PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK ANTARA PEMBELAJARAN RECIPROCAL DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON SMK NEGERI 2 BINJAI TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

(1)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

DASAR - DASAR GAMBAR TEKNIK

ANTARA PEMBELAJARAN RECIPROCAL

DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL

PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN

TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON

SMK NEGERI 2 BINJAI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

BERIMAN LUMBAN TORUAN

061255310027

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2013


(2)

i

ABSTRAK

Beriman Lumban Toruan, NIM : 061255310027. Perbedaan Hasil Belajar Mata Pelajaran Dasar-Dasar Gambar Teknik Antara Pembelajaran Reciprocal Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai Tahun Pelajaran 2012/2013. UNIMED 2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar mata pelajaran dasar-dasar gambar teknik antara pembelajaran reciprocal dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas x program keahlian teknik konstruksi batu dan beton SMK Negeri 2 Binjai tahun Pelajaran 2012/2013. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai Tahun Pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari 2 kelas yaitu kelas X TKBB 1 (32 orang), kelas X TKBB2 (32 orang). Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TKBB 1(32 orang) sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas X TKBB 2 (32 orang) sebagai kelompok kontrol.

Data untuk ubahan hasil belajar Dasar – Dasar Gambar Teknik (Y) diperoleh melalui tes. Sebelum instrumen untuk ubahan (Y) dipakai untuk menjaring data penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen. Dari uji coba instrument diketahui bahwa 30 butir item tes yang disusun ternyata ada 5 butir tes yang tidak valid dan 5 butir tes kategori jelek yang mana dari kelima tes tersebut merupakan tes yang tidak valid. Dan 25 butir tes yang sisa tersebut ternyata reliabel dengan r11 = 0,701 yang berarti tingkat keberartian tes hasil belajar sangat tinggi.

Setelah data penelitian diperoleh, maka dilakukan uji persyaratan analisis guna mengetahui apakah data tersebut layak dipakai untuk menguji hipotesis penelitian yang menggunakan rumus uji-t. Uji persyaratan analisis yang dilakukan adalah uji normalitas. Dari uji normalitas yang dilakukan diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa data ubahan mempunyai sebaran data normal.

Dari hasil uji-t hasil belajar pengetahuan dasar – dasar gambar teknik siswa menggunakan pembelajaran Reciprocal dan pembelajaran konvensional pada taraf signifikan 5% = 1,98 diperoleh thitung > ttabel yakni 4,85 > 2,001, maka ada perbedaan hasil belajar yang

signifikan antara pembelajaran reciprocal dengan pembelajaran konvensional terhadap mata pelajaran Dasar-Dasar Gambar Teknik pada siswa kelas X SMK Negeri 2 Binjai Program Keahlian Konstruksi Batu dan Beton Tahun Pelajaran 2012/2013, sehingga hipotesis yang diajukan dapat diterima.


(3)

ii

ABSTRACT

Beriman Lumban Toruan, NIM : 061255310027. Difference Result Of Learning Elementary Subject of Picture Technique Between Study of Reciprocal With Conventional Study At Student Class X Program Membership of Technique Construction Stone and Concrete SMK Country 2 Binjai School Year 2012 / 2013. UNIMED 2013

This research aim to to know peresult of elementary subject [of] technique picture between study of reciprocal with conventional study at program x class student membership of stone construction technique and SMK Country concrete 2 Binjai school year 2012 / 2013. Population from this research is X Program class student Membership of Technique Construction Stone and Concrete SMK Country 2 Binjai School Year 2012/ 2013 which consist of 2 class that is X TKBBclass 1 ( 32 people), X TKBB2 class ( 32 people). Becoming sampel in this research is X TKBB class student 1( 32 people) as a group X TKBB class student and experiment 2( 32 people) as a group control.

Data for the ubahan of result of learning Elementary of Elementary of Picture Teknik (Y) obtained to pass tes. Before instrument for the ubahan of ( Y) weared to net research data, before hand test-drive instrument. From instrument test-drive known that 30 compiled tes item item in the reality there is 5 tes item which is not valid and 5 bad category tes item which is the tes 5 damage represent tes which is not valid. And 25 tes item which is the remains in the reality reliabel with r11 = 0,701 meaning storey level mean tes result of learning very high.

After research data obtained, hence to test conditions of analysis utilize to know do the data competent weared to test research hypothesis using uji-t formula. Test conditions analyse taken is normalitas test. From normalitas test which is to be obtained by result of indicating that ubahan data have normal data swampy forest.

