Perkembangan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Tahun 1954 – 2003

PERKEMBANGAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN 1954 – 2003
SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN O L E H NAMA : DIAZ SEMBIRING NIM : 100706031
DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2015

LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI
PERKEMBANGAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN 1954 – 2003 Yang diajukan oleh :
Nama : DIAZ SEMBIRING Nim : 100706031
Telah disetujui untuk diujikan dalam ujian skripsi oleh : Pembimbing,
Dra. Lila Pelita Hati, M.Si NIP. 196705231992032001
Ketua Departemen Sejarah
Drs. Edi Sumarno, M.Hum NIP. 196409221989031001
PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI PERKEMBANGAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN 1954 – 2014 Skripsi Sarjana Dikerjakan O L E H Nama : DIAZ SEMBIRING Nim : 100706031
Pembimbing,
Dra. Lila Pelita Hati, M.Si NIP. 196705231992032001
Skripsi ini diajukan kepada panitia ujian Fakultas Ilmu Budaya USU Medan, Untuk melengkapi salah satu syarat ujian Sarjana Fakultas Ilmu Budaya Dalam bidang Ilmu Sejarah
DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

LEMBAR PERSETUJUAN KETUA DEPARTEMEN SEJARAH

DISETUJUI OLEH : FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
DEPARTEMEN SEJARAH Ketua Departemen,

Drs. Edi Sumarno, M.Hum NIP. 196409221989031001

Medan,

2015

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI OLEH DEKAN DAN PANITIA UJIAN

PENGESAHAN :
Diterima oleh : Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Untuk melengkapi salah satu syarat ujian Sarjana Fakultas Ilmu Budaya Dalam Ilmu Sejarah pada Fakultas Ilmu Budaya USU Medan

Pada Hari Tanggal

: : :

Fakultas Ilmu Budaya USU Dekan,


Dr. Syahron Lubis, M. A. NIP. 195110131976031001
Panitia Ujian :
No. Nama
1. ……………………………… 2. ……………………………… 3. ……………………………… 4. …………………………….... 5. ………………………………

Tanda Tangan
( …………… ) ( …………… ) ( …………… ) ( …………… ) ( …………… )

UCAPAN TERIMA KASIH
Segala puji dan syukur penulis persembahkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas Kasih, berkat serta setianya yang tidak terhingga berupa bimbingan, kekuatan, dan pertolongan yang tiada hentinya diberikan kepada penulis. Atas berkat limpahannya sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan, meskipun banyak hambatan seta tantangan.
Penulisan Skripsi ini juga tidak akan terwujud tanpa bantuan, kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis juga ingin mengungkapkan rasa terima kasih kepada:
1. Bapak Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, Dr. Syahron Lubis, M.A
yang telah memberikan segala bantuannya selama proses perkuliahan.
2. Bapak Drs.Edi Sumarno, M.Hum. selaku ketua Departemen Ilmu Sejarah yang telah banyak memberikan dorongan, arahan, kemudahan, serta bimbingan yang bermakna kepada penulis, yang juga merupakan dosen yang mampu memupuk semangat para mahasiswa khususnya penulis dalam menjalani masa perkuliahan. Ibu Dra. Nurhabsyah, M.Si. sebagai Sekretaris Departemen Ilmu Sejarah yang telah memberikan dukungan serta nasehat kepada penulis.
3. Ibu Dra. Lila Pelita Hati, M.Si. Sebagai Dosen Pembimbing dalam penulisan skripsi ini yang sangat banyak memberi semangat, masukan, serta meluangkan waktu untuk membimbing penulis, juga yang mengerti akan kekurangan penulis dalam penulisan skripsi ini guna memberi arahan yang sangat bermakna sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

4. Bapak Dr. Budi Agustono selaku Dosen Wali yang telah memberikan nasehat terhadap penulis selama menjalani perkuliahan. Juga Seluruh Dosen, Staf Pengajar, serta pegawai Administrasi Departemen Ilmu Sejarah, terima kasih penulis ucapkan atas ilmu pengetahuan yang telah diberikan selama ini, semoga membuahkan hasil kesuksesan bagi penulis.
5. Bapak Prof. Dr. Runtung SH,M.Hum. Selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara telah meluangkan waktu membimbing penulis untuk memperoleh data dan fakta. Juga kepada Seluruh informan yang telah memberikan informasi guna mendukung penulis menyelesaikan skripsi ini.
6. Harta terindah dalam hidup penulis, keluarga tercinta, Ayahanda Adil M. Sembiring SH, MA dan Ibunda tersayang Alm.dr.Marchiani Ginting M.Kes. yang telah mendidik, membesarkan, serta memberikan kasih sayang tidak terhingga dari penulis lahir hingga menapaki proses akhir perkuliahan. Orang tua yang selalu memberikan dukungan materil dan moril yang berkelimpahan yang tidak mungkin penulis dapat membalas semuanya. Kepada abang ku Raynaldo Sembiring SH dam adik ku Dennis Gloryous Sembiring yang juga memberikan dukungan dan semangat dalam penulisan skripsi ini.
7. Sahabat-sahabatku seangkatan 2010 Fahri, Moses, Leo, Harun, Ikhwan, Ardia, Rianto, Wilson, Lasron, Herry, Rico, Boy, Bintang, Rahmad, Darma, Tian, Suheg, Sepno, Helma, Novila, Evi, Lina, Ira , Ayu, Novita, Rina dan juga teman-teman seangkatan lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Terima kasih kebersamaan kita semuanya selama menjalani masa perkuliahan yang tak akan pernah dilupakan oleh penulis dalam suka maupun duka.

8. Terima Kasih juga kepada sahabat-sahabatku dari SMA sampai saat ini Siwen, Andi, Juan, Randy , Irma, Bistok , Gorat, kalian selalu berada di Hati penulis, kalian merupakan teman

terindah yang dikaruniakan oleh Tuhan, canda serta tawa dari masa SMA sampai penulis menyelesaikan proses akhir perkuliahan. dan adik-adik an penulis Rodi, Gerald, Dedy , Rio, Rachel , Kartini , Maria , Lestari, penulis mengucapkan terima kasih atas dukungan serta semangat dalam penulisan skripsi ini. 9. Terakhir yang Teristimewa Kepada seseorang Mustika Agustina Hutahaean, SS dan Keluarga atas segala kesabaran, pengorbanan, curahan serta seluruh waktu dan kasih sayang yang telah diberi kepada penulis dalam mendampingi, menemani, serta membantu dalam penyelesaian skripsi ini, yang merupakan pemberian Tuhan yang paling teristimewa dalam hidup penulis. Akhirnya untuk semua pihak-pihak yang telah membantu penulis yang tidak seluruhnya disebutkan dalam penyusunan skripsi ini, saya mengucapkan terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa dapat membalas kebaikan yang telah diberikan dengan balasan yang berlimpah, Penulis juga mengharapkan semoga tulisan ini betmanfaat bagi para pembaca.
Medan, Januari 2015 Penulis,
Diaz Sembiring

ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Perkembangan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Tahun 1954–2003”. Pada penelitian ini penulis mengungkapkan mengenai sejarah berdirinya Fakultas HukumUniversitas Sumatera Utara, penulis juga mengungkapkan animo (antusias) masyarakat terhadap berdirinya Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, dan perkembangan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dari tahun 1954 sampai 2003.
Dari hasil penelitian ini maka Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara merupakan fakultas sosial pertama yang dibangun di Universitas Sumatera Utara. Fakultas ini memberikan kontribusi terhadap Universitas Sumatera Utara. Perkembangan Fakultas Hukum juga tidak terlepas dari minat masyarakat yang ingin kuliah di bawah naungan Universitas Sumatera Utara. Pada awal terbentuknya Fakultas Hukum mengalami banyak kesulitan, mulai dari gedung hingga fasilitas lainnya. Namun seiring berjalannya waktu Fakultas Hukum dibangun di areal Padang Bulan dan memilki gedung yang cukup menampung mahasiswanya, serta memiliki dosen yang berkualitas.
Tujuan penulis melakukan penelitian ini ialah ketertarikan penulis untuk mengangkat sejarah Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Disamping itu penelitian ini juga bertujuan mengungkapkan perkembangan Fakultas Hukum serta keunikannya di mata masyarakat, sehingga banyak masyarakat yang melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas USmatera Utara. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah yaitu, melalui proses heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Sumber penelitian ini diperoleh melalui studi kepustakaan dan studi lapangan.

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kasih dan penyertaannya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Juga penulis ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung baik dari segi moril dan materil.
Atas Segala usaha dan bantuan dari berbagai pihak, skripsi dengan judul “Perkembangan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Tahun 1954-2003” ini telah selesai ditulis. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan pendidikan perkuliahan sekaligus untuk meraih gelar kesarjanaan di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Penulis juga menyadari bahwa hasil karya ilmiah ini masih memiliki banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna karena keterbatasan yang dimiliki oleh penulis. Maka dari itu, dengan kerendahan hati penulis meminta maaf serta mengharapkan segala kritik dan saran demi perbaikan serta menuju kesempurnaan penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan dapat dinikmati bagi kita sekalian sebagai pemerhati sejarah.
Akhir Kata penulis ucapkan terima kasih atas perhatian para pembaca dan pemerhati sejarah, kiranya Tuhan Yang Maha Esa menyertai kita sekalian.
Medan, Januari 2015 Penulis
Diaz Sembiring NIM: 100706031

DAFTAR ISI


UCAPAN TERIMA KASIH

ABSTRAK

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang………………………………………………………….........1

1.2. Rumusan Masalah……………………………………………………………4

1.3. Tujuan dan Manfaat…………………………………………………….........4


1.4. Tinjauan Pustaka…………………………. …………………………………5

1.5. Metode Penelitian……………………………………………………………7

BAB II

SEJARAH FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2.1. Latar Belakang Berdirinya Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara….11

2.2. Kontribusi Universitas Sumatera Utara Terhadap Berdirinya Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara………………………………………………...15

2.3 Perpindahan Ke Padang Bulan………………………………………………21

BAB III

PENDAPAT MASYARAKAT TERHADAP BERDIRINYA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA.

3.1. Masyarakat Sekitar Kota Medan……………………………………………24


3.2. Masyarakat Sekitar Padang Bulan…………………………………………..26

3.3. Dosen………………………..……………………………………………....27

3.4. Alumni……………………………..………………………………………..30

3.5. Mahasiswa………………………………..…………………………………32

Bab IV

PERKEMBANGAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

4.1. Perkembangan Fisik………………………………………………………....35

4.1.1. Gedung……………………………………………………………….35

4.1.2. Perpustakaan………………………………………………………….37

4.1.3.Lambang/Bendera Fakultas Hukum…………………………………...39


4.1.4. Laboratorium Hukum………………………………………………....40

4.2. Perkembangan Non Fisik…………………………………………………....41

4.2.1. Jurusan……………………………………………………………….41

4.2.2. Pimpinan dan Dosen………………………………………………....42

4.2.3. Lembaga-Lembaga di Fakultas Hukum……………………………..45

4.2.4. Kerja Sama dengan Masyarakat……………………………………..48

4.2.5. Mahasiswa…………………………………………………………...51

4.2.6. Alumni……………………………………………………………….65

Bab V

KESIMPULAN DAN SARAN.


5.1. Kesimpulan……………………………………………………………….....68

5.2. Saran………………………………………………………………………...70

DAFTAR INFORMAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Daftar Tabel Tabel 1 Kualitas Para Dosen di Fakultas Hukum USU……………………………………...28 Tabel 2 Jurusan di Fakultas Hukum USU……………………………………………............40 Tabel 3 Pimpinan Fakultas Hukum USU……………………………………………..............41 Tabel 4 Daftar Mahasiswa Tahun 1953-1955…………………………………………………51 Tabel 5 Perkembangan Mahasiswa Fakultas Hukum sejak tahun yang lampau hingga penutupan tahun akademi1958/1959………………………………………………………….56 Tabel 6 Mahasiswa yang menempuh ujian pada tingkat Persiapan CI - DII……………...58 Tabel 7 Mahasiswa dan Alumni pada tahun akademi 1970 – 1973………………………...59 Tabel 8 Jumlah Alumni Pertahun…………………………………………………………….61

ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Perkembangan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Tahun 1954–2003”. Pada penelitian ini penulis mengungkapkan mengenai sejarah berdirinya Fakultas HukumUniversitas Sumatera Utara, penulis juga mengungkapkan animo (antusias) masyarakat terhadap berdirinya Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, dan perkembangan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dari tahun 1954 sampai 2003.
Dari hasil penelitian ini maka Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara merupakan fakultas sosial pertama yang dibangun di Universitas Sumatera Utara. Fakultas ini memberikan kontribusi terhadap Universitas Sumatera Utara. Perkembangan Fakultas Hukum juga tidak terlepas dari minat masyarakat yang ingin kuliah di bawah naungan Universitas Sumatera Utara. Pada awal terbentuknya Fakultas Hukum mengalami banyak kesulitan, mulai dari gedung hingga fasilitas lainnya. Namun seiring berjalannya waktu Fakultas Hukum dibangun di areal Padang Bulan dan memilki gedung yang cukup menampung mahasiswanya, serta memiliki dosen yang berkualitas.
Tujuan penulis melakukan penelitian ini ialah ketertarikan penulis untuk mengangkat sejarah Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Disamping itu penelitian ini juga bertujuan mengungkapkan perkembangan Fakultas Hukum serta keunikannya di mata masyarakat, sehingga banyak masyarakat yang melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas USmatera Utara. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah yaitu, melalui proses heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Sumber penelitian ini diperoleh melalui studi kepustakaan dan studi lapangan.

