Sosialisasi Sertifikasi Kepemilikan Lahan Pertanian Propinsi Sumatera Barat.

1. Mengumpulkan data dan bahan yang berkaitan dengan Penyebaran dan Pengembangan Ternak 2. Menyiapkan bahan tentang ppembinaan dan Petunjuk Teknis Penyebaran dan Pengembangan Ternak 3. Menyiapkan pedoman tentang pelaksanaan Penyebaran dan Pengembangan Ternak 4. Membuat rencana dan program kerja Seksi Barbang. 5. Melaksanakan Koordinasi dengan unit kerja terkait dalam pelaksanaan kegiatan 6. Menyiapkan lokasi dan lahan Penyebaran dan Pengembangan Ternak 7. Melakukan Analisa Potensi Wilayah peternakan sebagai lokasi Penyebaran dan Pengembangan Peternakan. 8. Menyiapkan jenis ternak yang akan disebarkan di wilayah Penyebaran dan Pengembangan Ternak 9. Melaksanakan penyimpanan berkas kerja, data dan bahan menurut ketentuan yang berlaku. 10. Melaksanakan pengetikan persuratan seksi Barbang 11. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan seksi Barbang 12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. Kegiatan Seksi Pengembangan yang telah dilaksanakan tahun 2006 antara lain :

I. Sosialisasi Sertifikasi Kepemilikan Lahan Pertanian Propinsi Sumatera Barat.

Lahan pertanian secara umum adalah merupakan asset utama dalam pembangunan pertanian tapi seiring dengan perkembangannya terjadi berbagai kendala dalam pendayagunaan sumber daya lahan bagi pembangunan pertanian seperti lahan produktif semakin terbatas, degradasi lahan sawah, konservasi lahan pertanian produktif ke lahan non pertanian, kepemilikan lahan per kepala keluarga petani yang cenderung menyempit, serta adanya lahan-lahan tidur lainnya yang perlu dimanfaatkan. 42 Pada umumnya lahan – lahan yang dikuasai oleh masyarakat petani sebagian besar masih berstatus tanah adat, girik, ulayat serta tanah Negara. Pada kenyataannya lahan tersebut telah diusahakan secara turun temurun namun status lahan tersebut belum ditingkatkan sesuai ketentuan status hak dari Badan Pertanahan Nasional BPN. Pada saat ini kredit program untuk sektor pertanian telah ditiadakan dan sebagai penggantinya digunakan skim kredit komersial dimana jaminanangunan merupakan persyaratan utama. Oleh karena itu pensertifikatan lahan merupakan masalah penting untuk mendapatkan kredit sehingga dapat digunakan sebagai agunan. Untuk menindak lanjuti pelaksanaan sertifikasi lahan tersebut, Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Barat melalui Ditjen Pengelolaan Lahan dan Air Tahun 2006 mengadakan kegiatan Sosialisasi Sertifikasi Kepemilikan Lahan Pertanian. Tujuan : a. Menginformasikan Surat Keputusan Bersama Menteri Pertanian dan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor : 515KptsHK.06092004 dan No. 2SKBBPN2004 tentang Pelaksanaan Program Pensertifikatan Tanah Dalam Rangka Pemberdayaan Petani untuk Mendukung Pembangunan Pertanian. b. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta dalam pelaksanaan sertifikasi lahan pertanian. Sasaran : a. Agar terlaksananya kegiatan sosialisasi sertifikasi kepemilikan lahan pertanian pada sub sektor peternakan. b. Terlaksananya kegiatan sertifikasi lahan oleh KabKota. Sosialisasi Sertifikasi Kepemilikan Lahan Pertanian Propinsi Sumatera Barat diikuti oleh 29 orang petugas yang berasal dari KabupatenKota se Sumatera 43 Barat. Dilaksanakan selama 2 hari yaitu tanggal 30 Maret sd 1 April 2006, bertempat di Bapelkes Jl. Gajah mada Gunung Pangilun Padang.

I. TOT Pengumpulan Data base Pengelolaan Lahan dan Air