGAH PERTAMAMAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu jasa yang diberikan
Kepuasan kerja Y
Luthans 2006,
hlm. 243
menyatakan bahwa
tiga dimensi
yang dapat
dikemukakan secara
umum dalam
kepuasan kerja,
pertama kepuasan
kerja merupakan respon
emosional terhadap
situasi kerja,
kedua kepuasan
kerja sering
ditentukan menurut seberapa
baik hasil
yang dicapai
melebihi
harapan atau tidak
Dalam penelitian
ini kepuasan
kerja merupakan
sikap seorang guru
dalam menyikapi
pekerjaannya menyenangka
n atau
sebaliknya, hal
tersebut akan
berpengaruh terhadap
tugas dalam
melaksanaka n
pembelajaran
.
Sikap guru terhadap
pekerjaannya
1. loyalitas terhadap
pekerjaann ya
1,2
2. output pekerjaan
3
Balas jasa 1. bentuk
kompensasi 4, 5
2. Ketepatan kompensasi
6,7
Lingkungan kerja
1. Hubungan interperson
al 8,9,10,11
2. Sarana prasarana
sekolah 12
Kepemimpin an
1. Kebijakan 13,14,15,1
6 2. Evaluasi
kerja 17,18,19,2
0,21,22
Nuri Dahliani, 2016 PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI D AN KOMPENSASI TERHAD AP KEPUASAN KERJA GURU
SEKOLAH MENENGAH PERTAMAMAD RASAH TSANAWIYAH SWASTA D I KOTA CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
b. Menyusun alat pengumpul data Untuk mempermudah penyusunan angket sebagai alat pengumpul data,
maka penulis menempuh langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menetapkan indikator-indikator dari setiap variable penelitian yang
dianggap penting untuk dinyatakan pada responden, berdasarkan teori- teori yang telah diuraikan.
2. Membuat kisi-kisi butir item berdasarkan variable penelitian. 3. Membuat daftar pertanyaan dari setiap variable dengan disertai alternatif
jawabannya dan petunjuk cara menjawabnya agar tidak dapat kekeliruan dalam menjawab.
4. Menetapkan criteria penskoran untuk setiap alternative jawaban yaitu seperti pada tabel 3.4
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket dengan menggunakan 5 skala likert.
Tabel 3.4 Skala Likert
Alternatif Jawaban Skor Pernyataan
Selalu 5
Sering 4
Kadang-kadang 3
Pernah 2
Tidak pernah 1
F. Proses Pengembangan Instrumen