BAB 1 PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Pendidikan berasal dari kata didik yang berarti memberi latihan dan memelihara, ajaran,
bimbingan, mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.1 Pendidikan juga berarti usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Juga diartikan sebagai proses pembelajaran bagi individu untuk mencapai pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi mengenai objek-objek tertentu dan spesifik. Pengetahuan tersebut diperoleh secara formal yang berakibat individu mempunyai pola pikir dan perilaku sesuai dengan pendidikan yang telah diperolehnya. Pendidikan juga meliputi pengajaran keahlian khusus dan juga sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi lebih mendalam yaitu pemberian pengetahuan, pertimbangan dan kebijaksanaan. Salah satu dasar utama pendidikan adalah untuk mengajar kebudayaan melewati generasi.2

Pendirian Yayasan Universitas Sumatera Utara merupakan bentuk dari kepedulian terhadap dunia pendidikan. Bentuk Perguruan Tinggi pada masa sebelumnya belum ada berdiri di Sumatera Utara, sehingga Yayasan Universitas
Sumatera Utara merupakan bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan di Sumatera Utara. Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat merupakan fakultas kedua yang didirikan oleh Yayasan Universitas Sumatera Utara setelah berdirinya Fakultas Kedokteran. Begitu
1 Ananda, Santoso. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. 2009. Surabaya, hal. 115. 2 Masjkuri dan Sutrisno Kutoyo. Sejarah Pendidikan Sumatera Utara. Arca, 1992, hal. 5.

kuatnya desakan dan keinginan para mahasiswa yang telah meninggalkan Perguruan Tinggi Islam Indonesia Sumatera Utara (PTII SU) untuk bergabung di bawah naungan Yayasan Universitas Sumatera Utara, ditambah dukungan masyarakat luas agar Yayasan segera membuka Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat, maka pimpinan yayasan memutuskan untuk menampung delapan mahasiswa yang telah menyelesaikan Tingkat Persiapan (Tingkat I). Pada tanggal 12 Januari 1954 Yayasan Universitas Sumatera Utara membuka Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat sebagai Fakultas kedua setelah Fakultas Kedokteran.3
Selain menghadapi besarnya minat masyarakat untuk mengikuti pendidikan pada Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat yang dikelola oleh Yayasan Universitas Sumatera Utara, sementara itu disisi lain panitia Ad Hoc sedang menjalankan tugasnya untuk mempersiapkan pembukaan fakultas yang dimaksud. Maka pada tanggal 6 Januari 1954 Dewan Pimpinan Yayasan menetapkan peraturan tentang Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat. Peraturan tersebut mempunyai 28 pasal yang disusun untuk dipedomani oleh para pengelola Fakultas maupun masyarakat luas yang berminat masuk ke Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat. Sehingga dari penjelasan tersebut berdirilah secara resmi Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat di bawah naungan Yayasan Universitas Sumatera Utara.4
Penulis mengangkat judul penulisan ini karena Fakultas Hukum merupakan fakultas sosial pertama kali yang berdiri di Universitas Sumatera Utara. Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara juga berdiri dengan cara yang berbeda yaitu melalui paksaan mahasiswa PTII SU yang ingin melanjutkan pendidikan hukumnya di bawah naungan Universitas Sumatera Utara. Oleh sebab itu penulis tertarik untuk melakukan penulisan mengenai perkembangan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3Edi Sumarno. dkk, Dari Yayasan Hingga PT-BHMN 60 Tahun Universitas Sumatera Utara, (Medan, 2012) hal. 35.
4 Ibid., hal. 36.

Skop temporal penelitian ini diawali pada tahun 1954 hingga 2003. Penetapan tahun 1954 sebagai awal penelitian adalah untuk mengkaji tonggak awal pendirian Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat yang secara resmi diakui oleh Yayasan Universitas Sumatera Utara. Batas akhir penelitian pada tahun 2003 merupakan tahun yang penting bagi Fakultas Hukum karena pada tahun ini terjadi peralihan bentuk Universitas Sumatera Utara ke PTBHMN. Perubahan yang terlihat bagi Fakultas Hukum setelah PT BHMN cukup signifikan, hal ini terlihat dari perkembangan mahasiswa, kualitas dosen (S-2 dan S-3), dan juga mata pelajaran perkuliahan yang kompleks dari sebelum PT BHMN. Maka dari penjelasan tersebut diangkatlah penelitian berjudul “Perkembangan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Tahun 19542003”.
2. Rumusan Masalah Rumusan masalah berfungsi untuk menentukan pokok permasalahan yang akan dikaji di
dalam pengembangan penulisan. Di samping itu rumusan masalah dapat membimbing agar penulisan dapat terarah dengan baik dan konsisten. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah:
1. Bagaimana sejarah berdirinya Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara pada tahun 1954.
2. Bagaimana pendapat masyarakat terhadap Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara tahun 1954-2003.
3. Bagaimana Perkembangan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dari tahun 19542003?

3. Tujuan dan Manfaat Penelitian Kajian tentang “Perkembangan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Tahun
1954-2003” ini memiliki tujuan serta manfaat, adapun tujuan yang dimaksud ialah: 1. Menjelaskan sejarah berdirinya Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara pada tahun 1954. 2. Menjelaskan animo masyarakat terhadap berdirinya Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara 1954-2003. 3. Menjelaskan perkembangan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dari Tahun 1954-2003.
Sedangkan manfaat yang diharapkan dari penulisan ini adalah:

