106
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengujian dan analisa datayang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Dampak refrigerasi dari sistem pengujian pengkondisian udara yang
menggunakan subcool pagi, siang, dan malam hari lebih besar dibandingkan dengan sistem pengujian pengkondisian uadara yang standar. Nilai rata efek
refrigerasi standar 137,9877, sedangkan setelah modifikasi ialah 208.0366.
2. Coefisien of prestasi COP dari sistem pengujian pengkondisian udara yang
standar pagi, siang, dan malam hari lebih kecil dibandingkan dengan sistem pengujian pengkondisian udara menggunakan subcool. Nilai COP standar
3.070158, sedangkan setelah modifikasi ialah 4.189478.
3. Daya kompresor dari sistem pengujian pengkondisian uadara yang standar pagi,
siang, dan malam hari lebih kecil dibandingkan dengan sistem pengujian refrigerasi menggunakan subcool. Nilai Daya kompresor standar 0,86961,
sedangkan setelah modifikasi ialah 0.814121.
4. Berdasarkan perhitungan biaya listrik AC sistem pengujian pengkondisian uadara
yang menggunakan subcool pagi, siang, dan malam hari lebih kecil dibandingkan dengan sistem pengujian refrigerasi standar diperoleh selisih atau
penghematan yang di peroleh apabila menggunakan AC yang menggunakan subcool adalah sebasar Rp. 739.98 per 10 jam
Universitas Sumatera Utara
107
5.2 Saran
Dari hasil pembahasan dan kesimpulan diatas, ada beberapa saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya, antara lain :
1. Tekanan isap P1 pada saat pengambilan data pagi, siang, dan malam hari
modifikasi dan tanpa modifikasi harus disamakan untuk mempermudah penganalisaan data.
2. Untuk penelitian selanjutnya agar mempertimbangkan variasi penempatan
subcool. 3.
Perlunya penelitian tentang jenis subcool yang digunakan untuk lebih meningkatkan performansi AC.
Universitas Sumatera Utara
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA