Proses Pemeriksaan Sistem Pengisian Yamaha Mio

1

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah menyelesaikan tugas akhir “Troubleshooting Sistem Pengapian dan Pengisian Sepeda Motor Yamaha Mio “ penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Cara kerja sistem pengapian ketika arus masuk dari baterai melalui kunci kontak, dan CDI mengalirkan arus menuju koil lalu diinduksi sehingga menghasilkan percikan bunga api pada busi disaat yang tepat untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam didalam ruang bakar. 2. Troubleshooting sistem pengapian yang sering terjadi berupa konsleting dan arus meghilang secara tiba – tiba, hal ini dapat diketahui jika rutin melakukan pengecekan pada komponen sistem pengapian, dengan cara memeriksa percikan bunga api melalui busi. 3. Cara kerja sistem pengisian ketika mesin menyala alternator berputar dan menghasilkan tenaga listrik untuk mengisi kembali baterai sekaligus mendukung kinerja baterai dan mensuplai kebutuhan listrik ke sistem yang membutuhkannya pada saat sepeda motor dihidupkan. 2 4. Troubleshooting sistem pengisian yang sering terjadi berupa konsleting dan overcharge pada beberapa komponen, hal ini dapat diketahui pada saat mencoba menghidupkan lampu utama, jika saat lampu utama dinyalakan tiba – tiba mesin mati.

5.2 Saran

Saran yang dapat disampaikan oleh penulis adalah sebagai berikut : 1. Sistem pengapian dan pengisian adalah sistem yang sangat penting dalam kendaraan bermotor maka dari itu perlu adanya pengetahuan tentang cara perbaikan dan perawatan dari sistem pengapian dan pengisian. 2. Perlu dilakakukanya pengecekan berkala pada sistem pengapian dan pengisian agar tidak terjadi trouble pada kendaraan saat digunakan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Troubleshooting Sistem Pengapian Dan Pengisian Sepeda Motor

Yamaha Mio 4.1.1 Sistem Pengapian Yamaha Mio DC 1. Cara Kerja Sistem Pengapian Sepeda Motor Yamaha Mio Pada saat kunci kontak ON maka baterai akan mengalirkan arus 12 Volt melewati sekring menuju CDI Capacitor Discharge Ignition , arus yang berada pada CDI akan disimpan sementara oleh kondensator yaitu komponen yang terdapat pada CDI setelah itu pulser akan mengirimkan sinyal menuju CDI yang berfungsi untuk mengatur waktu pengapian setelah CDI mendapataklan sinyal dari pulser, maka CDI akan mengalirkan arus melalui kapasitor menuju koil, arus yang dialirkan oleh CDI selanjutnya akan diinduksi didalam koil dan disalurkan menuju busi guna memercikan bunga api menuju ruang bakar. 2. Hasil Pemeriksaan Komponen :

1 Baterai

Tabel 4.1 Hasil Pemeriksaan Baterai Nilai Standard Hasil Pemeriksaan Keterangan Tindakan yang perlu dilakukan 1,260 - 1,300 1,290 Baik Tidak perlu penambahan air suling 12 Volt 12 Volt Baik Tidak perlu melakukan pengisian volt a. Berat Jenis 1,290 yang terdapat pada baterai sepeda motor Yamaha mio menunjukan nilai standard 1,290, dimana milai ini didapat dari pemeriksaan dengan menggunakan hydrometer. OK b. 12 Volt tegangan yang terdapat pada baterai, pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan multimeter skala DCV. OK 2 Kunci Kontak Tabel 4.2 Kontinuitas Kunci Kontak Merah MerahHitam Lock Off On a. Pada posisi ON, kunci kontak menghubungkan tegangan + baterai ke seluruh sistem kelistrikan termasuk sistem pengapian untuk mengoperasikan seluruh sistem kelistrikan yang ada. b. Pada posisi OFF dan LOCK, kunci kontak memutuskan hubungan kelistrikan dari sumber tegangan terminal + baterai yang dibutuhkan oleh seluruh sistem kelistrikan, sehingga seluruh sistem kelistrikan tidak dapat dioperasikan. c. Masih terdapat kontinuitas antar terminal, kunci kontak OK