From result of uji-t result of learning basic knowledges elementary of student technique picture use study of Reciprocal and conventional study at] signifikan level 5 = 1,98 obtained by t hitung > t tabel namely 4,85 > 2,001, hence there is difference result of learning which is signifikan between study of reciprocal with conventional study to Elementary subject of Picture Technique at X SMK Country class student 2 Binjai Program Membership of Construction Stone and Concrete School Year 2012 / 2013, so that raised hypothesis can be accepted.


(4)

iii

KATAPENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya dan yang melimpahkan pengetahuan serta memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik, walaupun dengan perjuangan yang tidak mudah.

Adapun judul dari skripsi ini adalah “Perbedaan Hasil Belajar Mata Pelajaran Dasar-Dasar Gambar Teknik Antara Pembelajaran Rciprocal Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai Tahun Pelajaran 2012/2013”.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Segala bentuk kritikan maupun saran yang bersifat konstruktif sangat dibutuhkan demi kesempurnaan skripsi ini.

Skripsi ini disusun dengan arahan dan masukan dari dosen pembimbing serta berbagai materi kepustakaan. Dalam kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Ronald Butar-Butar, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama dalam penulisan skripsi ini.

2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, K., M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.


(5)

iv

3. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Asri Lubis, S.T., M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan dan juga Dosen Pembimbing Akademik.

5. Bapak Dr. Zulkifli Matondang, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Nono Sebayang, S.T, M.Pd selaku Ketua Program Studi Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 7. Bapak Drs. Tunggul Tambunan, ST, M.Si, dan Drs. Juanda Sianipar, M.Pd

selaku Dosen Penguji.

8. Seluruh dosen dan staf pegawai pada Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

9. Bapak dan Ibu pegawai administrasi Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

10. Kedua orang tua saya (H. Lumban Toruan, S.Pd & N. Lumban Raja) dan kakak saya (Pininta Sondang Lumban Toruan,SE) yang telah memberikan kasih sayang, doa serta dukungan penuh kepada penulis.

11. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan stambuk 2006 Sonny Simamora, Romy Fery Silaban “Mas Fey”, Oberti Muara Simatupang, Jadi Maruli Siadari, dan rekan-rekan mahasiswa stambuk 2007 sampai 2011 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, dan juga rekan saya di Mansiho,


(6)

v

Aries, Jos Hutagalung, Rio J yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

12. Helen Oktaviani Batubara, S.Pd, yang selalu memberi dukungan, doa dan selalu mengingatkan saya dalam penyusunan skripsi ini.

Akhir kata penulis berharap kiranya skripsi ini dapat memberikan manfaat dan dapat memenuhi fungsi yang semestinya.

Medan, Februari 2013

Penulis,

Beriman Lumban Toruan NIM. 061255310027


(7)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I : PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II . KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 10

A. Kajian Teori ... 10

1. Hakikat Hasil Belajar Dasar – Dasar Gambar Teknik ... 10


(8)

vii

1.2. Dasar – Dasar Gambar Teknik ... 12

2. Model Pembelajaran... 14

2.1. Pembelajaran Reciprocal ... 14

2.2. Pembelajaran Konvensional ... 19

B. Kerangka Berpikir ... ...21

C. Pengajuan Hipotesis ... 23

BAB III . METODOLOGI PENELITIAN ... 24

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 24

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 24

1. Populasi Penelitian ... 24

2. Sampel Penelitian ... 24

C. Variabel Penelitian ... 25

D. Defenisi Operasional ... 26

E. Desain Penelitian ... 26

F. Kontrol Terhadap Eksperimen ... 27

1. Kesahihan Eksternal (Eksternal Validity) ... 28

2. Kesahihan Internal (Internal Validity) ... 29

G. Kerangka Penelitian ... 30

H. Instrumen Penelitian ... 31

I. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 32


(9)

viii

2. Indeks Kesukaran Tes ... 33

3. Daya Pembeda ... 34

4. Reliabilitas Tes ... 35

J. Teknik Analisis Data ... 36

1. Deskripsi Data Penelitian ... 36

2. Uji Persyaratan Analis ... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...40

A. Teknik Analisis Data... 40

1. Deskripsi Data Penelitian... 40

2. Uji Persyaratan Analisis... 42

a. Uji Normalitas... 42

b. Uji Homogenitas... 43

c. Uji Hipotesis... 44

B. Pembahasan Hasil Penelitian... 45

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN... 47

A. Kesimpulan... 47

B. Implikasi... 47

C. Saran... 48

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(10)

ix

DAFTAR TABEL

1. Nilai Perolehan Hasil Belajar DKK 01 ... 4

2. Perbedaan Pembelajaran Konvensional dengan Pembelajaran Reciprocal ... 21

3. Pre-test, Post-test Desain ... 27

4. Kerangka Perlakuan Penelitian ... 30

5. Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Dasar –Dasar Gambar Teknik ... 31

