PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATERI MENGGUNAKAN PERALATAN PENGUKUR PRESISI DASAR SISWA KELAS X TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 2 MEDAN.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN
MULTIMEDIA INTERAKTIF DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL
PADA MATERI MENGGUNAKAN PERALATAN PENGUKUR PRESISI DASAR
SISWA KELAS X TEKNIK PEMESINAN
SMK NEGERI 2 MEDAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Mesin

Oleh:
MARKO AYAKI LUMBANTOBING
5102121008

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015


ABSTRAK
Marko Ayaki Lumbantobing: Perbedaan Hasil Belajar Antara Pembelajaran
Menggunakan Multimedia Interaktif dan Pembelajaran Konvensional Pada
Materi Menggunakan Peralatan Pengukur Presisi Dasar Siswa Kelas X Teknik
Pemesinan SMK Negeri 2 Medan. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri
Medan. 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara
pembelajaran menggunakan multimedia interaktif dan pembelajaran konvensional
pada materi menggunakan peralatan pengukur presisi dasar siswa kelas x teknik
pemesinan SMK Negeri 2 Medan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen . Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 4 kelas pada semester I Tahun
Ajaran 2014/2015. Pengambambilan sampel dilakukan dengan cara clsuster
random samplingdengan mengambil 2 kelas dari 4 kelas X MP 1 sebagai kelas
eksperimen dan X MP 4 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk
mengetahui hasil belajar siswa adalah tes pilihan berganda sebanyak 30 soal yang
sudah diuji cobakan dan dianalisis terlebih dahulu. Sebelum dilakukan perlakuan
pada 2 (dua) kelas tersebut terlebih dahulu diberikan pretest untuk memperoleh
data awal dalam penelitian ini, dan setelah diberikan perlakuan kemudian
diberikan posttest untuk memperoleh data hasil belajar sebagai alat pengumpul

data penelitian. Data diambil dari hasil belajar yang dicapai oleh siswa dan
selanjutnya dianalisis untuk menguji hipotesis dengan rumus statisti t.
Hasil dari penelitian menunjukkan hasil belajar siswa sebelum pembelajaran
antara kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki kemampuan awal yang
hampir sama, ditunjukkan dengan peroleh rata - rata nilai pretest dari kelas
eksperimen 49,80dan kelas kontrol sebesar 47,86. Sesudah perlakuan pembelajran
kelas eksperimen yang menggunakan media pembelajaran multimedia interaktif
hasilnya lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yang menggunakan media
pembelajaran konvensional. Ditunjukkan dengan perolehan rata - rata nilai
posttest dari kelas eksperimen 80,63dan kelas kontrol sebesar 75,53. Dari hasil
analisis uji hipotesis dengan taraf α = 0,05 dan dk 70 data perbandingan nilai
posttest dari kedua kelas didapat bahwa harga thitung > ttabel (2,60> 1,67) maka Ha
diterima, dengan demikian diperoleh bahwaterdapat perbedaan hasil belajar antara
pembelajaran menggunakan multimedia interaktif dan pembelajaran konvensional
pada materi menggunakan peralatan pengukur presisi dasar siswa kelas x teknik
pemesinan SMK Negeri 2 Medan.

Kata Kunci : Media Pembelajaran, Multimedia Interaktif,
Menggunakan peralatan pengukur presisi dasar


iv

Hasil

Belajar,

ABSTRACT

Marko Ayaki Lumbantobing: The difference of learning outcome between using
interactive multimedia learning and convensional learning in the topic of using
using basic precision measurement toolsat year X Technical Engineering in SMK
Negeri 2 Medan. Thesis. Technical Faculty State University of Medan. 2015
The purpuse of this research was to find out The difference of learning
outcome between using interactive multimedia learning and conventional learning
in the topic of using measurement tools of basic precision at year X Technical
Engineering in SMK Negeri 2 Medan.
The research metodh was experimental research. Population in this
research were all the students at year X semester I consist of 4 classes at academic
year 2014/2015. The sampel defined by cluster random sampling and conduct of 2
classes from 4 at year X MP1 as experiment class and X MP 4 as control class.

