Degumming Lemak Tengkawang (Shorea spp.) dengan Asam Sitrat dan Asam Fosfat
DEGC7JlACIIVCLE>l.\K TENGKAU .\&G (Slzorea spp.)
DEXCAN ASAM SITRAT DAN ASAM FOSFAT
Oleh
LINDAWATI
F 30.0185
1998
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
LINDAWATI. F 30.0185. Degumming Lemak Tengkawang (Shorea spp.) dengan
Asam Sitrat dan Asam Fosfat. Di bawah bimbingan Erliza Hambali dan Muslich.
Lemak tengkawang, yang diekstrak dari biji tengkawang, dapat dimanfaatkan
antara lain sebagai bahan baku pengganti lemak coklat. Agar lemak tengkawang dapat
digunakan untuk tujuan tersebut maka lemak tengkawang kasar yang baru diekstrak dari
biji tengkawang hams dimurnikan terlebih dahulu.
Proses degumming mempakan tahap awal dari proses pemumian lemak. Proses
ini ditujukan untuk menghilangkan gum yang terdapat di dalam lemak. Gum yang
terdapat di dalam lemak dapat menghambat proses pemumian berikutnya
Tujuan penelitian ini adalah mempelajari sifat fisiko kimia lemak tengkawang
yang di-degumming dengan asam sitrat dan asam fosfat dengan menggunakan metoda
acid-degumming.
Lemak yang digunakan pada penelitian ini diekstrak dengan menggunakan
pelarut heksana. Dari hasil analisis diietahui kandungan phosphatid' choline dalam
fosfolipida lemak tengkawang hanya 0,0012%. Dengan demikian metoda degumming
yang sesuai untuk lemak tengkawang adalah metoda acid-degumming. Degumming
dilakukan dengan menggunakan asam sitrat dan asam fosfat yang memiliki kekuatan
asam 20% dengan jurnlah penambahan sebanyak 0,3% (bh) dan 0,4% (bh).
Penggunaan asam sitrat dengan kekuatan asarn 20% dan jumlah penambahan
asam sebanyak 0.3% ( b b ) dalam proses degumming lemak tengkawang, secara umum
rnemberikan kualitas lemak yang paling baik dibandingkan dengan kualitas lemak yang
di-degumming dengan perlakuan lain yang diberikan pada penelitian ini.
DEGUIWMZNG LEMAK TENGKAWANG (Shorea spp.)
DENGAN ASAM SITRAT DAN ASAM FOSFAT
SKFUPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
LINDAWATI
F 30.0185
1998
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUTPERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jumsan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
LINDAWATI
F 30.0185
Tanggal lulus : 26 Januari 1998
Ir. Muslich
Dosen Pembimbing I1
l.\K TENGKAU .\&G (Slzorea spp.)
DEXCAN ASAM SITRAT DAN ASAM FOSFAT
Oleh
LINDAWATI
F 30.0185
1998
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
LINDAWATI. F 30.0185. Degumming Lemak Tengkawang (Shorea spp.) dengan
Asam Sitrat dan Asam Fosfat. Di bawah bimbingan Erliza Hambali dan Muslich.
Lemak tengkawang, yang diekstrak dari biji tengkawang, dapat dimanfaatkan
antara lain sebagai bahan baku pengganti lemak coklat. Agar lemak tengkawang dapat
digunakan untuk tujuan tersebut maka lemak tengkawang kasar yang baru diekstrak dari
biji tengkawang hams dimurnikan terlebih dahulu.
Proses degumming mempakan tahap awal dari proses pemumian lemak. Proses
ini ditujukan untuk menghilangkan gum yang terdapat di dalam lemak. Gum yang
terdapat di dalam lemak dapat menghambat proses pemumian berikutnya
Tujuan penelitian ini adalah mempelajari sifat fisiko kimia lemak tengkawang
yang di-degumming dengan asam sitrat dan asam fosfat dengan menggunakan metoda
acid-degumming.
Lemak yang digunakan pada penelitian ini diekstrak dengan menggunakan
pelarut heksana. Dari hasil analisis diietahui kandungan phosphatid' choline dalam
fosfolipida lemak tengkawang hanya 0,0012%. Dengan demikian metoda degumming
yang sesuai untuk lemak tengkawang adalah metoda acid-degumming. Degumming
dilakukan dengan menggunakan asam sitrat dan asam fosfat yang memiliki kekuatan
asam 20% dengan jurnlah penambahan sebanyak 0,3% (bh) dan 0,4% (bh).
Penggunaan asam sitrat dengan kekuatan asarn 20% dan jumlah penambahan
asam sebanyak 0.3% ( b b ) dalam proses degumming lemak tengkawang, secara umum
rnemberikan kualitas lemak yang paling baik dibandingkan dengan kualitas lemak yang
di-degumming dengan perlakuan lain yang diberikan pada penelitian ini.
DEGUIWMZNG LEMAK TENGKAWANG (Shorea spp.)