6. Distribusi Frekuensi Pre-Test Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 40

7. Distribusi Frekuensi Post-Test Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 41


(11)

x

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar Bentuk Bidang ... 13

2. Gambar Bentu Tiga Dimensi ... 13

3. Model Parradigma Penelitian ... 25

4. Histogram Pre-Test Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Eksperimen ... 40

5. Histogram Pre-Test Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Kontrol ... 41

6. Histogram Post-Test Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Eksperimen ... 42


(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Tes Hasil Belajar Dasar-Dasar Gambar Teknik

Lampiran 2 Kunci Jawaban Tes hasil Belajar Dasar-Dasar Gambar Teknik Lampiran 3 Lembar Jawaban Tes hasil Belajar Dasar-Dasar Gambar Teknik Lampiran 4 Sebaran Data Uji Coba Instrumen

Lampiran 5 Perhitungan Validitas Tes Hasil Belajar Dasar – Dasar Gambar Teknik Lampiran 6 Perhitungan Indeks Kesukaran Tes Hasil Belajar Dasar – Dasar

Gambar Teknik

Lampiran 7 Perhitungan Daya Pembeda Tes Hasil Belajar Dasar – Dasar Gambar Teknik

Lampiran 8 Perhitungan Reliabilitas Tes Hasil Belajar Dasar – Dasar Gambar Teknik

Lampiran 9 Tabel Ringkasan Hasil Uji Coba Instrumen Tes Dasar-Dasar Gambar Teknik

Lampiran 10 Data Hasil Penelitian Lampiran 11 Deskripsi Data Penelitian Lampiran 12 Uji Persyaratan Analisis Lampiran 13 Uji Homogenitas

Lampiran 14 Uji Hipotesis

Lampiran 15 Identifikasi Kemampuan Awal Siswa (Pre-Test) Kelas Eksperimen Lampiran 16 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen Pertemuan 2 Lampiran 17 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen Pertemuan 3 Lampiran 18 Identifikasi Kemampuan Akhir Siswa (Post-Test) Kelas

Eksperimen

Lampiran 19 Identifikasi Kemampuan Awal Siswa (Pre-Test) Kelas Kontrol Lampiran 20 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol Pertemuan 2 Lampiran 21 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol Pertemuan 3


(13)

xii

Lampiran 22 Identifikasi Kemampuan Akhir Siswa (Post-Test) Kelas Kontrol Lampiran 23 Lembar Diskusi Siswa

Lampiran 24 Silabus Pembelajaran Lampiran 25 Hand Out


(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sumber daya manusia (SDM) mempunyai peranan yang sangat penting untuk pembangunan nasional. Untuk itu diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas SDM tersebut. Upaya peningkatan kualitas manusia harus dilaksanakan sedini mungkin dan terus – menerus sepanjang hidup, dengan demikian tujuan pembangunan nasional dapat tercapai. Adapun upaya peningkatan kualitas SDM tersebut adalah melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pembangunan bidang pendidikan merupakan sarana yang sangat penting dalam pembinaan SDM. Oleh karena itu bidang pendidikan harus mendapatkan perhatian, penanganan dan prioritas secara sungguh-sungguh baik dari pemerintah, masyarakat pada umumnya dan para pengelola pendidikan pada khususnya.

Proses pendidikan di sekolah selalu mengalami suatu penyempurnaan yang pada akhirnya menghasilkan suatu produk atau hasil pendidikan yang semakin berkualitas. Berbagai usaha telah dilakukan oleh pengelola pendidikan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Langkah ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Seiring dengan perkembangan zaman penyediaan SDM yang berkualitas sangat diperlukan.


(15)

2

2

Peningkatan kualitas pendidikan merupakan bagian penting dari usaha untuk meningkatkan kualitas SDM dalam segala aspek. Proses pendidikan yang diselenggarakan bagi penyempurnaan di sekolah dimulai dari pendidikan formal yang paling dasar yaitu Sekolah Dasar (SD) sampai Perguruan Tinggi (PT).