1. Memberi dukungan kepada perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam kajian sejarah pendidikan.
2. Memperkaya historiografi Indonesia di dalam penelitian pendidikan. 3. Tulisan ini dapat digunakan sebagai informasi bagi peneliti lain yang juga ingin
membahas mengenai pendidikan, terutama Fakultas Hukum atau Universitas Sumatera Utara.
4. Tinjauan Pustaka Dalam penulisan ini sangat diperlukan keakuratan data untuk lebih menonjolkan sisi
objektifitas data. Untuk itu, penting bagi penulis menggunakan beberapa referensi ataupun literatur yang mendukung keberadaan suatu fakta dalam penulisan. Tinjauan pustaka memiliki arti buku-buku ataupun sumber-sumber yang diperlukan dalam penulisan, yang memiliki

kedekatan bahkan menyokong permasalahan yang di teliti sehingga menghasilkan penjelasan yang kuat adanya.
Mahadi, dkk dalam Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Universitas Negeri Sumatera Utara (USU), menjelaskan mengenai sejarah serta perkembangan Universitas Sumatera Utara. Pada buku ini juga menjelaskan cikal bakal terbentuknya sebuah perguruan tinggi dari zaman Hindia Belanda yang dimulai dari daerah Jawa. Di buku ini juga dijelaskan bahwa dulu belum ada lembaga “universitas”, yang merupakan organisasi pencakup dan koordinasi untuk sekolah-sekolah tinggi, yang pada masa itu masih berdiri sendiri. Pada akhirnya timbul ide untuk pendirian sebuah sekolah tinggi di Sumatera Utara. Maka pada tanggal 4 Juni 1952, Yayasan Universitet Sumatera Utara didirikan di Medan di hadapan Notaris Soetan Pane Paroehoem.
Pada buku ini juga menjelaskan tentang pendirian Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang dahulu memiliki nama Fakultet Hukum dan Pengetahuan Masyarakat dengan resmi dibuka pada tanggal 12 Januari 1954. Pembukaan fakultas ini lain dari biasanya. Adanya peristiwa pengambilan keputusan untuk sejumlah mahasiswa yang dengan secara kolektif meninggalkan Perguruan Tinggi Islam Indonesia dan telah memajukan permohonan supaya mereka dapat melanjutkan pelajaran di bawah naungan USU. Buku ini membantu penulis untuk mengetahui cikal bakal terbentuknya Fakultas Hukum.
Edi Sumarno,dkk, tahun terbit 2012 dalam Dari Yayasan Hingga PT-BHMN 60 Tahun Universitas Sumatera Utara (20 Agustus 1952- 20 Agustus 2012), merupakan buku yang dapat menunjang keakuratan data dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis. Buku ini mengenai sejarah Universitas Sumatera Utara dan perkembangan USU dari yayasan ke universitas negeri,

hingga menjadi PT-BHMN. Buku ini diterbitkan untuk memperingati 60 tahun berdirinya Universitas Sumatera Utara, yang mengulas balik perjalanan USU sejak 60 tahun lalu.
Prof. Ahmad Sofian dalam Peringatan Lustrum ke I Universitas Sumatera Utara 19521957. Buku ini memperingati lima tahun berdirinya Yayasan Universitas Sumatera Utara. Buku ini merupakan literatur tambahan untuk mendukung data bagi penulis. Buku ini membantu penulis untuk mengetahui sejarah Universitas Sumatera Utara.
Profil Universitas Sumatera Utara, tahun terbit 2011. Merupakan buku acuan untuk menjelaskan semua profil fakultas yang berada di bawah naungan Universitas Sumatera Utara, termasuk Fakultas Hukum yang menjadi tempat penelitian penulis. Buku ini juga menjelaskan sejarah Universitas Sumatera Utara dan terdapat denah Universitas Sumatera Utara.
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara 12 Januari 1954-1979, tahun terbit 1979. Buku ini bermanfaat dan membantu penulis, karena mengulas dari awal pembentukan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara sampai 25 tahun kiprahnya di dunia pendidikan perguruan tinggi. Buku ini merupakan buku resmi yang diterbitkan sendiri oleh Fakultas Hukum untuk memperingati ulang tahun perak Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
5. Metode Penelitian
Metode penelitian di dalam ilmu sejarah merupakan suatu desain yang dipergunakan guna mencapai sasaran penelitian. Rancangan itu disusun sedemikian rupa hingga menghasilkan suatu penelitian yang objektif. Pada tahap ini berisi cara-cara yang dipakai saat mengolah suatu data mulai mengumpulkan data dan fakta, menilainya, menganalisis hingga menulisnya kembali.

Adapun tahapan dalam metode sejarah ialah:
1. Heuristik

Tahapan heuristik yaitu suatu proses mengumpulkan data melalui berbagai sumber. Sumber tersebut dapat diperoleh melalui dua cara, yaitu studi lapangan (field research) dan studi kepustakaan (library research). Studi kepustakaan dapat diperoleh dari Perpustakaan Universitas Sumatera Utara dan Perpustakaan Fakultas Hukum. Sumber-sumber yang berhasil dikumpulkan ialah Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Universitas Negeri Sumatera Utara (USU) karya Mahadi, Lundu, J. Arnold Simanjuntak, dan Idalia Salim. Dari Yayasan Hingga PT-BHMN 60 Tahun Universitas Sumatera Utara (20 Agustus 1952- 20 Agustus 2012) karya Edi Sumarno, J. Fachrudin Daulay, dan Samsul Tarigan. Peringatan Lustrum ke I Universitas Sumatera Utara 1952-1957, dan buku Profil Universitas Sumatera Utara. Serta Buku Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara 12 Januari 1954-1979 karya Prof. Mahadi SH, dkk. Daftar alumni Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara 1957-1978 dan Naskah penyerahan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara ke pemerintah Republik Indonesia.
Di samping sumber tulisan tersebut di atas, penulis juga melakukan pengumpulan sumbersumber lisan. Sumber-sumber lisan diperoleh melalui teknik wawancara. Adapun informan yang terpilih antara lain yaitu dengan Prof. Dr. Hj. Mariam Darus, SH FCBArb. sebagai Pembantu Dekan II tahun 1964-1965, dan Prof. Rehngena Purba, SH, MS. Sebagai Dekan Fakultas Hukum tahun 1994-1997, Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H, M.Hum sebagai Dekan 2005-2010 dan 20102015, serta kepala bidang kepegawaian dan kemahasiswaan. Teknik wawancara yang dilakukan dengan menggunakan interview guide. Interview guide berguna untuk mengarahkan wawancara kepada sasaran penelitian.

