DEVI SHINTIA, 2015 ANALISIS RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH RPS D I CEND EKIA LEAD ERSHIP SCHOOL
BAND UNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pewawancara, dan bagaimana kesiapan responden. Fakor-faktor tersebut lebih jelasnya terskemakan dalam gambar 3.4 di bawah ini
Gambar 3.4 Faktor-faktor yang Memengaruhi Keberhasilan Wawancara
Singarimbun Effendi dalam Bungin, 2012, hlm. 115
c. Studi Dokumentasi
SITUASI WAWANCARA Waktu
Tempat Kehadiran orang lain
Sikap masyarakat
ISI WAWANCARA Peka untuk ditanyakan
Sukar untuk ditanyakan Sumber kekhawatiran
PEWAWANCARA Karakteristik sosial
Keterampilan berwawancara Motivasi
Rasa aman RESPONDEN
Karakteristik sosial Keterampilan menangkap
pertanyaan Kemampuan menjawab
pertanyaan
DEVI SHINTIA, 2015 ANALISIS RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH RPS D I CEND EKIA LEAD ERSHIP SCHOOL
BAND UNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Studi dokumentasi atau metode dokumenter dalam istilah Bungin 2012, hlm. 124 adalah salah satu metode pengumpulan data yang digunakan dalam
metodologi penelitian sosial. Pada intinya metode dokumenter adalah metode yang digunakan untuk menelurusi data historis.
Sugiyono 2014 mengartikan dokumen sebagai catatan peristiwa yang sudah berlalu, yakni
Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian,
sejarah kehidupan life histories, ceritera, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa,
dll. Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film, dll.
hlm. 82
Studi dokumemntasi ini menjadi pelengkap setelah metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif, namun yang perlu menjadi catatan adalah
bahwa tidak semua dokumen memiliki kredibilitas yang tinggi. Seperti foto yang tidak mencerminkan keadaan aslinya.
d. TriangulasiGabungan
Setelah kita mengenal teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, maka dalam penelitian kualitatif dikenal
dengan satu istilah lagi yaitu teknik pengumpulan data triangulasi atau gabungan. Triangulasi
diartikan sebagai
teknik pengumpulan
data yang
bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang
telah ada Sugiyono, 2014, hlm. 83. Menurut Sugiyono 2014, hlm. 83 teknik triangulasi dibagi menjadi dua
jenis, yakni triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Triangulasi teknik berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk
mendapatkan data dari sumber yang sama. Peneliti menggunakan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk sumber data yang
sama secara serempak. Hal ini digambarkan seperti gambar 3.5 di bawah ini Observasi
Partisipatif
DEVI SHINTIA, 2015 ANALISIS RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH RPS D I CEND EKIA LEAD ERSHIP SCHOOL
BAND UNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.5 Triangulasi “teknik” pengumpulan data Sugiyono, 2014, hlm. 84
Sedangkan untuk triangulasi sumber berarti, untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama. Jika digambarkan seperti
gambar 3.6 di bawah ini
Gambar 3.6 Triangulasi “sumber” pengumpulan data Sugiyono, 2014, hlm. 84
Tujuan dari penggunaan teknik pengumpulan data triangulasi ini diantaranya:
Wawancara Mendalam
Dokumentasi Sumber
data sama
Wawancara Mendalam
A
B
C
DEVI SHINTIA, 2015 ANALISIS RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH RPS D I CEND EKIA LEAD ERSHIP SCHOOL
BAND UNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1 Bukan untuk mencari kebenaran tentang beberapa fenomena, tetapi lebih
pada peningkatan pemahaman peneliti terhadap apa yang telah ditemukan Stainback Bodgan dalam Sugiyono, 2014, hlm. 85
2 Mengetahui data yang diperoleh convergent meluas, tidak konsisten
atau kontradiksi Mathinson dalam Sugiyono, 2014, hlm. 85 3
Meningkatan kekuatan data menjadi lebih konsisten, tuntas, dan pasti, bila dibandingkan dengan satu pendekatan Patton dalam Sugiyono,
2014, hlm. 85 4
D. Analisis dan Uji Keabhasan Data 1.