Landasan Teori Kerangka Konsep

bersosialisasi dengan orang-orang namun orang tua adalah awal dari pengetahuan tersebut karena anak mempelajari aspek hidup dari orang tua, yang disebut sebagai proses sosialisasi. Anak yang yang terlalu sering mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut disebabkan oleh kurangnya pengetahuan orang tua akan kesehatan gigi dan mulut sehingga pengetahuan orang tua akan kesehatan gigi dan mulut sengat perlu diperhatikan pada masa anak usia 6-12 tahun.

C. Kerangka Konsep

Gambar 1. Kerangka Konsep Keterangan : = Variabel yang di teliti = Variabel yang tidak diteliti Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut orang tua Status Kebersihan gigi dan mulu Anak Faktor Pengaruh 1. Pendidikan 2. Informasi 3. Sosial, budaya, dan ekonomi 4. Lingkungan 5. Pengalaman 6. Usia Personal Hygiene Performaced Modified PHP-M Tingkat Pengetahuan : 1. Tahu 2. Memahami 3. Aplikasi 4. Analisis 5. Sintesis 6. Evauasi

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan kesehatan gigi dan mulut orang tua dengan status kebersihan gigi dan mulut pada anak usia 6-12 tahun di RSGMUMY. 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain penelitian

Desain penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel dan subjek dalam penelitian diamati sekali, pengukuran terhadap variabel subjek dilakukan pada saat pemeriksaan Dahlan, 2010

B. Sampel dan Populasi

1. Populasi Populasi penelitian adalah sekelompok subjek atau data dengan karateristik tertentu Sastroasmoro dan Ismael, 2002. Populasi penelitian adalah orang tua yang merawatkan gigi anak di RSGM UMY dan anak yang mendapatkan perawatan gigi di RSGM UMY 2. Sampel Sampel penelitian adalah subset bagian populasi yang di teliti Sastroasmoro dan Ismael, 2002. Sampel pada penelitian ini adalah orang tua dan anak yang berkunjung ke RSGM UMY untuk merawatkan gigi anak pada mahasiswa profesi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah yaitu accidental sampling yaitu penentuan sampel berdasarkan kebetulan, siapa saja yang secara kebetulan atau accidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel atau sumber data Riyanto, 2011.

Dokumen yang terkait

Penatalaksanaan Gigi Dan Mulut Pada Penderita Skleroderma

0 29 40

Hubungan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Dengan Status Kesehatan Gigi dan Mulut Murid

0 75 1

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANGTUA DENGAN TINGKAT KEKOOPERATIFAN ANAK USIA 6-12 TAHUN DALAM KUNJUNGAN PERAWATAN GIGI DAN MULUT DI RSGM UMY

2 9 72

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN MEDIA POWER POINT TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK USIA 7 – 8 TAHUN

4 29 71

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN KEJADIAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua Tentang Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Prasekolah Di Tk 01Pertiwi Karangbangun Karanganyar.

0 9 15

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN KEJADIAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua Tentang Kesehatan Gigi Dan Mulut Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Prasekolah Di Tk 01Pertiwi Karangbangun Karanganyar.

0 1 17

HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK DI SDN V JATEN KARANGANYAR.

0 1 16

HUBUNGAN TINGKAT KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT DENGAN PEMBESARAN TONSIL PADA ANAK USIA SEKOLAH.

10 23 50

Status Kebersihan Gigi dan Mulut dengan

0 0 8

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT ANAK TUNA RUNGU USIA 9-12 TAHUN DI SLB KOTA PADANG

2 5 11