2. Kritik sumber
Kritik sumber yaitu suatu sumber yang dikumpulkan baik berupa sumber tertulis maupun sumber lisan yang kemudian diverifikasi atau diuji melalui serangkaian kritik, baik yang secara ekstern maupun intern. Kritik ekstern dilakukan untuk mengetahui sejauh mana keabsahan dan otentisitas sumber. Adapun kritik intern diperlukan untuk menilai tingkat kelayakan atau kredibilitas sumber yang mengacu pada kemampuan sumber untuk mengungkapkan kebenaran suatu peristiwa sejarah.
3. Interpretasi
Interpretasi yaitu berupa analisis (menguraikan) dan sintesis (menyatukan) fakta-fakta sejarah . Hal tersebut dilakukan agar fakta-fakta yang tampaknya terlepas antara satu sama lain bisa menjadi satu hubungan yang saling berkaitan. Dengan demikian, interpretasi dapat dikatakan sebagai proses memaknai fakta-fakta sejarah. Interpretasi di dalam penelitian ini adalah mengenai sejarah perkembangan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
4. Historiografi
Merupakan tahap akhir dalam metode sejarah. Proses penulisan dilakukan agar fakta-fakta yang sebelumnya terlepas satu sama lain dapat disatukan sehingga menjadi satu perpaduan yang logis dan sistematis dalam bentuk narasi kronologis.

BAB II SEJARAH FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2.1 Latar Belakang Perencanaan Berdirinya Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Berdirinya Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara merupakan adanya dukungan
dan juga permintaan dari segenap lapisan masyarakat di Sumatera Utara. Hal ini terjadi sehubungan dengan beberapa peristiwa diluar lingkungan Yayasan Universitas Sumatera Utara yang timbul dalam bulan November dan Desember 1953. Saat itu sejumlah mahasiswa Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat Perguruan Tinggi Islam Indonesia Sumatera Utara (PTII SU)5 memajukan permohonan supaya dapat melanjutkan pelajaran dibawah naungan Yayasan Universitas Sumatera Utara. Hal ini merupakan persoalan yang dihadapi oleh Dewan Pimpinan Yayasan Universitas Sumatera Utara, karena dengan merespon begitu saja keinginan para mahasiswa tersebut dikhawatirkan akan merusak hubungan antara Yayasan Universitas Sumatera Utara dengan Perguruan Tinggi Islam Indonesia Sumatera Utara.6
Begitu kuatnya desakan dan keinginan para mahasiswa yang telah meninggalkan PTII SU untuk bergabung di bawah naungan Yayasan Universitas Sumatera Utara, ditambah dukungan masyarakat luas agar yayasan segera membuka Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat, maka pimpinan yayasan memutuskan untuk menampung delapan Mahasiswa yang telah menyelesaikan Tingkat Persiapan (Tingkat 1). Pada tanggal 12 Januari 1954 Yayasan Universitas Sumatera Utara membuka Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat sebagai fakultas kedua
5 Perguruan Tinggi Islam Indonesia Sumatera Utara, saat ini dikenal dengan nama Universitas Islam Sumatera Utara (UISU).
6 Edi Sumarno, dkk. Dari Yayasan Hingga PT-BHMN 60 Tahun Universitas Sumatera Utara (20 Agustus 1952-20 Agustus 2012). 2012. Medan: USU Press, hal. 34.

setelah Fakultas Kedokteran. Dengan latar belakang didirikannya Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat, demikian dalam buku peringatan Lustrum 1 Universitas Sumatera Utara 1952-1957 dikatakan bahwa pembukaan dan peresmiannya pada 12 Januari 1954 itu adalah “dengan cara yang berlainan dari biasanya”.7
Sebelum adanya desakan mahasiswa Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat PTII SU, Yayasan Universitas Sumatera Utara telah mengantisipasi perlunya membuka Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat. Hal ini terlihat dari terbentuknya Panitia Ad Hoc yang beranggotakan tiga orang, yaitu dr. Maas, Mr. Mohd. Joesoef, dan Mr. Mahadi. Panitia Ad Hoc ditugaskan oleh pimpinan Yayasan Universitas Sumatera Utara untuk mempersiapkan pembukaan Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat. Dalam bulan Desember 1953 panitia menyurati 10 orang calon tenaga pengajar meminta kesediaannya menyumbangkan tenaga untuk Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat yang akan dibuka tersebut. Sebagai ruang perkuliahan sementara panitia Ad Hoc memperoleh ijin untuk menggunakan dua buah ruangan SMA Negeri 1 di Jalan Seram. Selain itu, beberapa calon tenaga pengajar yang telah disurati sebelumnya telah menyatakan kesediaannya untuk mengajar pada Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat yang akan dibuka. Dengan demikian, desakan masyarakat agar Yayasan Universitas Sumatera Utara segera membuka Fakultas Hukum dapat diwujudkan.8
Setelah penerimaan mahasiswa tahap I panitia seleksi kemudian berhasil menjaring calon-calon mahasiswa sebanyak 37 orang, serta hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru selanjutnya diterima lagi 10 orang. Banyaknya jumlah calon mahasiswa dan semuanya ingin diterima menyebabkan diambilnya sebuah kebijaksanaan berdasarkan kondisi dengan menerima
7 Ibid., hal 35. 8 Ibid., hal. 36.

34 orang dengan status sebagai mahasiswa pendengar. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri PP dan K Nomor 23567/BPT tanggal 5 September 1951 diselenggarakan Ujian Saringan Tambahan. Dari hasil ujian tersebut pada April 1954 diterima lagi sembilan orang mahasiswa dari 21 peserta ujian. Dengan demikian angkatan pertama tahun akademik 1954/1955 Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat Yayasan Universitas Sumatera Utara memiliki total mahasiswa sebanyak 64 orang, terdiri dari 59 laki-laki dan 5 perempuan, dan ditambah dengan 34 orang mahasiswa pendengar.9
Sebagai pimpinan Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat saat itu ditunjuk Mr. T. Dzulkarnain sebagai Dekan dan Mr. Mahadi sebagai Sekretaris oleh Yayasan Universitas Sumatera Utara. Dalam rangka mengubah status fakultas yang bernaung dibawah Yayasan Unversitas Sumatera Utara, beberapa nama yang turut berusaha adalah:
1. Prof. Mr. T. Dzulkarnain 2. Prof. Mr. Ny. Ani Abbas Manoppo 3. Prof. Mr. Mahadi 4. Mr. Tagor Ginagan Harahap 5. Prof. Mr. Mohd. Jusuf 6. T. Jafizman SH.
Nama-nama tersebut, belakangan turut pula menjadi anggota Panitia yang bertugas mempersiapkan pembentukan Universitas Negeri di Medan (Provinsi Sumatera Utara) yang dibentuk dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan RI nomor 34175/S tertanggal 29 Maret 1957. Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat Universitas Sumatera Utara secara resmi diserahkan oleh Yayasan Universitas Sumatera Utara kepada pemerintah pada tanggal 1 September 1955. Sehingga sejak tanggal tersebut, Fakultas Hukum
9 Ibid., hal. 37.

dan Pengetahuan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang semula berstatus swasta berubah menjadi Fakultas yang berstatus negeri.10

