38
Pendekatan yuridis normatif ini digunakan dengan maksud untuk mengadakan pendekatan terhadap masalah dengan cara melihat dari segi peraturan perundang-
undangan yang berlaku, dokumen-dokumen dan berbagai teori.
48
Pendekatan yuridis normatif
dalam penelitian ini dilakukan dengan cara meneliti sumber-sumber bacaan yang relevan dengan tema penelitian, yang meliputi penelitian terhadap asas-asas
hukum,
49
sumber-sumber hukum,
50
peraturan perundang-undangan yang bersifat teoretis ilmiah yang dapat menganalisa permasalahan yang akan dibahas serta
ditambah data lainnya yang diperoleh dilapangan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung pelaksanaan pembebanan hak tanggungan atas tanah sebagai jaminan
kredit di PT. Bank Dipo Internasional Cabang Medan.
2. Sumber Data
Pengumpulan data diperoleh dari penelitian kepustakaan yang didukung penelitian lapangan, sebagai berikut:
a. Penelitian Kepustakaan Library Research, yaitu menghimpun data dengan melakukan penelaahan bahan kepustakaan atau data sekunder yang meliputi
bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tertier,
51
yaitu:
48
Ronny Hanitijo Soemitro, Metode Penelitian Hukum dan Jurimetri, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1990, hal 11.
49
M. Solly Lubis, Pembahasan Undang-Undang Dasar 1945, Bandung: Alumni, 1997, hal. 89, mengatakan asas-asas hukum adalah dasar kehidupan yang merupakan pengembangan
nilai-nilai yang dimasyarakatkan menjadi landasan hubungan-hubungan sesama anggota masyarakat.
50
Amiruddin A. Wahab, dkk., ”Pengantar Hukum Indonesia”, Bahan Ajar Untuk Kalangan Sendiri, Banda Aceh, FH-Unsyiah, 2007, hal. 73, menyatakan: sumber hukum adalah
segala sesuatu yang menimbulkan aturan-aturan yang mempunyai kekuatan yang bersifat yang bersifat mengikat, memaksa, yaitu apabila dilanggar akan mengakibatkan timbulnya sanksi yang
tegas dan nyata.
51
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Op. Cit., hal. 59.
Universitas Sumatera Utara
39
1 Bahan hukum primer yaitu bahan-bahan yang berhubungan dengan peraturan perundang-undangan, yaitu:
a Undang-Undang Dasar 1945 b Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
c Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.
d Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-benda Yang Berkaitan Dengan Tanah
Serta peraturan pelaksanaan yang terkait lainnya dengan pelaksanaan Hak Tanggungan dalam pemberian kredit pada bank.
2 Bahan hukum sekunder, yaitu bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan-bahan hukum primer yaitu karangan ilmiah, buku-buku referensi dan
informasi, akta perjanjian kredit dan sertifikat hak tanggungan. 3 Bahan hukum tertier, yaitu bahan hukum yang memberi petunjuk dan
penjelasan-penjelasan terhadap bahan hukum sekunder, yakni kamus umum, kamus hukum, jurnal, artikel, majalah dan lain sebagainya.
b. Penelitian Lapangan Field Research tentang pelaksanaan pembebanan hak tanggungan atas tanah sebagai jaminan kredit di PT. Bank Dipo Internasional
Cabang Medan untuk mendapatkan data primer yang dilakukan dengan cara wawancara kepada:
1 Pejabat Pegawai PT. Bank Dipo Internasional Cabang Medan, sebanyak 1 satu orang.
2 Debitur pada PT. Bank Dipo Internasional Cabang Medan, sebanyak 2 dua orang.
Universitas Sumatera Utara
40
Selain itu untuk mendapatkan data pendukung dilakukan wawancara kepada: 1 Notaris selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah, sebanyak 1 satu orang.
2 Petugas Eksekusi atau Pejabat Lelang selaku pelaksana lelang, sebanyak 1 satu orang.
3 Petugas Jurusita Pengadilan Negeri Medan, sebanyak 1 satu orang.
3. Analisa Data