DENGAN ASAM SITRAT DAN ASAM FOSFAT
SKFUPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
LINDAWATI
F 30.0185
1998
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUTPERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jumsan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
LINDAWATI
F 30.0185
Tanggal lulus : 26 Januari 1998
Ir. Muslich
Dosen Pembimbing I1
DEXCAN ASAM SITRAT DAN ASAM FOSFAT
Oleh
LINDAWATI
F 30.0185
1998
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
LINDAWATI. F 30.0185. Degumming Lemak Tengkawang (Shorea spp.) dengan
Asam Sitrat dan Asam Fosfat. Di bawah bimbingan Erliza Hambali dan Muslich.
Lemak tengkawang, yang diekstrak dari biji tengkawang, dapat dimanfaatkan
antara lain sebagai bahan baku pengganti lemak coklat. Agar lemak tengkawang dapat
digunakan untuk tujuan tersebut maka lemak tengkawang kasar yang baru diekstrak dari
biji tengkawang hams dimurnikan terlebih dahulu.
Proses degumming mempakan tahap awal dari proses pemumian lemak. Proses
ini ditujukan untuk menghilangkan gum yang terdapat di dalam lemak. Gum yang
terdapat di dalam lemak dapat menghambat proses pemumian berikutnya
Tujuan penelitian ini adalah mempelajari sifat fisiko kimia lemak tengkawang
yang di-degumming dengan asam sitrat dan asam fosfat dengan menggunakan metoda
acid-degumming.
Lemak yang digunakan pada penelitian ini diekstrak dengan menggunakan
pelarut heksana. Dari hasil analisis diietahui kandungan phosphatid' choline dalam
fosfolipida lemak tengkawang hanya 0,0012%. Dengan demikian metoda degumming
yang sesuai untuk lemak tengkawang adalah metoda acid-degumming. Degumming
dilakukan dengan menggunakan asam sitrat dan asam fosfat yang memiliki kekuatan
asam 20% dengan jurnlah penambahan sebanyak 0,3% (bh) dan 0,4% (bh).
Penggunaan asam sitrat dengan kekuatan asarn 20% dan jumlah penambahan
asam sebanyak 0.3% ( b b ) dalam proses degumming lemak tengkawang, secara umum
rnemberikan kualitas lemak yang paling baik dibandingkan dengan kualitas lemak yang
di-degumming dengan perlakuan lain yang diberikan pada penelitian ini.
DEGUIWMZNG LEMAK TENGKAWANG (Shorea spp.)
DENGAN ASAM SITRAT DAN ASAM FOSFAT
SKFUPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
LINDAWATI
F 30.0185
1998
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUTPERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jumsan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
LINDAWATI
F 30.0185
Tanggal lulus : 26 Januari 1998
Ir. Muslich
Dosen Pembimbing I1
l.\K TENGKAU .\&G (Slzorea spp.)
DEXCAN ASAM SITRAT DAN ASAM FOSFAT
Oleh
LINDAWATI
F 30.0185
1998
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
LINDAWATI. F 30.0185. Degumming Lemak Tengkawang (Shorea spp.) dengan
Asam Sitrat dan Asam Fosfat. Di bawah bimbingan Erliza Hambali dan Muslich.
Lemak tengkawang, yang diekstrak dari biji tengkawang, dapat dimanfaatkan
antara lain sebagai bahan baku pengganti lemak coklat. Agar lemak tengkawang dapat
digunakan untuk tujuan tersebut maka lemak tengkawang kasar yang baru diekstrak dari
biji tengkawang hams dimurnikan terlebih dahulu.
Proses degumming mempakan tahap awal dari proses pemumian lemak. Proses
ini ditujukan untuk menghilangkan gum yang terdapat di dalam lemak. Gum yang
terdapat di dalam lemak dapat menghambat proses pemumian berikutnya
Tujuan penelitian ini adalah mempelajari sifat fisiko kimia lemak tengkawang
yang di-degumming dengan asam sitrat dan asam fosfat dengan menggunakan metoda
acid-degumming.
Lemak yang digunakan pada penelitian ini diekstrak dengan menggunakan
pelarut heksana. Dari hasil analisis diietahui kandungan phosphatid' choline dalam
fosfolipida lemak tengkawang hanya 0,0012%. Dengan demikian metoda degumming
yang sesuai untuk lemak tengkawang adalah metoda acid-degumming. Degumming
dilakukan dengan menggunakan asam sitrat dan asam fosfat yang memiliki kekuatan
asam 20% dengan jurnlah penambahan sebanyak 0,3% (bh) dan 0,4% (bh).
Penggunaan asam sitrat dengan kekuatan asarn 20% dan jumlah penambahan
asam sebanyak 0.3% ( b b ) dalam proses degumming lemak tengkawang, secara umum
rnemberikan kualitas lemak yang paling baik dibandingkan dengan kualitas lemak yang
di-degumming dengan perlakuan lain yang diberikan pada penelitian ini.
DEGUIWMZNG LEMAK TENGKAWANG (Shorea spp.)
DENGAN ASAM SITRAT DAN ASAM FOSFAT
SKFUPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
LINDAWATI
F 30.0185
1998
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUTPERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jumsan Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
LINDAWATI
F 30.0185
Tanggal lulus : 26 Januari 1998
Ir. Muslich
Dosen Pembimbing I1