2.2 Kontribusi Universitas Sumatera Utara Terhadap Berdirinya Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat
Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat resmi didirikan pada tanggal 12 Januari 1954. Atas pendirian tersebut maka secara langsung mencurahkan seluruh kontribusinya dalam mendukung keberlangsungan Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat. Hal pertama yang dilakukan oleh Yayasan Universitas Sumatera Utara ialah dibentuknya Panitia ad hoc yang pada mulanya bertugas untuk mempersiapkan pendirian Fakultas Hukum yang dibentuk oleh yayasan. Panitia itu terdiri atas 3 orang, yakni:

1. Dr. Maas 2. Mr. Moh. Jusuf 3. Mr. Mahadi11
Berhubung dengan pendirian Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat anggota
Dewan Kurator telah ditambah dengan Mr. Hakim, Ketua Pengadilan Tinggi di Medan, Darwin
Karim, Komisaris Besar Polisi Sumatera Utara, sehingga Dewan Kurator terdiri dari:

Presiden Kurator Wakil Presiden Anggota

: Walikota, Kota Besar Medan : Mr. Mohd. Joesoef : 1. Lie Ghiem Ghian ( Apoteker Deli Apothek)
2. Tan Boen Djien ( Direktur Firma Seng Hap & Co) 3. M. Gani ( Direktur Firma M. Gani) 4. Arsil ( Arsitel pada pekerjaan kota, kotaMedan)

10 Mahadi, dkk. Ulang Tahun Perak Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara 12 Januari 1954-1979.
Medan: Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, 1979, hal. 8-9. 11 Ibid., hal. 11.

5. Dr. R.M. Djulham ( Dokter di Binjai) 6. Mr. A. Hakim (KetuaPengadilan Tinggi) 7. Darwin Karim ( komisaris Besar Polisi Sumatera Utara).12
Penyediaan tanah untuk pembangunan Universitas Sumatera Utara juga dilakukan oleh Yayasan Universitas Sumatera Utara yang bertujuan memfasilitasi bangunan tempat proses perkuliahan bagi Fakultas Hukum dan Pengembangan Masyarakat. Pendirian fakultas-fakultas, telah disediakan tanah seluas ± 130 Ha. Mengenai asal usul tanah ini, panitia telah meminta keterangan kepada Perusahaan Perseroan P.T. Perkebunan IX di Medan, yang membalas surat panitia dengan warkat tanggal 3 Juli 1974 No.09.7/X/996/74, yang berisi bahwa tanah tersebut dahulunya adalah bekas areal concessic Perkebunan Padang Bulan (ex Deli Batavia Maatschappij) dengan keputusan Menteri Dalam Negeri tanggal 28 Juni 1951 No. Agr/2/5/14 dan keputusan Gubernur Provinsi Sumatera Utara tanggal 28 September 1951 No. 36/K/Agr dikembalikan kepada negara dengan berita acara penyerahan tanggal 7 April 1952.13
Di zaman pendudukan Jepang tanah ini digunakan oleh rakyat untuk bercocok tanam dalam memenuhi keperluan pangan dimasa itu. Setelah habis peperangan, banyak rakyat meninggalkan tanahnya apalagi jika diingat, bahwa kota Medan dan sekitarnya menjadi daerah pendudukan Belanda. Setelah pemulihan kedaulatan, mulai sejak tahun 1950 tanah kampus itu diduduki kembali oleh rakyat, sewaktu Yayasan hendak mendirikan gedung-gedung pertama di dalam kampus, Yayasan telah mengeluarkan ganti rugi untuk mengosongkan tanah itu. Semua
12 Mahadi. Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Universitas Negeri Sumatera Utara (USU) Medan, hal 66.
13 Ibid. Hal.68.

pemenuhan dana tersebut diupayakan oleh Yayasan, demi berdirinya gedung-gedung fakultas Universitas Sumatera Utara.14
Disamping itu juga disediakan staf pengajar yang diangkat menjadi tenaga pengajar
untuk proses perkuliahan Fakultas Hukum dan Pengembangan Masyarakat. Dari Buku tahunan
1953-1954, terdaftar staf pengajar untuk masa 20 Agustus 1953-20 Agustus 1954, sebagai
berikut:
1. Mr. T. Dzulkarnain ( Ilmu Negara, Tata Negara) 2. Mr. Mahadi ( Pengantar Hukum, Sosiologi) 3. Drs. Tjoeng Ted Koei (Ekonomi) 4. Mr. M. J. Borgerhaff Mulden ( Hukum Perdata) 5. Mr. H. de Boer (Ilmu Kebudayan) 6. T. Jafizham (Islam) 7. Mr. Suhunan Hamzah (Hukum Pidana) 8. Mr. Tan Tjeng Bi (Hukum Dagang) 9. Mr. T. Hanafiah (Hukum Acara) 10. Mr. Mohd. Jusuf (Hukum Perdata) 11. Drs. Suhardjo Surjobroto (Kriminologi) 12. Mr. Hakim (Hukum Adat) 13. Mr. Masjrul Latief Pane.15
Yayasan Universitas Sumatera Utara juga memberi kontribusinya atas perpindahan status
Fakultas Hukum dan Pengembangan Masyarakat dari swasta ke negeri dibawah naungan
pemerintah. Tanggal 9 Juli 1955 sebagai tanggal yang penting, pada tanggal tersebut pemerintah
menerima Fakultas Kedokteran dan Fakultas Hukum dari yayasan. Berarti yayasan menyerahkan
kedua fakultas itu. Ini merupakan cara yang berbeda dengan yayasan lain seperti PTII SU.
Perbedaan diantara kedua yayasan itu ialah bahwa Universitas Sumatera Utara mendirikan
14 Ibid. 15 Ibid., hal. 71.

fakultas satu per satu, memeliharanya dengan tenaga dan sifat swasta, untuk pada suatu waktu menyerahkannya kepada pemerintah.
Upacara serah terima dilakukan pada hari Kamis tanggal 15 September 1955, jam 10.00 di gedung Fakultas Kedokteran Jl. Seram No. 1 Medan. Yayasan Universitas Sumatera Utara menyatakan bersedia menyerahkan Fakultas Kedokteran dan Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat kepada pemerintah. Juga turut menyerahkan seluruh kontribusi harta benda yaitu:
1. Bidang-bidang tanah, 2. Alat-alat pelajaran, 3. Perpustakaan, 4. Alat perkakas rumah, sekolah, dan kantor, 5. Asrama mahasiswa, 6. Mobil merk Pontiac, serta 7. Peta-peta, daftar-daftar, denah dan surat.16
Perkembangan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara juga dapat dilihat dengan di dirikannya Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat Negeri Universitas Sumatera Utara Cabang Padang Sidempuan. Hal ini merupakan salah satu bentuk respon pihak Universitas Sumatera Utara atas animo masyarakat luas dibidang pendidikan terutama ilmu hukum. Perlu dijelaskan disini bahwa usaha pendirian Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat Negeri U.S.U. Cabang Padang Sidempuan pada mulanya adalah merupakan usaha masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan pada tahun 1962 yang pada waktu itu berada dibawah naungan Universitas Tapanuli. Bukan hanya Fakultas Hukum di Padang Sidempuan saja yang didirikan pihak Universitas Sumatera Utara, melain dibuka juga Cabang Fakultas Ekonomi di Sibolga dan Fakultas Kedokteran di Tarutung.17
16 Ibid., hal. 82. 17 Mahadi, dkk. Op.,Cit.,, hal. 31.