Salah satu lembaga pendidikan formal yang diharapkan mampu melaksanakan tujuan pendidikan nasional adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang menghasilkan siswa yang terampil, cakap, serta siap bekerja dalam dunia usaha. SMK sebagai lembaga memiliki program keahlian yang berbeda-beda menyesuaikan dengan lapangan kerja yang ada. Di SMK para siswa dididik dan dilatih keterampilan agar profesional dalam program keahliannya masing-masing. Program keahlian yang ada di SMK diantaranya program keahlian teknik konstruksi batu dan beton, program keahlian elektronika, bidang keahlian listrik, program keahlian mesin produksi dan program keahlian mesin otomotif serta masih banyak lagi program keahlian lainnya.

Permendiknas No. 22 Tahun 2009 menjelaskan Standar Kompetensi Lulusan SMK sebagai berikut:

(1) Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja;

(2) Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya;

(3) Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya;


(16)

3

3

(4) Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan;

(5) Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik;

(6) Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya.

SMK Negeri 2 Binjai Pakam merupakan lembaga pendidikan formal yang memiliki program keahlian konstruksi batu dan beton, yang melaksanakan serangkaian kegiatan belajar yang meliputi berbagai mata pelajaran keteknikan. Adapun program mata pelajaran dalam Sekolah Menengah Kejuruan dapat digolongkan dalam tiga golongan yaitu: (1) mata pelajaran normatif; (2) mata pelajaran adaptif; dan (3) mata pelajaran produktif. Dari ketiga program mata pelajaran ini, mata pelajaran produktif merupakan mata pelajaran yang meliputi mata pelajaran keahlian yang berhubungan langsung dengan keterampilan siswa.

Salah satu mata pelajaran produktif yang mendukung tercapainya mutu lulusan yang terampil dan kreatif adalah mata pelajaran Dasar-Dasar Gambar Teknik. Mata pelajaran Dasar-Dasar Gambar Teknik pada siswa SMK Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton merupakan mata pelajaran utama yang sangat penting. Hal ini disebabkan mata pelajaran ini merupakan mata pelajaran dasar untuk dapat menempuh mata pelajaran lain seperti mata pelajaran konstruksi beton, konstruksi kayu, konstruksi baja dan lain-lain.


(17)

4

4

Dari observasi hasil belajar DKK 01 siswa yang diperoleh oleh penulis langsung dari salah satu guru di Jurusan Teknik Bangunan SMK Negeri 2 Binjai menunjukkan hasil belajarnya rendah. Hal ini dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini yang menyatakan rendahnya nilai rata-rata hasil belajar Dasar Kompetensi Kejuruan 01 (Menerapkan Dasar – Dasar Gambar Teknik) pada siswa SMK Negeri 2 Binjai dengan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) = 70.

Tabel 1. Nilai Perolehan Hasil Belajar DKK 01 No Nilai siswa Jumlah siswa Persentase (%)

1 90-100 5 orang 15,62

2 80-89 10 orang 31,25

3 70-79 10 orang 31,25

4 <70 7 orang 21,87

Jumlah 32 orang 100,00

Sumber : DKN SMKN 2 BINJAI TP 2011/2012

Rendahnya nilai pada tabel 1 di atas dapat disebabkan berbagai hal. Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor internal ( dari dalam diri siswa ) yaitu : kreatifitas belajar siswa, minat belajar siswa, belajar mandiri siswa, penguasaan siswa dan motifasi siswa. Faktor eksternal (dari luar diri siswa) yaitu : model pembelajaran, proses belajar mengajar di sekolah, kurikulum, dan perencanaan mengajar.


(18)

5

5

Memperhatikan strategi yang diterapkan pada model pembelajaran berbalik (reciprocal teaching) yang digunakan guru terhadap mata pelajaran Menggambar Teknik, karena itu penulis tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui perbedaan antara Model pembelajaran berbalik (reciprocal teaching) dan pembelajaran konvensional yang digunakan guru terhadap mata pelajaran Menerapkan Dasar-Dasar Gambar Teknik, dengan judul penelitian : Perbedaan Hasil Belajar Mata Pelajaran

Dasar Dasar Gambar Teknik Antara Pembelajaran Reciprocal Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai Tahun Pelajaran 2012/2013.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka masalah penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Bagaimanakah tingkat hasil belajar Mata Pelajaran Dasar - Dasar Gambar Teknik pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 2 Binjai Tahun Pelajaran 2012/2013 ?

2. Faktor – faktor apa yang mempengaruhi hasil belajar Mata Pelajaran Dasar - Dasar Gambar Teknik pada siswa kelas X program keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai Tahun Pelajaran 2012/2013?

