Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara tersebut apabila berpedoman pada Pasal 191 ayat 1 KUHAP, seharusnya majelis Hakim akan menjatuhkan putusan bebas kepada para terdakwa karena dalam pemeriksaan di sidang pengadilan para terdakwa tidak secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum baik dalam dakwaan primair yaitu Pasal 338 Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP maupun dalam dakwaan subsidair yaitu Pasal 170 ayat 2 ke-3 KUHP. Sebaliknya majelis hakim yang memeriksa dan memutus perkara tersebut menjatuhkan putusan yang menyatakan bersalah para terdakwa secara sah dan menyakinkan melakukan tidak pidana di muka umum bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang Pasal 170 ayat 1 KUHP. Putusan majelis Hakim Pengadilan Negeri Boyolali yang memutus perkara di luar dakwaan Jaksa Penuntut Umum dengan berpijak pada Yurisprudensi putusan MA No. 675 Kpid 1987, tgl 21-03-1989 sebagai dasar hukum, telah menarik Penulis untuk meneliti permasalahan tersebut dengan menyusun sebuah penelitian dalam bentuk skripsi yang berjudul : ANALISIS PENERAPAN YURISPRUDENSI SEBAGAI DASAR HUKUM DALAM MEMUTUS PERKARA DILUAR DAKWAAN YANG DIAJUKAN JAKSA PENUNTUT UMUM Studi Perkara di Pengadilan Negeri Boyolali

B. Perumusan Masalah

Berpijak dari latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, penulis merumuskan permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Mengapa yurisprudensi dapat dipergunakan sebagai dasar hukum dalam memutus perkara diluar dakwaan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum dalam perkara Nomor : 02 Pid.B 2007 PN.Bi tanggal 22 Maret 2007, berdasarkan alasan juridis dan filosofis ? 2. Hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Boyolali pada saat pemeriksaan maupun dalam menjatuhkan putusan diluar dakwaan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum dalam perkara Nomor : 02 Pid.B 2007 PN.Bi tanggal 22 Maret 2007 ?

C. Tujuan Penelitian

Suatu penelitian harus mempunyai tujuan yang jelas, sehingga dengan tujuan tersebut dapat diperoleh solusi atau jawaban atas masalah yang dihadapi. Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut : 1. Tujuan Obyektif : a. Untuk mengetahui alasan-alasan atau pertimbangan-pertimbangan yang kuat, diterapkannya yurisprudensi sebagai dasar hukum mememutus perkara diluar dakwaan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum baik alasan secara juridis maupun alasan filosofisnya ; b. Untuk mengetahui Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Boyolali pada saat pemeriksaan maupun dalam menjatuhkan putusan diluar dakwaan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum dalam perkara Nomor : 02 Pid.B 2007 PN.Bi tanggal 22 Maret 2007 ; 2. Tujuan Subyektif : a. Untuk mendapatkan data serta informasi yang dibutuhkan dalam penyelesaian penyusunan skripsi, guna memenuhi syarat untuk mencapai gelar sarjana di bidang Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret. b. Sebagai cara untuk menerapkan serta mendalami teori dan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama menepuh kuliah di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret. c. Sebagai sarana untuk menambah serta mengembangkan wawasan dan pengalaman dalam dunia kerja khususnya dalam bidang peradilan.

D. Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

ANALISIS YURIDIS DAKWAAN JAKSA PENUNTUT UMUM DALAM PERKARA TINDAK PIDANA PEMALSUAN SURAT (Putusan Pengadilan Nomor 285/Pid.B/2011/PN.Sby)

0 13 11

ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN NEGERI BOYOLALI DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN BEBAS DAN UPAYA HUKUM JAKSA PENUNTUT UMUM

0 6 96

KAJIAN ATAS NALAR HUKUM PENUNTUT UMUM SEBAGAI DASAR PENGAJUAN KASASI TERHADAP PUTUSAN BEBAS YANG DIJATUHKAN OLEH PENGADILAN NEGERI SANGGAU DALAM PERKARA PERDAGANGAN ORANG

0 12 103

DIVERSI DALAM PENYELESAIAN PERKARA ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM OLEH JAKSA PENUNTUT UMUM Diversi Dalam Penyelesaian Perkara Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Oleh Jaksa Penuntut Umum (Studi Kasus Di Kejaksaan Negeri Sukoharjo).

0 3 16

SKRIPSI Diversi Dalam Penyelesaian Perkara Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Oleh Jaksa Penuntut Umum (Studi Kasus Di Kejaksaan Negeri Sukoharjo).

0 2 13

PENDAHULUAN Diversi Dalam Penyelesaian Perkara Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Oleh Jaksa Penuntut Umum (Studi Kasus Di Kejaksaan Negeri Sukoharjo).

0 3 13

DISKREPANSI INFORMASI DALAM SURAT DAKWAAN JAKSA PENUNTUT UMUM DI PENGADILAN NEGERI BANDUNG : Sebuah Analisis Linguistik Forensik.

5 14 25

LANGKAH-LANGKAH PENUNTUTAN TERHADAP ANAK OLEH JAKSA PENUNTUT UMUM DALAM PELIMPAHAN PERKARA KE PENGADILAN NEGERI PADANG.

0 0 9

Petimbangan Hakim Memutus Perkara Pidana Yang Sama Dengan Tuntutan Jaksa Dalam Tindak Pidana Perkosaan (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Payakumbuh).

0 0 7

PENGGABUNGAN PERKARA DALAM SATU SURAT DAKWAAN OLEH PENUNTUT UMUM (STUDI KASUS DI KEJAKSAAN NEGERI DENPASAR).

0 0 13