Atas usaha Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat Negeri U.S.U. Medan, maka lahirlah Surat Keputusan Menteri PTIP tanggal 1 September 1965 No. 185/1965, Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat Universitas Tapanuli dinegerikan menjadi Cabang Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat Negeri U.S.U. Medan di Padang Sidempuan. Pada bulan Maret 1966 berlangsunglah Upacara Peresmian Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Cabang Padang Sidempuan dikota tersebut, dimana turut hadir Dekan Fakultas Hukum USU Medan, Hatunggal Siregar S.H. dan Pembantu Dekan II M. Solly Lubis S.H. Untuk susunan pimpinan periode I dari Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat Negeri USU Medan Cabang Padang Sidempuan, ialah sebagai berikut:

- Periode I tahun 1965/1966 Dekan Muda : M. Ridwan Lubis S.H.

Sekretaris : Abdurrachim Nast. S.H.

- Periode II tahun 1966/1967 Dekan Muda : Abdurrachim Nast. S.H.

Sekretaris : Burhanuddin Batang Pane S.H.

- Periode III tahun 1967/1968 Dekan

: Radjo Harahap S.H.

Pem DM I : Drs. Sambi

Pem DM II : Pandapotan Nast. S.H.

Pem DM III : Burhanuddin Batang Pane S.H.

- Periode IV tahun 1968/1969 Dekan : Radjo Harahap S.H.

Pem DM I : Drs. Sambi Muchtar MS. S.H. Pem DM II

: Pandapotan Nast. S.H.

Pem DM III : Burhanuddin Pane S.H.

- Periode V tahun 1969/1970 Dekan

: Radjo Harahap S.H.

Pem DM I : Chalidjah Dalimunthe S.H.

Pem DM II : Muchtar MS. S.H.

Pem DM III : Burhanuddin Batang Pane S.H.

- Periode VI tahun 1970/1971 Dekan Muda : Radjo Harahap S.H.

Sekretaris : Burhanuddin Batang Pane S.H.

- Periode VII tahun 1971/1972 Dekan Muda : Chairuddin S.H.

Sekretaris : Burhanuddin Batang Pane S.H.

- Periode VIII tahun 1972/1973 Dekan Muda : Chairuddin Hrp. S.H. Sekretaris : Nurhamidah S.H18

18 Ibid.

Kuliah yang diadakan pada fakultas ini antara lain hanyalah sampai tingkat Sarjana Muda, berdasarkan satu dan lain pertimbangan. Staff pengajar pada fakultas ini selain dari tenaga yang ada pada Fakultas Hukum Negeri USU Medan, juga diambil dari instansi pemerintah yang ada di Padang Sidempuan seperti Pemda, Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri dan Kepolisiaan. Namun Fakultas Hukum Padang Sidempuan mengalami kemunduran hingga akhir 1972, jumlah mahasiswa yang tercatat di Fakultas Hukum Cabang Padang Sidempuan ini adalah sebanyak 412 orang. Selain itu sampai akhir tahun tahun 1972 telah dihasilkan 22 orang Sarjana Muda (C. II lama) dan SM (SM. II) 20 orang dan jumlah keseluruhannya 42 orang.19
Namun berdasarkan pertimbangan akademis serta efisiensi tenaga dan dana, Rektor Universitas Sumatera Utara Medan dalam suratnya kepada Dekan Fakultas Hukum Negeri U.S.U. Medan tertanggal 28 Maret 1973 No. D/1141/0/UP/73, telah memintakan penghentian segala kegiatan Cabang Fakultas Hukum Negeri USU Padang Sidempuan. Kebijaksanaan yang sama juga telah dilaksanakan terhadap Fakultas Ekonomi USU Cabang Sibolga. Atas dasar surat Rektor U.S.U. tersebut diatas maka Dekan Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat Negeri U.S.U. Medan dengan suratnya tertanggal 30 Maret 1973 No. D/99/K/I-73 yang ditujukan kepada Dekan Muda Fakultas Hukum U.S.U. Cabang Padang Sidempuan, memintakan agar maksud surat Rektor tersebut direalisir.20
2.3 Perpindahan Ke Padang Bulan
Pada peresmian pembukaan Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat Universitas Sumatera Utara pada tanggal 12 Januari 1954 dilakukan di ruangan SMA Negeri 1 jalan Seram Medan yang dilaksanakan oleh Gubernur Sumatera Utara Sultan Muhamad Amin Nasution
19 Ibid. 20 Ibid.

sebagai Ketua dari Yayasan Universitas Sumatera Utara. Pada saat pertama kali dibentuk Fakuktas Hukum dan pengetahuan Masyarakat masih mempergunakan dua ruangan kuliah, satu berkapasitas 500 mahasiswa, sedangkan yang satu ruangan lagi hanya bisa menampung 40 orang mahasiswa. Kedua ruangan inilah yang dipergunakan secara bergantian, sehungga perkuliahan berlangsung pada pagi, sore dan malam hari. Sementara jumlah mahasiswa pada tahun akademisi 1957/1958 tercatat sebanyak 844 orang, terdiri dari 738 laki-laki dan 106 perempuan. Kesulitan adanya ruangan perkuliahan sedikit tertolong berkat persetujuan pengurus dari Taman Persahabatan yang mengijinkan ruangan atas gedung tersebut dipergunakan pada pagi dan sore hari. Selain itu, dikarenakan gedung kursus Dinas C sedang dalam persiapan, maka perkuliahan hanya bisa dilakukan pada sore hari saja.
Dari kondisi tersebut dapat dilihat bahwa permasalahan utama yang dihadapi ialah gedung perkuliahan. Semula pembangunan gedung Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat akan dilakukan dalam tahun 1956, tetapi disebabkan tanah seluas kurang lebih 150 Ha yang terletak di Padang Bulan (sekarang Kampus USU) masih bersengketa dengan penduduk yang menggarapnya tanpa izin, maka pembangunan gedung tersebut masih tertunda. Penduduk yang menggarap tanah tersebut tidak bersedia pindah jika tidak diberi ganti rugi. Prof. Ny. Ani Abas Manopo selaku Dekan Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat bekerja keras mencari jalan keluar untuk menyelesaikan permasalahannya dengan melibatkan instansi-instansi pemerintah, militer dan swasta, agar sejumlah penduduk yang mengusahakan lahan tersebut secara liar dengan sukarela mau meninggalkannya.
Pada masa Kabinet Ali Sastroamidjojo II, Menteri PP dan K Sarino Mangunpranoto, pada 9 Januari 1957 telah meninjau tanah yang masih bermasalah tersebut. Berdasarkan kesaksian Menteri atas peninjauan tersebut saat itu diharapkan pemerintah mengerti tentang keadaan yang

