b Buku ilmiah di bidang hukum
3 Bahan hukum tersier Merupakan bahan hukum yang memberikan informasi tentang bahan hukum
primer dan sekunder meliputi : a
Surat kabar b
Internet
Cyber Media
7. Teknik Pengumpulan Data
a. Wawancara Teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab dengan responden informan.
Wawancara bisa dilakukan secara terstruktur
interview guide,
bebas atau mendalam
in depth interview
. b. Studi Dokumen
Teknik pengumpulan data dengan cara mengkaji substansiisi suatu bahan atau kuisioner.
8. Teknik Analisis Data
Analisis data sebagai tindak lanjut proses pengolahan data memerlukan penelitian dan daya pikir optimal. Penelitian terhadap analisis yang dilakukan bertumpu pada tipe
dan tujuan penelitian serta sifat data yang terkumpul. Dalam penilitian, teknis analisis data merupakan hal yang sangat penting untuk
menguraikan dan memecahkan masalah yang diteliti berdasarkan data-data yang sudah dikumpulakan. Pada tahap ini seluruh data yang sudah terkumpul diolah sedemikian
rupa guna memecahkan masalah yang telah ditemukan diawal, sehingga akan tercapai sebuah kesimpulan.
Teknik analisis data yang digunakn dalam penilitian ini adalah menggunakan teknis analisis data kualititatif model interaktif
interactive model of analysis
. Teknis analisis data model interktif adalah suatu teknik analisis data yang melipti 3 tiga
tahap yaitu : a. Reduksi Data sasaran penelitian
Reduksi data merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyerdehanaan, dan absrtaksi data yang diperoleh dari kata abstrak dari kata
kasar
yang dimuat dari catatan tertulis. Sajian data merupakan suatu rakitan organisasi informasi yang
menghasilkan kesimpulan riset. b. Penyajian Data
data display
Penyajian data merupakan sekumpulan informasi tersusun dalam suatu kesatuan bentuk yang disederhanakan, selektif dalam konfigurasi yang mudah dipakai
sehingga kemungkinan pengambilan keputusan. c. Penarikan Kesimpulan c
onclution drawing
. Penarikan kesimpulan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh peneliti
yang perlu diverifikasi, berupa suatu pengulangan dari tahap pengumpulan data yag terdahulu dan dilakukan lebih teliti setelah data tersaji HB. Sutopo,
2002:34.
Model Analisis Interaktif digambarkan sebagai berikut :
Gambar I.
interaktif model of analysis
Model analisis data disebutkan diatas merupakan suatu siklus yang saling berhubungan dan saling melengkapi. Dalam pengumpulan data, data yang terkumpul
langsung dianalisis untuk mendapatkan reduksi data dan sajian data. Apabila kesimpulan dirasa kurang lengkap akibat kurangnya data dalam reduksi data dan sajian
Pengumpulan data
Sajian data Reduksi data
Penarikan kesimpulan verifikasi
data maka penulis menggali data yang sudah terkumpul dalam buku catatan yang khusus yang memuat data-data dari lapangan.
F. SISTEMATIKA PENULISAN HUKUM BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini, penulis ingin menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian
dan sistematika penulisan hukum.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang kerangka teori yang melandasi penelitian hukum berupa tinjauan tindak pidana Pasal 170 KUHP, tinjauan
penyidik dan penyidikan oleh POLRI, dan tinjauan penyidik dan penyidikan oleh Polisi Militer, serta kerangka pemikiran dari penulisan
hukum.
BAB III : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan tentang Proses Penyidikan Tindak Pidana Pasal 170 KUHP Oleh POLRI, Proses Penyidikan Tindak Pidana Pasal 170 KUHP
Oleh Polisi Militer dan Komparasi Peran Penyidik Polri dan Penyidik Polisi Militer Dalam Proses Penyidikan Tindak Pidana Pasal 170 KUHP.
BAB IV : PENUTUP
Bab ini merupakan hasil akhir penelitian yang berisikan simpulan-
simpulan yang didapat dan saran-saran sebagai tindak lanjut kesimpulan.
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. KERANGKA TEORI
1. Tinjauan Tentang Komparasi a. Pengertian Komparasi