The instrument that used to know student learning outcome was multiple choice
test about 30 questions and had been validated and analyzed. Before the research
done into 2 classes there was pretest to get preliminary data, and after given
treatment and than directly given the posttest to get learning outcome data as tool
to collect research data.The data taken from learning outcomereached by students
which had been analyzed to test hypothesis of t-statistic formula.
The result of the research showed students learning outcome before
learning process between experiment class and control class had almost same
preliminary ability, showed by the average pretest score from experiment class
about 49,80 and control class about 47,86 after treatment at experiment class
learning that used multimedia interactive learning, the result was higher than
control class that used conventional learning it showed by the average posttest
score from experiment class about 80,63 and control class about 75,53. From the
result ofhypothesis test analysis with degree of α = 0,05 and dk 70 with
comparison data of postest score from both classes obtained the value of tcount >
ttable (2,60>1,67) so Ho rejected and Ha accepeted, it can be concluded that there is
the difference of learning outcome between using interactive multimedia learning
and convensional learning in the topic of using basic precision measurement tools
precision at year X Technical Engineering in SMK Negeri 2 Medan.


Keywords : Learning Media, Interactive Media, Learning outcome, Using basic
precision measurement tools

v

KATA PENGANTAR

Pujian, hormat dan keagungan bagi Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala
kasih dan karunia-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan Penulisan Skripsi ini.
Skripsi

Penulis

“Perbedaan

berjudul

Hasil

Belajar


Antara

Pembelajaran

Menggunakan Multimedia Interaktif dan Pembelajaran Konvensional Pada Materi
Menggunakan Peralatan Pengukur Presisi Dasar Siswa Kelas X Teknik Pemesinan
SMK Negeri 2 Medan”.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat diselesaikan berkat
dukungan

dan

bantuan

dari berbagai pihak.

Pada

kesempatan


ini penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Bapak Drs. Eka Daryanto, MT selaku Pembimbing Skripsi yang telah
banyak

meluangkan

waktu

untuk

memberikan

perhatian,

dorongan,

bimbingan, serta masukan dan saran yang sangat bermanfaat dalam penulisan

skripsi ini.
2. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs Janter P. Simanjuntak., ST. MT. Ph.D, selaku Ketua Program
Studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
5. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
6. Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan
vi

7. Bapak Sukardi, S.Pd., MM, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Medan.
8. Seluruh Guru dan staf tata usaha di SMK Negeri 2 Medan.
9. Kakak

dan

abangku


Tetty

Lumbantobing,

Febry

Junaidi

Partogi

Lumbantobing, Arda Luikto Lumbantobing, Yenisa Lumbantobing, Fransiska
Liana Lumbantobing yang memberikan dukungan, doa, serta motivasi.
10. Kakak dan abang iparku Jhon Edy Simanjuntak, Sahmoy Manik, James
Capah, Riris Berutu.
11. Sahabat dan Mahasiswa

Fakultas

Teknik


Unimed

khususnya

jurusan

Teknik Mesin (Abdi Manik, Henri Limbong, Wahyu, Rahmad, Aditya, Ando,
Bastian, Rorio dll) dan adekku Yohana Tobing dan Yenni Manurung. Serta
rekan-rekan Program Studi Pendidikan Teknik Mesin
12. Serta pihak-pihak lainnya yang telah membantu dalam pelaksanaan dan
penyusunan skripsi ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.
Teristimewa kepada
Lumbantobing

dan

Ibu

kedua Orang tuaku Bapak tercinta Jhonny Ward

Tercinta

Lomida

Cibro

yang

telah

membesarkan,

memberikan kasih sayang, mendidik, mendoakan, dan memberikan dukungan baik
moril maupun materi dalam menyelesaikan skripsi ini.
Dalam penulisan Skripsi ini tentulah terdapat banyak kekurangan. Penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran dari demi penyempurnaan Skripsi kelak. Akhir
kata penulis mengucapkan terimaksih, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis,
pembaca atas dasar ilmu pengetahuan.
Medan,