sesungguhnya di lapangan agar segera dapat menentukan langkah-langkah strategis pemecahan masalahnya. Ternyata cara ini tidak berhasil, masyarakat sekitar lahan sukar diberi pengertian dan tetap menuntut ganti rugi atas tanah yang didudukinya. Menghadapi hal ini Prof. Ny. Ani Abas Manopo tidak berputus asa.
Pada permulaan tahun 1957 diperoleh kesepakatan antara pihak pemerintah dengan penggarap bahwa pihak Kementrian PP dan K bersedia membayar ganti kerugian dengan uang sejumlah Rp. 4,5 juta kepada penduduk. Meskipun cara ini tidak sepenuhnya berhasil, namun tanah di Padang Bulan termasuk lokasi untuk pembangunan gedung Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat mulai bisa dikosongkan dan memulai pembangunannya.21
21 Sumarno, Edi. Dari Yayasan Hingga PT-BHMN 60 tahun Universitas Sumatera Utara. Op.,cit., hal 51.

BAB III PENDAPAT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TERHADAP
MASYARAKAT
3.1 Masyarakat Sekitar Kota Medan
Tidak bisa dipungkiri bahwa Fakultas Hukum memegang peranan yang sangat penting untuk menciptakan cerdik cendikiawan yang mampu mengisi kehidupan Negara Republik Indonesia sebagai Negara Hukum. Jika kita melihat ke belakang, pada saat Fakultas Hukum lahir di Sumatera Utara, kelahiran ini dilandaskan pada keinginan masyarakat yang didorong oleh rasa kebutuhan pada dunia pendidikan khususnya bidang Ilmu Hukum. Bentuk animo masyarakat yang ada atas berdirinya Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat yang kemudian berubah nama menjadi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Fakultas Hukum ini memberikan dampak positif terutama terhadap masyarakat yang khususnya ingin mendalami pelajaran dibidang Hukum. Hal ini dikarenakan, universitas yang ada berdiri sebelum Fakultas Hukum ini ada di daerah Medan sangatlah minim. Sehingga muncul tanggapan positif dari masyarakat khususnya masyarakat yang lebih mendominankan untuk belajar di Fakultas Hukum tersebut. Hal ini terbukti ketika dorongan – dorongan dari masyarakat luar untuk mendorong dan memindahkan mahasiswa – mahasiswa PTII SU (UISU) agar bergabung kedalam fakultas Hukum USU demi melengkapi persyaratan untuk dapat berdiri. Keberadaan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara memberikan dampak positif bagi terhadap perkembangan generasi muda masyarakat Sumatera Utara khususnya daerah sekitar kawasan Padang Bulan. Masyarakat diberikan kesempatan untuk meningkatkan sumber daya manusianya sendiri, untuk bersaing dalam menghadapi era global yang menuntut kemampuan

serta keahlian dalam suatu bidang. Selain itu Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara juga telah berhasil mewujudkan tujuan pembangunan nasional dalam bidang penataan Hukum di Indonesia. Pendapat positif ini mulai bermunculan ketika banyak alumni – alumni Hukum USU muncul dipermukaan dan ditengah – tengah masyarakat baiuk itu melalui media cetak dan televisi.22 Selama lima puluh tahun (50) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara telah berhasil mengembangkan diri dengan menghasilkan Sarjana yang disiplin dalam berbagai ilmu misalnya, dalam bidang kenotariatan, Pidana, Internasional, Tata Negara, Ekonomi dan Bisnis. Ahli dalam menyelesaikan permasalahan apa saja dengan menggunakan di Bidang Ilmu Hukum. Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara sampai pada tahun 2003 telah menghasilkan Sarjana-Sarjana yang handal dalam bidang Hukum yang telah tersebar di seluruh penjuru Nusantara dalam berbagai Profesi.23
Dengan berdirinya Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dengan berbagai jurusan yang dikelola maka hal tersebut sangatlah bermanfaat bagi masyarakat luas khususnya masyarakat kota Medan. Masyarakat diberikan kesempatan untuk dapat menuntut pendidikan tinggi untuk melanjutkan pendidikan tinggi yang sebelumnya diperoleh dari Sekolah Menengah. Dengan dapat menimba ilmu di Perguruan Tinggi Negeri juga merupakan suatu keuntungan bagi masyarakat luas, karena biaya untuk perkuliahan tidak terlalu besar seperti di Perguruan Tinggi Swasta. Ada beberapa persyaratan untuk dapat memasuki Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara pada waktu itu, berikut adalah beberapa persyaratan calon mahasiswa merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), MAN sederajat, memiliki keterangan ijazah SMA ataupun setara, tidak memiliki cacat tubuh atau penyakit lain yang dapat mengganggu kelancaran proses belajar-mengajar. Hal ini didasari karena sebagian biaya
22 Wawancara, Prof. Dr. Mariam Darus Badrulzaman. 23 Wawancara, Prof. Rehngena Purba, S.H, M.S.

perkuliahan disubsidi oleh Pemerintah. Selain itu juga, dengan menimba ilmu di Perguruan Tinggi juga merupakan upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia yang kemudian nantinya dipergunakan untuk memperbaiki kesejahteraan hidup masyarakat itu sendiri.
3.2. Masyarakat Sekitar Padang Bulan
Berdirinya Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara juga memberikan dampak yang positif terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di sekitar kampus Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara di daerah Padang Bulan dan sekitarnya. Dengan berdirinya Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara maka memberikan kesempatan kepada masyarakat luas dalam proses menciptakan lapangan kerja dalam berbagai bidang seperti menjadi pengacara, notaris, Jaksa, Hakim dan Pegawai di Instansi Pemerintahan dan keuntungan bagi masyarakat sekitar Padang Bulan dengan membuka kos-kosan bagi para mahasiswa-mahasiswi yang menuntu