3. Bagaimanakah tingkat hasil belajar pembelajaran konvensional yang digunakan guru terhadap Mata Pelajaran Dasar - Dasar Gambar Teknik pada siswa kelas X


(19)

6

6

Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 2 Binjai Tahun Pelajaran 2012/2013 ?

4. Bagaimanakah tingkat hasil belajar pembelajaran reciprocal yang digunakan guru terhadap Mata Pelajaran Dasar - Dasar Gambar Teknik pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 2 Binjai Tahun Pelajaran 2012/2013 ?

5. Apakah ada perbedaan hasil belajar Mata Pelajaran Dasar - Dasar Gambar Teknik antara pembelajaran reciprocal dan pembelajaran konvensional pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 2 Binjai Tahun Pelajaran 2012/2013?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat terbatasnya waktu, tenaga dan kemampuan penulis serta luasnya permasalahan maka masalah penelitian ini perlu dibatasi. Adapun pembatasan masalah mencakup Perbedaan Hasil Belajar Mata Pelajaran Dasar Dasar Gambar Teknik Antara Pembelajaran Reciprocal Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai Tahun Pelajaran 2012/2013.. Mata Pelajaran yang menjadi objek penelitian adalah Dasar Kompetensi Kejuruan 01 (DKK 01), yaitu : Menerapkan Dasar Dasar Gambar Teknik yang dibatasi pada materi : menggambar bentuk bidang, bentuk tiga dimensi, proyeksi dan isometri.


(20)

7

7

D. Rumusan Masalah

Sesuai dengan uraian latar belakang dan pembatasan masalah, maka masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah hasil belajar Mata Pelajaran Dasar - Dasar Gambar Teknik pembelajaran konvensional pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 2 Binjai Tahun pelajaran 2012/2013? 2. Bagaimanakah hasil belajar Mata Pelajaran Dasar - Dasar Gambar Teknik

pembelajaran reciprocal pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 2 Binjai Tahun pelajaran 2012/2013? 3. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar Mata Pelajaran Dasar - Dasar Gambar

Teknik antara pembelajaran reciprocal dan pembelajaran konvensional pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu Dan Beton di SMK Negeri 2 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013?

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui tingkat hasil belajar Mata Pelajaran Dasar - Dasar Gambar Teknik pembelajaran konvensional pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 2 Binjai Tahun Pelajaran 2012/2013. 2. Untuk mengetahui tingkat hasil belajar Mata Pelajaran Dasar - Dasar Gambar

Teknik pembelajaran model reciprocal pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 2 Binjai Tahun pelajaran 2012/2013.


(21)

8

8

3. Untuk mengetahui tingkat perbedaan tingkat hasil belajar Mata Pelajaran Dasar - Dasar Gambar Teknik antara pembelajaran model reciprocal dan pembelajaran konvensional pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu Dan Beton di SMK Negeri 2 Binjai Tahun Pelajaran 2012/2013.

F. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Manfaat teoritis

a. Memberi informasi tentang perbedaan hasil belajar antara pembelajaran model reciprocal dengan pembelajaran konvensional yang digunakan guru terhadap Mata Pelajaran Dasar - Dasar Gambar Teknik pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu Dan Beton di SMK Negeri 2 Binjai Tahun Pelajaran 2012/2013.

b. Untuk memperkaya wawasan ilmu pengetahuan dalam pelaksanaan pembelajaran guna meningkatkan kualitas siswa SMK.

2. Manfaat praktis

Bagi Siswa :

a. Menumbuhkan kreatifitas siswa dalam menggambar teknik.

b. Meningkatkan kemampuan siswa pada mata pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan 01 (DKK 01) dalam menggambar bentuk bidang dan bentuk tiga dimensi.


(22)

9

9

Bagi Guru :

a. Memberikan informasi kepada guru dalam menyusun strategi yang tepat untuk proses belajar mengajar dengan memilih metode yang digunakan. b. Memberikan informasi kepada guru dalam menyususn strategi yang sesuai

dengan pokok bahasan yang diajarkan di kelas.

Bagi Sekolah :

a. Bahan informasi yang baik bagi sekolah sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.


(23)

55

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, maka ditarik beberapa kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut:

1. Skor rata-rata pre test dan post test hasil belajar Dasar-Dasar Gambar Teknik siswa pada kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan pembelajaran Reciprocal adalah masing-masing 6,38 dan 19,53.

2. Skor rata-rata pre test dan post test hasil belajar Dasar-Dasar Gambar Teknik siswa pada kelas kontrol yang diajar dengan menggunakan pembelajaran Konvensional adalah 6,16 dan 16,25.