Februari 2015

Marko Ayaki Lumbantobing

vii

DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ............................................................................................................

i

SURAT PERNYATAAN ................................................................................

ii

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................

iii

ABSTRAK ......................................................................................................

iv

KATA PENGANTAR......................................................................................

v

DAFTAR ISI ....................................................................................................

vii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................

x

DAFTAR TABEL ...........................................................................................

xi

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................

xii

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah .............................................................

1

B. Identifikasi Masalah ...................................................................

4

C. Pembatasan Masalah ..................................................................

4

D. Rumusan Masalah ......................................................................

5

E. Tujuan Penelitian .......................................................................

5

F. Manfaat Penelitian ......................................................................

5

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS ........................................

7

A. Deskripsi Teori ...........................................................................

7

1. Hasil Belajar ..........................................................................

7

a. Pengertian Hasil Belajar..........................................................

7

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar.................

8

2. Strategi Mengajar .................................................................. 10
3. Metode Pembelajaran ............................................................ 11
4. Media Pembelajaran .............................................................. 14
5. Multimedia Interaktif ............................................................. 19
B. Penelitian yang Relevan ............................................................. 20
C. Kerangka Berfikir ...................................................................... 22

viii

D. Hipotesis Penelitian .................................................................... 23
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 24
A. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................... 24
B. Populasi dan Sampel .................................................................... 24
C. Desain Penelitian ........................................................................... 24
D. Variabel Penelitian ........................................................................ 26
E. Defenisi Operasional Variabel ...................................................... 26
F. Kontrol Terhadap Eksperimen ...................................................... 26
G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ................................................... 29
H. Instrumen Penelitian ...................................................................... 30
I. Uji Coba Instrumen Penelitian ...................................................... 32
J. Teknik Analisis Data ..................................................................... 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 43
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ..................................................... 43
1. Data Pretest Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Eksperimen ........ 43
2. Data Pretest Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Kontrol ............... 45
3. Data Posttest Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Eksperimen ....... 46
4. Data Posttest Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Kontrol ............. 48
B. Uji Persyaratan Analisis ................................................................ 50
1. Uji Normalitas ........................................................................... 50
2. Uji Homogenitas ........................................................................ 51
3. Uji Hipotesis .............................................................................. 52
C. Pembahasan .................................................................................... 53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 57
A. Kesimpulan .................................................................................... 57
B. Saran .............................................................................................. 58

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 59
LAMPIRAN - LAMPIRAN

ix

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Skema Desain Penelitian ................................................................. 25
Tabel 2. Kerangka Perlakuan ......................................................................... 29
Tabel 3. Kisi - kisi instrumen untuk soal Tes Hasil Belajar .......................... 31
Tabel 4. Ringkasan Validitas Butir Soal ........................................................ 33
Tabel 5. Ringkasan Tingkat Kesukaran Butir Soal ........................................ 35
Tabel 6. Ringkasan Daya Pembeda Butir Soal .............................................. 36
Tabel 7. Ringkasan Data Pretest Siswa Pada Kelas Eksperimen .................. 43
Tabel 8. Distribusi Frekuensi Data Pretest Hasil Belajar Siswa
Pada Kelas Eksperimen.................................................................... 44
Tabel 9. Ringkasan Data Pretest Siswa Pada Kelas Kontrol ........................ 45
Tabel 10. Distribusi Frekuensi Data Pretest Hasil Belajar Siswa
Pada Kelas Kontol............................................................................ 45
Tabel 11. Ringkasan Data Posttes Siswa Pada Kelas Eksperimen ................. 47
Tabel 12. Distribusi Frekuensi Data Postest Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan
Menggunakan Media Pembelajaran Multimedi Interaktif ............... 47
Tabel 13. Ringkasan Data Posttes Siswa Pada Kelas Eksperimen ................. 48
Tabel 14. Distribusi Frekuensi Data Postest Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Dengan
Menggunakan Media Pembelajaran Konvensional ........................ 49
Tabel 15. Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas Pretest ........................... 50
Tabel 16. Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas Posttest .......................... 51
Tabel 17. Ringkasan Hasil Analisis Uji Homogenitas Pretest ........................ 51
Tabel 18. Ringkasan Hasil Analisis Uji Homogenitas Posttest ...................... 52

