Jenis alat : Sedimenting Centrifuge Noozle Discharge
Kondisi operasi : T = 60
o
C, P = 1 atm Dimensi
:
Diameter : 10 in
Panjang
: 25 in Tenaga motor
: 20 HP Bahan konstruksi
: Carbon steel SA 283 grade C
3.7 MOLASSES TREATMENT TANK HIDROLIZER
Kode : R-100
Fungsi : Menghidrolisis monosakarida menjadi disakarida
sebanyak 2.784,61 kgjam Kondisi operasi
: T = 71
o
C, P = 1 atm Diameter
: 3,9 m Tinggi
: 5,7 m
3.8 REDISOLVING TANK
Kode : M-160
Fungsi : Melarutkan asam oksalat dihidrat sebanyak
3521,54 kgjam. Kondisi operasi
: T = 65
o
C, P = 1 atm Diameter
: 1,321 m Tinggi
: 1,906 m Bahan konstruksi
: Stainless steel SA 240 type 347 grade C
3.9 MOTHER LIQUOR TANK MLT
Kode : M-190
Fungsi : Menampung larutan induk dari centrifuge 2 dan
centrifuge 3 sebanyak 2.603,0526 kgjam. Kondisi operasi
: T = 39,02 dan P = 1 atm Diameter
: 1,522 m Tinggi
: 2,045 m Bahan konstruksi
: Stainless steel SA 240 type 347 grade C
3.10 EVAPORATOR
Kode : V-200
Fungsi : Menguapkan air dan asam nitrat sebanyak
1.778,213 kgjam. Kondisi operasi
: T = 110
o
C, P = 1 atm Diameter
: 11,551 ft Tinggi
: 18 ft Bahan konstruksi
: Stainless steel SA 240 type 347 grade C
3.11 REAKTOR PIPA
PLUG FLOW REACTOR
Kode : R-220
Fungsi : Mereaksikan gas NO dengan udara menjadi NO2
sebanyak 3640,94 kgjam Kondisi operasi
: T = 71
o
C, P = 5,9 atm Diameter pipa
: 3 in Panjang pipa
: 20 ft Jumlah pipa
: 24 pipa Bahan konstruksi
: Stainless steel SA 167 type 304 grade 3
4. UTILITAS
Unit pendukung proses atau biasa disebut dengan unit utilitas merupakan bagian penting yang menunjang kelancaran proses produksi. Dalam perancangan pabrik Asam
Oksalat Dihidrat ini, sumber air yang digunakan berasal dari air sungai. Dalam pabrik asam oksalat ini, utilitas yang dibutuhkan antara lain :
a.
Unit penyediaan air = 68.428,286 kgjam b.
Unit penyediaan steam = 6.399,19 kgjam c.
Unit penyediaan listrik = 567,338 kW d.
Unit penyediaan bahan bakar = 367,775 Ljam e.
Unit penyediaan udara tekan = 150 m
3
jam
5. MANAJEMEN PERUSAHAAN
Pabrik asam oksalat dihidrat dari molasses atau tetes tebu dengan molasses yang direncanakan didirikan berbentuk Perseroan Terbatas PT dengan lokasi perusahaan di
Gresik, Jawa Timur dengan jumlah karyawan 115 orang yang terbagi atas karyawan non- shift
dan karyawan shift.
6. ANALISA EKONOMI
Untuk mendapatkan perkiraan tentang kelayakan investasi, besarnya keuntungan, lamanya modal investasi akan kembali dan titik impas dimana total biaya produksi sama
dengan keuntunga tidak rugi tidak untung maka diperlukan analisa ekonomi. Selain itu, hal tersebut juga dimaksudkan untuk mengetahui pabrik tersebut layak didirikan atau
tidak.
Dari analisa ekonomi yang dilakukan terhadap pabrik ini dengan modal tetap Rp 24.765.546.310 dan modal kerja sebesar Rp 30.945.467.632,0 diperoleh Return of Investment
ROI sebelum pajak yaitu 33,7 dan setelah pajak adalah 25,3. Sedangkan Pay Out Time POT setelah dan sesudah pajak yaitu 2,29 tahun dan 2,83 tahun. Break Event Point dan
Shut Down Point
sebesar 40,8 dan 21,5. Untuk Discount Cash Flow DCF terhitung sebesar 38.