70
3. PengujianAC Standart pada malam hari.
Data hasilpengujianACkondisistandarmalamhari, dapat dilihat pada tabel 4.7.DataPengujianACStandardPagiHari Tabel data pengujian pada malam hari AC
standart berikut: Tabel4.7.DataPengujianACStandardPagiHariTabel data pengujian pada malam
hari AC standart Tekanan
Psi
o
C
Waktu kuat
arus I
P1 P2
P3 P4
T1 T2
T3 T4
20:00 4.69
55 276
275 57
17.4 77
37 12.5
20:05 4.65
54 275
275 56
16.2 77.3
37.6 12.2
20:10 4.62
54 282
280 56
16.9 77.4
36.4 12.7
20:15 4.6
53 270
270 55
16.2 77.1
36.6 11.3
20:20 4.53
53 270
265 54
16.6 77.1
36.3 11
20:25 4.49
52 265
265 54
15.3 76.7
36.4 11.7
20:30 4.68
54 275
270 56
15.5 76.8
36.4 12.3
20:35 4.63
55 277
275 58
15.6 77
36.6 12.3
20:40 4.6
56 280
275 60
16.9 77.4
36.5 13.2
20:45 4.77
57 281
277 60
16.6 77.5
36.3 13.5
20:50 4.77
57 280
280 60
17.4 77.3
36.8 13.2
20:55 4.7
56 280
280 60
16.3 77.2
36.4 13.1
21:00 4.69
56 280
280 60
16.9 77.4
36.2 13.6
1. Titik 1 kondisi uap jenuh Pada waktu 20.00
P
1
= 55 Psi = 379.212 kPa untuk mencari entalpi dilakukan interpolasi maka dari tabel Thermodynamic Properties of
��
Freon 22 R-22 Refrigerant
diperoleh : P kPa
h kJkg
Universitas Sumatera Utara
71
367,5 401,6
379.212 ?
380,5 402.0
x − x
1
x
2
− x
1
= y
− y
1
y
2
− y
1 379 .212
−367,5 380 ,5
−367,5
=
y −401,6
402 ,6 −401,6
y = 401.9604 maka nilai
h
1
= 401.9604 kJkg
2. Titik 2 kondisi uap super heat
P
2
= 276 Psi = 1902,953kPa ; T = 77 °c untuk mencari entalpi dan suhu dilakukan interpolasi maka dari tabelThermodynamic Properties of
��
Freon 22 R-22 Refrigerant
diperoleh : P kPa
T °c h kJkg
h kJkg 1900
75 442.9
441.5 1902,953
77 ?
? 2000
80 447.5
446.1
x −x
1
x
2
−x
1
=
y −y
1
y
2
−y
1
x −x
1
x
2
−x
1
=
y −y
1
y
2
−y
1
77 −75
80 − 75
=
y − 442 .9
447 .5 −442.9
77 −75
80 −75
=
y − 441.5
446 .1 − 441.5
y = 444.74 y = 443.34
x −x
1
x
2
−x
1
=
y −y
1
y
2
−y
1
1902 ,953 − 1900
2000 − 1900
=
y −443.34
444 .74 –443.34
y =444.18kJkg
Universitas Sumatera Utara
72
maka nilai h
2
= 444.18 kJkg 3.
Pada Titik 3 nilai enthalpy h
3
=h
4
kondisi cair jenuh P
3
=275 Psi = 1896,058 kPa untuk mencari entalpi dilakukan interpolasi maka dari
tabel Thermodynamic Properties of
��
Freon 22 R-22 Refrigerant diperoleh :
P kPa h kJkg
1855.0 260.5
1896,058 ?
1899.0 261.9
x − x
1
x
2
− x
1
= y
− y
1
y
2
− y
1
1896,058 − 1855.0
1899.0 − 1855.0
= y
− 260.5 261.9
− 260.5 y = 261.8064
maka nilai h
3
= 261.8064 kJkg Dari perhitungan diatas, maka diperoleh entalpi setiap tekanan pada
pengujian siang hari AC standart dapat dilihat pada tabel 4.8. Nilai entalpi setiap tekanan pada pengujian malam hari AC standartberikut:
Tabel.4.8. Nilai entalpi setiap tekanan pada pengujianmalam hari AC standart Tekanan
Psi Nilai
entalpi
Waktu kuat
arus I
P1 P2
P3 P4
h1 h2
h3 h4
20:00 4.69
55 276 275
57 401.9604
444.18 261.8064
261.8064 20:05
4.65 54
275 275 56
401.7482 444.6308
261.8064 261.8064
20:10 4.62
54 282 280
56 401.7482
444.436 262.8316
262.8316
Universitas Sumatera Utara
73
20:15 4.6
53 270 270
55 401.5345
445.1996 260.7094
260.7094 20:20
4.53 53
270 265 54
401.5345 445.1996
259.592 259.592
20:25 4.49
52 265 265
54 401.3174
445.3656 259.592
259.592 20:30
4.68 54
275 270 56
401.7482 445.428
260.7094 260.7094
20:35 4.63
55 277 275
58 401.9604
444.18 261.8064
261.8064 20:40
4.6 56
280 275 60
402.1674 444.436
261.8064 261.8064
20:45 4.77
57 281 277
60 402.3732
444.5 262.2203
262.2203 20:50
4.77 57
280 280 60
402.3732 444.372
262.8316 262.8316
20:55 4.7
56 280 280
60 402.1674
444.308 262.8316
262.8316 21:00
4.69 56
280 280 60
402.1674 444.436
262.8316 262.8316
Setelah diperoleh entalpi setiap tekanan maka dapat di hitung kapasitas pendinginan, daya kompresor, laju aliran massa refrigeran, kapasitas evaporator,
kalor kondensor dan COP dengan perhitungan sebagai berikut : 1.