xi

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Posisi Media Dalam Sistem Pembelajaran ..................................... 16
Gambar 2. Fungsi Media dalam proses pembelajaran .................................... 17
Gambar 3. Skema Rancangan.......................................................................... 30
Gambar 4. Histogram Hasil Pretest Siswa Sebelum Diajar Dengan
Menggunakan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif .......... 44
Gambar 5. Histogram Hasil Pretest Siswa Sebelum Diajar Dengan
Menggunakan Media Pembelajaran Konvensional ...................... 46
Gambar 6. Histogram Hasil Postest Siswa Yang Diajar Dengan
Menggunakan Media Pembelajaran Multimedia Interakti ........... 48
Gambar 7. Histogram Hasil Postest Siswa Yang Diajar Dengan
Menggunakan Media Pembelajaran Konvensional.......................

x

50

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran

1. Silabus Menggambar Teknik Kelas X ...................................... 61

Lampiran

2. RPP Kelas Ekperimen .............................................................. 77

Lampiran

3. RPP Kelas Kontrol ................................................................... 83

Lampiran

4. Tes Hasil Belajar Menggambar Teknik .................................... 88

Lampiran

5. Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar ............................................. 95

Lampiran

6. Sebaran Data Uji Coba Instrumen ............................................ 96

Lampiran

7. Perhitungan Validitas Tes ......................................................... 97

Lampiran

8. Tabel Reabilitas Uji Coba Instrumen ....................................... 100

Lampiran

9. Perhitungan Reliabilitas Tes ..................................................... 101

Lampiran 10. Tabel Tingkat Kesukaran Uji Coba Instrumen ........................ 102
Lampiran 11. Perhitungan Taraf Kesukaran Tes ............................................ 103
Lampiran 12. Tabel Daya Pembeda Uji Coba Instrumen ............................... 106
Lampiran 13. Daya Pembeda Tes ................................................................... 107
Lampiran 14. Tabel Ringkasan Instrumen Tes ............................................... 110
Lampiran 15. Sebaran Data Soal Pretest ........................................................ 112
Lampiran 16. Tabel Data Penelitian Nilai Pretest Kelas Eksperimen
Dan Kelas Kontrol ................................................................... 113
Lampiran 17. Tabel Data Pretset Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol ....... 114
Lampiran 18. Sebaran Data Soal Posttes ........................................................ 115
Lampiran 19. Tabel Data Penelitian Nilai Post Test Kelas Eksperimen
Dan Kelas Kontrol ................................................................... 116
Lampiran 20. Tabel Data Post Test Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol ... 117
Lampiran 21. Perhitungan Harga Rata - Rata, Simpangan Baku, Dan
Distribusi Frekuensi Data ........................................................ 118
Lampiran 22. Uji Normalitas .......................................................................... 124
Lampiran 23. Uji Homogenitas ...................................................................... 128
Lampiran 24. Uji Hipotesis ............................................................................ 132
Lampiran 25. Tabel Nilai - Nilai r Product Moment ...................................... 135
xii