3. Hasil belajar Dasar-Dasar Gambar Teknik kelompok siswa yang diajar dengan pembelajaran Reciprocal lebih tinggi daripada hasil belajar Dasar-Dasar Gambar Teknik kelompok siswa yang diajar dengan pembelajaran Konvensional, yang teruji secara statistik dengan nilai t Hitung 4,85 > tTabel

2,001

B. Implikasi

Hasil kesimpulan menyatakan siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran reciprocal memperoleh hasil belajar Dasar-Dasar Gambar Teknik lebih


(24)

56

tinggi jika dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Terujinya hipotesis tersebut dapat dijadikan sebagai landasan bagi guru khususnya guru mata pelajaran Dasar-Dasar Gambar Teknik dalam melaksanakan proses pembelajaran. Dengan strategi pembelajaran reciprocal menstimulasi potensi yang dimiliki siswa untuk dieksplorasikan terhadap pengetahuan yang akan diterima. Memaksimalkan potensi siswa tersebut akan merangsang siswa mencari jawaban atas permasalahan dalam pembelajaran dengan difasilitasi guru.

Secara aplikatif, guru mata pelajaran Dasar-Dasar gambar Teknik harus senantiasa menyiapkan diri dalam mengantisipasi segala bentuk penyelesaian masalah belajar siwa yang pada akhirnya memberikan respon terhadap hasil belajar yang diperoleh siswa.

Melihat karakterisik dari Dasar-Dasar Gambar Teknik khususnya pada materi menggambar bentuk bidang, bentuk tiga dimensi, dan proyeksi dan isometri maka seorang guru dituntut untuk dapat melaksanakan pembelajaran yang melibatkan siswa secara menyeluruh dengan menstimulasi potensi siswa dalam pembelajaran. Kapasitas dan pendekatan guru dalam mengetahui karakteristik siswa akan sangat berpengaruh bagi hasil belajar siswa.


(25)

57

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Untuk meningkatkan hasil belajar Dasar-Dasar Gambar Teknik, diharapkan guru dapat mencoba metode pembelajaran reciprocal. Adapu langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan pada pembelajaran reciprocal, yaitu : 1) Menggali pengetahuan siswa dengan bertanya pada materi menggambar bentuk bidang, menggambar bentuk tiga dimesi, proyeksi dan isometri, 2) Menyampaikan tujuan pembelajaran, 3) Guru menyebutkan bentuk-bentuk tiga dimensi, dan menyebutkan janis-jenis proyeksi dan isometri, 4) Guru menjelaskan tentang cara menggambar bentuk bidang, bentuk tiga dimensi, proyeksi dan isometri, 5) Guru menyiapkan alat-alat dalam menggambar, 6) Guru menjelaskan kegunaan alat – alat gambar, 7) Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk mengerjakan soal – soal yang telah disediakan, 7) Siswa mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai materi yang telah disampaikan, 8) Guru menjawab pertanyaan-pertanyaan siswa, 9) Siswa melakukan diskusi kelompok, 10) Guru mengumpulkan tugas kelompok dan menyuruh perwakilan kelompok untuk menggambar hasil yang didiskusikan, 10) Guru menanyakan kesulitan – kesulitan dalam menggambar, 11) Guru memberikan solusi kepada siswa, 12) Guru menutup pelajaran.

2. Hendaknya guru lebih mendorong siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran, agar tercapai hubungan timbal balik antara guru dan siswa.


(26)

58

3. Bagi guru dan calon guru yang hendak menerapkan pembelajaran Reciprocal ini disarankan agar memiliki persiapan yang baik dari segi bentuk-bentuk latihan yang akan diberikan pada siswa dalam mengembangkan keterampilan siswa dan terlebih dahulu memperkenalkan metode pembelajaran ini kepada siswa, sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan waktu yang lebih efektif. 4. Untuk penelitian lanjutan dengan variabel yang relevan hendaknya dapat

memperbaiki kekurangan yang ada pada penelitian ini dengan membuat perencanaan penelitian yang lebih baik lagi untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.


(27)

55

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: CV. Yrama Widya

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:

PT. Rineka Cipta

Djuharie, Otong Setiawan dan Suherli. 2005. Panduan Membuat Karya Tulis. Bandung: Yrama Widya

Drill and Practice. (http://blog.persimpangan.com/blog/2007/08/15/drill-and practice. Kamis 23 September 2010, jam 15.58 wib)

Eka.2009. Perubahan Perilaku.(http://www.blogspot.com/20091101 archive.html. Kamis, 17 juni 2010, jam 12.04 WIB)

Hutagaol, Suhelman. 2010. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Kemampuan Berpikir Logis Terhadap Hasil Belajar Menggambar Teknik Dasar Siswa Kelas I Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri I Balige Tahun Pelajaran 2010/ 2011. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan Manik, Ida. 2010. Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw Terhadap Hasil

Belajar PDTB Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam T.A 2010/2011. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan.

N. K. Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Pandiangan, Hans Ertanto. 2010. Perbedaan Hasil Belajar Teori Dasar Elektronika Siswa yang Diajar Dengan Strategi Pembelajaran Problem Based Learning Dengan strategi pembelajaran Kelas X SMK Negeri 1 Berastagi Tahun Ajaran 2010 / 2010. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah.


(28)

56

Purwanto. 2006. Menggambar Teknik Dasar. Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan: DEPDIKBUD

Rasul, Djuharis dan Prawoto. 1998. Gambar Teknik Bangunan. Bandung: Penerbit Angkasa Bandung

Sagala, H. Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Simanungkalit, Robert. 2010. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Komunikasi Interpersonal Terhadap Hasil Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan Siswa Kelas I Teknik Bangunan SMK Negeri I Percut Sei Tuan Medan Tahun Pelajaran 2009/ 2010. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan

Soetarman dan Soekarto.1977. Menggambar Teknik Bangunan I. Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan: DEPDIKBUD

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara Suparno. 2008. Teknik Gambar Bangunan. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


(1)

55 A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, maka ditarik beberapa kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut:

1. Skor rata-rata pre test dan post test hasil belajar Dasar-Dasar Gambar Teknik siswa pada kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan pembelajaran

Reciprocal adalah masing-masing 6,38 dan 19,53.

2. Skor rata-rata pre test dan post test hasil belajar Dasar-Dasar Gambar Teknik siswa pada kelas kontrol yang diajar dengan menggunakan pembelajaran Konvensional adalah 6,16 dan 16,25.

3. Hasil belajar Dasar-Dasar Gambar Teknik kelompok siswa yang diajar dengan pembelajaran Reciprocal lebih tinggi daripada hasil belajar Dasar-Dasar Gambar Teknik kelompok siswa yang diajar dengan pembelajaran Konvensional, yang teruji secara statistik dengan nilai t Hitung 4,85 > tTabel 2,001

B. Implikasi

Hasil kesimpulan menyatakan siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran reciprocal memperoleh hasil belajar Dasar-Dasar Gambar Teknik lebih


(2)

56

tinggi jika dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Terujinya hipotesis tersebut dapat dijadikan sebagai landasan bagi guru khususnya guru mata pelajaran Dasar-Dasar Gambar Teknik dalam melaksanakan proses pembelajaran. Dengan strategi pembelajaran reciprocal menstimulasi potensi yang dimiliki siswa untuk dieksplorasikan terhadap pengetahuan yang akan diterima. Memaksimalkan potensi siswa tersebut akan merangsang siswa mencari jawaban atas permasalahan dalam pembelajaran dengan difasilitasi guru.

Secara aplikatif, guru mata pelajaran Dasar-Dasar gambar Teknik harus senantiasa menyiapkan diri dalam mengantisipasi segala bentuk penyelesaian masalah belajar siwa yang pada akhirnya memberikan respon terhadap hasil belajar yang diperoleh siswa.

Melihat karakterisik dari Dasar-Dasar Gambar Teknik khususnya pada materi menggambar bentuk bidang, bentuk tiga dimensi, dan proyeksi dan isometri maka seorang guru dituntut untuk dapat melaksanakan pembelajaran yang melibatkan siswa secara menyeluruh dengan menstimulasi potensi siswa dalam pembelajaran. Kapasitas dan pendekatan guru dalam mengetahui karakteristik siswa akan sangat berpengaruh bagi hasil belajar siswa.


(3)

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Untuk meningkatkan hasil belajar Dasar-Dasar Gambar Teknik, diharapkan guru dapat mencoba metode pembelajaran reciprocal. Adapu langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan pada pembelajaran reciprocal, yaitu : 1) Menggali pengetahuan siswa dengan bertanya pada materi menggambar bentuk bidang, menggambar bentuk tiga dimesi, proyeksi dan isometri, 2) Menyampaikan tujuan pembelajaran, 3) Guru menyebutkan bentuk-bentuk tiga dimensi, dan menyebutkan janis-jenis proyeksi dan isometri, 4) Guru menjelaskan tentang cara menggambar bentuk bidang, bentuk tiga dimensi, proyeksi dan isometri, 5) Guru menyiapkan alat-alat dalam menggambar, 6) Guru menjelaskan kegunaan alat – alat gambar, 7) Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk mengerjakan soal – soal yang telah disediakan, 7) Siswa mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai materi yang telah disampaikan, 8) Guru menjawab pertanyaan-pertanyaan siswa, 9) Siswa melakukan diskusi kelompok, 10) Guru mengumpulkan tugas kelompok dan menyuruh perwakilan kelompok untuk menggambar hasil yang didiskusikan, 10) Guru menanyakan kesulitan – kesulitan dalam menggambar, 11) Guru memberikan solusi kepada siswa, 12) Guru menutup pelajaran.