Kapasitas Pendinginan Kapasitas pendinginanpada menit pertama dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan 2.5 sebagai berikut: ER = h
1
– h
4
= 401.9604 – 261.8064
= 140.154 kJkg 2.
Daya Kompresor Daya kompresor pada menit pertama dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan 2.6 sebagai berikut: W
com
= V x I x cos θ = 220 x 4,69 x 0,85
= 0.87703kW 3.
Laju Aliran Massa Refrigeran
Universitas Sumatera Utara
74
Laju aliran massa pada menit pertama dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 2.7 sebagai berikut:
ṁ =
Wcom h2
−h1
=
220 .4,69.0,85 444.18−401,9604
kJ s Kj kg
= 0.020773kgs 4.
Kapasitas Evaporator Kapasitas evaporator pada menit pertama dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan 2.8 sebagai berikut: Q
e
= ṁ
ref
h
1
-h
4
= 0.020773 401.9604 – 261.8064
= 2.911427 kW 5.
Kalor Kondensor Kalor kondensor pada menit pertama dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan 2.9 sebagai berikut: Q
k
= ṁ
ref
h
2
– h
3
= 0.020773 444.18
– 261.8064 = 3.788457kW
6. Koefisien performansi COP
Koefisien performansi pada menit pertama dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 2.10 sebagai berikut:
COP =
Qe ṁ
�
h2 −h1
Universitas Sumatera Utara
75
=
2.911427 0.020773 444 .18
−401,9604
= 3.319643 Dari perhitungan diatas maka diperoleh besar dari kapasitas pendinginan,
daya kompresor, laju aliran massa refrigeran, kapasitas evaporator, kalor kondensor dan COP pada pengujian pagi hari setiap selang waktu 5 menit selama 60 menit AC
standar, dapat dilihat pada tabel 4.9. Nilai kapasitas pendinginan, daya kompresor, laju aliran massa refrigeran, kapasitas evaporator, kalor kondensor dan COP
pengujian malam hari AC standartsebagai berikut :
Tabel 4.9. Nilai kapasitas pendinginan, daya kompresor, laju aliran massa refrigeran, kapasitas evaporator, kalor kondensor dan COP pengujian malam hari AC standart
Waktu ER
kJkg W com
kW Mref
kgs Qev
kW Qk kW
COP 20:00
140.154 0.87703 0.020773 2.911427 3.788457 3.319643 20:05
139.9418 0.86955 0.020277 2.837664 3.707214 3.26337
20:10 138.9166 0.86394 0.020239 2.811473 3.675413 3.254246
20:15 140.8251
0.8602 0.0197 2.774247 3.634447 3.225118
20:20 141.9425 0.84711
0.0194 2.753707 3.600817 3.250708 20:25
141.7254 0.83963 0.019062 2.701516 3.541146 3.217507 20:30
141.0388 0.87516 0.020036 2.825826 3.700986 3.228925
Universitas Sumatera Utara
76
20:35 140.154 0.86581 0.020507
2.87418 3.73999 3.319643
20:40 140.361
0.8602 0.020351 2.856459 3.716659 3.320692 20:45
140.1529 0.89199 0.021174 2.967588 3.859578 3.32693
20:50 139.5416 0.89199 0.021238 2.963649 3.855639 3.322514
20:55 139.3358
0.8789 0.020856 2.906039 3.784939 3.30645
21:00 139.3358 0.87703 0.020749 2.891075 3.768105 3.296438
4.1.2. Pengujian dengan menggunakan subcool
ACdengan penambahan subcool da n se mua a la t ukur t ela h t erpasa ng denga n ba ik pada t it ik -t it ik t ert ent u.
1. Pengujian pada pagi hari dengan menggunakan subcool