Lampiran 26. Tabel Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors ..................................... 136
Lampiran 27. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z ............. 137
Lampiran 28. Tabel Nilai Kritis Distribusi F ................................................. 138
Lampiran 29. Tabel Nilai - Nilai Distribusi t ................................................. 142
Lampiran 30. Dokumentasi Penelitian Kelas Ekperimen Dan Kelas Kontrol 143
Lampiran 31. Lembar Revisi Seminar Skripsi ............................................... 145
Lampiran 32. Lembar Konsultasi Bimbingan Skripsi .................................... 146
Lampiran 33. Surat Permohonan Ijin Observasi ............................................. 147
Lampiran 34. Surat Balasan Observasi ........................................................... 148
Lampiran 35. Surat Balasan Izin Uji Coba Instrumen ................................... 149
Lampiran 36. Surat Permohonan Izin Penelitian ............................................ 150
Lampiran 37. Surat Balasan Izin Penelitian ................................................... 151

xiii

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan
kejuruan yang memiliki tujuan yaitu 1) menyiapkan peserta didik agar menjadi
manusia yang produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan kerja yang
ada, 2) menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet, gigih dalam
berkompetensi dan beradaptasi,

3) membekali peserta didik dengan ilmu

pengetahuan, dan seni agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari, 4)
membekali peserta didik dengan kompetensi – kompetensi yang sesuai dengan
program keahlian yang dipilih.
Sekolah Menengah Kejuruan merupakan salah satu lembaga pendidikan
yang mempunyai karakteristik yang berbeda dari sekolah umum yaitu terdapat
mata pelajaran produktif atau praktek. Mata pelajaran praktek adalah kelompok
mata diklat yang berfungsi membekali peserta didik agar memiliki kompetensi
kerja sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) atau
standar kompetensi yang disepakati oleh lembaga yang mewakili dunia usaha atau
industri. Pelajaran praktek diajarkan secara spesifik sesuai dengan kebutuhan tiap
program keahlian.
Salah satu faktor yang mepengaruhi kualitas atau mutu pendidikan adalah
hasil belajar siswa. Sementara itu, hasil belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai
faktor baik dari dalam diri siswa, seperti intelegensi, minat, motivasi dan faktor
lingkungan seperti guru, kurikulum, fasilitas, dan lain – lain. Salah satu faktor
yang banyak mempengaruhi proses dan kualitas pengajaran adalah faktor dari

1

2

dalam diri siswa itu sendiri, yaitu motivasi belajar siswa, oleh karena itu guru
harus mampu menciptakan situasi yang dapat menunjang perkembangan belajar
siswa, termasuk dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa sehingga akan dapat
meningkatkan hasil belajar.
Sistem belajar mengajar yang terjadi saat ini lebih mengarah kepada student
oriented yaitu proses pembelajaran yang berpusat pada siswa dimana siswa yang
lebih aktif dalam mencari informasi. Interaksi yang terjadi selama proses belajar
tersebut dipengaruhi oleh lingkungannya, yang antara lain terdiri murid, guru,
bahan materi ajar dan berbagai sumber belajar serta fasilitas yang ditunjang
dengan fasilitas ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upayaupaya pembaruan dalam pemanfaatan hasil teknologi dalam proses belajar.
Dari hasil observasi awal di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN)
2 Medan, ketika mengajar dengan pola konvensional didapatkan hasil belajar
menggunakan peralatan pengukur presisi dasar yang rendah melalui data nilai
yakni dari 36 siswa kelas X TP tahun ajaran 2013/2014 hanya 52,7% siswa yang
memenuhi KKM, sedangkan 47,3% tidak memenuhi KKM.
Rendahnya hasil belajar menggunakan peralatan pengukur presisi dasar
disebabkan oleh beberapa faktor yaitu ; (1)Antusiasme siswa yang kurang dalam
mengikuti pelajaran alat ukur karena pembelajaran yang bersifat konvensional; (2)
Media pembelajaran yang dipilih guru dalam pembelajaran alat ukurmasih kurang
optimal; (3) media pembelajaran yang menarik untuk meningkatkan prestasi siswa
baik dalam bentuk audio, visual, maupun audio-visual, selama ini belum pernah
digunakan.

3

Setiap akan mengajar, pengajar perlu membuat Rancangan Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dalam rangka melaksanakan sebagian dari rencana bulanan
dan rencana tahunan. Dalam persiapan itu terkandung tujuan mengajar, materi
yang akan diajarkan, metode pembelajaran, bahan pelajaran, alat peraga dan
teknik evaluasi yang digunakan. Karena itu setiap guru harus memahami benar
tentang tujuan pembelajaran, memilih dan menentukan media pembelajaran,
memilih dan menentukan alat peraga/media, cara membuat dan menggunakan
media evaluasi.
Salah

satu

upaya peningkatan kualitas pembelajaran adalah dengan

pemilihan strategi atau cara dalam menyampaikan materi pembelajaran agar
materi yang disampaikan lebih mudah dimengerti siswa sehingga diperoleh
peningkatan

prestasi

belajar

peserta

didik

khususnya.

Salah

satu

cara

menyampaikan materi pembelajaran dapat menggunakan media pembelajaran
interaktif.

Adanya

pembuatan

media

perkembangan
pembelajaran

teknologi

pendidikan

dapat

mendukung

interaktif yang berkualitas sehingga dapat

menguatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep yang diajarkan. Dengan
adanya

media

pembelajaran

interaktif

yang

berkualitas

diharapkan

dapat

meningkatkan minat belajar peserta didik.
Salah satu perangkat lunak yang dapat digunakan dalam pembuatan media
visual adalah Ispring suite dan power point. Kelebihan perangkat lunak ini dapat
mengubah file Power Point menjadi file flash dengan beberapa animasi seperti
suara, animasi interaktif dan lain-lain sehingga cocok dijadikan sebagai media
pembelajaran berbasis komputerisasi.

4

Dari uraian diatas dapat diduga bahwa model pembelajaran secara
konvensional dapat membuat interaksi belajar mengajar kurang maksimal, oleh
karena itu perlu segera diidentifikasikan permasalahan tersebut dan dicari
solusinya agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan mencapai
hasil yang optimal.

B. Identifikasi Masalah
Dari uraian latar belakang masalah, dan hasil pengamatan langsung di
lapangan, terdapat berbagai masalah yang dapat di identifikasikan pada objek
penelitian, diantaranya :
1. Hasil belajar siswa kurang maksimal dalam pembelajaran menggunakan
peralatan pengukur presisi dasar.
2. Pembelajaran

yang

dilaksanakan

guru

dalam

proses

pembelajaran

menggunakan peralatan pengukur presisi dasar masih konvensional.
3. Berkembangnya media pembelajaran yang lebih menarik untuk meningkatkan
minat dan prestasi siswa baik dalam bentuk media audio, bentuk visual maupun
audio-visual. Misalnya multimedia interaktif yang selama ini belum digunakan
oleh guru.

C. Pembatasan Masalah
Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar antara lain minat, bakat,
motivasi,

media

belajar,

sarana

prasarana

belajar,

lingkungan,

guru,

dan

sebagainya. Mengingat luasnya masalah tersebut dan rasanya tidak mungkin
dengan waktu yang relatif singkat dapat mengungkap semua masalah yang telah

5

teridentifikasi. Oleh karena itu, penelitian ini hanya memfokuskan pada perbedaan
hasil belajar menggunakan peralatan pengukur presisi dasar antara siswa yang
diajarkan dengan pembelajaran multimedia interktif dan siswa yang diajarkan
dengan pembelajaran konvensional di kelas X Teknik Pemesinan SMK Negeri 2
Medan.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, masalah penelitian dirumuskan
sebagai berikut :
Bagaimana perbedaan hasil belajar menggunakan peralatan pengukur presisi dasar
antara siswa yang diajarkan dengan pembelajaran multimedia interktif dan siswa
yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional di kelas X Teknik Pemesinan
SMK Negeri 2 Medan?