2. Hendaknya guru lebih mendorong siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran, agar tercapai hubungan timbal balik antara guru dan siswa.


(4)

58

3. Bagi guru dan calon guru yang hendak menerapkan pembelajaran Reciprocal ini disarankan agar memiliki persiapan yang baik dari segi bentuk-bentuk latihan yang akan diberikan pada siswa dalam mengembangkan keterampilan siswa dan terlebih dahulu memperkenalkan metode pembelajaran ini kepada siswa, sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan waktu yang lebih efektif. 4. Untuk penelitian lanjutan dengan variabel yang relevan hendaknya dapat

memperbaiki kekurangan yang ada pada penelitian ini dengan membuat perencanaan penelitian yang lebih baik lagi untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.


(5)

55

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: CV. Yrama Widya

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:

PT. Rineka Cipta

Djuharie, Otong Setiawan dan Suherli. 2005. Panduan Membuat Karya Tulis. Bandung: Yrama Widya

Drill and Practice. (http://blog.persimpangan.com/blog/2007/08/15/drill-and practice. Kamis 23 September 2010, jam 15.58 wib)

Eka.2009. Perubahan Perilaku.(http://www.blogspot.com/20091101 archive.html. Kamis, 17 juni 2010, jam 12.04 WIB)

Hutagaol, Suhelman. 2010. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Kemampuan

Berpikir Logis Terhadap Hasil Belajar Menggambar Teknik Dasar Siswa Kelas I Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri I Balige Tahun Pelajaran 2010/ 2011. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan

Manik, Ida. 2010. Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw Terhadap Hasil

Belajar PDTB Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam T.A 2010/2011. Skripsi. Medan:

Universitas Negeri Medan.

N. K. Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Pandiangan, Hans Ertanto. 2010. Perbedaan Hasil Belajar Teori Dasar Elektronika

Siswa yang Diajar Dengan Strategi Pembelajaran Problem Based Learning Dengan strategi pembelajaran Kelas X SMK Negeri 1 Berastagi Tahun Ajaran 2010 / 2010. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah.


(6)

56

Purwanto. 2006. Menggambar Teknik Dasar. Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan: DEPDIKBUD

Rasul, Djuharis dan Prawoto. 1998. Gambar Teknik Bangunan. Bandung: Penerbit Angkasa Bandung

Sagala, H. Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Simanungkalit, Robert. 2010. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Komunikasi

Interpersonal Terhadap Hasil Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan Siswa Kelas I Teknik Bangunan SMK Negeri I Percut Sei Tuan Medan Tahun Pelajaran 2009/ 2010. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan

Soetarman dan Soekarto.1977. Menggambar Teknik Bangunan I. Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan: DEPDIKBUD

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara Suparno. 2008. Teknik Gambar Bangunan. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF DENGAN MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SDN 08 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 69

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR ANTARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DAN TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 TEGINENENG TAHUN PELAJARAN 2012-2013

3 14 45

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 TRIMULYO KECAMATAN TANJUNG BINTANG TAHUN 2012/2013.

0 6 44

KOMPARASI HASIL BELAJAR EKONOMI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 17 110

KOMPARASI HASIL BELAJAR EKONOMI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 5 94

PEMBELAJARAN MENGABSTRAKSI TEKS NEGOSIASI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 68 84

UPAYA PENINGKATAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM AUDIO MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LATIHAN INKUIRI KELAS X1 TEKNIK AUDIO VIDEO SEMESTER GENAP SMK NEGERI 3 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2016/2017

0 1 13

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TYPE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK KERJA BENGKEL TENTANG MEMAHAMI KONSEP-KONSEP DASAR ELEKTRONIKA DI KELAS X EA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI

0 1 13

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TYPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN GAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN TENTANG GAMBAR DENAH DI KELAS XI BB SMK NEGERI 2 BOGOR SEMESTER III TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 0 13

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK MESIN I KELAS X PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN Setuju

0 0 11