E. Tujuan Penelitian
Selaras dengan rumusan masalah dan latar belakang masalah, maka tujuan
penelitian yang ingin dicapai peneliti adalah sebagai berikut :
Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar menggunakan peralatan pengukur
presisi dasar antara siswa yang diajarkan dengan pembelajaran multimedia
interktif dan siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional di kelas X
Teknik Pemesinan SMK Negeri 2 Medan.

6

F. Manfaat Penelitian
Manfaat teoritis penelitian ini adalah dapat digunakan sebagai referensi
dalam penelitian lebih lanjut yang sejenis. Sedangkan manfaat praktisnya adalah :
1. Bagi peserta didik, dapat digunakan sebagai salah satu sumber belajar dalam
upaya belajar mandiri.
2. Bagi penulis, dapat berlatih membuat media pembelajaran visual berbasis
komputerisasi yakni multimedia interaktif pada khususnya jangka sorong dan
mikrometer.
3. Bagi guru, sebagai media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar.
4. Bagi para peneliti, dapat dijadikan sebagai bahan rujukan untuk penelitian
selanjutnya.

59

DAFTAR PUSTAKA

Arief S. Sadiman. 2003. Media Pendidikan (Pengertian Pengambangan dan
Pemanfaatannya). Jakarta: CV Rajawali.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Metodologi Penelitian. Penerbit PT. Rineka Cipta.Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Azhar Arsyad. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Pusat Bahasa Indonesia. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:Balai
Pustaka.
Dimyati dan Mujiono. 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Enggal, Dwi. 2012. “Pengaruh Multimedia Interaktif Terhadap Hasil Belajar
Fisika Siswa Pada Konsep Gaya Yang Bernuansa Nilai”. Fakultas FMIPA. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Hamalik, Oemar.1994. Media Pendidikan. (cetakan ke-7). Bandung : PT Citra
Aditya Bakti.
Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran. Gaung Persada press. Ciputat.
Prayitno,

Ady. 2010. “Pengaruh Penggunaan Macromedia flash Terhadap
Motivasi Dan Prestasi Belajar Mata Diklat Las busur tangan Di SMK
N 2 Pengasih”. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Yokyakarta.

Slameto, (1995), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.
Remaja Rosdikarya.
Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung : Tarsito.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Yusufhadi,

Miarso. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan.Jakarta.
Kencana Media Group.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENGGAMBAR TEKNIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS X TEKNIK PEMESINAN SMK N 1 BALIGE TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 4 23

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGUKUR DENGAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI KELAS X TEKNIK PEMESINAN SMK SWASTA PUTRA JAYA STABAT.

0 7 26

PERBEDAAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 3 25

STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN ALAT UKUR PRESISI KELAS X TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 5 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 1 23

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER DENGAN PEMBELAJARAN EKSPOSITORI PADA SISWA KELAS X TITL SMK NEGERI 2 MEDAN T.A 2016/2017.

1 3 30

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK ANTARA PEMBELAJARAN RECIPROCAL DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIKONSTRUKSI BATU DAN BETON SMK NEGERI 2 BINJAI.

0 2 16

DAMPAK PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI Dampak Pembelajaran Matematika Berbasis Multimedia Interaktif Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Dimensi Tiga Kelas X Semester Genap Sma Negeri 1

0 2 15

DAMPAK PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI Dampak Pembelajaran Matematika Berbasis Multimedia Interaktif Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Dimensi Tiga Kelas X Semester Genap Sma Negeri 1

0 3 12

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK ANTARA PEMBELAJARAN RECIPROCAL DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON SMK NEGERI 2 BINJAI TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 3 28

PERBEDAAN MOTIF DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VII MTs YPI AL-ULFAH ANTARA YANG MENGGUNAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL

0 0 10